Tahun : 2014
Kategori : Motivasi
Masa remaja sering didefinisikan sebagai masa peralihan dari anak-anak menuju
dewasa. Pada masa ini, bukan hanya fisik yang berubah, melainkan juga psikis yang labil.
Perubahan ini terkadang membuat mereka menjadi lebih sensitif, mudah tersinggung, marah,
sedih, dan murung, atau yang umum disebut galau. Pada masa remaja, seorang anak akan
dihadapkan pada dua kondisi. Di satu sisi, mereka akan menghadapi masa yang
membahagiakan dan penuh keceriaan. Seru untuk mencoba hal-hal baru. Namun disisi lain,
mereka juga dihadapkan pada berbagai problematika dan tekanan, yang dapat berasal dari
dalam dirinya sendiri, maupun dari luar seperti lingkungan sekolah, keluarga, dan pergaulan.
Dengan berbagai perkembangan fisik, mental, emosi, sosial, kepribadian, dan moral
yang begitu cepat terjadi, remaja telah memiliki sebagian besar syarat yang dibutuhkan untuk
mencapai keberhasilan, berprestasi, dan meletakkan fondasi yang kuat bagi bangunan
kesuksesan di masa depan kelak. Namun dengan banyaknya tekanan ditambah dengan kondisi
emosional yang belum stabil membuat remaja menjadi rentan terhadap pengaruh negatif.
Masa remaja yang seharusnya digunakan untuk berkreativitas dan berprestasi, justru diisi
dengan hal-hal yang merusak masa depan mereka.
Dengan dua sisi kehidupan ini, remaja bisa menjelma menjadi pribadi yang penuh
prestasi ketika mampu mengelola seluruh potensi dalam dirinya. Namun, remaja dapat pula
terjerumus dalam kubangan persoalan dan lautan kegalauan jika salah langkah. Oleh karena
itu, remaja memerlukan bimbingan agar dapat menyikapi setiap permasalah yang datang
dengan baik sehingga mereka dapat melalui hari-harinya dengan kegiatan yang positif.
Masa remaja dapat membawamu pada masa depan yang gemilang jika kamu
mengelola dan menjalaninya sebaik mungkin. Sebaliknya, masa remaja juga dapat
mengantarkanmu pada sebuah kehidupan yang menyedihkan dimasa mendatang jika
kamu salah memperlakukannya.
a. Perkembangan fisik
Pada masa remaja, kamu memang mengalami perubahan fisik yang dramatis.
Tinggi dan berat badan kamu bertambah dengan cepat. Bentuk tubuh kamu pun
berubah. Perubahan fisik ini terjadi karena tubuh kamu memproduksi hormon-
hormon yang berhubungan dengan pertumbuhan, yaitu Follicle-Stimulating
Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH).
Remaja pada umumnya telah mampu berpikir dengan cara abstrak, logis, dan
lebih idealistis. Jika kemampuan berpikir ini kamu gunakan sebaik-baiknya,
hasilnya akan sangat luar biasa. Kamu akan menjadi remaja hebat yang mampu
berpikir kritis, mampu menganalisis setiap permasalahan dan mencari jalan
keluarnya, memiliki idealism, serta merancang masa depan yang gemilang.
Sebaliknya, kemampuan berpikir ini dapat mendatangkan masalah jika kamu tidak
belajar untuk mengelolanya secara bijak dan sebaik mungkin. Misalnya kamu bisa
saja merasa menjadi orang yang paling tahu segalanya dan merasa paling benar,
sehingga sulit menerima nasihat dan masukan.
c. Perkembangan emosional
Masa muda adalah masa penuh gejolak, masa ketika ketegangan emosi
meninggi. Hal ini terjadi karena berbagai faktor penyebab, seperti perubahan fisik
dan kelenjar didalam tubuh kamu, tekanan social dari lingkungan, masalah
keluarga, atu kondisi lingkungan baru. Jenis emosi yang umum dihadapi remaja
adalah cinta, kasih sayang, gembira, bahagia, marah, takut, cemas, cemburu,
sedih, frustasi, dan benci. Pada sebagian remaja, ketidakstabilan emosi kerap
menimbulkan perilaku negative, seperti agresif, regresif (lari dari kenyataan), dan
temperamental.
