DENDI
DINDA NURANNISA
NURMILA
SUSAN FEBRIANTY
KDRT?
Menurut WHO (WHO, 1999), kekerasan
adalah penggunaan kekuatan fisik dan
kekuasaan, ancaman atau tindakan
terhadap diri sendiri, perorangan atau
Undang-Undang PKDRT ini menyebutkan sekelompok orang atau masyarakat
bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga
adalah setiap perbuatan terhadap
yang mengakibatkan atau
seseorang terutama perempuan, yang kemungkinan besar mengakibatka
berakibat timbulnya kesengsaraan atau memar/trauma, kematian, kerugian
penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, kelainan perkembangan atau
psikologis, dan/atau penelantaran rumah perampasan hak
tangga termasuk ancaman untuk
melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara
melawan hukum dalam lingkup rumah
tangga (Pasal 1 ayat 1).
Faktor-Faktor Penyebab
KDRT
1. Adanya hubungan kekuasaan yang
tidak seimbang antara suami dan istri
4. Persaingan
5. Frustasi
Macam-macam bentuk KDRT
Kekerasan Fisik Berat
1. Kekerasan Fisik
4. Kekerasan Ekonomi
Dampak KDRT
Dampak pada istri Dampak pada Anak Dampak pada Suami
Intervensi NIC
• Membina hubungan saling percaya, tunjukan penerimaan dan penghargaan yang positif
• Membantu memahami keputusan/pilihan
• Melakukan konseling supportif seperti memberikan penenangan dari penyuluhan dalam perawatan
• Mendengarkan dengan empati dan meperhatikan sikap
Implementasi
• Membina hubungan saling percaya, tunjukan penerimaan dan penghargaan yang positif
• Membantu memahami keputusan/pilihan
• Melakukan konseling supportif seperti memberikan penenangan dari penyuluhan dalam perawatan
• Mendengarkan dengan empati dan meperhatikan sikap
Evaluasi
• S : Keluarga mengatakan masih merasa terlalu cemas dengan keadaan saat ini
• O : keluarga dapat melakukanya namun tidak sempurna
• A : implementasi keperawtan belum sepenuhnya dimengerti oleh keluarga
• Berikan intervensi lanjutan
Thank you