Anda di halaman 1dari 41

Assalamu’alaikum wr wb,

salam sejahtera untuk semua wr wb


Assalamualaikum

"Demimasa. Sesungguhya manusia itu benar-benar


dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati
supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati
supaya menetapi kesabaran."

Umi Dayati
Jl. Danau Limboto Barat A4 B23 Sawojajar Malang
08164292882
1
Kendala yang biasanya muncul pada siswa

1. Proses Akademis
2. Komunikasi
3. Kultur Sekolah
4.Harapan tidak realistis dari
Orang Tua/Siswa
Harapan Anak

1. Prestasi
2. Konformitas terhadap
nilai
3. Jawaban Biologis
4. Hubungan harmonis
dengan keluarga
5. Kejelasan identitas diri
6. Popularitas
 KITA MINTA PADA ALLAH SETANGKAI BUNGA SEGAR, ALLAH
BERI KAKTUS BERDURI. KITA MINTA PADA ALLAH BINATANG
MUNGIL NAN LUCU, ALLAH BERI ULAT BULU. KITA SEMPAT
SEDIH, PROTES DAN KECEWA…..BETAPA TIDAK ADILNYA INI.
NAMUN KEMUDIAN KAKTUS ITU BERBUNGA, SANGAT INDAH…
ULAT ITU TUMBUH DAN BERUBAH MENJADI KUPU-KUPU YANG
AMAT CANTIK. ITULAH JALAN ALLAH…., INDAH PADA
WAKTUNYA. ALLAH TIDAK MEMBERI APA YANG KITA HARAPKAN,
TETAPI ALLAH MEMBERI APA YANG KITA PERLUKAN. KADANG
KITA SEDIH, KECEWA, TERLUKA, TAPI JAUH DIATAS SEGALANYA,
ALLAH SEDANG MERAJUT YANG TERBAIK UNTUK KEHIDUPAN
KITA. SEMOGA KITA TERMASUK GOLONGAN ORANG-ORANG
YANG PANDAI BERSYUKUR…………..
ANAK ADALAH ANUGERAH
TERINDAH YANG KITA
MILIKI
Jadilah Pendidik dan Orang
Tua yang Hebat Agar
Generasi Mendatang Sehat,
Cerdas, Ceria dan Mandiri
Permasalahan

1. Tantangan zaman di era


globalisasi yg menunjukkan
gejala dekadensi moral

2. Kualitas orangtua dlm


mendidik anak masih
kurang
Permasalahan

3. Semakin banyak ibu-ibu yg


bekerja shg pendidikan anak
diserahkan pd pengasuh (prt,
nenek, famili, dsb)

4. Salah kaprah
pendidikan
prasekolah
disamakan dgn
KESALAHAN YANG SERING
DILAKUKAN ORANG TUA
 Kurang menunjukan ekspresi kasih sayang-
pujian, nyanyian, humor, kontak mata dan
fisik
 Kurang meluangkan waktu yang cukup untuk
anak
 Bersikap kasar secara verbal-berkata kasar,
menyindir
 Bersikap kasar secara fisik
 Kemampuan membaca dan
berhitung sejak dini
 Tidak seimbang perhatian kepada
anak
 Tidak menanamkan karakter
kepada anak
AKIBAT SALAH MENDIDIK
1. Sikap kemandirian defensif (tak acuh, tak
butuh orang lain, tidak bisa menerima
persahabatan)
2. Tidak mampu memberikan cinta
3. Berperilaku agresif yaitu menyakiti orang
lain
4. Minder
5. Berpandangan negatif pada lingkungan-
minder, curiga
6. Emosi tidak stabil, mudah marah,
tersinggung
Lingkungan
Psikologis Jasmani
(Media, trend)
Sikap Orang Tua Terhadap Anak
 Love (mencintai).
 Mengembangkan Spiritual
Quotient (Kecerdasan
Spritual).
 Democratice (demokratis).
IMPIAN SETIAP ORANGTUA

 ANAK SOLEH DAN


SOLEHAH
 ANAK PENYEJUK
MATA HATI
 ANAK PENEBUS
DAN PEMBELA
NASIB KELUARGA
 ANAK TEMPAT
BERTEDUH DAN
MENUMPAH KASIH
ANAKYANG TIDAK BERMOTIVASI

Ciri-ciri orang yang tidak


bermotivasi :
1. Tidak bersemangat dalam
hidup
2. Sentiasa beralasan
3. Tidak tahu potensi diri
4. Berfikir negatif
5. Tidak tahu mengurus
masa dengan baik
6. Masa bodoh
HARGAILAH ANAK-ANAK KITA

JIKA ANAK-ANAK HIDUP MEREKA AKAN BELAJAR


DENGAN KERITIKAN MENGUTUK

JIKA ANAK-ANAK HIDUP MEREKA AKAN BELAJAR


DENGAN PERMUSUHAN BERTUMBUK

JIKA ANAK-ANAK HIDUP MEREKA AKAN BELAJAR


DENGAN CEMOOHAN MENJADI PEMALU
TETAPI
JIKA ANAK-ANAK HIDUP MEREKA AKAN BELAJAR
DENGAN TOLERANSI MENJADI BERSABAR

JIKA ANAK-ANAK HIDUP MEREKA AKAN BELAJAR


DENGAN DORONGAN MENJADI YAKIN

JIKA ANAK-ANAK HIDUP MEREKA AKAN BELAJAR


DENGAN SANJUNGAN MENGHARGAI

JIKA ANAK-ANAK HIDUP MEREKA AKAN BELAJAR


DENGAN SAKSAMA MENJADI ADIL

JIKA ANAK-ANAK HIDUP MEREKA AKAN BELAJAR


DENGAN KESEJAHTERAAN MENJADI SETIA
JIKA ANAK-ANAK HIDUP MEREKA AKAN BELAJAR
DENGAN KEBENARAN MENGHARGAI DIRI

JIKA ANAK-ANAK HIDUP


MEREKA AKAN BELAJAR
DENGAN PERSAMAAN
MENEMUI KASIH SAYANG
DAN PERSAHABATAN
 Rasa bersalah
Masalah yang sering dihadapi remaja  Marah
 Sedih
 Sesal
 Malu
 Kesepian
 tidak punya bantuan
 Bingung
 Stres
 benci diri sendiri
 benci orang yang terlibat
 takut tidak jelas
 Insomnia
 kehilangan percaya diri
 gangguan makan
 kehilangan konsentrasi
 Depresi
 Berduka
 Tidak punya pengharapan
 Cemas
 Tidak memaafkan diri sendiri
 Takut hukuman Tuhan
 mimpi buruk
Beberapa alasan remaja melakukan
bertindak negatif
1. Tidak bisa mengatakan
‘tidak’
2. Merasa bukan anak gaul
3. Bisnis
4. Nilai agama yang berkurang
5. Tayangan TV
6. Gaya hidup
7. Kehidupan keluarga yang
tidak harmonis
Dunia Anak : Dunia Impian
Dunia Remaja : Menuju Realitas dan
Romantika

Ada Perubahan Perilaku


1. Ingin menyendiri
2. Bosan
3. Antagonisme Sosial
4. Emosi Tinggi
5. Krisi PD
Penyebab:
1. Keluarga: (1) Sikap Orang tua: mendukung/
menolak, (2) Suasana Keluarga: dingin, hangat,
panas, (3) Jumlah anggota keluarga, dan (4) Jarak
psikologis
2. Masyarakat: (1) Pengalaman masa awal anak, (2)
Norma masyarakat, (3) Konsep diri, (4)
Penerimaan Sosial, (5) Simbol, Status, dan (6)
Terjangan media massa.
3. Sekolah: (1) kedisiplinan dan (2) Peer group
JIKA HARAPAN TIDAK TERPENUHI, REMAJA AKAN:
 Avoidance-Exitement: Remaja mencari
kesenangan sebagai cara untuk menghindar
dari situasi keluarga yang tidak
menyenangkan.
 Getting Removed from Home: Rumah begitu
menyengsarakan sehingga remaja mengambil
keputusan melakukan kesalahan berulang agar
dikirim ke lembaga berwenang
 Hostility-Remaja merasa ditolak oleh
keluarganya sehingga dia menjadi nakal
sebagai cara menentang orang tuanya
 Delinguent Loyalty Testing-Remaja menguji
ancaman orang tua dengan berlaku cuek
 Bravado-Bertindak seolah tidak ragu-ragu
untuk kompensasi kekuranganya
PERMASALAHAN YANG
DIHADAPI
 Tantangan jaman di era globalisasi yang
menunjukkan gejala dekadensi moral
 Kualitas orang tua dalama mendidik anak masih
kurang
 Semakin banyak ibu-ibu yang bekerja sehingga
pendidikan anak diserahkan ke orang lain
“ Hai jiwa yang tenang. Kembalilah
kepada Thanmu dengan hati yang puas
lagi diridhoi-Nya. Maka masuklah ke
dalam jamaah hamba-hamba-Ku. Dan
masuklah ke dalam Surga-Ku”
(QS Al Fajr (89) : 27-30)