Meskipun sulit, kamu harus mampu mengelola emosi kamu agar dapat
mencapai kematangan emosi. Selain ketidakstabilan emosi, para remaja umumnya
juga mengalami masalah dengan perubahan suasana hati yang drastis.
d. Perkembangan sosial
f. Perkembangan moral
Di masa remaja, kamu melakukan perbuatan baik karena adanya dorongan dari
dalam diri kamu sendiri, tanpa harus senantiasa dibimbing, diawasi, didorong, dan
diancam hukuman, karena untuk menghormati tatanan moral yang ada dalam
masyarakat dan norma hukum sehingga mendapatkan penerimaan social.
Walaupun disisi lain, kegoyahan tingkah laku moral juga menjadi bagian tak
terpisahkan dari realitas yang melingkupi dunia remaja tempat kamu kini lebur
didalamnya.
Ulangan dan ujian memang bikin bete dan galau. Apalagi kalau
diadakan mendadak. Terus kalau nilainya jeblok, langsung dah dapat
nasihat dari ayah dan bunda. Tidak hanya nasihat, ancaman pun kerap
melayang tak terkendali. Bapak ibu guru pun memperkeruh suasana
dengan semangatnya untuk memberikan remidi supaya nilai yang tadinya
jelek, setidaknya bisa lebih baik lagi. Akan tetapi, kenapa ya bagi orang tua
dan guru, sepertinya tidak ada yang lebih penting di dunia ini selain
mendapatkan nilai bagus?
3. Pedihnya Di-Bully
Hal lain yang membuat UN tampil ibarat algojo yang siap melukai
adalah fakta banyaknya kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaanya. Hal
ini tentu membuatmu galau luar biasa. Ketika kamu sudah belajar sangat
keras demi menghadapi UN dan mempertahankan kejujuran, banyak siswa
lain justru berbuat curang dengan mengandalkan contekan kunci jawaban
yang didapat dengan harga yang sangat mahal.
Jika boleh meminta, kamu tentu ingin semua guru yang mengajar kamu
memiliki karakter yang mampu membuatmu memfavoritkannya.
Menjelaskan materi sulit dengan cara menyenangkan, kreatif, humoris,
santai, ramah, mengenal siswa dengan baik, memberi contoh yang baik,
sabar, dan selalu memotivasi.
6. Sahabatku Sainganku
Namun, apa jadinya jika seiring perjalanan waktu, mulai ada yang
berbeda dengan persahabatan yang semula indah itu. Kamu tentu sangat
galau jika sahabatmu mulai berubah, ia menempatkanmu sebagai saingan,
sering terlihat iri ketika kamu meraih keberhasilan, sering memperlihatkan
kepada orang lain bahwa dia lebih hebat dibanding kamu, Sering
menunjukkan keberpihakan dengan lawan bicara kamu, dan berusaha
menyamaimu.
Diantara semua problem sekolah yang bisa bikin galau, masalah cinta
sepertinya berada diposisi puncak. Ketika jatuh cinta, tiba-tiba dunia kamu
menjadi sebuah dunia yang anomali, jungkir balik, dan gaduh tak karuan.
Oh, indahnya jatuh cinta. Namun, dibalik itu cinta juga dapat membuat
jiwamu diliputi kabut kegalauan. Problem percintaan bisa membuatmu
sangat terpuruk. Kesalahan memaknai cinta yang merajai didalam hatimu,
juga dapat menyeretmu kedalam persoalan yang dampak buruknya bisa
berkepanjangan, bahkan mengancam masa depanmu yang masih sangat
panjang.
Rumah adalah tempat paling aman dan nyaman di dunia, meskipun bukan
berupa bangunan nan mewah. Semua keindahan, kebahagiaan, dan ketulusan yang
didapat dari rumah dan keluarga yang harmonis sangat sulit diperoleh dari tempat
lain, atau dari orang-orang lain. Namun, ketika kondisi rumah dan keluarga justru
terasa menghimpit jiwa, saat itulah kamu telah kehilangan sebuah surga. Kala ini
terjadi, galau pun akan menjadi teman setiamu.
