Anda di halaman 1dari 26

KDRT DAN PEREMPUAN

KORBAN
Tsaniatus Solihah
Yayasan Setara
6-7 November 2017
PERKENALAN....
Tsaniatus Solihah,S.E
Ika
Pemalang, 2 Mei 1984
Manager Program Yayasan Setara
085-876179406

Pekerjaan Sekarang :
•Manager Program Yayasan Setara
•Pengurus Forum Komunikasi Media Tradisional
•Pengurus Forum Peduli Anak Jalanan Semarang
•Sekretaris Forum Keadilan dan Kesetaraan Gender Provinsi Jawa Tengah
KEKERASAN DALAM RUMAH
TANGGA

DALAH SETIAP PERBUATAN TERHADAP SESEORANG


TERUTAMA PEREMPUAN, YANG BERAKIBAT TIMBULNYA
KESENGSARAAN / PENDERITAAN FISIK, SEKSUAL,
PSIKOLOGIS, DAN ATAU PENELANTARAN RUMAH TANGGA
TERMASUK ANCAMAN UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN,
PEMAKSAAN, ATAU PERAMPASAN KEMERDEKAAN SECARA
MELAWAN HUKUM DALAM LINGKUP RUMAH TANGGA
LINGKUP RUMAH TANGGA

1. SUAMI, ISTRI DAN ANAK


2. ORANG-ORANG YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN KELUARGA
SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA POINT 1 KARENA
HUBUNGAN DARAH, PERKAWINAN, PERSUSUAN,
PENGASUHAN, DAN PERWALIAN, YANG MENETAP DALAM
RUMAH TANGGA; DAN/ATAU
3. ORANG YANG BEKERJA MEMBANTU RUMAH TANGGA DAN
MENETAP DALAM RUMAH TANGGA TERSEBUT
KARAKTERISTIK KDRT

ilakukakan oleh orang sedarah atau memiliki hubungan dekat

elaku kekerasan memiliki akses yang terus menerus pada korban dan mengulangi tindakannya
secara berulang

elaku kekerasan mengontrol banyak aspek dari kehidupan korban

indakan kekerasan berakar pada norma bagaimana seseorang berperilaku terhadap yang lain
TEMPAT TERJADINYA KDRT

umah sendiri

umah kerabat

empat kerja

empat umum
PENGHAPUSAN KDRT
BERTUJUAN :

1. MENCEGAH SEGALA BENTUK KEKERASAN DALAM RUMAH


TANGGA
2. MELINDUNGI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
3. MENINDAK PELAKU KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA;
DAN
4. MEMELIHARA KEUTUHAN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS
DAN SEJAHTERA
PENYEBAB TERJADI KDRT

1. EKONOMI
2. PERSOALAN ANAK
3. PERSELINGKUHAN (WIL/PIL)
4. SUAMI TERLALU DOMINAN
5. PERILAKU BURUK SUAMI (PECANDU NARKOBA,PEMINUM)
6. BUDAYA PATRIAKI
7. PEMAHAMAN AGAMA YANG SALAH
8. PERBEDAAN PENDAPAT
9. LINGKUNGAN ANG SARAT KEKERASAN
ALASAN ENGGAN MELAPOR

1. TAKUT KARENA ANCAMAN


2. TAKUT KEHILANGAN NAFKAH
3. BERHARAP UNTUK BERUBAH
4. MALU KARENA PERSOALAN AIB KELUARGA
5. PASRAH / MENYERAH DENGAN KEADAAN
6. MENJAGA PERASAAN ANAK ANAK
7. TIDAK BERDAYA
• FISIK :
PERBUATAN YANG MENGAKIBATKAN RASA SAKIT,
JATUH SAKIT ATAU LUKA BERAT (MEMUKUL, MENAMPAR,
MENENDANG, DLL)
• PSIKIS :
PERBUATAN YANG MENGAKIBATKAN KETAKUTAN,
HILANGNYA RASA PERCAYA DIRI, HILANGNYA
KEMAMPUAN UNTUK BERTINDAK, RASA TIDAK
BERDAYA, DAN ATAU PENDERITAAN PSIKIS BERAT PADA
SESEORANG
• SEKSUAL :
a. PEMAKSAAN HUBUNGAN SEKSUAL YANG
DILAKUKAN TERHADAP ORANG YANG MENETAP DALAM
LINGKUP RUMAH TANGGA TERSEBUT
b. PEMAKSAAN HUBUNGAN SEKSUAL TERHADAP
SALAH SEORANG DALAM LINGKUP RUMAH TANGGANYA
DENGAN ORANG LAIN UNTUK TUJUAN KOMERSIAL DAN
ATAU TUJUAN TERTENTU
DAMPAK KEKERASAN FISIK

