NIM : 64215059
Jawab :
Bullying berasal dari kata bully, yang dalam kamus Oxford diartikan sebagai ‘seseorang
yang terbiasa berusaha untuk menyakiti atau mengintimidasi mereka yang mereka anggap
rentan’. Dapat diartikan juga sebagai perilaku intimidasi. Dilansir dari bullying.co.uk, bullying
biasanya didefinisikan sebagai perilaku berulang yang dimaksudkan untuk melukai seseorang
baik secara emosional maupun fisik, bully sering ditujukan pada orang tertentu karena ras,
agama, jenis kelamin, orientasi seksual, penampilan, hingga kondisi fisik seseorang.
Menurut stopbullying.gov, bullying adalah perilaku agresif yang tidak diinginkan di
antara anak-anak usia sekolah. Perbuatan ini melibatkan ketidakseimbangan kekuatan yang
nyata atau yang dirasakan (oleh korban maupun pelaku). Perilaku bull berpotensi diulangi
seiring berjalannya waktu dan berpotensi menimbulkan masalah jangka panjang baik untuk
korban maupun pelaku. Jika disimpulkan, maka bullying dapat kita artikan sebagai perilaku
intimidasi yang dapat dilakukan berulang untuk melukai individu baik emosional maupun fisik
dan melibatkan ketidakseimbangan kekuatan di mana pelaku mendominasi dan korban menjadi
pihak yang lemah. Perilaku ini dapat terjadi pada siapa saja dan kapan saja, namun memang
paling sering terjadi pada anak-anak.
Menurut data KPAI pada tahun 2018, kasus bullying dan kekerasan fisik masih menjadi
kasus yang mendominasi pada bidang pendidikan. Kasus yang tercatat bukan hanya kasus siswa
yang tercatat mem-bully siswa lain, tapi juga termasuk kasus siswa yang melakukan
bully terhadap guru di sekolah. Kasus yang tercatat mungkin hanya sebagian kecil saja, karena
masih banyak sekali pihak yang kurang mengerti atau bahkan tidak peduli.
3. Apa pendapatmu tentang kekerasan yang marak terjadi?
Jawab :
Kekerasan yang dilakukan bahkan sering kita jumpai dalam aktivitas masyarakat di
lingkungan tempat tinggal kita. Misalnya saja konflik kekerasan saat memperebutkan lahan, saat
memperebutkan sumber daya alam, serta contoh konflik lainnya di masyarakat. Dengan konflik
inilah terkadang membuat seseorang yang mengalami atau pun yang berada di dekat daerah
konflik. Akan mengalami dampak atau pengaruh akibat dari suatu konflik, maupun bagi orang
yang terlibat secara langsung di dalamnya.
Kekerasan memiliki pengertian penggunaan kekuatan fisik dan kekuasaan, ancaman
atau tindakan terhadap diri sendiri, perorangan atau sekelompok orang atau masyarakat yang
mengakibatkan memar / trauma, kematian, kerugian psikologis, kelainan perkembangan atau
perampasan hak (Bagong S,dkk.2000). Berdasarkan pengertian ini, dapat diperoleh pemahaman
bahwa tindak kekerasan merupakan bagian dari pelanggaran hak asasi manusia, khususnya
pelanggaran terhadap rasa aman dan terhindar dari rasa takut.
Bila ditinjau dari objek kekerasan, maka tindak kekerasan meliputi kekerasan terhadap
anak, kekerasan terhadap perempuan, kekerasan terhadap kelompok atau bangsa tertentu.
Sementara dampak yang ditimbulkan sesuai dengan pengertian kekerasan adalah memar /
trauma, kerugian psikologis, hingga kematian. Semua ini bertujuan untuk melemahkan hingga
memusnahkan objek kekerasan.
Jawab :
Peran orang tua, terutama ibu, sangat penting dalam mencukupi kebutuhan nutrisi, serta
menstimulasi dan memantau tumbuh kembang anak setiap harinya. Anak dapat tumbuh dengan
sehat, dan kemampuannya berkembang dengan baik, tak terlepas dari peranan ibu dan ayahnya.
Peran orang tua terhadap tumbuh kembang anak sangatlah besar. Tak hanya memberikan cinta
dan kasih sayang, orang tua juga harus memastikan anak hidup di lingkungan yang nyaman dan
mempersiapkan mental anak untuk menghadapi kehidupan dewasa kelak.
Jawab :
Cinta Laura memiliki pemikiran yang mendalam tentang pelajaran hidup terbaik versinya. Cinta
Laura merupakan artis muda yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Kepedulian terhadap lingkungan
, pendidikan di Indonesia dan banyak hal. Mulai dari menolak barang-barang branded hingga
membangun sekolah. Menurut Cinta Laura, masalah lingkungan di Indonesia menjadi tanggung jawab
bersama generasi muda saat ini. Menggali lebih dalam soal pandangan terkait isu lingkungan di
Indonesia.