Anda di halaman 1dari 44

LITERASI KESEHATAN

MENTAL, 3 DOSA DAN ATD

Sabtu, 9 Maret 2024

Merdeka Belajar Kampus Merdeka


(MBKM)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
1
“Mental health affects every aspect
of your life. It’s not just this neat
little issue you can put into a box.”
— Shannon Purser
Apakah kesehatan mental itu?
Sehat Mental yaitu
Kesehatan mental adalah suatu kondisi ketika kita bisa
menyadari apa potensi kita, menghadapi daily stress, bekerja
secara produktif, menghasilkan kontribusi baik di masyarakat.
Karakter utama Sehat Mental!
Mengenal diri dengan baik

Pribadi yang tumbuh dan berkembang

Keseimbangan diri menghadapi tekanan mental

Otonomi diri (bertindak bukan dari tekanan dari luar, atas


dasar kemauan diri)

Berempati dan peka terhadap lingkungan

Beradaptasi dengan lingkungan dengan baik


Apakah Gangguan Kesehatan Mental itu?
Gangguan Kesehatan Mental:
Gangguan Pikiran
Gangguan Perasaan
Gangguan Perilaku
Apakah Gangguan Kesehatan Mental yang
sering terjadi?
Insomnia Kecemasan

Depresi Stress
Apa itu Kecemasan?
Kondisi psikologis ketika seseorang mengalami rasa cemas berlebihan secara
konstan dan sulit dikendalikan, sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan
sehari-harinya.
Apa saja gejala
kecemasan?
Sulit tidur, lelah, badan gemetar

Mengeluarkan keringat secara


berlebihan, otot terasa menjadi
tegang

Jantung berdebar, sesak nafas

Sakit perut atau kepala, mulut


terasa kering, kesemutan,
sembelit dan ingin muntah
Apa dampak
kecemasan?
Sulit istirahat, lemahnya
konsentrasi dan
produktivitas kerja

Masalah pada pencernaan,


masalah pencernaan,
masalah pernafasan

Melemahkan sistem imun


Apakah Depresi itu?
Gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang
mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang disukai.
GEJALA DAMPAK
∙ Merasa bersalah ∙ Masalah pencernaan
∙ Merasa putus asa, rendah diri dan ∙ Masalah pada jantung
tidak berguna ∙ Menurunnya imunitas
∙ Merasa cemas dan khawatir yang ∙ Menghambat kemampuan otak untuk
berlebihan memperbaiki jaringan dan sel otak yang
∙ Suasana hati buruk atau sedih rusak
berkelanjutan ∙ Negative thinking
∙ Mudah marah dan sensitif ∙ Pesimis terhadap masa depan
∙ Mudah menangis ∙ Berpikir negatif tentang diri sendiri dan
∙ Sulit konsentrasi dan sulit mengambil orang lain
keputusan
∙ Tidak tertarik atau tidak memiliki
motivasi terhadap segala hal
∙ Timbul pikiran untuk menyakiti diri
sendiri atau bunuh diri
Apakah Stress itu?
Apa Itu Stress?
Stress: keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat
berat, baik secara emosi maupun mental.
GEJALA DAMPAK

Menjadi penyendiri dan enggan Gangguan tidur


berinteraksi dengan orang lain. Lelah
Enggan makan atau makan secara Sakit kepala
berlebihan. Sakit perut
Marah-marah, dan terkadang kemarahan Nyeri dada
itu sulit dikendalikan. Nyeri atau tegang pada otot
Menjadi perokok atau merokok secara Penurunan gairah seksual
berlebihan. Obesitas
Mengonsumsi minuman beralkohol secara Hipertensi
berlebihan. Diabetes
Penyalahgunaan obat-obatan narkotika. Gangguan jantung
Segera sadari diri jika mahasiswa anda..

Memiliki
Kehilangan
Ketakutan/ kenangan
konsentrasi, Marah
buruk yang
merasa khawatir berlebihan
susah
bingung
dilupakan
Segera sadari diri jika mahasiswa anda..

