Anda di halaman 1dari 38

MATKUL KESPRO II

KELOMPOK 10 :

NAMA : KASMAWATI.Z
NIM : 221302017

NAMA : HASRAWATI
NIM : 221302022

PROGRAM D4 BIDAN PENDIDIK


UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR
TAHUN 2022
PERMASALAHAN KESEHATAN
WANITA DALAM DIMENSI SOSIAL
DAN UPAYA MENGATASINYA
Kekerasan

Pemerkosaan
PERMASALAHA
N KESEHATAN Pelecehan seksual
WANITA
DALAM Single parent
DIMENSI
SOSIAL Pernikahan dini
MELIPUTI :
Wanita ditempat kerja
Pengertian :
 Menurut WHO, kekerasan adalah penggunaan kekuatan
fisik dan kekuasaan, ancaman atau tindakan terhadap diri
KEKERASAN sendiri, perorangan atau sekelompok orang (masyarakat)
yg mengakibatkan memar atau trauma, kematian, kerugian
psikologis, kelainan perkembangan atau perampasan hak.

 Menurut pasal 28 K U H P, kekerasan


merupakan suatu tindakan yang membuat
orang lain menjadi pingsan (lemah), artinya
menggunakan tenaga atau kekuatan jasmani
tidak kecil secara tidak sah, misalnya
memukul dengan tangan atau dengan segala
macam senjata, menyepak, menendang dan
sebagainya.
KtP/A

Bentuk-bentuk
kekerasan :
KDRT Kekerasan seksual
Faktor penyebab terjadinya kekerasan :

KtP/A, KDRT dan Kekerasan seksual :

1. Faktor ekonomi, tekanan hidup yg meningkat


disertai perasan kecewa terhadap pasangan,
karena tidak bisa mencukupi kebutuhan dan
mengatasi masalah tersebut sehingga
melampiaskan amarah ke orang di sekelilingnya
2. Faktor pendidikan/pengetahuan rendah
3. Adanya kecemburuan terhadap pasangan
4. Adanya pengaruh kebiasaan minum minuman
beralkohol
5. Kehilangan pekerjaan (PHK)
6. Adanya masalah seksual
7. Infertilitas,
8. Adanya masalah dengan orang tua dan anak, dll
Kurang bersemangat atau kurang percaya diri

Gangguan psikologi

Akibat
tindakan Cedera ringan sampai berat
kekerasan :

Masalah seksual, adanya trauma


berhubungan seksual, dan nyeri saat
berhubungan seksual

Jika sedang hamil, maka rentan terjadi


abortus atau bahkan nekat aborsi
UPAYA MENGATASI TINDAKAN KEKERASAN
Dalam Penanganan kasus tindak kekerasan baik dalam KtP/A, KDRT maupun pada Kekerasan
seksual, maka perlu dilakukan langkah-langkah berikut :

1. Pada kasus KtP/A

 Merahasiakan identitas pelapor demi keamanannya


 Lindungi korban dari pelakudan upaya bunuh diri
 Laporkan kejadian kekerasan kepada pihak yg berwenang dengan persetujuan korban
 Sediakan penanganan medis
 Perhatikan kondisi keluarga demi keamanan korban (kemenkes, 2014)

2. Pada kasus KDRT

 Tingkatkan komunikasi yang sopan secara interna


 Menghargai dan menghormati pasangan
 Memenuhi kebutuhan pasangan lahir dan batin
 Membuat perencanaan bersama dalam menata
rumah tangga
 Jika sudah terjadi, maka korban harus
berkomunikasi dengan orang terdekat, kemudian
lakukan visum dan dokumentasikan
 Upaya penyelamatan diri, bicarakan kepada orang
lain atau melaporkan kepada pihak yg berwajib
Lanjutan…
3. Pada kasus Kekerasan seksual

