dalam Psikologi
Perkembangan
Kuliah Psikologi Perkembangan
Pertemuan Ke-10
Pendahuluan
Teori Etologi merupakan teori yang berangkat dari
pendekatan evolusioner terhadap perilaku spesies
tertentu di setting natural
• Konrad Lorenz
• Niko Tinbergen
• John Bowlby
• Mary Ainsworth
3
Prinsip Dasar Teori Etologi
• Setiap spesies memiliki perilaku dasar bawaan yang sama, bersifat
stereotipik, universal, dan cenderung tetap.
• Metodologi teori:
• Observasi naturalistic
• Riset laboratorium
• Langkah-langkah pengembangan teori:
• Membuat ethogram: deskripsi detail tentang perilaku spesies di
setting natural
• Klasifikasi perilaku yang mendukung kemampuan bertahan hidup:
perawatan/pengasuhan, pemilihan pasangan, pertahanan wilayah
tempat tinggal
• Perbandingan perilaku bawaan antar spesies
4
PENDEKATAN BIOLOGIS
10
Teori John Bowlby tentang
Kelekatan
• John Bowlby adalah seorang psikoanalis yang tinggal di
London, Inggris.
• Bowlby melakukan observasi pada anak-anak yatim piatu yang
kehilangan orangtua saat Perang Dunia II.
• Dia mencatat bahwa sebagian anak-anak mengalami deprivasi
maternal, tidak mampu menjalin relasi sosial dan kelekatan
awal, serta ada kecenderungan mengalami psikopatologi.
• Anak yang diabaikan atau diasuh secara inkonsisten cenderung
memandang negatif dirinya sendiri maupun orang lain.
• Mengaplikasikan teori ethologi dalam memahami hubungan
antara bayi dengan pengasuhnya. 11
Perspektif Teori Kelekatan
Bowlby
• Adanya tanggung jawab orang dewasa terhadap anak
• Orang dewasa seperti halnya bayi memiliki predisposisi untuk
mengembangkan kelekatan
• Orang tua atau pengasuh biasanya mengembangkan ikatan
emosional dalam kurun waktu beberapa jam atau beberapa hari 🡪
menguatkan kemungkinan bertahan hidup pada bayi
• Bayi mampu memunculkan sinyal untuk menarik perhatian orang
dewasa, misal: tersenyum, mengoceh, menatap wajah, dll.
• Wajah bayi yang cenderung “imut” juga menarik orang dewasa untuk
memberikan perhatian
12
Perspektif Teori Kelekatan
Bowlby
• Kelekatan dibentuk melalui proses tertentu
• Bayi cenderung tertarik menatap wajah orang lain.
• Bayi merespon suara orang dewasa dengan mengeluarkan suara
tertentu
• Di awal kehidupan, bayi mampu membedakan bau ibunya dengan
wanita lainnya.
• Begitu pula, ibu mampu mengenali bau bayi walaupun ditutup
matanya (Russell, Mendelson, & Peeke, 1983)
13
▪ Bowlby merumuskan dua bentuk
kelekatan: secure dan insecure
Teori John ▪ Anak dengan kelekatan insecure
mengembangkan 2 regulasi afek:
Bowlby ▪ Hyperactivation strategy
▪ Anak berusaha mempertahankan
tentang kedekatan secara terus menerus.
misalnya: perilaku clingy atau memaksa
Kelekatan figur lekat untuk dekat
▪ Deactivation strategy
▪ Mengurangi kedekatan dan menambah
jarak dengan figur lekat
Sistem Perilaku Pembentuk
Kelekatan
• Proximity seeking
• Anak ingin bersama dengan figur lekat terutama
pada situasi stress
• Secure base
• Anak mendapatkan rasa nyaman dan aman
pada figur lekat
• Separation
• Anak protes pada saat harus berpisah dengan
figur lekatnya
15
PRESENTATION TITLE 16
Internal Working Model
• Pengalaman awal yang diberikan pada pengasuh oleh bayi
sehingga dapat membentuk keyakinan tentang diri sendiri,
orang lain, dan kehidupan pada umumnya
• Pengalaman tersebut disimpan dalam sistem limbik di otak
• Ketika berlangsung terus menerus akan membentuk internal
working model atau keyakinan tentang diri dan dunia
sekitar
• Di tahap selanjutnya, anak dan orang dewasa akan
memandang figur otoritas dan figur lekat menggunakan
perspektif tersebut
4 FASE KELEKATAN (BOWLBY)
FASE 4 FASE 3
FASE 1
03
▪ Lahir – 2 bulan (belum fokus
FASE 2
02
dalam menangkap perhatian
& sinyal
▪ Usia 2-7 bulan (mulai fokus
▪ Respons sama baik dengan 01 pada satu atau lebih figur)
ortu, orang asing, & saudara
kandung ▪ Mulai menyeleksi fokus dan
kelekatan 🡪 secara bertahap
▪ Respon bayi 🡪 Menangis & bisa membedakan orang
tersenyum yang dikenal atau orang
18
asing
Penilaian Attachment
Strange Situation oleh Mary Ainsworth:
• Mary Ainsworth merupakan kolega John Bowlby
• Ia mengembangkan eksperimen untuk mengukur kelekatan bayi
pada pengasuhnya
• Strange Situation adalah prosedur untuk mengukur kualitas
attachment pada anak usia 1 – 2 tahun yang meliputi
perpisahan dalam waktu singkat dengan orangtua dan
kemudian terjadi pertemuan kembali dengan orangtua.
• Pada eksperimennya ada alur yang diikuti oleh bayi
🡪introduction, separation, dan reunion
• Hasil eksperimen menunjukkan adanya beberapa pola
kelekatan yang berbeda pada setiap bayi.
Ortu dan anak masuk Ortu membiarkan anak Orang asing masuk
dalam ruang eksplorasi sendiri mendekati bayi
Secure attachment
• 65% dari anak Amerika Utara memiliki pola attachment ini
• Anak menggunakan orangtua sebagai figur rasa aman
• Anak dapat saja menangis atau tidak menangis saat berpisah
dengan orangtua.
• Lebih memilih orangtua daripada orang asing.
• Pada saat bertemu kembali dengan orangtua, mencari kontak
dengan orangtua
Attachment Patterns
Avoidant attachment
• 20%
• Tidak responsif ketika orangtua ada
• Biasanya tidak distress ketika berpisah dengan orangtua
• Reaksi terhadap orang asing sama dengan reaksi terhadap orangtua
• Pada saat bertemu kembali dengan orangtua menolak orangtua/lama
menyapa orangtua/cuek
• Gagal untuk lengket (mengembangkan ikatan/ bonding) dengan orangtua
Attachment Patterns
Disorganized/Disoriented attachment
• 5-10%
• Anak bingung, berperilaku kontradiksi
• Ekspresi wajah linglung
Kelekatan dalam Rentang
Perkembangan
Di usia remaja atau
Subjek lekat akan
dewasa, figur lekat Bentuk kelekatan
berubah seiring dengan
dapat berubah (misal:
perkembangan manusia.
teman sebaya, insecure di masa
Namun, pola kelekatan
pasangan, rekan kerja, dewasa:
cenderung stabil.
konselor, dll).