Mudah
Mudah lelah, Susah Merasa
berkonflik
tidak makan, sulit sedih, tidak
dengan
semangat tidur berdaya
orang lain
KEKERASAN
BULLYING
SEKSUAL

3 Dosa di Pendidikan

INTOLERANSI
BULLYING/PERUNDUNGAN
Permendikbud Ristek no. 46 tahun 2023
Perundungan adalah setiap kekerasan fisik maupun kekerasan psikis yang
dilakukan secara berulang karena ketimpangan relasi kuasa. Frekuensi
berulang pada perundungan adalah minimal lebih dari 1 kali.
Jenis Bullying

FISIK VERBAL RELASIONAL


Dampak Bullying
1. Tidak percaya diri
2. Khawatir dengan lingkungan sekitar
3. Trauma untuk berteman
4. Mengalami masalah emosi
5. Mengalami masalah psikologis
INTOLERANSI
Permendikbud Ristek no. 46 tahun 2023

Setiap perbuatan kekerasan dalam bentuk


pembedaan, pengecualian, pembatasan, atau
pemilihan berdasarkan suku, etnis, agama,
kepercayaan, warna kulit, kebangsaan, gender,
dan sejenisnya.
Kekerasan Seksual
Apa itu Kekerasan Seksual?
Setiap perbuatan merendahkan, menghina,
melecehkan, dan/atau menyerang tubuh, dan/atau
fungsi reproduksi seseorang, karena ketimpangan
relasi kuasa dan/atau gender, yang berakibat atau
dapat berakibat penderitaan psikis dan/atau fisik
termasuk yang mengganggu Kesehatan reproduksi
seseorang dan hilang kesempatan melaksanakan
pendidikan tinggi dengan aman dan optimal- Pasal
1 angka 1 Permendikbud Ristek No 30 Tahun
2021
Apa saja Jenis Kekerasan Seksual?
1. Menyampaikan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan tampilan fisik, kondisi tubuh, atau
identitas gender korban
2. Memperlihatkan alat kelamin dengan sengaja tanpa persetujuan
3. Menyampaikan rayuan, lelucon, atau siutan yang bernuansa seksual pada korban
4. Menatap korban dengan nuansa seksual
5. Mengirimkan pesan dan konten bernuansa seksual kepada korban tanpa persetujuan
6. Mengambil, merekam, dan mengedarkan foto, rekaman audio, dan rekaman visual korban tanpa
persetujuan
7. Mengunggah foto tubuh dan informasi pribadi korban yang bernuansa seksual tanpa persetujuan
8. Menyebarkan Informasi terkait tubuh atau data pribadi korban yang bernuansa seksual tanpa
persetujuan
9. Mengintip atau dengan sengaja melihat korban yang sedang melakukan aktivitas pribadi atau pada
ruang yang bersifat pribadi
10. Membujuk, menjanjikan, menawarkan sesuatu, atau mengancam korban untuk melakukan transaksi
atau kegiatan seksual yang tidak disetujui
11. Memberi hukuman atau sanksi yang bernuansa seksual
Apa saja Jenis Kekerasan Seksual?
12. Menyentuh, mengusap, meraba, memegang, memeluk, mencium, atau menggosokkan
bagian tubuh pada tubuh korban tanpa persetujuan
13. Membuka pakaian korban tanpa persetujuan
14. Memaksa korban untuk melakukan transaksi atau kegiatan seksual
15. Mempraktikkan budaya bernuansa kekerasan seksual dalam komunitas mahasiswa,
pendidik, dan tenaga kependidikan
16. Melakukan percobaan perkosaan meskipun tidak terjadi penetrasi
17. Melakukan perkosaan termasuk penetrasi dengan benda atau bagian tubuh selain alat
kelamin
18. Memaksa atau memperdayai korban untuk melakukan aborsi
19. Memaksa atau memperdayai korban untuk hamil
20. Membiarkan terjadinya kekerasan seksual dengan sengaja
21. Melakukan perbuatan kekerasan seksual lainnnya
Apa yang harus dilakukan ketika terdapat kasus
bullying, intoleransi dan kekerasan seksual?
1. Dampingi korban
2. Tumbuhkan trust dan sediakan ruang yang aman
3. Kumpulkan bukti
4. Jadwalkan pendampingan psikologis
5. Apabila perlu, hubungi lembaga perlindungan terkait
Asesmen Tilik Diri MSIB
ASSESMEN TILIK DIRI (ATD)
Asesmen tilik diri adalah sebuat tool untuk menilai diri sendiri terkait dengan penilaian
potensi mental.

