Anda di halaman 1dari 8

Format : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Oleh:Achmad Iqbal Maulidin

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Bustanul Muta’allimin


Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IX ( Sembilan )/Genap
Materi Pokok : Indonesia dari Masa Kemerdekaan Hingga Masa Reformasi
Sub Materi Pokok : Masa Kemerdekaan (1945-1950)
Alokasi Waktu : 2 x 40’ (1 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori kebangsaan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


3.4 Menganalisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (geografis, politik, ekonomi, pendidikan,
sosial, budaya) dari awal kemerdekaan sampai awal reformasi.
3.4.1 Mengidentifikasi perkembangan politik, ekonomi, sosial, budaya di Indonesia pada masa
kemerdekaan
3.4.2 Menjelaskan perkembangan masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan,
4.4 Menyajikan hasil analisis kronologi, perubahan dan kesinambungan ruang (pendidikan, sosial, budaya) pada
Masa kemerdekaan
4.4.1 Menyajikan hasil kerja diskusi tentang Proklamasi Kemerdekaan (1945-1950).

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model Discovery Learning peserta didik diharapkan dapat:

Pertemuan Ke-18
1. Menjelaskan kehidupan masyarakat Indonesia pada Masa Kemerdekaan dengan tepat;

Fokus Penguatan Karakter:


Sikap Spritual : bersyukur.
Sikap Sosial : Jujur, kerjasama, percaya diri, bertanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler:
Masa Kemerdekaan (1945 – 1950)
Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Kemerdekaan
2. Materi Pembelajaran Pengayaan:
Masa Kemerdekaan (1945 – 1950)
Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Kemerdekaan
3. Materi Pembelajaran Remedial
Masa Kemerdekaan (1945 – 1950)
Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Kemerdekaan

E. Pendekatan dan Model Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi kelompok
3. Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

F. Media dan Sumber Belajar


1) Media
a) Gambar-gambar yang berkaitan dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
b) LCD Proyektor dan Laptop serta tayangan slide Power point (ppt) yang telah disiapkan
2) Sumber Belajar : Buku Siswa IPS kelas IX, Buku IPS lain yang relevan, internet, narasumber, lingkungan
sekitar, dan sumber lain yang relevan

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Problem Based Deskripsi Kegiatan
Waktu
Learning
Pendahuluan 1) Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan 5 menit
berdoa.
2) Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas.
3) Guru memberi motivasi dengan menjelaskan
pentingnya mengetahui sejarah bangsa Indonesia.
4) Peserta didik menerima informasi tentang topik dan
tujuan pembelajaran dari guru yaitu perkembangan
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa
kemerdekaan.
5) Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok terdiri atas 3 – 4 orang..
Kegiatan Inti Tahap – 1 KEGIATAN LITERASI 10 menit
Orientasi Guru menyampaikan tujuan pengamatan
peserta didik gambar. Guru meminta peserta didik untuk
pada masalah membuat prediksi apa yang akan
dipelajari(Menggunakan Tabel Prediksi).

• Peserta didik diminta mengamati gambar


kehidupan rakyat Indonesia sebelum
kemerdekaan.

• Setelah melakukan pengamatan, peserta


didik diminta mendiskusikan hal-hal yang
ingin diketahui dari hasil pengamatan.

