Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL


Makalah ini disusun untuk memenuhi kewajiba dalam tugas perkuliahan
mata kuliah Dasar-Dasar Pendidikan yang diampu oleh Ibu Sri
Wicahyani, M.Pd.

disusun oleh :

1. Diajeng Nabila Hariyadi 23060464207


2. Muhammad Iqbalun Nadzar 23060464244

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN


REKREASI
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah "Sistem Pendidikan
Nasional" dengan tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Dasar-Dasar Pendidikan.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk membantu para pembaca dalam
memperluas pengetahuan dan wawasan mengenai "Sistem Pendidikan Nasional".
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah dasar-dasar
pendidikan, kepada teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini, terutama pertolongan Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan kepada kami sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Dengan segala kerendahan hati, kami sangat mengharapkan apresiasi dan
komentar yang membangun untuk membantu kami dalam menulis makalah yang
lebih baik. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
I.2 RUMUSAN MASALAH
I.3 TUJUAN
I.4 MANFAAT PENULISAN
BAB II PEMBAHASAN
II.A PENGERTIAN PENDIDIKAN NASIONAL
II.B PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
II.C FUNGSI SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
II.D TUJUAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
II.E PRINSIP PENYELENGGARAAN SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL
II.F JALUR PENDIDIKAN NASIONAL
BAB III PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
III.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah suatu usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik agar
berperan aktif dan positif dalam hidupnya sekarang dan yang akan datang, dan
pendidikan nasional Indonesia adalah pendidikan yang berakar pada pencapaian
tujuan pembangunan nasional Indonesia. Jenis pendidikan adalah pendidikan yang
dikelompokan sesuai dengan sifat dan kekhususan tujuannya dan program yang
termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri atas pendidikan umum, pendidikan
keturunan dan pendidikan lainnya. Serta upaya pembaharuannya meliputi landasan
yuridis, kurikulum dan perangkat penunjangnya, struktur pendidikan dan tenaga
kependidikan. (Hazairin, 2017)
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
RepublikIndonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak sertaperadaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuanuntuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwakepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, danmenjadi warga
Negara yang demokraris serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsitersebut
pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana
tercantumdalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Sistem pendidikan Indonesia yang telah dibangun dari dulu sampai sekarang ini,
ternyata masih belum mampu sepenuhnya menjawab tantangan global untuk masa
yang akan datang. Program pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan yang
selama ini menjadi fokus pembinaan masih menjadi masalah yang menonjol dalam
dunia pendidikan di Indonesia ini. Sementara itu jumlah penduduk usia pendidikan
usia pendidikan dasar yang berada di luar sistem pendidikan nasional itu masih sangat
banyak jumlahnya, dunia pendidikan kita masih berhadapan dengan bergbagai
masalah internal yang mendasar dan bersifat kompleks, selain itu pula bangsa
Indonesia ini masih menghadapi sejumlah problematika yang sifatnya berantai sejak
jenjang pendidikan mendasar sampai pendidikan tinggi
I.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah kami adalah berkaitan dengan judul makalah
kami.
1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan nasional?
2. Apa yang dimaksud dengan sistem pendidikan nasional?
3. Apa fungsi dari sistem pendidikan nasional?
4. Apa tujuan dari sistem pendidikan nasional
5. Bagaimana prinsip penyelenggaraan dari sistem pendiidkan nasional?
6. Apa saja jalur pendidikan nasional?

I.3 Tujuan
Secara umum tujuan dari pembahasa ini adalah agar mahasiswa mengerti dan
memahami tentang sistem pendidikan nasional untuk dapat menuju sesuatu yang
lebih baik.
Secara khusu tujuan dari pembahasan makalah ini adalah sebagaimana yang
tertulis dalam ruang lingkup pembahasan kami yaitu agar:
1. Mahasiswa mengerti apa itu pendidikan nasional
2. Mahasiswa paham apa yang dimaksud dengan sistem pendidikan
indonesia
3. Mahasiswa memahami fungsi sistem pendidikan nasional
4. Mahasiswa mengerti tujuan dari sistem pendidikan
5. Mahasiswa memahami prisnsip penyelenggaraan sistem pendidikan
6. Mahasiswa mengerti apa saja jalur pendidikan nasional

I.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
kewajiban dalam tugas perkuliahan serta untuk mendalai pembahasan materi
tentang sistem pendidikan nasional
BAB II
PEMBAHASAN

