Anda di halaman 1dari 6

Anggota :

1. Claudia Touselak KELOMPOK 1


2. Angelica Pai
3. Gerald Saubaki
4. Maria Lipat
5. Selvi Messak
6. Shopia Langoday
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Pada Masa Revolusi Kemerdekaan
(18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949)
Latar Belakang
Zaman Kemerdekaan
Pergerakan nasionalis untuk mendukung kemerdekaan Indonesia, seperti Budi
Utomo, Partai Nasional Indonesia, Sarekat Islam, dan Partai Komunis
Indonesia bertumbuh cepat di abad 20. Gerakan nasionalis tersebut
memprakarsai strategi kerja sama dengan mengirim wakil mereka ke Volksraad
(Dewan Rakyat) dengan harapan Indonesia akan diberikan hak memerintah
sendiri tanpa ada campur tangan dari Belanda. Sedangkan gerakan nasionalis
yang dipimpin oleh Soekarno, Moh. Hatta, dan dua orang mahasiswa nasionalis
memilih cara nonkooperatif.  Mereka menuntut kebebasan Indonesia dari
Belanda.  Sekutu termasuk Belanda membentuk suatu badan komando militer
bernama Allied Forces for Netherland Indies (AFNEI) untuk kembali merebut
kekuasaan di Indonesia.  Mengetahui hal tersebut, Tanah Air tentu tidak tinggal
diam, masyarakat mulai bergerak untuk melakukan perlawanan yang berujung
terjadi perjuangan Revolusi Indonesia.
Masa Revolusi Kemerdekaan .
Situasi dan Kondisi serta karakteristik Indonesia:
1. Bentuk negara adalah kesatuan
2. Bentuk pemerintahan republik
3. residen sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan
4. . System pemerintahan presidensial
5. Konstitusi UUD 1945, namun belum dilaksanakan secara murni dan konsekuen karena
Indonesia baru saja diproklamirkan sehingga kekuatan negara difokuskan dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan
6. Yang terbentuk hanya presiden, wakil presiden, menteri, gubernur.
7. Terbentuk 12 departemen.
8. Terdiri dari 8 provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Borneo
(Kalimantan), Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil (Bali, Nusa Tenggara)
9. MPR, DPR, dan DPA, belum terbentuk karena dalam keadaan darurat dan harus dibentuk
berdasarkan UU dan itu belum bisa dilakukan karena sedang pergolakan fisik, sehingga
presiden menjalankan kekuasaan sebagai ketua MPR, DPR, dan DPA hanya untuk sementara
waktu dan tidak menyalahi aturan. Hal ini sesuai dengan pasal IV Aturan Peralihan UUD 1945
yang menyatakan : “MPR, DPR dan DPA dibentuk menurut UUD ini, segala kekuasaannya
dijalankan oleh presiden dengan bantuan sebuah Komite Nasional”.
Kondisi Karakteristik Indonesia
Latar belakang dikeluarkan Maklumat :
Dengan dipegangnya kekasaan MPR, DPR, dan DPA oleh presiden berdasarkan
pasal IV aturan peraliahan UUD 1845 dijadikan propaganda oleh Belanda di
dunia Internsional bahwa Indonesia sebagai negara diktator karena kekuasaan
negara terpusat pada presiden.
Maka pemerintah RI segera mengeluarkan tiga buah maklumat sebagai berikut :
1. Malumat wakil presiden No. X tanggal 16 Oktober 1945 yang isisnya
menghentikan kekuasaan luar biasa dari Presiden sebelum masa waktunya
berakhir atau sebelum masa enam bulan. Jadi kekuasaan MPR, DPR yang
tadinya dipegang Presiden dialihkan kepada Komite Nasional Indonesia Pusat
(KNIP). Menyalahi UUD 1945 karena belum habis masa berlaku yaitu enam
bulan.
2. Maklumat Pemerintah tanggal 3 November 1945 tentang pembentukan partai
politik sebanyak-banyaknya oleh rakyat sebagaitanggapan bahwa salah satu ciri
negara demokrasi adalah multipartai, dmaksudkan agar dunia internasional
menili bahwa Ondonesia adalah menganus asas demokrasi
Dampak Positif
Contoh: Dampak Negatif
(+) Tidak perlu mengorbankan banyak
nyawa karena hanya berunding Contoh:
(+) Secara tidak langsung Indonesia telah
(-) Indonesia sempat kehilangan beberapa
menjadi negara yang kedudukannya
daerah karena perundingan.
sama dengan negara lain, karena
negara lain mau berunding satu (-) Mengundang emosi rakyat Indonesia
tempat dengan Indonesia ketika kita mendapatkan efek samping dari
(+) Memperoleh kemerdekaan yang diplomasi (yang sifatnya merugikan).
sebenarnya(+) Mendapat pengakuan
dari Negara-negara lain (-) Perundingan sangat riskan menyebabkan
kerugian kepada pihak kita (waktu itu, saat
Indonesia sangat didesak Belanda)

-----------
----------

Anda mungkin juga menyukai