Dalam melakukan orasi, seperti berpidato, ceramah, dan sebagainya tentu tidak
lepas dari mukadimah. Sebuah pendahuluan yang mengantarkan pembicara pada
hal-hal yang akan disampaikan. Mukadimah pidato menjadi salah satu struktur
pidato yang amat penting.
Untuk menyampaikan mukadimah secara baik, bisa disiasati dengan berbagai hal
yang menarik, seperti pantun dan sebagainya. Hal ini tentunya tergantung pada
kreativitas sang pemateri dalam menyampaikan pidato yang akan disampaikan pada
para pendengar. Sebagai referensi, berikut ini terdapat beberapa contoh mukadimah
dalam suatu pidato yang bisa dijadikan inspirasi.
Pada dasarnya, kata mukadimah tidak hanya digunakan pada suatu orasi, seperti
pidato, tausiyah atau pun ceramah. Selain itu juga, mukadimah digunakan dalam
bagian suatu karya tulis, tepatnya bagian pengantar suatu buku, makalah, dan karya
tulis ilmiah lainnya.
Untuk menarik perhatian pendengar, pidato bisa diawali dengan mukadimah yang
lucu, sehingga pendengar merasa terhibur tanpa membosankan. Selain itu, bisa
disiasati dengan menyelipkan peribahasa atau pantun lucu yang mengantarkan pada
isi pidato yang akan disampaikan.
Selain itu, untuk membuat pengantar dalam suatu pidato tidak membosankan,
hindari penggunaan kata-kata yang umum dilontarkan dalam suatu pidato. Gunakan
kata-kata yang mengikuti perkembangan zaman, sehingga pendengar pun merasa
tertarik untuk mendengarkannya.
Yang kami hormati Para Bapak Ibu guru Pembimbing, teman teman yang kami
cintai dan juga hadirin wal hadirat rahimakumullah.
Sebelum memulai tholabul ilmi, mari kita haturkan syukur pada zat yang
Mahaghofur. Yang mana atas limpahan karunia-Nya kita dapat mengikuti Imtihanan
ini dalam keadaan sehat wal’afiat, tentunya dengan harapan dapat memberikan
motivasi untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Shalawat beserta salam semoga tetap terlimpah curah kepada Baginda yang mulia,
habibina wasyafi’inai Muhammad SAW. Juga kepada keluarga dan para
shahabatnya, tabii’n tabia’t hingga kepada kita semua semoga menjadi bagian umat
yang selamat dunia akhirat dibawah naungan syafaatnya, amiin!
Ungkapan di atas, sebagai salah satu pengantar yang cocok digunakan dalam pidato
perlombaan. Untuk penyampaian selanjutnya bisa dirangkai kata-kata yang memuat
informasi/ tema yang akan disampaikan dalam suatu pidato. Contoh mukadimah
lainnya dengan menggunakan bahasa Indonesia yakni sebagai berikut.
Bismillahirrohmanirrohiim,
Alhamdu lillahi rabbil ‘alamin, wa bihi nastain wa ‘ala umuriddunya waddin wa’ ala
alihi wa shohbihi wa sallim. ‘amma ba’du.
Hadirin Rahimakumullah!
Pertama-tama dan yang paling utama, mari kita bersama panjatkan puji dan syukur
kepada Allah SWT. Alhamdulillah karena atas izin-NYA kita dapat berkumpul,
silaturahmi di haflah mubarokah ini. Shalawat dan salaam semoga senantiasa tetap
tercurah kepada baginda yang mulia kekasih rabbil izzati panutan semua insan
habibana wanabiyyana Muhammad SAW. beserta keluarga ,dan para sahabat ,tabiin
wattabiat hingga kepada kita semoga beliau akui sebagai umat yang kelak mendapat
syafaaat,sehingga selamat dunia akhirat amin ya rabbal alamin.
ٍ َخ ات َِم اَأل ْنبِيَ ا ِء،ص لِّ َعلَى َس يِّ ِدنَا ُم َح َّمد
َ اَللَّهُ َّم.واليقين
ِ ِ الَّ ِذي َحبَانَا بِاِإْل ْي َم،ق ْال ُمبِي ِْن
ان ِّ اَ ْل َح ْم ُد ِهللِ ْال َملِ ِك ْال َح
َو َعلَى آلِ ِه،َوال ُمرْ َسلِين
Mimiti nu utami, hayu urang sadaya manjatkeun puji ka dzat nu Maha Suci
sinareung syukur ka Alloh nu Maha Ghopur. Solawat miwah salam mugi salamina
dikucurkeun ka panutan urang sadaya Habibana wa Nabiyana Muhammad SAW, teu
hilap ka kulawargina, sahabatna, oge ka urang sadaya salaku umatna anu tetep
tumetep nuturkeun kalayan nurutkeun kana tingkah polahna kanjeung Nabi
Muhammad SAW dugi ka poe kiamat.
