1.

Golden age atau periode emas adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang
paling penting pada masa awal kehidupan anak. Golden age meliputi 1000 hari
pertama kehidupan anak yang dihitung dari masa dalam kandungan sampai dengan
usia anak mencapai dua tahun Masa golden age sangat penting dan perlu diperhatikan
khusus oleh orang tua. Pada masa golden age otak bertumbuh secara maksimal, begitu
pula pertumbuhan fisik. Selain itu, masa tersebut juga terjadi perkembangan
kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, dan ekspresi emosi. Jika
berbagai kebutuhan anak diabaikan pada masa golden age, anak dikhawatirkan
mengalami tumbuh kembang yang kurang optimal.
Untuk memaksimalkan tahapan tumbuh kembang yang dialami anak, diperlukan
peran besar orang tua dalam mendampingi dan memberi stimulus tepat. Beberapa
rekomendasi cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mendorong tumbuh kembang
anak yang optimal, antara lain:
- Bersikap penuh kasih sayang, hangat, dan responsif.
- Memahami bahwa anak itu unik.
- Membuat rutinitas menyenangkan dan bermanfaat bersama anak.
- Memberikan stimulasi (mengajak bicara, membaca, menyanyi, bermain, dan
sejenisnya).
2. Jawaban no 2
a) Pertama adalah aspek fisik. Kedua, aspek kognitif. Ketiga, aspek
emosi.Keempat, aspek sosial. .Kelima, aspek moral. Keenam, aspek
psikoseksual.
b) Penampilan. Bullying. cinta
c) Penampilan : Dikarenakan oleh beberapa bagian tubuhnya yang terus berubah
dan mereka harus mengatasi perubahan tersebut. Bulliying : kesalahan dalam
mendidi’ anak pada waktu kana-kank membuat mereka merasa boleh
menindas yang lemah. Cinta : faktornya adalah aliran hormon yang meningkat
dalam tubuh mereka.
d) Orang tua merupakan peran utama dalam perkembangan anak, ketika ada
seorang remaja yang sedang mengalami problem-problem seperti di atas maka
lantas tugas irang tua adalah bagaimana memberi arahan masukan dan
mencoba memahaminya, bukan dengan cara di bentak dll, begitupun seeorang
guru memberi nasihat dan emberikan suport terhadap anak didiknya adalah
tugas penting baginya.
3. Di antara karakteristik masa dewasa adalah :
a) Kestabilan emosi (emotional stability), mampu mengendalikan perasaan tidak
lekas marah, sedih, cemas, gugup, frustasi, atau tidak mudah tersinggung.
b) Memiliki sense of reality (kesadaran realitasnya) cukup tinggi mau menerima
kenyataan, tidak mudah melamun apabila mengalami kesulitan, dan tidak
menyalahkan orang lain atau keadaan apabila menghadapi kegagalan.
c) Bersikap toleran terhadap pendapat orang lain yang berbeda,
d) Bersikap optimis dalam menghadapi kehidupan.
Perkembanggan psikososial masa dewasa individu berhadapan dengan masa
membangun hubungan intimdengan orang lain. Konflik yang dihadapi adalah
 kemampuan untuk berbagi perasaan dengan orang lain atau menutup diri.
Individu yang berhasil membagi perasaannya akan mendapat perasaan mesra
dan keintiman. Jika yang terjadi sebaliknya, maka individu akan merasa
kesepian dan terasing atau kecil
Perkembangan masa karir pada masa dewasa iya akan tambah menggaki lag
kemapuannya dan mematangkan apa yang menjadi kemempuannya
untukmendapatkan hasil kerja yang lebih memuaskan lagi.

4. Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai
dari umur enam puluh tahun sampai meninggal, yang ditandai dengan adanya
perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun. Proses menua
(lansia) adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik, psikologis
maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain.
Dari divinisi di atas jelas bahwa pada lansian erkembangan psikis itu semakin
menurun kita liat di sekitar kita ketika orang usdah di aata umur 60 th kekuatan baik
fisik maupun ental sedikt-demisedikt akan berkurang dan akan kembali seperti masa
bayi lagi emah tak berdaya.