MENGENAL JENIS-JENIS BULLYING (PERUNDUNGAN)

DAN BAGAIMANA CARA MENANGGULANGINYA

KELOMPOK : 10

RINRIN SYIFA NURUL HAFIFAH ( 2314016043 )

MAY NUR SOLEHA ( 2314016044 )
MUHAMMAD QUSAIRI HAMZAH ( 2314016050 )
 Latar Belakang
Kita ketahui bahwa Bullying bukan lagi hal yang asing di telinga
kita, maraknya kasus Bullying di Indonesia tentu saja membuat
miris, karena kebanyakan pelaku adalah anak-anak yang masih
berada di bawah umur. Hal ini di dukung dengan perkembangan
teknologi yang sangat pesat, sehingga kekerasan dapat di akses
dalam media kapan saja dan dimana saja. Perilaku Bullying atau
perundungan ini tentu saja merugikan banyak pihak, dan termasuk
salah satu pelanggaran etika. Banyak hal yang dapat kita lakukan
untuk terhindar dari Bullying dan bagaimana cara kita untuk
menanggulanginya.
 Pengertian Bullying
Menurut Susanti, 2006 dalam ( Muzdalifah, 2020 ). Bullying
merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris yaitu
“penggertak” yaitu pihak kuat mengganggu pihak yang lemah.
Adapun beberapa istilah dalam bahasa Indonesia yang
menggambarkan tentang fenomena Bullying yaitu penindasan,
penggencetan, perpeloncoan, pemalakan, pengucilan atau intimidasi.
 Pengertian Bullying menurut beberapa ahli
Menurut Olweus
Bullying merupakan tindakan atau perilaku agrsif yang di sengaja, yang di lakukan oleh
sekelompok orang atau seseorang secara berulang kali dari waktu ke waktu kepada korban sebagai
salah satu penyalahgunaan kekuasaan atau kekuatan secara sistematis.

Menurut Wicaksana
Bullying adalah kekerasan fisik dan psikologis jangka panjang yang dilakukan oleh sesorang
dalam jangka panjang, terhadap seseorang yang tidak dapat membela diri dalam situasi dimana
ada keinginan untuk menyakiti atau menakut-nakuti orang tersebut atau membuatnya murung.

Menurut Black and jackson

Bullying adalah tipe perilaku agresif proaktif dimana ada aspek yng di sengaja atau
mendominasi, menyakiti, atau menyingkirkan seseorang dengan berulang kali oleh satu anak ke
anak yang lain.
Menurut Sejiwa
Bullying merupakan situasi dimana adanya penyalahgunaan kekuatan, baik kekuatan fisik
maupun kekuatan mental yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok, dan dalam situasi ini
korban tidak dapat melawan atau membela diri.

Menurut Rigby
Bullying adalah keinginan untuk menyakiti yang di tunjukkan dalam tindakan langsung
oleh seseorang atau kelompok yang lebih kuat, tidak bertanggung jawab, dan biasanya
dilakukan secara berulang-ulang dengan tujuan untuk membuat korban menderita.
 Hukum bullying berdasarkan kuhp

01 Pasal 351 KUHP penganiyaan

Ancaman maksimal 2 tahun 8 bulan
04 Pasal 311 KUHP tentang fitnah
Ancaman maksimal 4 tahun penjara . Pasal
pidana penjara. Pasal ini berlaku jika
ini berlaku jika pelaku menuduh korban
pelaku melakukan kekerasan fisik kepada
tanpa adanya bukti.
korban.

02 Pasal 170 KUHP pengeroyokan 05 Pasal 281 KUHP pelecehan seksual

Anacaman maksimal 5 tahun 6 bulan Ancaman maksimal 9 tahun penjara.
pidana penjara. Pasal ini berlaku jika Pasal ini berlaku jika pelaku
kekerasan secara fisik dilakukan secara menyentuh bagian sensitif
Bersama-sama. korban,seperti menyentuh bagian

03 Pasal 335 KUHP pencemaran nama baik

Ancaman maksimal 9 bulan pidana penjara. Pasal
sensitif tanpa persetujuan, dan
memaksa melakukan hubungan
ini berlaku jika pelaku melakukan kekerasan seksual atau tindakan seksual lainnya.
psikis dengan cara menyebarluaskan pernyatan
tidak benar.
 Jenis-jenis bullying ( perundungan ) dan dampaknya
Bullying dapat berbentuk verbal dan non-verbal, Bullying verbal biasanya berupa umapatan atau
kebencian, dan bullying non-verbal adalah kekerasan fisik. Berikut bentuk-bentuk bullying.

1. Pelecehan verbal
2. Pelecehan fisik
3. Pelecehan sosial
4. Pelecehan emosional

Berikut dampak dari Bullying

5. Dampak emosional dan mental

6. Masalah kesehatan mental
7. Gangguan fisik
8. Performa akademik yag menurun
9. Gangguan hubungan sosial
 Cara mengatasi perilaku bullying ( perundungan )
Beberapa cara mengatasi
perilaku Bullying
Di sekolah
-Pendidik membuat program
Pendidikan
pencegahan anti Bullying dan
membuat sanksi bagi pelaku
-Membangun diskusi dan ceramah
mengenai Bullying
-Memberi bantuan dan dukungan keluarga
kepada korban Bullying.
Masa anak-anak
-Beri contoh pengetahuan dan cara
untuk mampu melawan Tindakan
bullying.
-Mendukung, mendamaikan dan
melaporkan kepada orang dewasa
jika terkena Bullying.
keluarga
- Tanamkan nilai kasih saying dan
agama kepada anak-anak.
-Memberikan perhatian agar anak-
anak lebih berani dan tegas.
-Mengajarkan rasa etika dan peduli
terhadap sesama
Sesi diskusi dan tanya jawab
 KESIMPULAN

Bullying adalah perilaku agresif yang

dilakukan secara berulang-ulang oleh
seseorang atau suatu kelompok terhadap orang
lain yang lebih lemah atau rentan, dengan
tujuan menyakiti atau menghina korban.
Bullying ini dapat bersifat fisik, psikis,
seksual ekonomi, atau sosial budaya. Bullying
ini harus segera di cegah, mengingat begitu
banyak korban lemah yang dirugikan bahkan
sampai ada yang merenggut nyawa.
 SARAN
Bullying merupakan suatu tindakan yang harus di cegah, maka dari itu saran yang
dapat kami berikan yaitu:
1. tunjukkan prestasi
2. jalin pertemanan dengan banyak orang
3. tumbuhkan rasa percaya diri
4. tidak terpancing untuk melawan
5. Jadikan Bully-an sebagai semangat untuk sukses
6. Jangan menunjukkan sikap takiut dan sedih
7. Laporkan pada pihak yang berwena atau orang dewasa.