Ayah dan ibu adalah dua sosok yang paling kamu cintai di dunia ini.
Kamu mencintai keduanya dengan kadar yang sama. Bersama ayah dan ibu
kamu merasa utuh.
Namun apa yang terjadi jika tiba-tiba kalian tidak dapat bersama lagi
sebagai keluarga yang utuh dan harmonis? Karena masalah besar yang
tidak dapat diatasi bersama, ayah dan ibu kamu memutuskan untuk
mengakhiri mahligai pernikahan mereka. Menghadapi kenyataan paling
pedih ini, kamu pasti limbung. Perceraian membuat jiwamu tinggal
setengah. Ayah dan ibu yag selama ini selalu ada untukmu, setelah
perceraian terjadi tentu salah satu dari mereka tidak akan bersamamu setiap
hari.
Kata orang, punya adik itu asyik. Soalnya adik kan bisa disuruh-suruh.
Katanya, punya kakak juga enak. Ada tempat curhat, ada yang melindungi,
dan bisa diminta ini itu. Namun, bagaimana jika kamu mengalami
sebaliknya? Adik atau kakak kamu malah bikin kesal melulu. Mereka
sudah seperti monster yang selalu menebar kemarahan dan kejengkelan.
Adik kamu selalu membuatmu terganggu sebab suka sekali mengacak-
acak kamarmu, bikin rusak benda-benda milikmu atau menggunakannya
tanpa izin, keras kepala, ngelunjak, berisik, dan tukang ngadu ke ayah ibu.
Sedangkan kakak kamu suka itu egois, mau menang sendiri, kalau minta
tolong suka maksa, tidak mau membantu saat kamu membutuhkan
bantuan, galak, pelit, sering ngajak berantem, jahil, suka menggurui, dan
masih banyak lagi.
c. Kejamnya Pergaulan
Sebagai makhluk social, tentunya kita butuh untuk bersosialisasi atau bergaul
terhadap sesamanya. Dalam pergaulan, kamu dan teman-temanmu akan saling
memengaruhi dan kerap kali kamu harus bersinggungan dengan berbagai macam
konflik. Itulah sebabnya, pergaulan dan semua realitas yang menjadi bagian di
dalamnya kerap kali menjatuhkanmu ke jurang kegalauan.
Kamu menjadi bimbang dan bingung. Di satu sisi, kamu tahu merokok
itu tidak baik. Di sisi lain, kamu tidak ingin keluar dari geng kamu. Tarik
menarik antara keinginan untuk mencoba dipertebal dengan pengaruh
pergaulan dan keinginan untuk bertahan pada keyakinan untuk memilih
jalan yang benar, membuatmu galau bukan kepalang.
2. Narkoba Oh Narkoba
Kamu merasa bahwa dirimu sama sekali tidak menarik dilihat. Ada saja
yang membuatmu merasa menjadi orang paling jelek sedunia. Kamu bisa
merasa menjadi sebagai orang yang tak menarik sedunia karena ada yang
sesuatu yang berbeda dalam diri kamu. Merasa tidak menarik atau jelek
secara fisik membuatmu menderita penyakit rendah diri atau minder akut
kala berhadapan dengan orang yang menurut kamu cakep abis.
Kalau boleh memilih, tentu saja kamu ingin seperti Cleopatra dengan
kecantikannya yang legendaris itu. Atau jika kamu laki-laki kamu ingin
seperti Arjuna yang katanya tampan tidak ketulungan. Apa daya, mimpi
tinggal mimpi. Tidak ada keajaiban yang menyulapmu menjadi sosok
dengan daya tarik fisik yang kamu inginkan.
2. Andai Aku Jadi Orang Kaya
Enaknya jadi orang kaya. Mau apa saja bisa. Beli apa saja tinggal
ambil. Beda dengan yang pas-pasan dan cenderung kekurangan. Untuk
kebutuhan sehari-haripun harus pandai-pandai mengatur keuangan. Tak
hanya membuat gerak hidup menjadi terasa terbatas, kondisi finansial atau
ekonomi keluarga yang cenderung pas-pasan membuat sebagian remaja
merasa minder dalam pergaulan lingkungan sekolah. Tidak adanya
kesempatan untuk sama dengan teman-teman kamu yang orangtuanya kaya
membuatmu merasa kecil dihadapan mereka. Kamu juga merasa tak pantas
menjadi bagian dari mereka.
4. Jomblo Permanen
3. Lalu, bagaimana pula cara yang tepat untuk menghadapinya agar tidak salah langkah?
Berupaya mengubah sekolah dari rumah galau menjadi istana bahagia adalah
pilihan terbaik yang dapat kamu ambil ketimbang membiarkan diri teus-menerus
dijajah duka yang tiada guna. Bahagia disekolah adalah pijakan kukuh yang dapat
menerbangkan dirimu jauh tinggi ke angkasa, lalu kembali kebumi sambil
membawa bintang paling terang berupa pencapaian sebuah hidup yang gemilang
dan penuh makna.
Lalu metode belajar yang tepat itu sepert apa? Cobalah metode belajar
berikut ini :
d. Mengulang pelajaran,
g. Belajar kapan saja, dimana saja, dan disela aktivitas apa saja,
Menurut para psikolog, ada banyak factor penyebab anak-anak atau remaja
dapat menjadi pelaku bullying, antara lain:
a. Keluarga,
d. Sekolah,
e. Lingkungan,
f. Menutupi kelemahan,
h. Masalah kepribadian,
a. Hindari mereka
f. Katakan tidak
Ujian nasional memang tak mudah untuk dihadapi, baik untuk pelajar,
orangtua, maupun pihak sekolah. Ketegangan yang ditimbulkan dari ujian
nasional begitu tinggi. Realitas yang melingkupi ujian nasional pun
mengundang keprihatinan dan kritik dari berbagai kalangan. Banyak hal-hal
terkait ujian nasional yang terus saja menjadi polemic dan dihujan kritik.
Namun, terlepas dari hal-hal yang dinilai kurang pas terkait ujian nasional,
kamu tidak bisa terus tenggelam dari keterputusasaan, ketegangan, dan
ketakutan tanpa ujung. Mau tak mau, suka tak suka ujian nasional harus kamu
hadapi.
a. Jaga kesehatan
f. Periksa ulang
b. Berjiwa besar
e. Tunjukkan prestasi
Jatuh cinta? Memang berjuta rasanya. Itu normal dan alamiah. Semua
orang pasti mengalaminya. Namun, apakah sudah tiba masanya bagi kamu
untuk menjadi pejuang cinta dan membangun sebuah jalinan kasih saying
dengan lawan jenis. Kalau dipikir-pikir, pacaran itu lebih banyak keburukannya
ketimbang manfaatnya. Malah manfaatnya seperti tak ada.
Lebih baik kamu nikmati masa mudamu yang mestinya penuh keceriaan
dan kegembiraan. Lakukan hal positif demi meraih prestasi dan menyongsong
masa depan yang gemilang. Daripada memberikan hidup pada cinta yang
belum saatnya dan tak ada manfaatnya. Meskipun jatuh cinta itu rasanya sangat
melumpuhkan, tetapi jika kamu berusaha untuk menepisnya, kamu pasti bisa.
Sambutlah cinta ketika saatnya tiba, kelak ketika kamu dewasa. Sekarang
adalah saat untuk belajar, bergembira, dan berpetualang. Jangan biarkan cinta
semu memberati hidupmu dan merenggut kegembiraanmu.
b. Merasa terbuang
d. Merasa kesepian
e. Jangan memihak
f. Tetaplah terhubung
h. Teruskan hidupmu
Overprotektif orang tua terhadap anaknya memang bukan sikap yang baik
dan bisa membawa dampak negative bagi si anak seperti menjadi pemalu,
jiwanya labil, egois, keterampilan social tak berkembang, tak mandiri, tak
bertanggung jawab, dan kurang menghargai orangtua. Begini cara agar orang
tuamu mau mengurangi sikapnya yang overprotektif dan memperlakukanmu
layaknya orang dewasa.
a. Yakini bahwa sikap orangtua adalah bukti kasih saying mereka
b. Bersikap dewasa
c. Hindari konfrontasi
d. Tunjukkan prestasi
Yang namanya saudara, kakak atau adik, itu memang orang yang paling
menyenangkan untuk diajak berntem. Buktinya kamu juga tak bisa, sehari saja
tak bertengkar dengan saudara. Jadinya, kamu tak perlu sampai segitunya benci
sama adik kamu. Lihat sisi baiknya. Adik kamu itu pastinya bisa membuat
kamu happy dengan polahnya yang lucu. Kamu juga dapat memecundangi dia
untuk membantumu melakukan sesuatu. Bagaimana dengan kebandelannya?