rauma fisik berulang

ecacatan

ematian
DAMPAK TERHADAP
KESEHATAN MENTAL

tress pasca trauma

epresi

ecemasan

endah diri

angguan pola makan

hobia

isfungsi seksual

sikotik hingga butuh mendapatkan perawatan di RSJ

nsomnia
PROBLEM KEJIWAAN
KORBAN KDRT

orban KDRT berada dalam siklus kekerasan berulang dan kronis

erada pada yang membingungkan antara ketakutan, benci, kasih sayang,


kewajiban dan norma sosial

orban KDRT sering harus menghadapi persoalan/ penderitaannya sendiri,


atau sulit mengakses pertolongan

enderita problem kejiwaan serius

S
umber : Suryo darmono, dampak psikologik kekersan terhadap perempuan dan Anak dalam rumah tangga.
Psikiatri FK UI: RSCM.
etelah melihat perlakuan kekerasan di rumah
(oleh suami), tidak jarang anak-anak menjadi
takut, benci hingga trauma kepada ayah

al i ini sangat mempengaruhi perkembangan


mental anak
ampak pribadi anak-anak yg hidup di lingk kekerasan
berpeluang lebih besar bahwa hidupnya dibimbing oleh
kekerasan

nak yang menjadi saksi kekerasan akan trauma dan


berpeluang untuk berperilaku anti sosial dan depresi,
akhirnya mjd pelaku kekerasan, mengalami trauma, figur
terhadap orgtua menjadi kabur
ika seorang laki-laki menyaksikan ayahnya
memukul ibunya, dia akan belajar bahwa hal
itu adalah jalan terbaik untuk memperlakukan
perempuan, dan karena itu dia lebih besar
kemungkinannya untuk menganiaya istrinya
kelak.
BATTERED WOMAN’S
SYNDROM

indrom psikologis yang dialami wanita yang hidup dalam


siklus KDRT

icirikan dengan perilaku tidak berdaya, menyalahkan diri,


ketakutan akan keselamatan diri dan anaknya,
ketidakberdayaan untuk menghindar dari pelaku kekerasan
GANGGUAN STRESS PASCA
TRAUMA (PTSD)

roblem mental serius akibat penganiayaan luar biasa (perkosaan,


penyiksaan, ancaman pembunuhan)

iri khas Post Traumatic Stress Disorder: penderita tampak selalu


tegang dan ketakutan, menghindari situasi-situasi tertentu, gelisah,
tidak bisa diam, takut tidur, takut sendirian, mimpi buruk, seperti
mengalami kembali peristiwa traumatisnya.
DEPRESI

aling sering ditemukan pada korban KDRT

ejala khas: murung, kehilangan gairah hidup, putus asa, perasaan bersalah
dan berdosa, pikiran bunuh diri sampai usaha bunuh diri.

ejala depresi sering terselubung dalam wujud keluhan fisik seperti


kelelahan kronis, problem seksual, kehilangan nafsu makan (atau
sebaliknya), dan gangguan tidur
PSIKOSOMATIS

engeluhkan gangguan fisik kronis seperti, sakit kepala, gangguan pencernaan,


sesak nafas, jantung berdebar. Namun pada pemeriksaan medis tidak
ditemukan penyakit fisik.

eluhan ini bukan keluhan buatan atau sekedar mencari perhatian, tapi
merupakan penderitaan yang sungguh dirasakan penderita.

onversi problem psikis yang tidak mampu diungkapkan


GANGGUAN PANIK

enderita mengalami serangan ketakutan katastrofik bahwa dirinya akan mati


atau menjadi gila (biasanya didahului keluhan subjektif, sesak nafas,
perasan tercekik, berdebar-debar, atau perasaan derealisasi)

angguan panik yang tidak tertangani benar akan berkembang menjadi


agorafobia, takut keramaian, dan cenderung menghindar dari kehidupan
sosial.
PROBLEM MENTAL LAIN

erilaku agresif impulsif terhadap anak

erilaku merusak diri (self mutilation)

angguan mental organik (akibat trauma serius pada otak


PERLU PERHATIAN KHUSUS

orban KDRT dengan depresi berat dan kecenderungan bunuh diri (ide bunuh diri
sangat kuat, tanda-tanda percobaan bunuh diri)

orban KDRT dengan kecenderungan merusak diri (self mutilation)

orban KDRT dengan PTS berat atau krisis psikologis serius

orban KDRT dengan gangguan kesadaran dan fungsi kognitif (sindroma otak organik)
DISKUSI KELOMPOK
PERTANYAAN?

pa penyebab perempuan sebagai korban KDRT di wilayah anda?

ahapan apa saja yang harus dilakukan saat terjadi KDRT

agaimana pencegahan yang dilakukan agar tidak terjadi KDRT (perempuan sebagai
korban)

iapa saja yang berperan dalam proses pencegahan, dan penanganan kasus?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai