Anda di halaman 1dari 8

Nama : Renia Restiambun Lodoh

NIM : 2301040030

Judul Resume : Sistem Pendidikan Nasional

Hari/tanggal : Rabu, 1 November 2023

A.Pengertian Sistem Pendidikan

Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani “systema”, yang berarti


himpunan bagian ataukomponen yang saling berhubungan secara teratur dan
merupakan suatu keseluruhan. ZaharaIdris mengemukakan bahwa sistem
adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen-komponen atau
elemen-elemen atau unsur-unsur sebagai sumber-sumber yang
mempunyaihubungan fungsional yang teratur, tidak sekedar acak, yang saling
membantu untuk mencapaisuatu hasil (product). Sedangkan pengertian Sistem
Pendidikan sendiri yaitu strategi atau metode yangdigunakan dalam
proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan agar peserta didik dapatsecara
aktif mengembangkan potensi di dalam dirinya.

B.Pendidikan Sebagai Suatu Sistem

Pendidikan merupakan usaha untuk mencapai suatu tujuan


pendidikan. Suatu usahapendidikan menyangkut tiga unsur pokok, yaitu
unsur masukan, unsur proses usaha itusendiri, dan unsur hasil usaha.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan pulabahwa “pendidikan
merupakan suatu sistem yang mempunyai unsur-unsur
yujuan/sasaranpendidikan, peserta didik, pengelola pendidikan,
struktur/jenjang, kurikulum danperalatan/fasilitas.Pendidikan sebagai suatu
sistem terdiri dari elemen – elemen atau unsur pendidikan yangdalam
kegiatannya saling terkait secara fungsional, sehingga merupakan satu kesatuan
yangterpadu dan diharapkan dapat mencapai tujuan.

C.Pendidikan Nasional
Menurut Sunarya, Pendidikan nasional adalah sistem pendidikan
yang berdiri di ataslandasan dan dijiwai oleh falsafah hidup suatu
bangsa dan tujuannya bersifat mengabdikepada kepentingan dan cita-
cita nasional bangsa tersebut. Sementara itu, DepartemenPendidikan dan
Kebudayaan, merumuskan bahwa pendidikan nasional ialah suatu usaha
yangmembimbing para warga negara Indonesia menjadi Pancasila, yang
berpribadi, berdasarkanakan Ketuhanan berkesadaran masyarakat dan mampu
membudayakan alam sekitar.Dalam Undang-undang RI No. 2 Tahun 1989
Tentang Sistem Pendidikan Nasional padaBab I Pasal 2 berbunyi:
Pendidikan Nasional adalah pendidikan yang berakar dari
padakebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dasar ini dapatdilihat dari Pembukaan UUD 1945 alinea 4 batang tubuh UUD
1945 Bab XIII Pasal 31.

Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 Sistem pendidikan nasional harus


mampu menjaminpemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu
serta relevasi dan efesiensimanajemen pendidikan untuk menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan perubahankehidupan lokal, nasional,
dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikansecara
terencana, terarah dan berkesinambungan.Pendidikan nasional adalah
pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-UndangDasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai
agama,kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan
perubahan zaman. Sistempendidikan nasional adalah keseluruhan
komponen pendidikan yang saling terkait secaraterpadu untuk mencapai
tujuan pendidikan nasional.

D.Tujuan dan Fungsi Sistem

Pendidikan NasionalTujuan pendidikan nasional adalah untuk


mengembangkan kemampuan dan membentukwatak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupanbangsa,
agar berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
danbertakwa, berakhlak mulia, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yangdemokratis serta bertanggung jawab.Fungsi pendidikan
nasional sebagai berikut:

A. Alat membangaun pribadi, pengembangan warga negara,


pengembangan kebudayaan, danpengembangan bangsa Indonesia
B. Menurut Undang-Undang RI No. 2 Tahun 1989 Bab II Pasal 3
“Pendidikan Nasionalberfungsi untuk mengembangkan
kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan danmartabat
bangsa Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan
nasional”.

E.Dasar Pendidikan Nasional

Pancasila menjadi dasar sistem nasional dalam rangka


mencerdaskan kehidupan bangsa,sebagai termaktub dalam Pembukaan UUD
1945 dan Pancasila sehingga pendidikan nasionalIndonesia adalah pendidikan
Pancasila. Melalui sistem pendidikan nasional diharapkan setiaprakyat Indonesia
mempertahankan hidupnya, mengembangkan dirinya dan secara bersama-sama
membangun masyarakatnya. Pendidikan di Indonesia mempunyai landasan ideal
adalahPancasil, landasan konstitusional ialah UUD 1945, dan landasan
operasional ialah ketetapanMPR tentang GBHN (Garis-garis Besar Haluan
Negara).

A. Landasan Ideal
Dalam Undang-Undang Pendidikan No. 4 Thun 1950 tentang
Dasar-dasar Pendidikan babPengajaran Sekolah pada Bab III Pasal 4
tercantum bahwa landasan ideal pendidikan danpengajaran ialah
membentuk manusia susila yang cakap dan warga negar yang
demokratisserta bertanggung jawab terhadap kesejahteraan
masyarakat dan Tanah Air.

