Anda di halaman 1dari 19

28 Desember 2023

Berani Perduli dan Gigih


Memperjuangkan Nasib Perempuan
dan Anak Korban Kekerasan

Amarisma Gusria, S.Psi., M.Psi., Psikolog


JUMLAH KORBAN KEKERASAN ANAK DAN
PEREMPUAN

Kekerasan Perempuan
457.895 339.782 adalah pengaduan tentang Kekerasan Berbasis Gender
kasus (KBG). Komnas HAM menerima 17 Kasus / hari.

21.241 Kekerasan Anak


Kasus Sumber: Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (Kementerian PPPA)
DEFINISI KEKERASAN
Kekerasan adalah perilaku atau perbuatan baik
secara verbal maupun non verbal, yang
membuat orang lain merasa terbebani dan tidak
nyaman.

Sehingga menyebabkan efek negatif secara fisik,


emosional dan psikologis terhadap orang yang
menjadi sasarannya.

Murniati (2004, 222)


JENIS KEKERASAN

1 2
Kekerasan Fisik Kekerasan Non Fisik

Definisi: Kekerasan yang kasat mata, artinya Definisi: Kekerasan yang tidak kasat mata, tidak
siapapun bisa melihat karena ada sentuhan bisa langsung dikethui perilakunya
fisik
1) Kekerasan Verbal: memaki, merendahkan,
Contoh: memukul, menendang, menampar, menyebar gossip, mefitnah, dll
menimpuk, meludahi, pemerkosaan,
pelecehan seksual dll 2) Kekerasan Emosional / Psikologis:
Memandang sinis, mendiamkan, mengucilkan, dll
KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

KDRT
Pelecehan Seksual 3 Pemukulan dalam rumah
1 Termasuk yang terjadi dalam tangga
perkawinan
Pornografi
4 Tubuh perempuan dijadikan objek

2 Ekspoitasi
keuntungan

Termasuk prostitusi Dalam Program KB


keterpaksaan 5 Memaksa program KB untuk
Perempuan bukan laki-laki
Case Conference
KORBAN KDRT
• Menikah 2019, pada usia 17 Tahun
• Korban KDRT dari suami sejak awal menikah
• Kedua orang tua sudah meninggal
• Disaksikan oleh tetangga dan keluarga
• Penanganan awal kegawatdaruratan melalui
bantuan medis dan penyediaan rumah aman
2
PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN
KEKERASAN SEKSUAL & ANAK
SEBAGAI SAKSI
• Perempuan dewasa usia 19 Tahun
• Korban ekploitasi seksual dari ayah kandung dejak
usia 10 tahun
• Latar belakang orang tua tunggal, ibu meninggal pasca
melahirkan
• Adik-adik kandung usia SMP dan SD sebagai saksi
mata
• Penanganan awal penyediaan rumah aman
USIA PERKEMBANGAN ANAK - REMAJA
Prenatal
Sebelum kelahiran
1
Masa Bayi / Infacy
2 0-24 Bulan

Masa Awal Anak-anak


Early Childhood, 2-6 Tahun
3
4 Masa Pertengan & Akhir
Midle and late childhood 6- 12 Tahun

Remaja Awal-Pertengahan
13-18 Tahun
5
Kekerasan Terhadap Anak

Kekerasan Ekonomi /
Kekerasan Fisik penelantaran
2
1 Menendang, memukul dll Menolak menafkahi anak, memaksa
bekerja padahal masih dibawah umur

Psikis / Emosional Kekerasan Seksual


3 Kata-kata kasar, melontarkan 4 Memaksa melakukan hubungan
ancaman dll seksual, diiringi pengancaman
Case Conference
ANAK SEBAGAI
KORBAN
• Anak remaja perempuan usia 14 Tahun
• Sedang menempuh pendidikan SMP
• Korban kekerasan seksual berulang dalam waktu
bersamaan, pelaku terakhir ayah tiri
• Datang dengan kondisi psikologis trauma berat
• Penanganan Awal kegawatdaruratan melalui bantuan
medis
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEKERASAN
TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK

DISEMINASI
Suatu kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau
individu supaya memperoleh informasi, timbul kesadaran,
kemudian menerapkan informasi yang diberikan tersebut.
CARA DISEMINASI

SEMINAR WORKSHOP MEDIA CETAK/


ONLINE
3 Tiga Fungsi Pencegahan
Tersier Diseminasi
1. Pencegahan primer sasarannya adalah semua
anggota masyarakat sebelum terjadinya tindakan
kekerasan

2. Pencegahan Sekunder sasarannya adalah calon


2 Sekunder pasangan yang akan menikah atau sudah
menikah (contoh pola asuh yang salah)

3. Pencegahan Tersier lebih ditekankan dalam


1 Primer bentuk treatment.
Diberlakukan ketika tindak kekerasan
yang sudah terjadi
Bentuk Penanganan Tersier untuk korban Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Anak

Pelayanan Psikososial
Pelayanan Kesehatan / Medis PFA, terapi ekspresif dan Konseling.
Contoh menulis, bernyanyi, play therapy
Kasus anak perempuan atau wanita
dewasa yang menjadi korban kekerasan
fisik
Menghubungi Instansi Tertentu
UPTD PPA (Unit Pelaksana Teknis
Pemberian Dukungan moral / Daerah Perlindungan Perempuan &
Mental Anak)
Mendegarkan,mendampingi, Pemberian Pelayanan dan
mengarakan hal-hal positif dll. Bantuan Hukum
“Semakin banyak yang mendapat informasi semakin
banyak pula yang teredukasi. Hingga akhirnya,
semakin banyak yang sadar dan perduli”
—Stop Aksi Kekerasan pada Perempuan dan Anak!
Thanks!
Do you have any questions?

amarismagusriaa@gmail.com
@aksama.indonesia

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, and includes icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai