Anda di halaman 1dari 23

KEKERASAN terhadap

PEREMPUAN &
ANAK
PUSKESMAS KARANG REJO
Pengertian Kekerasan
Pasal 89 KUHP :

● Melakukan kekerasan adalah mempergunakan tenaga atau kekuatan


jasmani tidak kecil secara yang tidak sah misalnya memukul dengan
tangan atau dengan segala macam senjata, menepak, menendang
dsb.
◻UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 23TAHUN 2004
TENTANG
PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM
RUMAH TANGGA
BAB III : LARANGAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Pasal 5
Setiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga
terhadap orang dalam lingkup rumah tangganya, dengan cara:
a. kekerasan fisik;
b. kekerasan psikis;
c. kekerasan seksual; atau
d. penelantaran rumah tangga.
● BAB VI : PERLINDUNGAN

Pasal 17
● Dalam memberikan perlindungan sementara, kepolisian dapat bekerja sama dengan
tenaga kesehatan, pekerja sosial, relawan pendamping, dan/atau pembimbing rohani untuk
mendampingi korban.

Pasal 21
(1) Dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada korban, tenaga kesehatan harus:
● a. memeriksa kesehatan korban sesuai dengan standar profesinya;
● b. membuat laporan tertulis hasil pemeriksaan terhadap korban dan visum et repertum atas
permintaan penyidik kepolisian atau surat keterangan medis yang memiliki kekuatan
hukum yang sama sebagai alat bukti.
(2) Pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan di sarana kesehatan
milik pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat.
BAB VII : PEMULIHAN KORBAN

Pasal 40
● (1) Tenaga kesehatan wajib memeriksa korban sesuai dengan standar
profesinya.
● (2) Dalam hal korban memerlukan perawatan, tenaga kesehatan
wajib memulihkan dan merehabilitasi kesehatan korban.
Kekerasan terhadap Perempuan (KtP)

”Setiap tindakan berdasarkan perbedaan jenis kelamin yang


berakibat atau mungkin akan berakibat kesengsaraan atau
penderitaan perempuan secara phisik, psikologis dan seksual
termasuk ancaman, paksaan, pembatasan kebebasan baik yang
terjadi di depan umum maupun dalam kehidupan pribadi

(Pasal 1 Deklarasi Anti Kekerasan Terhadap Perempuan)

7
Jenis-jenis / Bentuk-bentuk Kekerasan pada Perempuan
a. Kekerasan psikis.
● Misalnya: mencemooh, mencerca, menghina, memaki, mengancam, melarang berhubungan
dengan keluarga atau kawan dekat / masyarakat, intimidasi, isolasi, melarang istri bekerja.

b. Kekerasan fisik.
● Misalnya memukul, membakar, menendang, melempar sesuatu, menarik rambut,
mencekik, dll.

c. Kekerasan ekonomi.
● Misalnya: Tidak memberi nafkah, memaksa pasangan untuk prostitusi, memaksa anak
untuk mengemis,mengetatkan istri dalam keuangan rumah tangga, dan lain-lain.

d. Kekerasan seksual.
● Misalnya: perkosaan, pencabulan, pemaksaan kehendak atau melakukan penyerangan
seksual, berhubungan seksual dengan istri tetapi istri tidak menginginkannya.
Penyebab terjadinya Kekerasan
a.   Perselisihan tentang ekonomi.
b.   Cemburu pada pasangan.
c.   Pasangan mempunyai selingkuhan.
d.   Adanya problema seksual (misalnya: impotensi, frigid, hiperseks).
e.   Pengaruh kebiasaan minum alkohol, drugs abused.
  f. Permasalahan dengan anak.
g.   Kehilangan pekerjaan/PHK/menganggur/belum mempunyai pekerjaan.
h.   Istri ingin melanjutkan studi/ingin bekerja.
i.    Kehamilan tidak diinginkan atau infertilitas.
Akibat Tindakan Kekerasan

a.  Kurang bersemangat atau kurang percaya diri.


b.  Gangguan psikologi sampai timbul gangguan system dalam tubuh(psikosomatik),
seperti: cemas, tertekan, stress, anoreksia (kurang nafsu makan), insomnia (susah
tidur, sering mimpi jelek, jantung terasa berdebar-debar, keringat dingin, mual,
gastritis, nyeri perut, pusing, nyeri kepala.

