Anda di halaman 1dari 22

Semester 01

Kegiatan Belajar I

TAAT HUKUM TUHAN DAN FUNGSI


PROFETIK AGAMA

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia


Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Filsafat Ketuhanan

..Pemikiran tentang Tuhan dengan pendekatan akal



budi (filosofis). Bagi penganut agama tertentu terutama
agama Islam, Kristen, Yahudi, akan menambahkan
pendekatan wahyu di dalam usaha memikirkannya.
Pengertian Tuhan

Tuhan adalah sesuatu yang diyakini, dipuja, dan


disembah oleh manusia sebagai yang Mahakuasa,
Mahaperkasa, dan sebagainya. Tuhan juga diartikan
sebagai segala sesuatu yang dianggap penting dan
dipentingkan sehingga dirinya rela didominirnya
Aliran Ketuhanan

Teisme merupakan aliran dalam filsafat ketuhanan yang


mengandung pengertian bahwa adanya Tuhan bukan

hanya sesuatu ide yang terdapat dalam pikiran (mind)
manusia, akan tetapi menunjukkan bahwa zat yang
dinamakan Tuhan itu berwujud obyektif
Aliran Ketuhanan

Teisme beranggapan bahwa Tuhan adalah transenden


dan immanen. Transenden adalah sesuatu yang di luar
batas pengetahuan dan kesanggupan manusia normal
yang menunjukkan kepada kebesaran, keagungan Tuhan

Aliran Ketuhanan



Tuhan yang imanen berarti Tuhan berada di dalam
struktur alam semesta serta turut serta mengambil
bagian dalam proses-proses kehidupan manusia.
Aliran Ketuhanan

TUHAN
Ateisme merupakan antitesis dari konsep teisme

yang berpandangan tentang pengingkaran adanya
Tuhan yang berarti menolak terhadap kepercayaan
adanya Tuhan
Aliran Ketuhanan

Deisme memiliki pandangan bahwa Tuhan


dipercaya hanya pada waktu penciptaan,

selanjutnya tidak berhubungan dengan dunia lagi
karena dunia yang sudah teratur dari semula
Aliran Ketuhanan

Panteisme adalah Paham bahwa seluruhnya Tuhan.


Tuhan dalam panteisme adalah satu dan sangat dekat

dengan alam (imanen), hanya Tuhan mempunyai
penampakan-penampakan atau cara berada tuhan di
alam. Tuhan dalam panteisme, disamping Esa juga Maha
Besar, dan tidak berubah
Aliran Ketuhanan



Dalam Islam paham ini dikenal dengan nama
Wahdat al- wujud (kesatuan wujud) yang
dikemukakan oleh al-Arabi.
Semester 01

Kegiatan Belajar II

Pandangan Para Filosuf Mengenai Konsep


Ketuhanan dan Perbedaan Antara Aliran
Ketuhanan

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia


Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Santo Agustinus

..Tuhan ada dengan melihat sejarah dari drama


penciptaan, yang melibatkan Tuhan dan manusia. Selain

itu, beliau mengungkapkan bahwa Tuhan didefinisikan
dari sifat-sifatnya; maha tahu, maha hadir, kekal, pencipta
segala sesuatu
Descartes

.Langkah awal yang digunakan oleh Descartes


untuk mencapai keyakinan adalah kita harus melihat

apakah kita dapat ragu pada segala hal atau tidak. Ragu
terhadap memori ingatan, pada penentuan indera dan
persepsi, terhadap eksistensi dunia dan terhadap wujud
ragawi orang tersebut.
Descartes


Wujud mempunyai keterkaitan dengan kesempurnaan
sebagaimana mestinya segitiga yang mempunyai
keterkaitan dengan tiga sudut dan tiga sikunya
Immanuel Kant

Ajaran Kant tentang Allah ditemui dalam hukum


moralnya melalui beberapa tahap: 1) Allah adalah suara
hati, 2) Allah adalah tujuan moralitas, 3) Allah adalah

pribadi yang menjamin bahwa orang yang bertindak baik
demi kewajiban moral akan mengalami kebahagiaan
sempurna.
Hegel

Ajaran Kant tentang Allah ditemui dalam hukum


moralnya melalui beberapa tahap: 1) Allah adalah suara
hati, 2) Allah adalah tujuan moralitas, 3) Allah adalah

pribadi yang menjamin bahwa orang yang bertindak baik
demi kewajiban moral akan mengalami kebahagiaan
sempurna.
Schleiermacher

Schleiermacher adalah penganut Kant, namun baginya Allah


lebih baik tidak ditelusuri dengan metafisika belaka, namun

perlu dihayati kehadirannya, yaitu dengan kontemplasi.
Baginya, Allah yang tidak bisa ditangkap inderawi tidak bisa
juga dilacak dengan rasio murni. Istilah yang dipakai oleh
Schleiermacher untuk Allah adalah "Sang Universum"