Bersabarlah. Ajaklah dia bicara baik-baik. Katakan padanya bahwa
perbuatannya itu tak baik. Lalu, ajarkan bagaimana bersikap yang baik.
Sebagai kakak, seharusnya kamu sedikit mengalah dengan adik dan kurangilah
egomu itu. Ketimbang menguasai, lebih baik jika kamu mengajaknya
menikmati berbagai hal bersama. Jadilah teladan yang baik buat adikmu.
Bagaimana kalau yang resek itu kakak kamu. Kakak memang biasanya
merasa lebih segalanya dari adiknya, sehingga kamu merasa tidak dihargai dan
tak punya privasi. Lalu bagaimana mengatasinya? Selalulah bersikap santun
meskipun kamu dalam keadaan marah karena bagaimanapun dia itu kakakmu
yang harus kamu hargai. Tunjukkan bahwa kamu tak kalah pintar dan mampu
berprestasi sehingga dia tak perlu lagi mengguruimu dan akan memaksanya
untuk lebih menghargaimu. Dan senantiasalah bersikap baik padanya.
Orang tak bisa menjadi hebat dengan rokok, yang ada malah semakin
lemah. Teman-teman yang mengatakan, bahwa kalau tak merokok itu banci,
abaikan saja. Kamu tahu apa yang mereka katakan itu tak benar. Kamu juga
sudah mengetahui mana yang baik dan buruk. Toh, masih banyak teman lain
yang bisa kamu ajak berteman yang bisa membawa pengaruh positif
terhadapmu.
Mungkin kamu pernah mendengar kalau yang namanya narkoba itu asyik
banget. Dengan benda ini, galau tingkat dewa sekalipun bisa langsung terbang
melayang. Itu kata mereka kan? Tetapi, para ahli dan data-data dari berbagai
sumber mengatakan lain. Bahkan agama islam pun mengharamkan pemakaian
narkoba bagi umatnya karena berdampak sangat buruk untuk fisik dan mental
para pemakainya.
Secara umum, dampak kecanduan narkoba dapat terlihat pada fisik, psikis,
dan social pemakainya. Dan tentunya sangat mengerikan. Dengan semua
bahaya yang ditimbulkannya, narkoba itu hanya akan membawa para
penggunanya pada lima titik akhir saja, yaitu rumah sakit, pusat rehabilitasi,
penjara, rumah sakit jiwa, dan kuburan. Jauhilah narkoba. Katakan tidak pada
narkoba kalau kamu mencintai dirimu sendiri, kehidupanmu, masa depanmu,
keluargamu, dan bangsamu.
Masa remaja diawali dengan pubertas. Pubertas ini ditandai antara lain
dengan ketertarikan pada lawan jenis dan hasrat seksual yang mulai tumbuh.
Jadi, kalau kamu sekarang merasakan ketertarikan pada lawan jenis, dan mulai
merasakan hasrat seksual pada diri kamu itu normal dan wajar. Namun, kamu
juga harus berhati-hati menyikapi perubahan dalam diri kamu dan harus
memiliki pengendalian diri yang sangat baik, kalau tidak kamu bisa terjerumus
pada lembah dosa benama free sex.
Free sex juga mengerikan karena dampak negatifnya yang sangat dahsyat.
Seperti terkena PMS (Penyakit Menular Seksual), contohnya HIV AIDS.
Kemudian hamil diluar nikah, bagi remaja yang mengalaminya akan
berdampak buruk seperti stress, putus sekolah, risiko kesehatan, melakukan
aborsi, memicu tindakan criminal, dan terlalu dini menjadi orangtua. Benar-
benar mengerikan. Maka, yang harus kamu lakukan agar tak terjerumus adalah
tutup semua pintu perzinahan yang mendekatimu seperti pergaulan bebas,
pacaran, gaya berpakaian, dan pornografi.
