PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dengan baik. Parameter keberhasilan sebuah sekolah akan sangat terukur dari
Pengelolaan yang baik akan mengantarkan harapan dan tujuan yang ingin dicapai.
2018 tentang Penugasan Guru sebagai kepala sekolah disebutkan bahwa kepala
sekolah adalah guru yang diberi tugas untuk memimpin dan mengelola satuan
tersebut maka sudah sepantasnya seorang kepala sekolah harus mampu membina
para guru di sekolahnya menjadi guru yang memiliki jiwa layanan yang optimal
dalam pembelajaran. Di pundak para gurulah yang harus didorong oleh seorang
Agar hasil setiap program meningkat dan manfaat dari setiap kegiatan
dibutuhkan sebagai cara yang dianggap lebih baik yang harus ditempuh setelah
1
2
kegiatan dengan harapan. Kepala sekolah harus mau dan maklum akan adanya
perubahan. Kepala sekolah harus mengikuti dan menyikapi setiap perubahan dan
kegiatan.
Seorang kepala sekolah berada pada dua peran yang sangat strategis. Peran
pertama sebagai seorang pemimpin dan peran kedua sebagai seorang manajer di
sekolah. Dalam tugas pokoknya pula seorang kepala sekolah akan berfungsi
motivator. Peran dan fungsi ini yang kemudian akan menjadi tuntutan bagi guru
porsi calon kepala sekolah maka semua upaya itu harus dilakukan. Semua upaya itu
Sangat tidak mudah dan cukup memerlukan waktu dalam proses pengupayaannya.
Namun secara ideal memang harus dilakukan untuk mencetak kepala sekolah yang
Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah menyatakan bahwa kepala
kepala sekolah pada dua sekolah yang diberikan tugas. Pengalaman pada sekolah
sistem dalam hal mengatur penyiapan calon kepala sekolah, proses pengangkatan
penilaian kinerja kepala sekolah, mutasi, dan pemberhentian tugas guru sebagai
guru yang telah lulus seleksi akademik calon kepala sekolah diharuskan mengikuti
pendidikan dan latihan calon kepala sekolah. Setelah melalui tahapan seleksi
administrasi dan seleksi substansi, kemudian peserta yang telah dinyatakan layak
mengikuti kegiatan diklat calon kepala sekolah yang dilaksanakan dalan 4 (empat)
tahap yaitu tahap On the Job Traininf (OJT) 1 selama 20 jam pelajaran, tahap In
Service Training (IST) 1 selama 50 jam pelajaran, tahap On the Job Training
(OJT) 2 selama 200 jam pelajaran, dan tahap In Service Training (IST) 2 selama
30 jam pelajaran.
(OJT) 2 menjadi sarana utama bagi peserta diklat calon kepala sekolah untuk
Training (OJT) 1 dan In Service Training (IST) 1. Dalam kegiatan On the Job
Sekolah.
yaitu pada sekolah tempat calon kepala sekolah bertugas dan sekolah lain yang
sendiri yaitu SDN Grogol Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat dan
5
Desember 2021.
B. Tujuan
Barat Barat.
(PK).
C. Indikator Keberhasilan
supervisi, dan sosial calon kepala sekolah yang ditandai dengan nilai rata-
minimal 82,00%.