Tool yang digunakan merupakan tool yang terstandar dengan terjamin validitas dan
reliabilitasnya.
FUNGSI ATD
1. Supaya mahasiswa tidak underestimate maupun
overestimate terhadap kondisi diri
2. Supaya mahasiswa lebih aware terhadap
kesehatan mental
3. Untuk memetakan kondisi beberapa waktu
sebelum mahasiswa melaksanakan program
4. Untuk dapat merencanakan dan melakukan
intervensi sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.
1
NO
RM
T AL
te ida
rk k m
ai
t k em
es b
eh utu
at hk
an a
m nb
en an
ta tu
l

2
an
RI
NG
AN
M
ke as
su ih
lit ma
an m
ny pu
a
se me
ca ng
ra at
m as
an i
3

di
ri
SE
DA
NG
M -B
la em ER
in b
un utu AT
t
uk hk
ke an
su ba
lit nt
an ua
ny n
a ora
GAMBARAN HASIL ASESMEN TILIK DIRI

ng
4

SA
NG
AT
M BE
pr em RA
of b
es ut T
io uh
na ka
l n
ba
nt
ua
n
RANCANGAN INTERVENSI KURASI
Ditujukan untuk kelompok berat
dan sangat berat

Edukasi terkait 3 dosa dan


kesehatan mental, sharing booklet
PROMOSI terkait dengan kesehatan mental,
Ditujukan kepada seluruh pelatihan self help (kemampuan
kategorisasi mengelola emosi), tawaran grup
terapi, tawaran konseling pribadi
Edukasi terkait 3 dosa dan dan rujukan.
kesehatan mental & sharing
Handbook terkait dengan PREVENSI
kesehatan mental Ditujukan untuk kelompok
Ringan-Sedang
Edukasi terkait 3 dosa dan
kesehatan mental, sharing
booklet terkait dengan
kesehatan mental, pelatihan
self help
REKAP HASIL ASESMEN TILIK DIRI
Berikut adalah hasil pendataan mahasiswa dengan hasil asesmen dengan kategori Normal, Ringan, Sedang,
Berat, dan Sangat Berat. Total berjumlah mahasiswa yang terdiri dari kategori:

Kategori:

Normal : 22917
Ringan : 13209
Sedang : 4298
Berat : 1244
Sangat Berat : 333
APA YANG PERLU
DILAKUKAN OLEH KOOR PT
dan DPP?

TERBUKA TERHADAP MELAKUKAN MEREKOMENDASIKAN /


KONDISI MAHASISWA PENGAWASAN & MENAWARKAN KONTAK LAYANAN
KONTROL BANTUAN YANG Menginformasikan layanan
Tidak melakukan Melakukan observasi REALISTIS kesehatan mental di kampus
stigma terhadap jika ada mahasiswa Memberikan referensi
masing2
kondisi mahasiswa yang menunjukkan untuk meminta
yang memiliki isu ciri-ciri mengalami bantuan profesional
Menginformasikan layanan
dalam kesehatan masalah psikologis. jika dirasa sudah
kesehatan mental di MBKM: melalui
mental. memerlukan bantuan Unit Layanan Kampus Merdeka
(ULKM) +6282136834770, Tim
Program MSIB atau Crisis Center
MBKM
Kontak Crisis Center MBKM
Email: Lapor@kampusmerdeka.co
WA: +62 851-8282-7235

Tim Crisis Center MBKM


Galuh Setia Winahyu, M.Psi., Psikolog.
Hayinah Ipmawati, M.Psi., Psikolog.
Ardi Primasari, M.Psi., Psikolog.

Anda mungkin juga menyukai