Rangkaian kata di atas yang tersusun dari berbagai kata Sunda yang merupakan
mukadimah/ pengantar dalam suatu pidato. Berbagai pidato dengan tema yang
beragam bisa menggunakan mukadimah di atas. Untuk contoh lainnya yakni sebagai
berikut.
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahirabbil’alamin,
Sama halnya dengan bahasa Sunda, bahasa daerah lainnya yang kerap digunakan
untuk berpidato yakni bahasa Jawa. Meskipun pidato yang disampaikan bahasa
Jawa hanya dipahami oleh sebagian orang, tapi penggunaan bahasa Jawa dalam
suatu pidato masih cukup diminati. Berikut ini contohnya.
Dhumateng Bapak -Ibu Guru, lan rencang sadaya ingkang kulo tresnani.
Monggo urang sedoyo ngucapken syukur dhumateng ngersanipun gusti Allah SWT.
maringi berkah lan nikmat sehinggo kito sedoyo saget kempal majlis puniko.
Hadirin Rahimakumullah!
Mukadimah di atas pada dasarnya memiliki arti yang sama dengan pengantar pada
umumnya. Sama halnya dengan mukadimah menggunakan bahasa Indonesia yang
pengantarnya berisi rasa puji dan syukur yang dihaturkan kepada dzat Maha Suci
Allah SWT. hanya saja penyampaiannya berbeda yakni menggunakan bahasa Jawa.
ِ َح ْمدًا َو ُش ْكرًا ِإل َى هللاِ تَ َعالَى الَّ ِذي قَ ْد َأ ْعطَانَ ا َرحْ َم ةً َوبَرك ةً َو ِهدَايَ ةً َحتَّى نَجْ تَ ِم َع فِي هَ َذا ال َم َك،ًَأ َّوال
ان
َ َّص لِّ َي عَل َى َس يِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ص لى هللا علي ه وس لم الَّ ِذى قَ ْد َأ ْخ َر َج الن
َاس ِمن َ ُ هَيَّا بِنَ ا َأ ْن ن، َوثَانِيًا.ال ُمبَا َرك
ب َ ُْس ال َجلَ َس ِة الَّ ِذى قَ ْد َأ ْعطَ انِي َو ْقتً ا ثَ ِم ْينً ا َأِل ْخط
ِ َأقُوْ ُل ُش ْكرًا َكثِ ْيرًا ِإل َى رَِئي،آخرًا
ِ َو.ت ِإلَى النُّوْ ِر ُّ
ِ الظلُ َما
ِ ْبَ ْينَ يَ َد ْي ُك ْم َأجْ َم ِع ْينَ تَحْ تَ ال َموْ ضُو:
ع
اللهم.ُ ال َح ْم ُد هّلِل ِ َأ ْشهَ ُد اَ ْن الِإلَهَ ِإالَّ هللاَ َوَأ ْشهَ ُد اَ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه.السالم عليكم و رحمة هللا وبركاته
ايه ا الحاض رون اتق وا هللا فق د ف از .ص َحابِ ِه َأجْ َم ِع ْينَ َأ َّما بَ ْع ُد ْ ص لى على س يدنا محم د َو َعلَى َآلِ ِه َوَأ
المتقون.
Good Morning,
First of all, let us bring praise and gratitude to Allah SWT, because of His grace and
mercy, we can all gather in a place. Prayers and greetings may be poured out to great
prophet of the people, habibana wa Nabiyana Muhammad SAW.
First of all, let us extend our thanks to Allah SWT. Thank God that with His
permission we can gather hospitality in this area of mubarokah. Shalawat and salaam
may always be generous to His Majesty the rabbi’s lover in the role of all the virtues
of Muhammad SAW. Along with his family, and his friends, tabiin wattabiat to us
hope that he will be recognized as the people who will receive the intercession, so
that the world will be blessed with the rabbi alamin.
Contoh mukadimah di atas bisa diterapkan pada pidato bahasa Inggris dengan
berbagai tema. Menyampaikan pidato dengan menggunakan bahasa Inggris
tentunya akan menjadi pengalaman tersendiri dan tentunya akan mengesankan.
Pada dasarnya mukadimah bisa dibuat seunik dan semenarik mungkin. Hal ini
bergantung pada kreativitas sang pemateri. Semakin tinggi daya kreatifitasnya, maka
mukadimah yang dibuat pun akan menarik.