II.A Pengertian pendidikan nasional


INDONESIA dewasa ini dihadapkan pada ragam persoalan internal
dan ekternal yang ditimbulkan oleh berbagai macam perubahan, seperti
perubahan tenologi, perubahan sosial dan perubahan budaya yang terutama
membawa dampak dalam berbagai kemajuan dan perkembangan pendidikan.
Kemajuan dan perkembangan pendidikan menjadi faktor keberhasilan
suatu bangsa. Beberapa indikasi dapat dilihat dari kemajuan dunia barat
seperti Amerika dan Eropa yang selalu menjadi anutan setiap berbicara
masalah pendidikan. Hal ini diketahui dari berbagai data yang telah memberi
kan informasi tentang keungngulan dibidang pendidikan seperti model
pembelajaran, hasil-hasil penelitian, produk-produk lulusan dan sebagainya.
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang dalam posisinya masih
dikatakan sebagai Negara berkembang sedang mencari bentuk tentang
bagaimana cara dan upaya agar menjadi negar maju terutama dibidang
pendidikan. Dan sistem pendidikan di Indonesia adalah mengacu pada Sistem
Pendidikan Nasional yang merupakan sistem pendidikan yang akan membawa
kemajuan dan perkembangan bangsa dan menjawab tantangan zaman yang
selalu berubah hal ini sebagaimana visi dan misi Sistem Pendidikan Nasional
yang tertuang dalam UU RI NO. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS adalah
sebagai berikut:
“Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan
berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia
berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif
menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.”
Adapun misi yang diemban oleh SISDIKNAS adalah:
“Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat (UU RI SISDKNAS: 41).”
Dengan upaya mewujudkan visi misi sisdiknas tersebut apakah sesuai
dengan realita yang ada dan idealitas yang diharapkan bangsa Indonesia
Permasalahan inilah yang akan penulis bahas dalam tulisan ini.
Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang
berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap
terhadap tuntutan perubahan zaman. Untuk mewujudkan cita-cita ini,
diperlukan perjuangan masyarakat, pemerintah, dan pelaksana pendidikan
(Guru).
Hal ini sejalan degan UU 20/2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 3, disebutkan “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.

II.B Pengertian sistem pendidikan nasional


Dalam Bab ini I Pasal 1 UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003
disebutkan bahwa Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional. Berangkat dari bunyi pasal ini dapat diketahui bahwa
pendidikan adalah sistem yang merupakan suatu totalitas struktur yang terdiri
dari komponen yang saling terkait dan secara bersama menuju kepada
tercapainya tujuan (Soetarno, 2003: 2). Adapun komponen-komponen dalam
pendidikan nasional antara lain adalah lingkungan, sarana-prasarana,
sumberdaya, dan masyarakat. Komponen-komponen tersebut bekerja secara
bersama-sama, saling terkait dan mendukung dalam mencapai tujuan
Pendidikan.
Sistem pendidikan nasional merupakan suatu kesatuan yang
menyeluruh, yang berkaitan dan saling berhubungan menjadi suatu sistem
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara menyeluruh.
Pendidikan nasional mempunyai fungsi mengembangkan kemampuan,
membentuk kepribadian dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan nasional, bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik menjadi manusia yang beriman. ketuhanan Yang Maha
Esa dan mengabdikan diri pada karir memiliki kepribadian yang mulia, sehat
dan informatif.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yangbermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa.

II.C Fungsi sistem pendidikan nasional


Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara (Munib, 2011).
Fungsi pendidikan adalah menghilangkan segala sumber penderitaan
rakyat dari kebodohan dan ketertinggalan serta fungsi pendidikan Indonesia
menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dari fungsi yang diurakan
tersebut menunjukan bahwa pendidikan nasional Indonesi lebih
mengedepankan akan pembangunan sikap, karakater, dan transpormasi nilai-
nilai filosopis negara Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan rasa
nasionalisme serta mampu bersaing di kancah internasional.

