Oleh
Victomercy Ay Elyanor Haan (1208017027)
Claudya Jenermi Susana Tas’au (1208017028)
PEMBIMBING :
dr. Afriani Early
SUPERVISOR :
Dr. Djumadi Achmad, Sp. PA (K), Sp.F
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Kerangka Pembahasan
Bentuk KDRT
Aspek
hukum Kekerasan dalam Fase Siklus
KDRT Rumah Tangga KDRT
Dampak
KDRT
DISCLAIMER
Isi dalam penulisan referat ini dirujuk dari sumber referat koas
forensik:
1. ”Kekerasan dalam Rumah tangga” oleh Hara Tri Yudhistira,
Ditha Buntuan, Andi Absharina Binawan bulan Juni tahun
2017.
2. “Kekerasan dalam Rumah Tangga” oleh Nur Athirah, Nurhafiza,
Nur Atikah bulan September 2017
3. “Kekerasan dalam Rumah Tangga” oleh Azhar Dzulhadj B.
Arafah, Donna Natalia bulan November tahun 2015
BAB I Pendahuluan
Latar Belakang
O Kekerasan dalam rumah tangga adalah setiap perbuatan
terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat
timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik,
seksual, psikologis, dan/atau penelantaranrumah tangga
termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaan,atau perampasan kemerdekaan secara
melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.
Epidemiologi
Kekerasan Kekerasan
Fisik Psikis
Penelantaran
Kekerasan
Rumah
Seksual
Tangga
Kekerasan Fisik
Perbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat.
1. FAKTOR USIA
2. FAKTOR PENDIDIKAN
3. FAKTOR PROFESI
4. FAKTOR EKONOMI
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis
Fisik Penunjang
• Korban tinggal • Jumlah luka • Pemeriksaan
serumah multipel radiologi
• Hubungan • Umur luka • Vaginal swab
korban dan yang
pelaku bervariasi
• Durasi • Luka yang
pernikahan dialami tidak
• Jenis KDRT mematikan
• Pertama kali • Luka
atau berulang ditemukan
biasanya lebih
dari satu
lokasi pada
tubuh korban
Karakteristik Korban KDRT
Tabel Karakteristik
Kekerasan Dalam Rumah
Tangga
Tabel Pola dan Bentuk Kekerasan
Tertekan, syok,
depresi
Perubahan pola
Trauma (fisik makan, pola
dan psikis) tidur dan tingkah
laku
Dampak
KDRT
Kekerasan fisik dalam rumah tangga o Penjara paling lama 5 (lima ) tahun
atau
o denda paling banyak Rp 15 juta
Kekerasan fisik yang mengakibatkan korban o Penjara paling lama 10 (sepuluh)
mendapat menjadi jatuh sakit atau luka berat tahun atau
o Denda paling banyak Rp 30 juta
Kekerasan fisik yang mengakibatkan matinya o Penjara paling lama 15 (lima belas)
korban tahun atau
o Denda paling banyak Rp 45 juta
Kekerasan Fisik yang dilakukan suami o Penjara paling lama 4 (empat) bulan
terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak atau
menimbulkan penyakit atau halangan untuk o Denda paling banyak Rp 5 juta
menjalankan pekerjaan jabatan atau mata
pencaharian atau kegiatan sehari-hari
KEKERASAN PSIKIS
DELIK SANKSI
Kekerasan psikis dalam lingkup rumah o Penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau
tangga o denda paling banyak Rp 9 juta
Kekerasan psikis yang dilakukan suami o Penjara paling lama 4 (empat) bulan atau
terhadap isteri atau sebaliknya yang tidak o Denda paling banyak Rp 3 juta
menimbulkan penyakit atau halangan untuk
menjalankan pekerjaan jabatan atau mata
pencaharian atau kegiatan sehari-hari
KEKERASAN SEKSUAL
DELIK SANKSI
Kekerasan Seksual o Penjara paling lama 12 (dua belas)
tahun atau
o denda paling banyak Rp 36 juta
Memaksa orang yang menetap dalam rumah o Penjara paling singkat 4 tahun dan
tangganya melakukan hubungan seksual paling lama 15 (lima belas) tahun atau
o denda paling sedikit Rp 12 juta dan
paling banyak Rp 300 juta
Mengakibatkan korban mendapat luka yang o Penjara paling singkat 5 tahun dan
tidak memberi harapan akan sembuh sama paling lama 20 tahun atau
sekali, mengakibatkan gangguan daya pikir o denda paling sedikit Rp 25 juta dan
atau kejiwaan sekurang-kurangnya selama paling banyak Rp 500 juta
4 minggu terus menerus atau 1 tahun tidak
berturut-turut, gugur atau matinya janin
dalam kandungan atau mengakibatkan tidak
berfungsinya alat reproduksi
PENELANTARAN RUMAH TANGGA
DELIK SANKSI
Menelantarkan orang lain dalam ruang o Penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau
lingkup keluarga atau menelantarkan orang o denda paling banyak Rp 9 juta
lain yang berada dibawah kendali
Perlindungan Saksi Dan Korban KDRT