Peserta didik diminta mengidentifikasi


informasi yang telah didapat (apa yang mereka
ketahui, apa yang perlu mereka ketahui, dan
apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
masalah).
a) Peserta didik diminta mendiskusikan dalam
kelompok untuk merumuskan pertanyaan
berdasarkan hal-hal yang ingin diketahui
dari hasil pengamatan. Pertanyaan
diarahkan pada hal-hal yang substantif
terkait dengan tujuan pembelajaran.
Contoh:
“Bagaimana kehidupan masyarakat
Indonesia pada Masa
Kemerdekaan?”
b) Peserta didik diajak untuk menyeleksi
apakah pertanyaan yang dirumuskan sudah
sesuai dengan tujuan pembelajaran. Jika
belum sesuai, peserta didik diminta
memperbaiki rumusan pertanyaannya
dengan panduan guru.
Tahap – 2 COLLABORATION (KERJASAMA) 5 menit
Mengorganisas Guru membantu peserta didik untuk
i peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas
untuk belajar belajar yang berhubungan dengan masalah
tersebut.
o Peserta didik membentuk kelompok
beranggotakan 3-4 orang.
o Peserta didik berbagi peran/tugas untuk
menyelesaikan masalah:
“Bagaimana kehidupan masyarakat
Indonesia pada Masa Kemerdekaan?”
Sintaks Model
Alokasi
Kegiatan Problem Based Deskripsi Kegiatan
Waktu
Learning
Tahap – 3 CREATIVITY (KREATIVITAS) 15 menit
Membimbing Guru mendorong peserta didik untuk
peyelidikan mengumpulkan informasi yang sesuai, untuk
individual mendapatkan penjelasan dan pemecahan
ataupun masalah.
kelompok (Hubungan sebab akibat, solusi, dll)
▪ Peserta didik diminta mencari informasi
tentang kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kemerdekaan.
▪ Peserta didik dapat mencari informasi/data
tersebut dengan membaca uraian materi
tentang kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kemerdekaan yang terdapat di
dalam Buku Siswa.
▪ Peserta didik dapat mencari informasi
melalui sumber yang lain seperti buku
referensi yang relevan atau browsing di
internet jika tersedia fasilitas internet.
Tahap – 4 COLLABORATION (KERJASAMA) dan 15 menit
Mengembangk CREATIVITY (KREATIVITAS)
an dan
menyajikan Guru membantu peserta didik dalam merencanakan dan
hasil karya menyiapkan laporan yang sesuai (mengubah moda
audio visual menjadi moda teks), serta membantu
mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.
▪ Peserta didik diminta mengolah dan
menganalisis data yang diperoleh dari
pencarian informasi melalui berbagai
sumber.
▪ Peserta didik membuat tulisan tentang
perkembangan masyarakat Indonesia pada
masa kemerdekaan dalam 1-2 halaman.
Tahap – 5 COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) 25 menit
Menganalisis Guru mengkonfirmasi prediksi.
dan Guru membantu peserta didik untuk melakukan
mengevaluasi refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan
proses mereka dan proses yang mereka gunakan.
pemecahan a) Peserta didik dalam kelompok diminta
masalah mempresentasikan tulisan tentang perkembangan
masyarakat Indonesia pada masa kemerdekaan.
b) Kelompok lain diminta memberi tanggapan dan
saran atas tulisan kelompok yang presentasi.
c) Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan
dengan bimbingan guru.
Penutup 1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan 5 menit
hal-hal yang belum dipahami.
2. Guru memberikan penjelasan atas pertanyaan yang
disampaikan oleh peserta didik.
3. Peserta didik diingatkan untuk menyempurnakan hasil
kerjanya.
4. Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap
proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
5. Peserta didik diingatkan untuk membaca materi pada
pertemuan selanjutnya.

H. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi/Jurnal
b. Pengetahuan : Tes Lisan, Penugasan
c. Keterampilan : Non Tes yaitu menggunakan observasi pada kegiatan diskusi dan presentasi serta
produk hasil diskusi pada materi Proklamasi Kemerdekaan (1945-1950).
2. Instrumen penilaian
a. Sikap (pada buku jurnal penilaian sikap), contoh format penilaian sikap terlampir.
b. Pengetahuan (terlampir)
Materi Ajar

1. Kehidupan Sosial
Kehidupan sosial Sebelum kemerdekaan, telah terjadi diskriminasi rasial yang membagi masyarakat
menjadi beberapa kelas. Saat itu, masyarakat Indonesia didominasi warga Eropa dan Jepang, sebagian besar
pribumi hanyalah masyarakat rendahan yang menjadi pekerja bagi bangsawan dan penguasa. Setelah merdeka,
segala bentuk diskriminasi rasial dihapuskan, dan semua warga Indonesia dinyatakan memiliki hak dan
kewajiban yang sama dalam segala bidang.