Jadi mengapa tidak memilih jadi diri sendiri saja? Karena ketika kamu
menjadi diri sendiri, kamu akan merasa nyaman dan percaya diri. Kamu tak
perlu menjadi korban mode kalau memang tak sreg memakainya. Yang jauh
lebih penting dipertimbangkan adalah factor kerapian, kesopanan, dan
kesesuaian dengan situasi. abaikan olokan teman-temanmu. Jalani hidupmu
sendiri dan kejar kebahagiaanmu sendiri.
Jangan biarkan hidup kamu nelangsa, tidak bahagia, dan tidak berprestasi
karena kamu tidak mau melawan perasaan minder yang bersemayam dalam jiwa.
Kehidupan indah yang dianugerahkan Tuhan pun pada akhirnya akan suram dan
rusak oleh perasaan minder. Berjuanglah untuk melawan rasa ini. Ketika kamu
telah menjadi pribadi yang penuh percaya diri, hidup akan menjadi mudah dan
indah untuk kamu nikmati.
Jika teman-temanmu menjauhimu, masih banyak kan teman lain yang bisa
kamu pilih. Teman sejati yang menerima kamu apa adanya dan selalu ada
untukmu disaat suka dan duka. Jika Tuhan menakdirkanmu menjadi anak dari
orang tua yang kehidupan ekonominya terbatas, jangan pernah sesali.
Ketimbang minder dan menderita, lebih baik manfaatkan waktumu secara
produktif untuk mengubah keadaan. Kamu bisa mencapai kemandirian
keuangan jika kamu mau berusaha dan tahu caranya. Kesuksesan tak ada yang
instan. Dibutuhkan perjalanan panjang ubtuk mencapai sukses. Makin cepat
menempuh perjalanan tersebut, makin cepat sukses itu datang.
Ulangan selalu remidi, nilai rapor buruk, prestasi nonakademik pun tak
punya. Kamu merasa kehadiranmu disekolah ibarat hanya ritual kosong tanpa
makna. Dirumah pun diomeli melulu sam ayah ibu. Kamu pasti menderita
dengan situasi yang kamu hadapi saat ini. Kamu tentu ingin sekali eksis
disekolah, mmendapat rasa hormat dari teman, guru, dan orangtua. Kalau
begitu, satu-satunya jalan untuk mewujudkan impianmu adalah kamu harus
berprestasi.
Mudarat pacaran itu banyak. Buat apa kamu menjadikannya tujuan hidup.
Buat apa minder jadi jomblo. Jomblo itu keren karena berarti kamu punya
tujuan yang jelas dalam kehidupann ini.terhindar dari pergaulan bebas. Dan
lebih mudah untuk menggapai masa depan yang gemilang.
Begitu pula dengan saudara. Ia adalah kawan paling dekat. Dia selalu
membela dan melindungi. Kenyataan bahwa dia berkebutuhan khusus
semestinya tidak membuatmu merasa malu dan minder. Cintailah dia segenap
ketulusan. Percayalah kamu akan tampak hebat dan disukai ketika kamu
mengagungkan keluargamu.
4. Just Move On
Jangan biarkan masa remajamu berlalu tanpa kesan. Jangan lewatkan masa remaja
tanpa menikmati segala keindahan, kegembiraan, dan keceriaan, dan keseruan, yang
mestinya menjadi milikmu. Masalah memang akan selalu hadir karena selain penuh
keindahan, masa remaja juga menjadi masa yang penuh gejolak dan tekanan. Namun,
jangan biarkan masalah menghancurkan kegembiraan masa remajamu. Setiap kali
masalah datang, hadapi dengan cara yang terbaik, dan segeralah move on.
Menggapai prestasi yang gemilang dimasa muda tentu tidak mudah. Namun,
semua itu dapat dilakukan dengan kesungguhan dan semangat sekuat baja. Kamu pun
dapat menjadi remaja keren seperti mereka jika terus berupaya, tidak gampang merasa
lelah, lalu menyerah.
b. Ibrahim Handoko
d. Bashaer Othman
e. Jordan Romero