Anda di halaman 1dari 14

KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

TIM PENGAJAR PSIKOLOGI KLINIS 2019


Fisik
PENGERTIAN

• Komnas perempuan :
kekerasan adalah segala
tindakan yang Ekonomi Mental/psikis

mengakibatkan
kesakitan yang meliputi
empat aspek :
Sosial
KDRT

• Kekerasan dalam rumah tangga (disingkat


KDRT) adalah kekerasan yang dilakukan di
dalam rumah tangga baik oleh suami
maupun oleh istri
MENURUT PASAL 1 UU NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG
PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (UU
PKDRT)

•KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama


perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau
penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau
penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan
perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara
melawan hukum dalam lingkup rumah tangga
Isteri Suami

KDRT BISA MENIMPA Ibu Anak


SIAPA?

Tetapi memang lebih


PRT atau siapapun
banyak terjadi pada
yang hidup dalam
perempuan karena
satu rumah. faktor budaya dalam
masyarakat
BENTUK-BENTUK KEKERASAN DALAM
RUMAH TANGGA

•Kekerasan fisik adalah perbuatan yang mengakibatkan rasa


sakit, jatuh sakit atau luka berat.

•Kekerasan psikis adalah perbuatan yang mengakibatkan


ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan
untuk bertindak, rasa tidak berdaya, dan / atau penderitaan
psikis berat pada seseorang
CONT……
•Kekerasan seksual : pemaksaan hubungan seksual yang dilakukan
terhadap orang yang yang menetap dalam rumah tangga; pemaksaan
hubungan seksual terhadap salah seorang dalam lingkup rumah
tangganya dengan orang lain untuk tujuan komersial dan/ atau tujuan
tertentu

•Penelantaran rumah tangga adalah perbuatan setiap orang yang


menelantarkan orang dalam lingkup rumah tangganya, padahal menurut
hukum yang berlaku ia wajib memberikan kehidupan, perawatan, atau
pendidikan kepada orang tersebut
FAKTOR PENYEBAB KEKERASAN DALAM
RUMAH TANGGA

Faktor Mental Psikologis 


Faktor Pendidikan

Faktor Sosial dan


Ekonomi
FAKTOR MENTAL PSIKOLOGIS KDRT

•KDRT dapat disebabkan oleh adanya gangguan kesehatan mental


anggota keluarga berupa ketidakmampuan mengendalikan pikiran,
perasaan, dan perilaku sebagai akibat dari gangguan mental, seperti :

•Gangguan depresif atau stress 


•Gangguan kepribadian 
•Gangguan psikopat
FAKTOR PENDIDIKAN

•Pendidikan yang makin tinggi dapat menimbulkan kesombongan bahkan


memicu keinginan untuk mengganti pasangan hidup karena dirasa tidak
sepadan lagi dengan tingkat pendidikannya. 

•Pendidikan yang rendah dapat menimbulkan lingkaran kekerasan,


karena orang tua yang berpendidikan rendah akan melakukan
kekerasan seperti yang dialaminya sejak kecil.
FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI

• Masyarakat modern menikmati kemajuan materi yang  memanjakan hidup mereka,


segala sesuatunya menjadi lebih mudah tapi mekanis, sementara  sentuhan manusiawi
berkurang.

• Hubungan antar individu menjadi kering, dan hasilnya tingkat kesabaran masyarakat


pada umumnya turun. 

• Sebaliknya tingkat sosial ekonomi yang rendah  dapat memicu kdrt. Tekanan mental
akibat ketidakmampuan memenuhi berbagai tuntutan hidup rumah tangga dapat
menimbulkan ketidaktenangan bahkan kekacauan dalam rumah tangga yang dapat
berakhir fatal berupa penganiyayaan, pengabaian anak/istri, komer-sialisasi istri atau
anak, pencurian, pemerasan, bahkan pembunuhan atau bunuh diri.
Stres pasca trauma

AKIBAT KDRT
Gangguan jiwa

Bunuh diri

Ketakutan dan perasaan terteror


Rasa tidak berdaya, hilangnya rasa percaya
diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak

Cidera berat, cidera ringan

AKIBAT KDRT
CONT….. Cacat

Targanggu daya pikir

Kematian
• Kejadian : 12 april , CONTOH KASUS KDRT

• Wilayah depok
• Pelaku : seorang ibu (29 th)
• Korban : anak kandung laki-laki (9 th)
• Modus : ribut dengan suami, anak jadi korban hingga meninggal.
• Satu keluarga mempunyai 3 orang anak yg masih balita, profesi suami penjaga kandang
kambing, penghasilan tidak tetap, ribut dengan suami krn tidak pulang suami yg tidak
perduli anak sakit, ibu yg kewalahan mengurusi ke 3 anaknya ( 1 sakit dan 2 lainnya
berkelahi. Kondisi ibu lelah dan melihat kondisi anak belum sembuh
(muntah-muntah)disumbat dengan celana kaos anak, sampai anak itu tertidur pagi
harinya dilihat kondisi anak sudah membiru (meninggal).

• Vonis : 9 tahun penjara

Anda mungkin juga menyukai