2. Kehidupan Pendidikan
Pada masa penjajahan, kesempatan memperoleh pendidikan bagi anak-anak Indonesia sangat terbatas. Dari
sejumlah anak, hanya sebagian kecil saja yang sempat menikmati sekolah. Akibatnya, sebagian besar penduduk
Indonesia masih buta huruf. Oleh karena itu, setelah Proklamasi Kemerdekaan, pemerintah mengangkat Ki
Hajar Dewantara sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan (PP dan K). Ki Hajar Dewantara
menjabat selama 3 bulan. Kemudian, jabatan dilimpahkan kepada Mr. T.S.G. Mulia yang menjabat selama 5
bulan. Selanjutnya, jabatan Menteri PP dan K dijabat oleh Mohammad Syafei. Kemudian, digantikan oleh Mr.
Suwandi. Pada masa jabatan Mr. Suwandi, dibentuk Panitia Penyelidik Pengajaran Republik Indonesia yang
bertugas meneliti dan merumuskan masalah pengajaran setelah kemerdekaan. Seusai menyelesaikan tugasnya,
panitia ini menyampaikan saran kepada pemerintah. Kemudian, disusunlah dasar struktur dan sistem
pendidikan di Indonesia. Baca juga: 8 Provinsi di Awal Kemerdekaan Indonesia Tujuan umum pendidikan di
Indonesia merdeka adalah mendidik anak-anak agar menjadi warga negara yang berguna.

3. Kehidupan bidang Budaya


Kebudayaan Dalam bidang kesenian, bermunculan lagu bertemakan nasionalisme yang diciptakan oleh para
komponis seperti Cornel Simajuntak, Kusbini, dan Ismail Marzuki. Lagu tersebut, antara lain Bagimu negeri,
Halo-Halo Bandung, Selendang Sutra, dan Maju Tak Gentar.

4. keadaan ekonomi bangsa Indonesia masih belum stabil. Hal ini disebabkan oleh masalah-masalah ekonomi
yang terjadi saat itu. Masalah-masalah tersebut, antara lain permasalah inflasi dan blokade laut. Berikut
penjelasannya: Permasalahan Inflasi Lihat Foto Bukan rupiah, mata uang pertama yang diterbitkan pemerintah
indonesia adalah Oeang Repoeblik Indonesia (ORI)() Beberapa bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan, bangsa
Indonesia mengalami inflasi yang terlalu tinggi (hiperinflasi). Inflasi terjadi karena mata uang Jepang beredar
secara tak terkendali. Pada saat itu, pemerintah tidak dapat menyatakan mata uang Jepang tidak berlaku karena
belum memiliki mata uang sendiri sebagai penggantinya. Kas negara pun kosong, pajak dan bea masuk sangat
kecil.

Blokade Laut

Blokade laut Blokade laut yang dilakukan oleh Belanda dimulai pada bulan November 1945. Blokade ini menutup
pintu keluar masuk perdagangan Indonesia. Akibatnya, barang-barang dagangan milik Indonesia tidak dapat diekspor,
dan Indonesia tidak dapat memperoleh barang-barang impor yang sangat dibutuhkan. Tujuan Belanda melakukan
blokade ini adalah untuk meruntuhkan perekonomian Indonesia
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. PENILAIAN SIKAP
I. Teknik penilaian:
observasi/jurnal
II. Instrumen penilaian
1. JURNAL PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Nama Sekolah : SMP Bustanul Muta’allimin
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IX A, B, C, dan D /Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Petunjuk:
1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam pembelajaran
2. Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa
Waktu/ Nama Butir Ttd Tindak
No. Catatan Perilaku
Tanggal Siswa Sikap Lanjut
Tidak mengikuti shalat yang
Contoh 1/7/2018 Si A Ketakwaan - Pembinaan
diselenggarakan di sekolah.
2. JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL
Nama Sekolah : SMP Bustanul Muta’allimin
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : IX A, B, C, dan D./Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Petunjuk:
1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam pembelajaran
2. Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa
Waktu/ Nama Ttd Tindak
No. Catatan Perilaku Butir Sikap
Tanggal Siswa Lanjut
Menolong orang lanjut usia untuk
Contoh 01/02/18 Si X menyeberang jalan di depan Kepedulian - -
sekolah.
Berbohong ketika ditanya alasan
Contoh 04/02/18 Si Z tidak masuk sekolah di ruang Kejujuran - Pembinaan
guru.

Anda mungkin juga menyukai