Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini. Penulisan makalah ini merupakan
salah satu tugas untuk memenuhi mata kuliah Kewirausahaan dan Haki.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen pengampu yang
telah memberikan tugas terhadap kami. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang
permasalahan etos kerja wirausaha.
Mengingat akan kemampuan yang kami miliki dalam penulisan ini kami merasa masih banyak
kekurangan baik pada materi maupun teknis penulisan. Untuk itu kritik serta saran dari semua
pihak sangat kami harapkan demi menyempurnakan pembuatan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGHANTAR.......................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
1. Latar Belakang......................................................................................1
2. Rumusan Masalah................................................................................1
3. Tujuan....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
1. Kesimpulan..........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Etos kerja dikatakan sebagai faktor penentu dari keberhasilan individu,
kelompok, institusi dan juga yang terluas ialah bangsa dalam mencapai tujuannya.
Pada pelaksanaan administrasi publik juga dipengaruhi oleh etos kerja yang
dimiliki oleh pejabat-pejabat publik dalam tugasnya menyelenggarakan
kebutuhan masyarakat. Etos kerja merupakan yang hal utama dalam
melaksanakan pekerjaan untuk mencapai keunggulan budi dan keunggulan
karakter yang menghasilkan kerja dan kinerja yang unggul pula. Tentunya,
keunggulan tersebut berasal dari buah ketekunan seorang manusia Mahakarya.
Kemampuan menghayati pekerjaan menjadi sangat penting sebagai upaya
menciptakan keunggulan. Intinya, bahwa saat kita melakukan suatu pekerjaan
maka hakikatnya kita sedang melakukan suatu proses pelayanan. Menghayati
pekerjaan sebagai pelayanan memerlukan kemampuan transendensi yang
bersifat melampaui ruang gerak manusia yang kecil. Hal ini semua dapat terlihat
dan tertuang dalam etos kerja.
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui definisi etos kerja wirausaha
2. Untuk mengetahui cara menumbuhkan etos kerja wirausaha
3. Untuk mengetahui aspek kecerdasan yang perlu dibina dalam diri,untuk
meningkatkan etos kerja wirausaha
4. Untuk mengetahui etos kerja dikalangan remaja
5. Untuk mengetahui jiwa semangat wirausaha
BAB II
PEMBAHASAN
Etos berasal dari bahasa yunani ethos yakni karakter, cara hidup, kebiasaan
seseorang, motivasi atau tujuan moral seseorang serta pandangan dunia mereka,
yakni gambaran, cara bertindak ataupun gagasan yang paling komprehensif
mengenai tatanan. Dengan kata lain etos adalah aspek evaluatif sebagai sikap
mendasar terhadap diri dan dunia mereka yang direfleksikan dalam kehidupannya
(Khasanah, 2004:8).
Menurut Geertz (1982:3) Etos adalah sikap yang mendasar terhadap diri
dan dunia yang dipancarkan hidup. Sikap disini digambarkan sebagai prinsip
masing-masing individu yang sudah menjadi keyakinannya dalam mengambil
keputusan. Menurut kamus Webster, etos didefinisikan sebagai keyakinan yang
berfungsi sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang,
institution).
Menurut Usman Pelly (1992:12), etos kerja adalah sikap yang muncul atas
kehendak dan kesadaran sendiri yang didasari oleh sistem orientasi
nilai budayaterhadap kerja. Dapat dilihat dari pernyataan di muka bahwa etos
kerja mempunyai dasar dari nilai budaya, yang mana dari nilai budaya itulah yang
membentuk etos kerja masing-masing pribadi.
Etos kerja dapat diartikan sebagai konsep tentang kerja atau paradigma
kerja yang diyakini oleh seseorang atau sekelompok orang sebagai baik dan benar
yang diwujudnyatakan melalui perilaku kerja mereka secara khas (Sinamo,
2003,2).
5. Persaingan sehat, yaitu dengan memacu diri agar pekerjaan yang dilakukan
tidak mudah patah semangat dan menambah kreativitas diri.
Secara umum, etos kerja berfungsi sebagai alat penggerak tetap perbuatan dan
kegiatan individu sebagai seorang pengusaha atau manajer. Menurut A. Tabrani
Rusyan, (1989) fungsi etos kerja adalah:
- Lepaskan impian
- Raihlah cita-cita yang anda harapkan
- Latihan berkonsentrasi
- Perlunya beristirahat
C. Aspek Kecerdasan yang Perlu Dibina dalam Diri, untuk Meningkatkan Etos Kerja
:
7
3).Bekerjasama dan memperbanyak kesibukan untuk memperoleh
keuntungan yanglebih besar
4).Menciptakan kesibukan lapangan kerja bagi orang lain
5).Memberikan sumbangan untuk memajukan lingkungannya.
1).Kerja pada orang lain atau badan lain dalam arti mencari uang (nafkah).
2).Mencari kerja, bagi mereka yang sekalipun sudah mampu mencari
uanguntuk sekedar nafkahnya masih memerlukan pekerjaan lain sebagai
hasil tambahan.
3).Berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) dalam arti menciptkan
kesibukansendiri dengan tidak menggantungkan nafkah pada orang lain.
Dalam halini memasauki tahap mencari untung dan bukan sekedar
mencarinafkahnya pada orang lain. Dalam hal ini orang memasuki tahap
mencariuntung dan bukan sekedar mencari nafkah.
4).Berdikari dalam kerjasama atau kerjasama tetapi berdikari. Dalam hal
iniorang mulai menyadari bahwa keuntungan akan lebih besar
bilamanadiusahakan dengan suatu kerjasama. Sehubungan dengan hal ini
orangtidak lagi sekadar mencari untung , tetapi mencari kesibukan karena
sadar
5).semakin sibuk semakin besar pula penghasilan. Itulah sebabnya
orangbersedia sibuk 12 jam sehari.
6).Kesibukan yang semakin meningkat membawa orang menjadi
lebihmungkin untuk ikut berkontribusi dalam memajukan lingkungan
8
E. Jiwa semangat wirausaha
1).Pengambilan inisiatif
2).Mengorganisasi dan mengorganisasi kembali mekanisme sosial
danekonomi untuk mengubahsumber daya dan siatuasi pada
perhitunganpraktis.
3).Penerimaan terhadap resiko dan kegagalan.
4).Kewirausahaan meliputi proses yang dinamis sehingga dengan
demikiantimbul pengertian baru dalam kewirausahaan yakni sebuah
prosesmengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai
melaluiusaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan
danapendukung fisik, resiko sosial, dan akan menerima reward yang
berupakeuangan dan kepuasaan serta kemandirian persona
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Etos adalah sikap yang tetap dan mendasar yang melahirkan perbuatan-
perbuatan dengan mudah dalam pola hubungan antara manusia dengan dirinya
dan diluar dirinya .
Dari keterangan diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa kata etos berarti
watak atau karakter seorang individu atau kelompok manusia yang berupa
kehendak atau kemauan yang disertai dengan semangat yang tinggi guna
mewujudkan sesuatu keinginan atau cita-cita.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://mithaarinpratiwi.blogspot.com/2016/06/etos-kerja-wirausaha.html?m=1
11