Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PENDIDIKAN

MAKALAH

Disusun guna untuk memenuhi tugas:

Mata Kuliah: Landasan Pendidikan

Dosen pengampu: Daimah, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

Khalimi Dzakwan

Nur Agus Azmiyah

PROGRAM STUDI MANAGEMEN PENDIDIKAN ISLAM

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AN NAWAWI

PURWOREJO

2021
A. Pendahuluan
Menurut UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.
Melalui pendidikan, keberadaan, sifat, dan hakikat manusia
senantiasa menarik untuk dipelajari dan digali dari berbagai berbagai
macam sudut pandang disiplin ilmu. Pendidikan bermaksud
membantu peserta didik untuk menumbuh kembangkan
potensi-potensi kemanusiaanya. Potensi kemanusiaan merupakan
benih untuk menjadi manusia seutuhnya.
Manusia siapapun, sebagai apapun, di mana dan kapan pun berada,
berhak atas pendidikan. Manusia sebagai objek pendidikan adalah
manusia dalam perwujudannya sebagai individu yang terpadu dengan
masyarakat. Dua sisi perwujudan ini dipandang penting pada proses
Pendidikan agar di kemudian hari manusia dapat menemukan jati
dirinya sebagai manusia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Sistem Pendidikan?
2. Unsur unsur dan asas asas Pendidikan Nasional?
3. Dasar- dasar Pendidikan Nasional?

1
C. Pembahasan
1. Pengertian Sistem Pendidikan
Sistem dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan
sehingga membentuk suatu totalitas. Sementara pendidikan
dalam KBBI adalah proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara,
perbuatan mendidik. Demikian sistem pendidikan adalah
keseluruhan yang terpadu dari satuan kegiatan pendidikan yang
berkaitan satu sama lain untuk mencapai tujuan pendidikan.
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani systema, yang
berarti sehimpunan bagian atau komponen yang saling
berhubungan secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan.
Bila pendidikan dipandang sebagai suatu sistem, maka secara
sederhana dapat dikatakan bahwa sistem pendidikan adalah
suatu keseluruhan yang terbentuk dari bagian-bagian yang
mempunyai hubungan fungsional dalam mengubah masukan
menjadi hasil yang diharapkan. Dalam pengertian umum, sistem
pendidikan merupakan suatu strategi atau cara yang akan di
pakai untuk melakukan proses belajar mengajar untuk mencapai
tujuan agar para pelajar tersebut dapat secara aktif
mengembangkan potensi di dalam dirinya yang diperlukan
untuk dirinya sendiri dan masyarakat. Setiap sistem pasti
mempunyai tujuan, dan semua kegiatan dari semua komponen
atau bagian-bagiannya adalah diarahkan untuk tercapainya
tujuan tersebut. Karena itu, proses pendidikan merupakan
sebuah sistem, yang disebut sebagai sistem Pendidikan.

2
2. Macam macam Sistem Pendidikan
Unsur-unsur Pokok dan Asas-asas Pelaksanaan Pendidikan
Nasional:
a. Unsur-unsur Pokok
Unsur-unsur pokok Pendidikan Pancasila terdiri dari
Pendidikan Moral Pancasila berdasarkan Pedoman Penghayatan
dan Pengamalan Pancasila, pendidikan agama, pendidikan
watakdan kepribadian, pendidikan bahasa, pendidikan jasmani,
pendidikan kesenian, pendidikan ilmu pengetahuan, pendidikan
keterampilan, pendidikan kewarganegaraan, dan pendidikan
kesadaran bersejarah.
b. Asas-asas Pelaksanaan
Pendidikan Nasional dilaksanakan dengan memperhatikan
asas-asas pelaksanaan seperti berikut:
1. Asas semesta menyeluruh dan terpadu
2. Asas pendidikan seumur hidup
3. Asas pendidikan berlangsung dalam lingkungan rumah tangga,
sekolah dan masyarakat
c. Asas tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan
pemerintah
d. Asas keselarasan dan keterpaduan dengan ketahanan nasional
dan wawasan nusantara
e. Asas Bhineka Tunggal Ika
f. Asas keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kebulatan yang
utuh dalam seluruh kegiatan pendidikan
g. Asas manfaat, adail dan merata yang memandang manusia
Indonesia seutuhnya tanpa deskriminasi antara rakyat kota, desa,
daerah-daerah, suku-suku bangsa, jennis kelamin, agama, dan
lain-lain.
h. Asas Ing Ngarso Sung Tuludo, Ing Madya Mangun Karso dan
Tut Wuri Handayani

3
i. Asas mobilitas, efisiensi dan efektivitas, yang memungkinkan
kesempatan yang seluas-luasnya bagi manusia Indonesia
untuk memperoleh pendidikan.
j. Asas kepastian hokum
Pada asas pendidikan di atas, pendidikan nasional diharapkan
memungkinkan setiap rakyat Indonesia mempertahankan
hidupnya, mengembangkan dirinya, dan secara bersama-sama
membangun masyarakatnya.1