“Maka tiap-tiap orang yang beramal


tanpa ilmu, maka amalnya menjadi
mardud dan tidak diterima”
(Ibnu Ruslan dalam kitab Jubad)
Pendahuluan
 Permasalahan
 15 % remaja usia 10-24 tahun di Indonesia telah melakukan
hubungan sex diluar nikah (Ketua PKBI, Jum’at 22/12-2006)
 85% hubungan sex di usia 13-15 tahun
 Dirumah
 Dengan pacar
 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia / tahun (UNPF dan BKKBN
2006)
 20% oleh remaja
 Kasus perkosaan di DKI Jaya meningkat dari 89 kasus pada tahun
2001 menjadi 107 pada 2002 atau naik 20,22% (Catatan akhir
tahun 2002 Polda Metro Jaya)
 Permasalahan
 Meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak-anak
di Indonesia pada tahun 2001
 60% (205 kasus) adalah kasus incest (Children in
Need Special Protection Center/ CNSP-C)
 2/3 dilakukan oleh orang sedarah seperti saudara
kandung, paman dan orang-orang yang punya
hubungan darah
 Peningkatan kasus HIV / AIDS dari tahun-tahun
 Peningkatan kasus-kasus penyakit kelamin setiap
tahun
 Meningkatnya kriminalitas akibat seks bebas
 Meningkatnya kasus-kasus penyimpangan sexual
Seputar Remaja
 masa peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa
 12-24 tahun (WHO)
 Terjadi perubahan-perubahan
 perubahan fisik (baik yang terlihat dari
luar maupun yang tidak kelihatan)
 perubahan emosional yang tercermin
dalam sikap dan tingkah laku
 orangtua
 lingkungan keluarga
 lingkungan sekolah
 teman-teman pergaulan di luar
sekolah.
Seputar Remaja
 Perubahan dramatis dalam bentuk dan ciri-ciri fisik
 Peningkatan aktivitas kelenjar pituitari (hipofisis)
 tinggi dan berat badan meningkat
 wanita > pria
 pertumbuhan tinggi badan dan berat badan yang
pesat, hampir 2 kali lipat.
 Pada anak pria bahu menjadi lebar, sedangkan pada
anak perempuan pinggulnya yang membesar
 Tulang dan otot bertambah besar.
 Jaringan lemak bawah kulit bertambah
 Alat genital juga tumbuh dengan cepat
Seputar Remaja
 Masa pubertas
 ditandai dengan datangnya menstruasi (pada
perempuan) atau mimpi basah (pada laki-laki).
 Hormon-hormon utama yang mengatur perubahan
ini adalah androgen pada pria dan estrogen pada
wanita yang berhubungan dengan timbulnya
penampilan ciri-ciri seksual sekunder.
Seputar Remaja
 Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan
dan tanggung jawab yang dihadapi.
 Masa peralihan antara masa kanak dan dewasa.
 Anak laki-laki matang pada usia 20-22 tahun, sedangkan anak wanita
1-2 tahun lebih dulu.
 Pada masa ini
 mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin
melawan, rasa malas, perubahan dalam keinginan, ingin
menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin
mencoba dalam banyak hal.
 Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya
menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan keinginan akan perasaan
aman sebagai seorang anak dalam keluarganya.
 Ia sering berlaku seperti seorang anak tetapi ingin diperlakukan
sebagai seorang dewasa.
 banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
 Faktor yang mempengaruhi adalah faktor lingkungan dan hubungan
sosial
Seputar Remaja
 Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas
bertanggung-jawab atas munculnya dorongan seks.
 Banyaknya tabu sosial dan juga kekurangan
pengetahuan yang benar tentang seksualitas.
 kian meningkatnya kejadian sex bebas
 permasalahan yang di akibatkan oleh sex bebas
 Aborsi
 kejahatan seksual
 renggangnya hubungan keluarga
 meningkatnya pemakaian narkoba
 kriminalitas lainnya.
Seputar Remaja
 Remaja perlu mengendalikan perilakunya
 Remaja harus mengerti bahwa begitu dia mendapatkan menstruasi
atau mimpi basah maka secara fisik dia telah siap dihamili atau
menghamili
 Bisa hamil atau tidaknya remaja putri bila melakukan hubungan
seksual tidak tergantung pada berapa kali dia melakukan
hubungan seksual tetapi tergantung pada kapan dia melakukan
hubungan seksual (dikaitkan dengan siklus kesuburan) dan
apakah sistem reproduksinya berfungsi dengan baik (tidak
mandul).
 Banyak remaja yang tidak mengetahui akan hal ini, sehingga
mereka menyangka bahwa untuk hamil orang harus terlebih
dahulu melakukan hubungan seksual berkali-kali.
DUNIA YANG DITAPAKI…
 Remaja
 Tak lepas dari keceriaan dunia remaja yang diakrabinya.
 Dalam batas wajar, masa remaja sering meninggalkan
kesan manis.
 Sekadar mejeng di mal memang bukan barang haram
 Tapi tak sedikit di antara mereka yang "berjalan" terlalu
jauh. Mereka menjadi lepas kendali
 Buntutnya adalah kebablasan ( terjerat dalam pesta hura-hura
ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain)
Siapa yang salah ?