II.D Tujuan Sistem Pendidikan Nasional


Tujuan sistem pendidikan nasional berfungsi memberikan arah pada
semua kegiatan pendidikan dalam satuan-satuan pendidikan yang ada. Tujuan
pendidikan nasionaltersebut merupakan tujuan umum yang hendak dicapai
oleh semua satuan pendidikannya.Meskipun setiap satuan pendidikan tersebut
mempunyai tujuan sendiri, namun tidakterlepas dari tujuan pendidikan
nasional.Dalam sistem pendidikan nasional, peserta didiknya adalah semua
warga negara.Artinya semua satuan pendidikan yang ada harus memberikan
kesempatan menjadi peserta didiknya kepada semua warga negara yang
memenuhi persyaratan tertentu sesuai dengan kekhususannya, tanpa
membedakan status sosial, ekonomi, agama, suku bangsadan sebagainya. Hal
ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 31 ayat 1 berbunyi: “ tiap-tiap warga
negara berhak mendapat pengajaran”
Kemudian tujuan pendidikan nasional Indonesia sesuai dengan
undang-undang No. 20 tahun 2003 yaitu, Pendidikan diupayakan dengan
berawal dari manusia apa adanya (aktualisasi) dengan mempertimbangkan
berbagai kemungkinan yang apa adanya (potensialitas), dan diarahkan menuju
terwujudnya manusia yang seharusnya atau manusia yang dicita-citakan
(idealitas). Tujuan pendidikan itu tiada lain adalah manusia yang beriman dan
bertaqwa kapada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, cerdas, berperasaan,
berkemauan, dan mampu berkarya; mampu memenuhi berbagai kebutuhan
secara wajar, mampu mngendalikan hawa nafsunya; berkepribadian,
bermasyarakat dan berbudaya. Implikasinya, pendidikan harus berfungsi
untuk mewujudkan (mengembangkan) berbagai potensi yang ada pada
manusia dalam konteks dimensi keberagaman, moralitas, moralitas,
individualitas/personalitas, sosialitas dan keberbudayaan secara menyeluruh
dan terintegrasi. Dengan kata lain, pendidikan berfungsi untuk memanusiakan
manusia.

II.E Prinsip penyelenggaraan sistem pendidikan nasional


Mengingat negara Indonesia merupakan negara kesatuan yaitu
kesatuan dari berbagai suku, ras, dan agama selain itu pelaksanaan pendidikan
di indonesia yang mengedepankan transpormasi nilainilai filosopis serta
pelaksanaan pendidikan yang tidak dapap terlepas dari peran keluarga,
masyarakat dan pemerintah, maka pelaksanaan pendidikan di Indonesia juga
diatur didalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pada Pasal 4 mengatakan
sebagai berikut:
1. Pendidikan selengarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjujung tinggi Hak Asasi Manusia,Nilai
Keagamaan,Nilai Kultur,dan Kejemukan Bangsa.
2. Pendidikan di selenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistematik
dengan
sistemte terbuka dan multimakna
3. Pendidikan di selenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjan hayat.
4. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan,membangun
kemauan, dan mengembangakan kreatifitas peserta didik dalam proses
pembelajaran
5. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya
membaca,menulis,dan berhitung bagi segenap warga masyarakat
6. Pendidikan diselenggarakan dengan memperdayakan semua komponen
Masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian
mutu layanan pendidikan.
II.F Jalur pendidikan sistem pendidikan nasional
Jalur pendidikan adalah rute-rute dalam memasuki setiap jenjang
pendidikan, yang diantaranya ada jalur pendidikan formal, pendidikan non-
formal, dan pendidikan informal. Jalur pendidikan formal merupakan jalur
pendidikan yang terstruktur dan jenjang pendidikan termasuk tingkatan SD, SMP,
dan SMA. Jalur pendidikan nonformal merupakan jenjang pendidikan diluar
dari pendidikan formal yang diadakan secara rapi dan memiliki tingkatan.
Pada pendidikan informal merupakan jalur pendidikan yang dilakukan oleh keluarga
dan lingkungan tempat tinggal.

1. Pendidikan Formal
Merupakan jalur pendidikan yang pastinya kalian sudah tahu atau umum
di Indonesia yaitu pendidikan yang diselenggarakan seperti sekolah dan
memiliki tingkat pendidikan yaitu tingkat SD, SMP dan SMA. pada jalur
pendidikan ini memiliki jenjang pendidikan yang terstruktur dan sangat
jelas.

2. Pendidikan Non Formal


Sistematika di luar Pendid sekolah adalah bagian penting dari
kegiatan skala besar yang dilakukan secara mandiri atau untuk membantu
siswa tertentu mencapai tujuan belajarnya.

Sebagian besar Pendidikan informal berlangsung pada usia dini. Misalnya,


Taman Pendidikan Al Quran Pendidi di masjid-masjid dan sekolah
minggu di semua gereja. Terdapat berbagai kursus termasuk kursus Pendi,
les dan banyak lagi.