Teisme beranggapan bahwa Tuhan adalah transenden

dan immanen, sedangkan deisme berpandangan bahwa
Tuhan setelah menciptakan alam ini kemudian
membiarkannya secara mekanis berjalan sendiri tanpa
ada campur tangan Tuhan lagi.
Perbedaan Antara
Aliran Ketuhanan

Dalam Teisme Tuhan adalah zat yang personal yang
menciptakan alam, maka Tuhan dengan alam tidak sama,

sebab Tuhan adalah pencipta dan alam adalah hasil
ciptaan-Nya, tetapi Panteisme menganggap Tuhan
adalah kesatuan umum (impersonal), yang
Perbedaan Antara
Aliran Ketuhanan
mengungkapkan dirinya dalam alam.
1. Tuhan adalah sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah oleh manusia. Manurut saudara, apa yang
dimaksud pemikiran manusia tentang Tuhan dengan pendekatan akal budi? a. Tuhan b. Ketuhanan c.
Filsafat d. Filsafat ketuhanan
2. Keyakinan adanya tuhan, sangat penting dimiliki setiap manusia. Tuhan berbeda dengan ketuhanan.
Menurut saudara, apa yang dimaksud dengan ketuhanan? a. Sesuatu yang diyakini, dipuja, dan disembah
oleh manusia Jhdjhf b. Pemikiran manusia dengan pendekatan akal budi tentang Tuhan c. Tuhan berwujud
objektif d. Kepercayaan
3. Aliran ketuhanan yang memiliki pandangan bahwa adanya Tuhan bukan hanya sesuatu ide yang terdapat
dalam pikiran manusia, tetapi menunjukkan bahwa zat yang dinamakan Tuhan itu berwujud obyektif.
Menurut saudara, pandangan tersebut terdapat pada aliran: a. Ateisme b. Teisme c. Deisme d. Panteisme
4. Aliran ketuhanan yang memiliki pandangan bahwa pandangan Tuhan dipercaya hanya pada waktu
penciptaan, selanjutnya tidak berhubungan dengan dunia lagi karena dunia yang sudah teratur dari
semula. Menurut saudara, pandangan tersebut terdapat pada aliran: a. Ateisme b. Teisme c. Deisme d.
Panteisme
5. Menurut saudara, Aliran ketuhanan yang menolak terhadap kepercayaan adanya Tuhan adalah aliran: a.
Ateisme b. Teisme c. Deisme d. Panteisme
6. Seluruh alam ini adalah Tuhan dan Tuhan adalah seluruh alam. Menurut saudara, aliran ketuhanan yang
memiliki pemahaman ini adalah: a. Ateisme b. Panteisme c. Deisme d. Teisme

