Anda di halaman 1dari 6

Tugas Mandiri 1, LKS Halaman 8

Nama : Reviana Aulia Sabrina


Kelas : XI – IPA 1
Mata Pelajaran : BP ( Pengembangan Diri )

 Jelaskan usaha dan motiasi dalam mencapai cita – cita serta tujuan hidup !

Setiap manusia tentu memiliki cita-cita di dalam hidupnya. Sebab cita-cita bukan hanya
sekedar menyangkut keinginan, tapi juga penentu tujuan hidup. Namun, untuk mendapatkan
keberkahan dan keberhasilan, sebaiknya paham bagaimana mewujudkan impian dan cita-cita
yang baik.

Menentukan cita-cita ingin menjadi seperti apa ke depannya memang merupakan hak
setiap individu, selama hal tersebut dapat memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang
lain. Meskipun begitu, dibutuhkan proses belajar, usaha keras, dan doa tanpa henti untuk bisa
meraih impian.

Cita-cita adalah hal yang dimiliki oleh semua orang, terutama orang-orang yang
memiliki pandangan hidup kedepan, karena dengan cita-cita seseorang akan merasa
termotivasi dan memiliki harapan untuk memiliki hidup yang lebih baik. Cita-cita membuat
kita melihat kedepan dan merencanakan sesuatu, yang berarti kita melakukan ikhtiar ataupun
usaha agar kita dapat mencapai keinginan tersebut.

Berikut adalah beberapa usaha yang akan saya lakukan untuk meraih cita cita dan
tujuan hidup :

1. Tidak Menunda Pekerjaan

Menunda pekerjaan bukanlah suatu hal baik, hal tersebut akan berakibat pada semakin
menumpuknya pekerjaan. Alhasil, akan merasa kesulitan sendiri dalam
menyelesaikannya. Karenanya, hindari menunda pekerjaan jika tidak ada kepentingan
mendesak.

Di samping itu, tanpa disadari menunda pekerjaan bisa menghambat proses mencapai
cita-cita. Suka menunda-nunda mengerjakan sesuatu akan membuatmu tetap berkutat
pada pekerjaan tersebut, sehingga kesempatan untuk melakukan sesuatu yang lain
tertunda.
2. Jangan Mengeluh

Kenyataannya, hal sederhana ini justru yang paling banyak dilakukan orang. Mulai dari
keluhan mengenai sesuatu yang remeh-temeh, sampai paling besar. Namun, tidak
banyak yang menyadari bahwa mengeluh tidak bisa memberikan solusi atas masalah
yang dihadapi.

Setiap orang pasti menemui rintangan dalam proses menggapai cita-cita. Namun,
agama mengajarkan kepada pemeluknya supaya tidak mengeluh dalam menjalani
kehidupan, dan sebaliknya, teruslah berharap kepada Tuhan agar memberikan
petunjuk-Nya.

3. Tidak Malas

Apabila ingin menggapai cita-cita maka harus rajin dan bersungguh-sungguh karena
hanya bisa dicapai melalui kesungguhan. Oleh sebab itu, jika harapan serta cita-cita
belum terwujud, maka harus lebih introspeksi diri dan memperbaiki kekurangan yang
ada.

Rasa malas sendiri dipicu oleh berbagai faktor, seperti kurang motivasi untuk
melakukan sesuatu. Sehingga tidak ada keinginan melakukan sesuatu semaksimal
mungkin meskipun Anda memiliki tujuan. Padahal, kerja keras adalah salah satu kunci
dalam keberhasilan.

4. Berteman dengan Orang Sukses

Lingkungan memiliki andil besar dalam membentuk karakter individu. Baik atau
tidaknya seseorang bisa dilihat dari lingkungan tempat ia tinggal, seperti keluarga,
teman bermain, komunitas sosial, dan sekolah.