Menurut pendapat Philip H. Coombs Pendidikan nonformal adalah


aktivitas Pendidikan yang terorganisir yang berlangsung sendiri atau
sebagai bagian dari kegiatan yang lebih luas di luar Pendid formal yang
dimaksudkan. Melayani peserta didik tertentu untuk mencapai tujuan
belajarnya. Sehubungan dengan tujuan pembelajaran / Pendidikan,
pembelajaran nonformal bertanggung jawab untuk mencapai dan
mencapai tujuan yang sangat luas sifat, tingkatan dan cakupannya.

3. Pendidikan Informal
Pendidikan informal merupakan metode Pendidikan dari keluarga dan
lingkungan tertentu terhadap kegiatan belajar individu yang dilaksanakan dengan
bertanggung jawab. Setelah lulus ujian, hasil Pendidikan informal akan
diperlakukan sama dengan Pendidikan formal dan Pendidikan informal sesuai
standar nasional Pendidikan.
BAB III
PENUTUP

III.1 Kesimpulan
Dari berbagai perrspektif pendidikan telah jelas terlihat bahwa
pendidikan di indonesia berupaya untuk menciptakan bangsa yang cakap,
beriman, bertaqwa kepada Tuhan serta memilki pengetahuan yang baik dan
wawasan kebangsaan yang luas seperti yang tertuang dalam sila pertama.
Pendidikan di Indonesi sangat berperan penting dalam membangu masyarakat.
Melalui pendidikan,masyarakat melakukan transformasi budaya, menciptakan
tenaga kerja, menciptakan alat kontrol sosial dan lain sebagainya. Dengan
demikian perkembangan masyarakat dapat berjalan secara berkelanjutan.
Berdasarkan kelima fungsi dan tujuan pendidikan bagi masyrakat tentunya
masyarakat akan sangat diuntungkan dalam hal birokrasi, sosial dan
ketenagakerjaannya. Selain masyarakat, pemerintahpun juga merasakan
dampak positif dari adanya kegiatan pendidikan. Di mana pendidikan
dijadikan wadah atau tempat untuk menciptakan generasi yang ahli dan
terampil dalam bidang masing-masing. Melalui pendidikan tersebut
pemerintah akan lebih meudah dalam hal mananggulangi kejahatan sosial,
pengangguran, kemiskinan dan lain sebagainya. Hal tersebut disebkan, karena
pendidika tidak hanya berpaku pada trasformasi sikap dan budaya semata,
melainkan pendidikan juga menciptakan tenaga-tenaga ahli dibidang
ekonomi.

III.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian penulisan di atas, maka
peneliti menyampaikan saran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar dan kemampuan peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran,
sehingga nantinya hasil belajar peserta didik dapat meningkat.
 Bagi pengajar
Lebih memperhatikan cara penyusunan perencanaan pembelajarannya agar
mudah dilaksanakan oleh pendidik dan juga dapat dirasakan dampaknya oleh
peserta didik seperti kemudahan dalam menyerap pengetahuan serta motivasi
yang terus menerus mereka rasakan selama proses pembelajaran berlangsung

 Bagi sekolah dan perguruan tinggi


Mendukung lebih untuk semua tindakan pendidik agar menunjang upaya
pengajar yang bertujuan untuk memajukan kualitas pendidikan di sekolah.

 Bagi program studi


Program Studi lebih menuntut mahasiswanya untuk memperdalam
perkuliahan ilmu kependidikan terutama pada mata kuliah kompetensi
pembelajaran agar saat mahasiswa membuat perencanaan pembelajaran tidak
merasakan adanya kesulitan dan akhirnya akan membantu mempercepat
pembuatan makalah komprehensif
Daftar Pustaka

References
Habe, H., & Ahiruddin. (2017). SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. Universitas
Sang Bumi Ruwa Jurai, 40-41.
Munirah. (2015). SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA: antara keinginan dan
realita. E-jurnal UIN Alauddin Makassar, 233-234.
Sujana, I. W. (2019). FUNGSI DAN TUJUAN PENDIDIKAN INDONESIA. ADI
WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar, 30-33.
Apa itu Pendidikan Nasional?

 Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-


Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai
agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan
zaman.

makna sistem pendidikan nasional?

 Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling


terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Pendidikan sangat diperlukan, karena

 mengembangkan kemampuan siswa, membentuk karakter, meningkatkan


pengetahuan, mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara, mencapai tujuan
nasional

Anda mungkin juga menyukai