c. Cidera ringan sampai berat, seperti: lecet, memar, luka terkena benda tajam, patah
tulang, luka bakar.
d.  Masalah seksual, ketakutan hubungan seksual, nyeri saat hubungan seksual, tidak ada
hasrat seksual, frigid.
e.  Bila perempuan korban kekerasan sedang hamil dapat terjadi abortus/ keguguran.
KEKERASAN TERHADAP ANAK

Child Abuse
⚫ Barker (dalam Huraerah, 2007) mendefinisikan child abuse
merupakan tindakan melukai berulang-ulang secara fisik dan
emosional terhadap anak yang ketergantungan, melalui
desakan hasrat, hukuman badan yang tak terkendali,
degradasi dan cemoohan permanen atau kekerasan seksual.
Kekerasan pada anak adalah segala bentuk
tindakan yang melukai dan merugikan fisik,
mental, dan seksual
Bentuk-bentuk Kekerasan pada Anak
● Terry E. Lawson (dalam Huraerah, 2007), psikiater internasional
yang merumuskan definisi tentang child abuse, menyebut ada
empat macam abuse, yaitu
1.emotional abuse,
2.verbal abuse,
3.physical abuse, dan
4.sexual abuse.
Penyiksaan fisik (physical abuse)

Cubitan, pukulan, tendangan, menyundut dengan rokok,


membakar, dan tindakan-tindakan lain yang dapat
membahayakan anak

JENIS KEKERASAN PADA ANAK


Penyiksaan emosi (psychological/emotional abuse)
⭶Penolakan.
⭶Tidak diperhatikan.
⭶Ancaman.
⭶Isolasi.

JENIS KEKERASAN PADA ANAK


Pengabaian (child neglect) termasuk penelantaran dan perlakuan
buruk
⭶Pengabaian fisik
⭶Pengabaian pendidikan
⭶Pengabaian secara emosi
- Pengabaian fasilitas medis

JENIS KEKERASAN PADA ANAK


Trafficking/ jual-beli anak
⭶Mempekerjakan anak dibawah umur ; melanggar
hak anak untuk memperoleh pendidikan,
membahayakan kesehatan, serta melanggar hak
sebagai manusia

JENIS KEKERASAN PADA ANAK


Pelecehan/kekerasan seksual
(sexual abuse)

JENIS KEKERASAN PADA ANAK


Faktor Penyebab Kekerasan Terhadap anak

1. Immaturitas orang tua (kurangnya


pengetahuan bagaimana menjadi orang tua)
ex : kekerasan sbg bagian dalam mendidik
anak
2. Harapan yang tidak realistis terhadap
kemampuan dan perilaku anak
3. Stres dan kurangnya dukungan sebagai orang
tua (problem rumah tangga)
Faktor Penyebab Kekerasan Terhadap anak

4. Peningkatan krisis dan jumlah kekerasan di


lingkungan sekitar mereka
🡪 mengimitasi dari TV, game, ortu, teman, etc

5. Pewarisan kekerasan antar generasi

6. Tekanan ekonomi dan isolasi social

7. Pecandu alcohol dan narkoba


UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3KB)
🏬 Alamat :
Jl. Milono No. 30 RT 46 Kelurahan Gunung Sari Ilir
Kecamatan Balikpapan Tengah Kota Balikpapan,
Kode pos : 76121 (Eks. Kantor Layanan P2TP2A/Eks Kantor Peternakan)
☎Telp. : 0542-7203875
📠Fax : 0542-8501117
📱Hotline Pengaduan : 082152858026 (SMS/WA/Telp)
📞Call Center 112
📧Email : uptdppadp3akbbpp@gmail.com
📌LAPOR PAK BALIKPAPAN (aplikasi di Play Store)
🕰 Jadwal Pelayanan :
Senin – Kamis : Jam 08.00-16.00 Wita
Jumat : Jam 08.00- 11.30 Wita
📢 Untuk layanan pengaduan dan penjangkauan klien di luar jam kerja akan tetap dilayani oleh UPTD
PPA dan dapat menghubungi nomor telpon hotline pengaduan.

Anda mungkin juga menyukai