Oleh sebab itu, jika kita ingin sukses, maka penting untuk selalu berteman dengan
orang-orang sukses yang selalu berpikiran positif. Hal tersebut dikarenakan
sekelompok individu yang memiliki misi sama biasanya akan saling dukung-
mendukung dalam meraih sukses.
5. Menulis Cita-Cita di Selembar Kertas

Untuk mempertegas dan menguatkan niat dalam mewujudkan cita-cita, maka tidak
ada salah menuliskan harapan yang ingin dicapai di atas selembar kertas. Setelah itu,
tempelkan di tempat yang sering dilewati, seperti meja kerja, pintu kamar, dan lain
sebagainya.

Tujuannya adalah sebagai pengingat apabila suatu saat kita sedang down, dan
membutuhkan motivasi. Meskipun tampak sepele, namun hal ini terbukti bisa
membangkitkan kembali semangat yang hilang, sehingga termotivasi untuk lebih giat
belajar dan bekerja.

6. Teguh Pendirian

Kuat pada pendirian merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan. Dengan
memiliki sikap tersebut maka Anda akan fokus pada sebuah tujuan, dan tidak tergoda
melakukan hal lain.

Teguh pendirian adalah karakter yang wajib dimiliki individu sukses. Karena untuk
berhasil diperlukan keteguhan dan ketetapan hati sejak awal memulai sesuatu. Jadi,
tidak terlena dan mudah berpaling kepada hal lain meskipun jalan mewujudkan cita-
cita tidak mudah.

7. Berpikir Positif

Memiliki pikiran positif sangat dibutuhkan dalam proses menggapai cita-cita. Hal ini
akan membantu Anda agar tidak merasa down saat usaha yang dilakukan ternyata
tidak membuahkan hasil maksimal. Jadi, Anda dapat bangkit lagi tanpa perasaan
kecewa.

Saat merasa lelah, malas, dan tidak bersemangat, Anda bisa mengembalikan
kejernihan pikiran dengan menonton video perjalanan sukses seseorang yang pasti
tidak mudah. Karena keberhasilan membutuhkan proses dan tidak bisa didapatkan
secara instan.
8. Percaya Diri

Tidak perlu membandingkan apa yang telah Anda raih dengan kepunyaan orang lain.
Perlu diingat, bahwa Tuhan menciptakan manusia dengan kemampuan berbeda-beda,
termasuk lama proses yang dibutuhkan dalam mencapai prestasi dan cita-cita.

9. Meluruskan Niat

Setiap orang beriman perlu mempunyai visi sendiri, dan bukan hanya fokus pada
pencapaian kebaikan di dunia saja, tapi juga akhirat. Karenanya, apapun cita-cita yang
diinginkan haruslah dilandasi niat karena ibadah, dan memberikan manfaat bagi orang
banyak.

10. Doa dan Berserah Diri

Bagi orang beriman, doa adalah senjata ampuh dalam mewujudkan cita-cita setelah
bekerja keras dalam usaha mencapainya. Di samping berusaha seoptimal mungkin,
harapan akan hal-hal baik juga harus diiringi doa agar Tuhan Yang Mahakuasa
memudahkan jalan kita untuk mendapatkannya.

Berdoa adalah sikap merendahkan diri di hadapan Yang Maha kuasa, dan tetap
berpikiran positif bahwa Tuhan akan mengabulkan doa tersebut. Doa sungguh-
sungguh juga harus dibarengi dengan berpasrah diri, percaya, dan menyerahkan
segala urusan kepada-Nya.

Manusia harus siap dalam menerima takdir yang ditetapkan oleh-Nya, dan
selalu percaya bahwa apa pun ketentuan Tuhan terhadap hamba-Nya merupakan yang
terbaik. Jadi, harus diterima dengan tulus hati dan berlapang dada.
Motivasi untuk mencapai cita cita dan tujuan hidup :

Teruslahlah bermimpi
Tapi jangan jadi pemimpi

Itu adalah salah satu dari kata motivasi yang akan selalu saya ingat. Betapa semua kesuksesan
berawal dari mimpi. Dengan mimpi, kita menjadi lebih mengerti, bagaimana keadaan kita di
masa depan. Dengan mimpi sebagai tujuan, kita dapat menentukan dari sekarang arah mana
yang akan kita tuju untuk mencapai mimpi kita.
Teruslah bermimpi, tapi jangan jadi pemimpi. Kata-kata yang sederhana tapi memiliki arti
yang sangat dalam. Tatkala banyak orang yang terbuai dalam mimpi-mimpi yang mereka
buat tanpa ingin bangun untuk mengakhiri mimpi tersebut

Sebuah mimpi yang tak hanya terpikirkan di otak lalu menguap di udara. Tetapi mimpi yang
merupakan suatu tujuan ingin seperti apa kita di masa depan. Mimpi, yang bukan sekedar
bunga tidur yang hadir tanpa kita sadari tapi mimpi yang terjadi dari hasil keinginan dan cita-
cita kita. Kemudian berusaha untuk mengejar mimpi itu.