 Tangani kegawatdaruratan yang


mengancam nyawa terlebih dahulu
 Tangani luka sesuai kondisi
 Bila dicurigai patah tulang, lakukan rontgen
dan penanganan yg sesuai atau rujuk
 Dengarkan dan beri dukungan moral kepada
korban
 Periksa/cegah kehamilan (bila perlu)
 Berikan kondar setelah dilakukan informed
consent
 Periksa, cegah dan obati IMS atau rujuk
 Berikan konseling untuk pemeriksaan
HIV/AIDS dalam 6-8 minggu atau rujuk
PEMERKOSAAN

PENGERTIAN

Pemerkosaan adalah salah satu bentuk kejahatan seksual yang


umumnya terjadi pada perempuan dan anak, namun tak memungkiri
juga terjadi pada laki-laki, perbuatan yg memaksakan kehendak
birahinya untuk mengikuti hasratnya melakukan hubungan seksual
dengan bentuk penetrasi vagina dengan penis yg dilakukan dengan
cara paksa/kekerasan (purwadarmita, 1999)

Pelanggaran pemerkosaan diatur dalam Undang-undang pasal 285 KUHP


dengan hukuman 12 tahun penjara
APA SAJA BENTUK PERKOSAAN
ITU ???
1) PEMERKOSAAN OLEH ORANG
YANG DIKENAL

a. Pemerkosaan oleh suami/bekas


suami yg merasa bahwa
istri/mantan istri adalah miliknya
sehingga ia merasa sesuka hati
memperlakukan.
b. Pemerkosaan oleh pacar yg
merasa telah mencukupi
kebutuhan wanitannya sehingga
ia merasa berhak atas wanita
tersebut.
c. Pemerkosaan oleh teman
kerja/atasan. 2) PEMERKOSAAN OLEH ORANG YANG
d. Pelecehan seksual terhadap anak TIDAK DIKENAL

a. Pemerkosaan oleh sekelompok orang


(pelaku lebih dari satu orang).
b. Pemerkosaan dipenjara (oleh sipir dll).
Apa sih faktor penyebabnya ???

Dan apa saja sih dampaknya ???


FAKTOR PENYEBAB
Faktor internal
Yaitu kurangnya iman dan
taqwa kepada Tuhan YME,
kurang dalam beribadah dan
minimnya pendidikan
agamanya

Faktor Eksternal
Yaitu aurat wanita yg terbuka dan
mini yg berpotensi memancing
hasrat laki-laki-laki normal
DAMPAK PEMERKOSAAN…

Secara Psikologi Secara Fisik

• Mental/psikis terganggu • Kehamilan


• Trauma berkepanjangan • Aborsi
CARA MENCEGAH & MENGATASINYA

1.Berpakaian sopan & tertutup


2.Hindari berpergian sendirian dan melewati tempat sepi
3.Jangan percaya penuh kepada orang lain

1. Mencari pertolongan segera dan tempat yg aman


2. Bicarakan dgn org yg dipercaya dan siapkan bukti visum, laporkan
jika korban bersedia
3.Minta seorang teman untuk menemani

1. Kembangkan empati, perhatikan kondisi psikis, netral dan tidak


menghakimi, memberikan rasa aman
2. Melaporkan tindak pemerkosaan
3. Konseling & pemeriksaan penyakit IMS
4. Berikan tindakan medis atau rujuk jika perlu
PELECEHAN
SEKSUAL

PENGERTIAN :

Pelecehan seksual adalah tindakan seksual yang tidak di inginkan,


menyebabkan pelanggaran dan ketidaknyamanan dan dapat berbahaya
secara fisik dan mental.
Korban dapat merasa terintimidasi, tidak nyaman, malu atau terancam.
Bentuk-bentuk pelecehan seksual :

Pelecehan Fisik

Pelecehan Lisan

Pelecehan Isyarat

Pelecehan Pornografi
CARA MENCEGAH :

• Hindari catcalling
• Siapkan senjata rahasia
• Bersikap tegas dan berani menegur
• Bekali ilmu bela diri
• Perhatikan posisi
• Batasi konsumsi minuman
beralkohol
SINGLE PARENT