7. Dalam filsafat ketuhanan, terdapat istilah imanen. Menurut saudara apa yang dimaksud dengan imanen?
a. Sesuatu yang di luar batas pengetahuan dan kesanggupan manusia normal yang menunjukkan kepada
kebesaran Tuhan b. Tuhan berada di dalam struktur alam semesta serta turut serta mengambil bagian
dalam proses-proses kehidupan manusia. c. Tuhan dipercaya hanya pada waktu penciptaan, selanjutnya
tidak berhubungan dengan dunia lagi karena dunia yang sudah teratur dari semula d. Menunjukkan bahwa
zat yang dinamakan Tuhan itu berwujud obyektif
8. Selain imanen, Tuhan itu transenden. Menurut saudara apa yang dimaksud transenden? a. Sesuatu yang di
luar batas pengetahuan dan kesanggupan manusia normal yang menunjukkan kepada kebesaran Tuhan b.
Tuhan berada di dalam struktur alam semesta serta turut serta mengambil bagian dalam proses-proses
kehidupan manusia. c. Tuhan dipercaya hanya pada waktu penciptaan, selanjutnya tidak berhubungan
dengan dunia lagi karena dunia yang sudah teratur dari semula d. Menunjukkan bahwa zat yang
dinamakan Tuhan itu berwujud obyektif
9. Brahman adalah Tuhan yang tidak dapat dilihat dengan mata, diraba dengan tangan, didengar dengan
telinga, dan diucapkan dengan lidah. Pemahaman ini merupakan pemahaman panteisme dalam agama: a.
Kristen b. Katolik c. Hindu d. Budh
1. Manusia bisa menemukan Tuhan melalui gerak. Dia berpendapat bahwa segala sesuatu
bergerak, setiap gerakan pasti ada yang menggerakkan, namun pasti ada sesuatu yang
menggerakkan sesuatu yang lain, namun tidak digerakkan oleh sesuatu yang lain, Dialah
Tuhan. Konsep ini disampaikan oleh: a. Santo Agustinus b. Thomas Aquinos c. Descartes d.
Immanuel Kant
2. Langkah awal yang digunakan untuk mencapai keyakinan adalah kita harus melihat apakah
kita dapat ragu pada segala hal atau tidak. Hal ini dikemukakan oleh: a. Santo Agustinus b.
Thomas Aquinos c. Descartes d. Immanuel Kant
3. Sebab Tuhan, bagi Schleiermacher tidak mungkin memberi hukuman kekal kepada manusia
lantaran ia tidak sempurna, hal ini dikarenakan bahwa manusia diciptakan Allah bukan agar
ia sempurna, melainkan agar ia berikhtiar mencapai kesempurnaan itu.
a. Descartes b. Immanuel Kant c. Hegel d. Schleiermacher
4. Salah satu jalan untuk membuktikan adanya Allah yaitu dengan dimulai dari menganalisa
pengalaman kemudian menemui kualitas dari sense dunia kita, lalu meningkat menjadi
bukum kausalitas mencapai penyebab di luar dunia. Hal ini merupakan pendapat dari: a.
Thomas Aquinos b. Descartes c. Immanuel Kant d. Hegel
5. Segala sesuatu yang terjadi dalam sejarah adalah proses perjalanan Roh (Allah) yang
menemukan dirinya sendiri. Filosuf yang mengatakan ini adalah: a. Thomas Aquinos b.
Descartes c. Immanuel Kant d. Hegel
6. Di dunia ini ada hal-hal yang bisa ada dan ada yang bisa tidak ada, namun ada yang selalu
ada (niscaya) Dialah Tuhan. Pandangan ini merupakan pandangan seorang filosuf: a. Santo
Agustinus b. Thomas Aquinos
c. Descartes d. Immanuel Kant
7. Anda telah mempelajari beberapa aliran ketuhanan. Apa letak perbedaan antara aliran
teisme dan deisme? a. Teisme beranggapan bahwa Tuhan adalah transenden b. Deisme
beranggapan bahwa Tuhan adalah immanen c. Teisme beranggapan bahwa Tuhan adalah
transenden dan immanen d. Deisme beranggapan bahwa Tuhan adalah transenden dan
immanen
8. Dalam Teisme Tuhan adalah zat yang personal yang menciptakan alam. Apa perbedaannya
dengan panteisme? a. Tidak satu pun yang bisa berada tanpa Tuhan. b. Tuhan adalah
immanen c. Tuhan adalah trasenden d. Tuhan adalah satu
1. Manusia merupakan mahluk Tuhan yang paling sempurna. Menurut saudara apa arti
manusia? a. Manusia merupakan mahluk individualis b. Manusia merupakan monodualis c.
Manusia terbentuk dari roh d. Manusia merupakan bagian dari homo sapiens
2. Inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu. Menurut saudara, apa maksud
pernyataan tersebut? a. Manusia b. Filsafat c. Hakikat d. Martabat
3. Menurut saudara, mengapa manusia dikatakan mahluk yang paling sempurna? a. Karena
manusia diciptakan dari roh dan jiwa b. Karena manusia berbeda dengan mahluk lain c.
Karena manusia diciptakan dari tanah d. Karena manusia diberikan akal

4. Hakikat manusia ialah manusia itu merupakan berkaitan antara badan dan ruh. Jika
dibandingkan dengan makhluk lain, manusia mempunyai ciri utama, diantaranya: a. Mahluk
yang paling baik b. Manusia memiliki daya atau kemampuan untuk beriman kepada Allah. c.
Manusia diciptakan Tuhan d. Manusia dilengkapi tubuh yang sempurna
5. Berkaitan dengan tanggung jawab manusia, manusia dapat memilih jalan baik atau buruk,
tetapi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari uraian tersebut menurut
saudara apa tanggung jawab manusia terhadap Tuhan? a. Melestarikan alam. b.
Melaksanakan ibadah dengan mengabdikan diri secara tulus ikhlas c. Menjaga tubuh agar
tetap sehat d. Menjaga hubungan baik dengan sesama
6. Berkaitan dengan tanggung jawab manusia, manusia dapat memilih jalan baik atau buruk,
tetapi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari uraian tersebut menurut
saudara apa tanggung jawab manusia terhadap diri sendiri? a. Melestarikan alam. b.
Melaksanakan ibadah dengan mengabdikan diri secara tulus ikhlas c. Menjaga tubuh agar
tetap sehat d. Menjaga hubungan baik dengan sesama

7. Berkaitan dengan tanggung jawab manusia, manusia dapat memilih jalan baik atau buruk,
tetapi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari uraian tersebut menurut
saudara apa tanggung jawab manusia terhadap sesama? a. Melestarikan alam. b.
Melaksanakan ibadah dengan mengabdikan diri secara tulus ikhlas c. Menjaga tubuh agar
tetap sehat d. Menjaga hubungan baik dengan sesama

Anda mungkin juga menyukai