Sebelum saya menyadari apa itu mimpi, belum terbayang dalam otak saya, hendak menjadi
apa saya kelak. Apakah hanya sekedar singgah di dunia, lahir, dewasa, sekolah, kerja, nikah
dan mati?? Tapi saya tak ingin hanya seperti itu. Hidup saya harus memiliki warna. Minimal
warna untuk diri saya sendiri. Yang kelak dapat mewarnai hidup orang lain. Salah satu faktor
yang membuat saya memiliki mimpi adalah mengamati lebih banyak, mendengar lebih
banyak dan merasa lebih banyak.

Saya mengamati orang-orang di sekeliling saya, mendengar hal-hal yang dapat membuat
saya menjadi semangat dan lebih membuka mata hati. Saya juga membaca buku-buku yang
membuat saya menjadi lebih terpacu untuk memiliki mimpi.

Hendak jadi apa kita nanti, kita bisa memikirkannya dari sekarang. Ketika kita berfikir sukses
maka akan kesuksesanlah yang akan kita dapat, juga sebaliknya. Karena Allah sesuai dengan
prasangka hamba-Nya. Maka berusahalah untuk selalu berfikir positis tentang diri sendiri
maupun orang lain. Setelah kita pikirkan, lalu kita lupakan. Bukan melupakan mimpi tapi
berusaha bagaimana mewujudkannya tanpa pernah fokus ke tujuan tapi berusaha semaksimal
mungkin meraihnya. Sedikit demi sedikit lebih baik dari pada tidak melakukan sama sekali.
Dan sukses menurut saya adalah ketika saya dapat mengeluarkan potensi yang saya punya,
dengan begitu perlahan saya akan menyenangi hal-hal yang saya lakukan.
Jelaskan pula masalah atau gangguan yang dialami dalam mewujudkan cita cita !

Berikut ini beberapa faktor yang menjadi penghambat cita-cita:

1. Kurang percaya diri


Salah satu hal yang seringkali membuat Anda sulit mencapai cita-cita atau impian adalah
kurangnya rasa percaya diri. Anda tidak percaya bahwa Anda dapat mencapai impian
tersebut. Untuk mengatasi hal ini, tidak ada orang lain yang dapat membantu selain Anda
sendiri dengan mempercayai diri sendiri terlebih dahulu.

2. Kurangnya ambisi
Bila Anda kekurangan ambisi maka impian akan lebih sulit tercapai. Anda harus mempunyai
keinginan untuk mencapai impian, kemudian barulah Anda dapat mulai mengejar impian
tersebut.

3. Takut akan kegagalan


Rasa takut gagal juga dapat menghambat cita-cita. Memang Anda mungkin harus
menghadapi beberapa kegagalan sebelum akhirnya berhasil. Anda tidak akan pernah tahu apa
yang dapat Anda capai tanpa mencobanya. Lebih baik mencoba dan gagal daripada tidak
pernah mencobanya sama sekali.

4. Terlalu sibuk
Kadangkala Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan atau keluarga atau pendidikan sehingga
tidak memiliki cukup waktu mengejar apa yang Anda inginkan. Anda dapat memulainya
dengan menyisihkan sedikit i waktu untuk membuat lebih dekat dengan impian.

5. Tidak tahu harus memulai dari mana


Mulailah dengan mencari berbagai informasi seputar impian tersebut dan cara mencapainya.
Jika Anda tetap merasa bingung, mulailah dengan melakukan sesuatu apapun itu daripada
tidak melakukan apa-apa sama sekali.

Anda mungkin juga menyukai