3. Dasar Pendidikan Nasional


Pancasila menjadi dasar sistem nasional dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila sehingga pendidikan nasional
Indonesia adalah pendidikan Pancasila. Melalui sistem pendidikan
nasional diharapkan setiap rakyat Indonesia mempertahankan
hidupnya, mengembangkan dirinya dan secara bersama-sama
membangun masyarakatnya. Pendidikan di Indonesia mempunyai
landasan ideal adalah Pancasil, landasan konstitusional ialah UUD
1945, dan landasan operasional ialah ketetapan MPR tentang
GBHN.
a. Landasan Ideal
Dalam Undang-Undang Pendidikan No. 4 Thun 1950
tentang Dasar-dasar Pendidikan dab Pengajaran Sekolah pada
Bab III Pasal 4 tercantum bahwa landasan ideal pendidikan dan
pengajaran ialah membentuk manusia susila yang cakap dan
warga negar yang demokratis serta bertanggung jawab terhadap
kesejahteraan masyarakat dan Tanah Air.

b. Landasan Konstitusional

1
Fuad Ihsan, Dasar Dasar Kependidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, hal. 124-126

4
Pendidikan Nasional didasarkan atas landasan
konstitusional/Undang-Undang Dasar 1945 pada Bab XIII Pasal
31 yang berbunyi:
Ayat 1 : Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan
pengajaran.
Ayat 2 : Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan
suatu sistem pengajaran nasional yang ditetapkan dengan
Undang-Undang.
Pasal 32 berbunyi: Pemerintah memajukan kebudayaan nasional
Indonesia.
Dalam pembukaan UUD 1945 dapat dilihat bahwa
pemerintah:
1. Memajukan kesejahteraan umum.
2. Mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan kaedilan sosial.
c. Landasan Operasional
Dalam GBHN 1988 dirumuskan tujuan pendidikan, yaitu
untuk membentuk manusia yang beriman dan bertakwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, bekepribadian,
berdisiplin, bekerja keras dan tangguh, bertanggung jawab,
mandiri, cerdas, dan terampil serta sehat jasmani dan rohaani.
Berikut ini dikemukakan Ketetapan MPR tentang GBHN
sejak tahun 1966-1988 sebagai landasan operasional pendidikan
nasional dan tujuan pendidikan nasional.
1. TAP MPRS No. XXVII/1966 Bab II Pasal 3
2. TAP MPR No. IV / MPR/1973
3. TAP MPR No. IV / MPR/ 1978
4. TAP MPR No. II / MPR/1983
5. TAP MPR No. II / MPR/1988

5
6. Bab II Pasal 4 UU RI No. 2 Tahun 19892

2
Fuad Ihsan, Dasar Dasar Kependidikan, hal.119-124.

6
D. Kesimpulan
Sistem pendidikan merupakan suatu strategi atau cara yang
akan di pakai untuk melakukan proses belajar mengajar untuk
mencapai tujuan agar para pelajar tersebut dapat secara aktif
mengembangkan potensi di dalam dirinya yang diperlukan untuk
dirinya sendiri dan masyarakat. Setiap sistem pasti mempunyai
tujuan, dan semua kegiatan dari semua komponen atau bagian-
bagiannya adalah diarahkan untuk tercapainya tujuan tersebut.
Karena itu, proses pendidikan merupakan sebuah sistem,
yang disebut sebagai Sistem Pendidikan.

Unsur-unsur Pokok dan Asas-asas Pelaksanaan Pendidikan


Nasional:
a. Unsur-unsur Pokok
b. Asas-asas Pelaksanaan
c. Asas tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan
pemerintah
d. Asas keselarasan dan keterpaduan dengan ketahanan nasional
dan wawasan nusantara
e. Asas Bhineka Tunggal Ika
f. Asas keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kebulatan yang
utuh dalam seluruh kegiatan pendidikan
g. Asas manfaat, adail dan merata yang memandang manusia
Indonesia seutuhnya tanpa deskriminasi antara rakyat kota, desa,
daerah-daerah, suku-suku bangsa, jennis kelamin, agama, dan
lain-lain.
h. Asas Ing Ngarso Sung Tuludo, Ing Madya Mangun Karso dan
Tut Wuri Handayani
i. Asas mobilitas, efisiensi dan efektivitas, yang memungkinkan
kesempatan yang seluas-luasnya bagi manusia Indonesia
untuk memperoleh Pendidikan.

7
Pancasila menjadi dasar sistem nasional dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai termaktub dalam
Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila sehingga pendidikan nasional
Indonesia adalah pendidikan Pancasila

DAFTAR PUSTAKA

Wangid, M. N. (2009). Sistem Among Pada Masa Kini:Kajian Konsep dan


Praktik Pendidikan. 129-140
Ihsan, Fuad. Dasar Dasar Kependidikan. hal.119-124.

8
Jannah, F. (2013). Pendidikan islam dalam sistem pendidikan nasional.
13(2), 161–173.

Anda mungkin juga menyukai