Pesta narkoba, Miras, Sex bebas, Aborsi,


kenakalan Remaja lainnya
Bahaya Sex Bebas
 Fakta
 15 % remaja usia 10-24 tahun di Indonesia telah melakukan
hubungan sex diluar nikah (Ketua PKBI, Jum’at 22/12-2006)
 85% hubungan sex di usia 13-15 tahun
 Dirumah
 Dengan pacar

 2,3 juta kasus aborsi di Indonesia / tahun (UNPF dan BKKBN


2006)
 20% oleh remaja
 Kasus perkosaan di DKI Jaya meningkat dari 89 kasus pada
tahun 2001 menjadi 107 pada 2002 atau naik 20,22% (Catatan
akhir tahun 2002 Polda Metro Jaya)
Bahaya Sex Bebas
 Fakta
 Di tahun 1987 tim dari Fakultas Psikologi Universitas
Indonesia meneliti perilaku seks di kalangan siswa sekolah
lanjutan tingkat atas (SLTA) di Jakarta dan Banjarmasin
 Sebanyak 2% dari total responden menyatakan pernah bersanggama
(koitus)
 Yang berciuman, meraba-raba, atau berpelukan sambil meremas-
remas bagian tubuh tertentu (petting) lebih banyak lagi
 April 1995, tim dari Universitas Diponegoro, Semarang, dan
Dinas Kesehatan Jawa Tengah juga meneliti perilaku seks di
kalangan siswa SLTA
 Sekitar 10% dari 600.000 siswa SLTA di Jawa Tengah pernah
melakukan hubungan intim atau sanggama.

Penyebab
 Pengaruh Negatif Media Massa
 Lemahnya Keimanan
 Tidak adanya pendidikan sex yang benar, tepat dan
dilandasi nilai-nilai agama
 Lemahnya pengawasan orang tua
 Salah dalam memilih teman
Bahaya Sex Bebas
 Bahaya Fisik
 Penyakit kelamin (Penyakit Menular Sexual/ PMS)
 PMS adalah penyakit yang dapat ditularkan dari seseorang kepada
orang lain melalui hubungan seksual.
 hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan baik melalui vagina, oral
maupun anal.
 Bila tidak diobati dengan benar penyakit ini dapat berakibat serius bagi
kesehatan reproduksi
 Kemandulan
 kebutaan pada bayi yang baru lahir bahkan kematian.
 Penyakit klamin yang dapat terjadi
 kencing nanah (Gonorrhoe), raja singa (Sifilis), herpes genitalis,
limfogranuloma venereum (LGV), kandidiasis, trikomonas vaginalis, kutil
kelamin
 Karena bentuk dan letak alat kelamin laki-laki berada di luar tubuh, gejala
PMS lebih mudah dikenali, dilihat dan dirasakan.
Bahaya Sex Bebas


Penyakit Kelamin
 kencing nanah (Gonorrhoe)
 raja singa (Sifilis)
 herpes genitalis
 limfogranuloma venereum (LGV)
 kandidiasis
 trikomonas vaginalis
 kutil kelamin
AGAR MATERI INI
BERMANFAAT
Jangan Biarkan HATI ini MATI
 MENOLAK KEBENARAN
 MENUTUP DIRI

Jangan Biarkan HATI ini SAKIT


 KADANG MENERIMA DAN KADANG MENOLAK
KEBENARAN
JADILAH HATI YANG SEHAT

• Terbuka terhadap Kebenaran


• Lapang terhadap Kebenaran

Anda mungkin juga menyukai