Anda di halaman 1dari 19

Phylum Cho

rdata
Subphylum
urochordata
Subphylum
Cephalocho
rdata

Rizky Sukma Wijaya (1908106073)


Novi Purwati (1908106076)
Biologi C/4

Dosen Pengampu :
Muhimatul Umami S.Si.,M.Si.
Phylum Chordata
Chordata merupakan suatu
kelompok hewan yang bertulang
belakang.Phylum Chordata ini
merupakan filum yang terbesar dari
deuterostom.(Rashmu Singh dan
Anjali Singh, 2009)
Karakteristik Phylum
Chordata

Tali Saraf Celah Faring


Dorsal

02 03
Notochord Ekor post anal
01 04
Karakteristik Phylum
Chordata
Subphylum Urochordata
Urochordata dikenal dengan sebutan Tuniceta yang
artinya mantel. Tuniceta merupakan hewan lautan yang
hidup mandiri dan biasanya menempel di bebatuan. Pada
fase larvanya biasanya mempunyai 4 struktur pada fase
dewasa, meskipun tuniceta di klasifikasi sebagai chordata,
mereka telah kehilangan notochord, tali Saraf Dorsal, dan
ekor post - anal, namun mereka masih mempunyai celah
Faring.Kebanyakan tuniceta yaitu hermafrodit. Tuniceta
memakan plankton dan detritus.(Giribet et al., 2000)
Karakteristik Anatomi
Urochordata

A. Dinding tubuhnya berupa lapisan luar yang


transparan.
B. Memiliki lubang mulut yang mengarah ke
dalam yang disambung oleh saluran pendek
dan lebar yang disebut dengan stomodium,
terus ke kamar besar yang disebut dengan
Pharynx atau branchialis.
C. Urochordata ini memiliki tulang belakang
yang belum sempurna.
Karakteristik morfologi
Subphylum Urochordata

Dinding tubuh yang berupa luar akan terlihat tembus


pandang dan tebal. Pembungkus tubuh ini bila dibagi nanti
akan terlihat lapisan lunak yang di sebut dengan mantel.
Mantel merupakan sebuah dinding tubuh yang terdiri atas
jaringan ectoderm dan jaringan ikat yang membungkus
berkas fiber. Pembungkus tubuh ini secara umum
diperpanjang dengan siphon atau pipa baik pada oral
maupun artrial.
Karakteristik Fisiologi
Subphylum Urochordata

Karakterist
Sistem A ik E Koordinasi
Fisiologi
pencernaan

B D
Ekskresi/pen
Respirasi C geluaran

Sirkulasi/Trans
portasi
Karakteristik Fisiologi
Subphylum Urochordata

Makanan dan Pencernaan


Lubang mulut ke arah dalam akan disambung oleh
saluran pendek dan lebar yang disebut stomodium,
terus ke kamar besar yang disebut Pharynx atau
branchialis.
Oesophagus merupakan lanjutan pharynx dekat akhir
posterior lamina. Selajutnya ke lambung (gastricus)
bersambung dengan usus (intestinum) yang terletak
dan melekat pada sebelah kiri dari mantel.
fungsi kelenjar piloris sebagai kelenjar pencernaan
makanan dan alat pembantu eksresi. Bagian akhir
yaitu usus, memutar dan melingkar ke depan
kemudian berakhir pada lubang dubur (apertura
analis) yang nantinya berhubungan dengan siphon
analis.
Karakteristik Fisiologi
Subphylum Urochordata

Respirasi
Pada bagian respirasi kelas Urochordata
ini menggunakan alat respirasinya yaitu
berupa insang
Karakteristik Fisiologi
Subphylum Urochordata

Sirkulasi dan Transportasi


Sistem pembuluh darah bekerja baik. Jantung
(cor) merupakan kantung sederhana yang
berotot, terletak dekat lambung berada dalam
rongga pericardium. Dalam jantung terdapat
darah yang akan dipompa ke seluruh tubuh dan
ke alat respirasi (insang). Darah yang kembali
dari insang akan banyak mengandung oksigen
dan sebaliknya yang kembali dari jaringan tubuh
banyak mengandung karbon dioksida.
Karakteristik Fisiologi
Subphylum Urochordata

Koordinasi
Pada koordinasi terdapat kelenjar yang berada disebelah
ventral dari simpul saraf yang biasa dianggap homilog
dengan kelenjar hypophysa. Bereperan sebagai
pengeluaran ekresi.Terdapat jugasl sistem saraf pada
hewan terdapat simpul simpul saraf yang berada diantara
lubang mulut dengan Lumbang atrial yang terbenam
dimantek.
Subphylum
Cephalochordata

Organisme ini biasa disebut dengan lancelet karena tubuhnya


tersebut terbentuk daun notochord dengan sistem saraf
punggung dan juga terdapat celah insang yang sangatlah luas.
Lancelet ini merupakan hewan laut yang kecil dan berukuran
beberapa sentimeter. Hewan ini tempat tinggal dengan cara
membuat sebuah lubang pasir untuk habitatnya.(Oman
karmana,2007)
Karakteristik Cephalochordata
Cephalochordata merupakan hewan
berbentuk lancet : lunak, transculent,
gepeng, habitatnya diseluruh pantai, pada
dasar pantai berpasir. Dikenal dengan
nama amphioxus. hewan ini mempunyai 4
karakteristik chordata dalam bentuk
sederhana, dan dianggap merupakan
cetak biru dari awal hewan chordata
Sistem masuk dan keluarnya air
Cephalochordata

Air masuk melalui mulut, diarahkan oleh cilia


dalam rongga mulut, kemudian melewati
banyak celah insang pada pharynx dimana
makanan terperangkap oleh mucus, yang
kemudian digerakkan oleh cilia ke intestine.
Disini partikel makanan terkecil dipisahkan dari
mucus dan masuk ke mid gud caecum
(diverticulum) yang kemudian di pagositosis
dan dicerna secara interseluler. Seperti pada
tunicate, air yang sudah tersaring pertama kali
masuk ke atrium, kemudian keluar dari tubuh
melalui antipore (excurrent siphon pada
tunicate)
Sistem Peredaran Darah
Cephalochordata

Sistem peredaran darahnya tertutup dan agak kompleks untuk chordata yang sederhana.
Pola aliran sama dengan ikan primitive, meskipun tidak punya jantung. Darah dipompa
kearah depan dalam aorta ventral oleh kontraksi seperti peristaltic dari dinding
pembuluh darah
Sistem Syaraf
Subphylum Cephalochordata

Sistem syaraf terpusat mengelilingi


benang syaraf berongga yang terletak
diatas notochord. Akar dari pasangan
saraf spinal muncul pada setiap segment
myomeric organ indera yang sederhana,
reseptor bipolar yang tidak berpasangan
terletak pada di beberapa tempat
“otak” berupa kantung sederhana
pada ujung enterior benang saraf.
Sistem Reproduksi
Cephalochordata
Jenis kelamin terpisah pada amphioxus.
Sel-sel kelamin terdapat secara bebas
pada atrium, kemudian keluar melalui
antipore dimana terjadi eksternal
fertilisasi
Terima ka s i h

Anda mungkin juga menyukai