DALAM KELUARGA
Disusun oleh :
1. Biologi
Perubahan sistem limbik otak dan neurotransmitter
menyebabkan individu tidak mampu mengendalikan
perilaku agresifnya.
2. Psikologi
Kegagalan, frustasi, ketidak puassan, pernah jadi korban,
saksi, atau pelaku kekerasan.
3. Sosial Budaya
Adanya perilaku agresif yang dapat memenuhi kebutuhan
akan cenderung diulang dalam cara peyelesain masalah.
Lingkup Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Terbagi menjadi :
Pertama :
Kedua :
hubunan keturunan
hubungan suami istri
darah
Ke tiga :
hubungan bekerja
didalam keluarga
Klasifikasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Strateginya melalui :
4. Pelayanan
3. Media masa
kesehatan