SMA INDOCEMENT
Puji dan Sykur saya panjatkan kepada Allah SWT, atas nikmat dan
karunia-nya sehingga saya dapat menyelesaikan Artiel ini. Tujuan pembuatan
Artikel ini adalah untuk memenuhi Tugas Pengembangan Diri serta rasa
keingintahuan saya terhedap Bahaya Bullying di kalangan Remaja.
Artikel ini berisi tentang beberapa informasi tentang macam macam kasus
Bullying sering terjadi dikalangan remaja. Dan dampak – dampak yang akan
ditombulkan dari bahaya Bullying.
Denga artikel ini saya harapkan bisa memupuk rasa solidaritas yang
tinggi,supaya kasus kasus bullying tidak terjadi lagi. Belar untuk selalu
menciptakan kerukunan, kedamaian, saling menghargai dan saling menghormati
tanpa membedakan seseorang. Dan selalu mengingat Allah di setiap ingin
melakukan sesuatu. Dn berfikir panjang sebelum melakukan suatu tindakan.
Saya menyadari artikel ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat memnbangun selalu saya
harapkan, demi kesempurnaan Artikel – Artikel selanjutnya.
Pastinya kamu punya banyak impian yang ingin kamu raih. Kemauan,
optimisme, dan semangat yang kamu miliki adalah kunci untuk meraih
impianmu dan mengatasi berbagai rintangan yang menghadang.
Salah satu rintangan yang mungkin menghadang adalah perilaku perundungan
(bullying). Pernahkah kamu mengalami perundungan misalnya dikucilkan atau
dihina teman? Setiap remaja menanggapi perundungan dengan cara yang
berbeda.
Ada yang tak terusik namun ada juga terganggu. Ada yang menderita hingga
mengalami depresi berkepanjangan. Bahkan ada yang kemudian bunuh diri.
Ternyata 50% siswa pernah mengalami perundungan di sekolah (UNICEF,
2015)
Ayo belajar tentang apa itu perundungan, serta kapan dan dimana itu terjadi.
Perundungan bisa diibaratkan sebagai benih dari banyak kekerasan lain, misalnya:
tawuran, intimidasi, pengeroyokan, pembunuhan, dll.
Sebagai benih kekerasan, bila perundungan bisa ditekan, maka kekerasan yang lebih
parah akan bisa dicegah.
Saat ini kasus bully (perundungan) kian merajalela di lingkungan masyarakat. Tidak
sedikit dampak negatif dari perilaku ini, baik bagi yang mem-bully (pelaku) maupun yang di-
bully (korban). Oleh karena itu, kebiasaan melakukan bully ini harus segera dihentikan
Perundungan dapat menimbulkan dampak luas dan jangka panjang bagi korban. ...
Korban yang sering di-bully umumnya juga merasa marah, sedih, tidak berdaya, frustasi,
kesepian, dan terisolasi dari lingkungannya. Jika dibiarkan terus-menerus, korban
perundungan bisa merasa depresi, bahkan bisa berpikir untuk bunuh diri.
Korban Bullying
Anak yang menjadi korban bullying biasanya akan mengalami berbagai masalah serius.
Permasalahan tersebut meliputi masalah kesehatan fisik, sosial, emosial, akademik, dan
mental yang buruk.
Dari perlakuan yang diterima dirinya akan membuat dirinya mengalami berbagai hal
seperti:
2. Keluhan kesehatan
Sebab adanya perlakuan kasar, atau ucapan yang membuatnya depresi, itu akan membuat
dirinya tidak berminat untuk melakukan berbagai hal, seperti makan. Hal itu akan
membuatnya mengalami gangguan kesehatan yang cukup parah.
Diketahui, sejumlah kecil anak yang mengalami bullying mungkin membalas melalui
tindakan yang sangat kejam. Dalam 12 dari 15 kasus penembakan di sekolah pada 1990-an,
para penembak memiliki riwayat diintimidasi.
Pelaku Bullying
Seseorang yang terbiasa melakukan tindak bullying terhadap orang lain cenderung akan
melakukan hal yang sama hingga dewasa. Lebih parahnya, ia dapat melakukan hal kekerasan
yang menjadikannya seorang kriminal.
2. Sering berkelahi
Seseorang yang melakukan bullying biasanya sering berkelahi, walaupun tidak dengan
korban bullying. Mereka akan merusak properti yang ada di sekelilingnya. Selain i Dewitu ia
juga berisiko putus sekolah karena banyaknya aturan yang telah dilanggarnya.