Lindungi Anak DAN oranglain yang menyebabkan luka fisik & melampiaskan emosi Perempuan dari Kekerasan bukan merupakan akibat dari kesengajaan contoh: Ditendang, dipukul, dicekik, dibekap, 4. Jangan mendisiplinkan anak saat merasa kesal diancam/diserang dengan senjata 5. Kenali bentuk dan dampak kekerasan pada 2. Kekerasan Emosional anak sejak dini Ketika orangtua atau oranglain membahayakan 6. Segera laporkan kepada pihak berwajib. perkembangan mental dan social anak. Jenis-Jenis Hak Anak : Contoh : Dihina, direndahkan, tidak diharapkan lahir,tidak disayangi, dan mengalami 1. Hak untuk bermain perundungan. 2. Hak untuk mendapatkan Pendidikan 3. Kekerasan Seksual 3. Hak untuk perlindungan Ketika oranglain menggunakan anak untuk 4. Hak untuk mendapatkan status kebangsaan tujuan kepuasan seksual atau melibatkan anak 5. Hak untuk mendapatkan makanan, akses pada Tindakan seksual. Kesehatan, rekreasi dan kesamaan Contoh : Membujuk atau memaksa untuk 6. Hak untuk berperan dalam Pembangunan terlibat dalam aktifitas seksual
Dampak Kekerasan Terhadap Anak
1. Menyebarkan penyait menular pada anak 2. Menimbulkan luka pada tubuh anak 3. Menimbulkan rasa kecemasan dan depresi 4. Menumbuhkan keinginan untuk menyakiti STOP KEKERASAN PADA ANAK DAN diri sendiri PEREMPUAN 5. Menimbulkan konflik secara hukum
DINAS KESEHATAN KAB. ALOR
UPTD. PUSKESMAS KABIR
Tips Menghindari Kekerasan Terhadap Anak
Bentuk Kekerasan Terhadap Anak 1. Berikan anak pengetahuan tentang cara
melindungi diri 1. Kekerasan Fisik 2. Bangun komunikasi yang baik dengan anak 2. Kekerasan psikologis
TAHUKAH ANDA ? 3. Kekerasan seksual
4. Kekerasan ekonomi 1 dari 4 perempuan pernah mengalami kekerasan fisik maupun seksual dari suaminya dalam satu 5. Kekerasan penelantaran waktu dalam hidupnya, atau 1 dari Perempuan mengalami kekerasan psikis dari suaminya (Hakim Selain kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan et.al,2001) terhadap Perempuan juga dapat berupa : Kebanyakan pelaku adalah orang yang dikenal, 1. Kekerasan dalam pacarana dan hubungan bahkan dikenal baik dan diharapkan melindungi personal korban,seperti Pasangan, orangtua, keluarga, teman, tetangga,pacar,guru,atasan, rekan kerja dll. 2. Pelecehan seksual / Perkosaan 3. Perdagangan Perempuan dan Anak Kekerasan terhadap Perempuan dapat terjadi pada area domestic (rumah tangga) maupun public. Lebih dari 95% kekerasan terhadap Perempuan yang Jiwa yang bahagia adalah terlaporkan terjadi dalam lingkup rumah tangga (catatan Komnas Perempuan 2010) pelindung terbaik untuk dunia yang kejam
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama Kekerasan dalam rumah tangga merupakan pola perempuan, yang berakibat timbulnya perilaku yang diarahkan untuk mencapai dan kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaraan mempertahankan kekuasaan dan control terhadap dalam rumah tangga termasuk ancaman untuk pasangan intim, berupa: melakukan perbuatan, pemaksaan, atau 1. Kekerasan fisik perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Lingkup rumah tangga menurut UU Penghapusan PROMKES UPTD. PUSKESMAS KABIR kekerasan dalam rumah tanga (UUPKDRT) No.23/2004 adalah meliputi;