B. Landasan Konstitusional

Pendidikan Nasional didasarkan atas landasan


konstitusional/Undang-Undang Dasar 1945pada Bab XIII Pasal 31 yang
berbunyi:
Ayat 1 : Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran.

Ayat 2 : Pemerintah mengusahakan dan


menyelenggarakan suatu sistem pengajarannasional yang
ditetapkan dengan Undang-Undang.

Pasal 32 berbunyi: Pemerintah memajukan kebudayaan nasional


Indonesia.

C.Landasan Operasional

Dalam GBHN 1988 dirumuskan tujuan pendidikan, yaitu untuk


membentuk manusia yang beriman dan bertakwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,bekepribadian,
berdisiplin, bekerja keras dan tangguh, bertanggung jawab, mandiri,
cerdas,dan terampil serta sehat jasmani dan Rohani.
Berikut ini dikemukakan Ketetapan MPR tentang GBHN
sejak tahun 1966-1988sebagai landasan operasional pendidikan
nasional dan tujuan pendidikan nasional.
1) TAP MPRS No. XXVII/1966 Bab II Pasal 3
2) TAP MPR No. IV / MPR/1973
3) TAP MPR No. IV / MPR/ 1978
4) TAP MPR No. II / MPR/1983
5) TAP MPR No. II / MPR/1988
6) Bab II Pasal 4 UU RI No. 2 Tahun 1989

F. Visi dan Misi dari Sistem Pendidikan Nasional

1.Visi

Untuk mewujudkan Indonesia yang maju, yang berdaulat, mandiri, dan


berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif,
mandiri, beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, gotong
royong dan berkebihnekaan global.

2. Misi
1) Mewujudkan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi,
merata, dan berkelanjutan, didkukung oleh infrastruktur dan
teknologi.
2) Mewujudkan pelestarian dan pemajuan budaya serta
pegembangan Bahasa dan sastra.
3) Mengoptimalkan peran masyarakat serta seluruh pemangku
kepentingan untuk mendukung transformasi, reformasi, dan
pengelolaan pendidikan dan kebudayaan.

G.Penyelenggaraan Sistem Pendidikan Nasional di Indonesia

A. Kelembagaan Pendidikan

Ditinjau dari segi kelembagaan maka penyelenggaraan pendidikan di


Indonesia melaluidua jalur, yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan
luar sekolah.Jalur pendidikan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar
secara berjenjang danberkesinambungan, sedangkan jalur pendidikan luar
sekolah merupakan pendidikan yangdiselenggarakan di luar sekolah melalui
kegiatan belajar mengajar tidak harus berjenjangdan berkesinambungan.

B. Jenis Program Pendidikan

1) Pendidikan umum

Pendidikan yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan


keterampilanpeserta didik dengan pengkhususan yang diwujudkan pada
tingkat akhir masapendidikan.

2) Pendidikan Kejuruan

Pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat


bekerja pada bidangtertentu.

3)Pendidikan luar biasa

Pendidikan yang khusus diselenggarakan untuk peserta didik


yang menyandangkelainan fisik dan mental.
4)Pendidikan kedinasan

Pendidikan yang berusaha meningkatkan kemampuan dalam


pelaksanaan tugaskedinasan untuk pegawai atau calon pegawai suatu
departemen pemerintah ataulembaga pemerintahan non departemen.

5)Pendidikan keagamaan

Pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan


peranan yangmenuntut penguasaan pengetahuan khusus tentang ajaran
keagamaan yangbersangkutan.

6) Pendidikan akademik

Pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan Ilmu pengetahuan.

7) Pendidikan Profesional

Pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian


tertentu.

H. Pertanyaan

1.Bagaimana sistem pendidikan nasional dapat meningkatkan kualitas pendidikan di


daerah pedesaan yang seringkali menghadapi tantangan infrastruktur dan aksesibilitas?

Jawaban: Sistem pendidikan nasional dapat meningkatkan kualitas pendidikan di


daerah pedesaan dengan menyediakan akses yang lebih baik terhadap infrastruktur
pendidikan, seperti pembangunan sekolah yang memadai dan penyediaan transportasi
sekolah. Selain itu, pelatihan yang tepat untuk guru di daerah pedesaan dan
pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan lokal juga dapat membantu
meningkatkan kualitas pendidikan.

2.Bagaimana sistem pendidikan nasional dapat mempersiapkan siswa untuk


menghadapi tantangan masa depan yang terus berubah, seperti kemajuan teknologi dan
perkembangan ekonomi global?
Jawaban: Sistem pendidikan nasional dapat mempersiapkan siswa untuk menghadapi
tantangan masa depan dengan fokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21,
seperti keterampilan kritis berpikir, kreativitas, kerjasama, dan literasi digital. Selain itu,
integrasi teknologi dalam pembelajaran dan penekanan pada pemecahan masalah yang
relevan dengan dunia nyata juga penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi
perkembangan teknologi dan ekonomi global.

DAFTAR RUJUKAN

Kadir,A.2012.Dasar-Dasar Pendidikan.Jakarta: Kencana Prenada Media

Marsudi, Saring, dkk.2012.Landasan Pendidikan.Surakarta:Muhammadyah university


press

Munib, Achmad.2009.Pengantar Ilmu Pendidikan.Semarang:UNES press

Tirtarahardja, Umar dan La sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka

Cipta

Anda mungkin juga menyukai