PENGERTIAN :

Single Parent adalah orang tua tunggal


yang hanya terdiri dari satu orang saja,
dimana dalam rumah tangga dia sebagai
orang tua yang berperan ganda.
PENYEBAB

Perceraian
Kematian
Hamil diluar nikah
Seseorang tanpa pernikahan
DAMPAK SINGLE PARENT

 Fungsi seksual dan reproduksi


 Fungsi sosialisasi
 Fungsi ekonomi
 Fungsi psikologi
 Fungsi perlindungan, dll
BAGAIMANA SIH CARA
MENGATASINYA ?
CARA MENGATASI
SINGLE PARENT
• Bersikap terbuka

• Mengisi waktu

• Merawat diri sendiri dan anak


PERNIKAHA
N DINI
PEGERTIAN :

Pernikahan Dini merupakan


pernikahan yang dilakukan pada
anak usia muda yang dapat
merugikan kesehatan dan masa
depan anak.
FAKTOR PENYEBAB

1. Adat dan budaya


2. Agama
3. Ekonomi
4. Pendidikan
5. Pandangan dan kepercayaan orang tua
6. Sosial dan pergaulan
DAMPAK PERNIKAHAN DINI

perceraian
Kesehatan

Psikologi

Konflik/ekonomi
EFEK DAN RISIKO PERNIKAHAN DINI :

 Secara psikologi belum mampu


menyelesaikan masalah secara matang
 Secara fisik maupun biologi belum cukup
matang untuk memiliki anak
 Pada persalinan rentan robekan jalan lahir
dan perdarahan
 Kehilangan waktu sekolah dan tidak
mencapai cita-citanya
 Abortus
 Kehilangan masa muda untuk bermain
 Kelahiran prematur
Tahu batasan dalam
pergaulan

Pengawasan orang tua


terhadap anak

CARA Membuka wawasan


MENCEGAH

Tegas dalam
mengambil keputusan

Jangan mudah
terbujuk
KESEHATAN WANITA DITEMPAT KERJA
WANITA DITEMPAT KERJA :

Merupakan wanita yang mempunyai kegiatan


sehari-hari untuk melakukan aktivitas dan
rutinitasnya di instansi tempat bekerja untuk
memenuhi kebutuhan sosial dan meningkatkan
keterampilan.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WANITA BEKERJA:

1. Aktualisasi diri dan atau cita-cita

2. Pemenuhan kebutuhan pribadi

3. Pengaruh lingkungan

4. Membantu perekonomian keluarga, dll


Faktor risiko terjadinya gangguan kesehatan pada
wanita di tempat kerja diantaranya :

 Work stress

 Suhu ruang kerja / temperatur ruangan

 Shift

 Mengalami siklus haid, kehamilan dan menyusui

 Sering mengalami pelecehan seksual maupun kekerasan

dalam pekerjaan
WANITA PEKERJA RENTAN TERSERANG PENYAKIT :

 Anemia

 Masalah gizi

 Maag

 ISK

 Demam typoid

 Masalah fertilitas, dll


PENANGANAN MASALAH KESEHATAN WANITA
DITEMPAT KERJA :

Instansi tempat bekerja harus :

1. Menyediakan BPJS Kesehatan ketenagakerjaan


2. Menyediakan obat emergency
3. Memberikan kelonggaran waktu, seperti cuti nikah, cuti hamil
dan cuti melahirkan
4. Menyediakan tempat untuk menyusui bayinya atau memerah
ASI
5. Melakukan pencegahan dan pengendalian PM dan PTM
Wanita pekerja harus :

1. Menjaga pola makan

2. Menjaga pola istirahat

3. Rutin berolahraga

4. Minum air putih yang cukup

5. Tidak merokok/konsumsi alkohol

6. Konsumsi vitamin/buah dan sayur

7. Menjaga personal hygiene


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai