Pada rangkaian sederhana diatas, kuat arus yang mengalir pada I1=20 Ampere, I2=4 Ampere dan I4=8
Ampere. Tentukan nilai I3.
Pembahasan:
Diketahui :
I1 = 20 Ampere
I2 = 4 Ampere
I4 = 8 Ampere
Ditanyakan: I3 =… ?
Jawaban :
Berdasarkan data-data yang ada soal ini dapat diselesaikan dengna hukum Kirchoff 1 yaitu,
ΣImasuk = ΣIkeluar
I1 = I2 + I3 + I4
20 = 4 + I3 + 8
20 = 12 +I3
I3 = 20-12= 8 Ampere
Pada rangkaian sederhana diatas, kuat arus yang mengalir pada I1=15 Ampere, I3=7 Ampere, I4=8
Ampere serta I5=5 Ampere. Tentukan nilai I2.
Pembahasan:
Diketahui :
I1 = 15 Ampere
I3 = 7 Ampere
I4 = 8 Ampere
I5 = 5 Ampere
Ditanyakan: I2 =… ?
Jawaban :
Berdasarkan data-data yang ada soal ini dapat diselesaikan dengan hukum Kirchoff 1 yaitu,
ΣImasuk = ΣIkeluar
I1 + I2 = I3 + I4 + I5
20 + I2 = 7 + 8 + 5
I2 = 20-15
I2 = 20-15= 5 Ampere
3. Jika I1 pada soal no.1 dinaikkan sebesar 25% dari nilai semula. Tentukan perbandingan nilai I3 awal
dan akhir
Pembahasan:
Diketahui :
I1 = 20 Ampere
I2 = 4 Ampere
I4 = 8 Ampere
I3 = 8 Ampere
I1'= 20 + (20 x 0,25) = 25 Ampere
Ditanyakan: I3:I3' =… ?
Jawaban :
Berdasarkan data-data yang ada soal ini dapat diselesaikan dengna hukum Kirchoff 1 yaitu,
ΣImasuk = ΣIkeluar
I1' = I2 + I3' + I4
25 = 4 + I3' + 8
25 = 12 +I3'
I3' = 25-12= 13 Ampere
I3:I3'= 8:13
4. Berapakah kuat arus yang mengalir pada sebuah rangkaian arus listrik jika R1 = 3 ohm, R2 = 2
ohm, dan R3 = 1 ohm serta є1 = 12 Volt dan є2 = 24 Volt .
Pembahasan:
Diketahui :
R1 = 3 ohm
R2 = 2 ohm
R3 = 1 ohm
є1 = 12 Volt
є2 = 24 Volt
Ditanyakan: I =… ?
Jawaban :
Berdasarkan data-data yang ada soal ini dapat diselesaikan dengaa hukum Kirchoff 2
Langkah:
Pertama, tentukan arah loop. Agar lebih mudah, arah loop sama dengan arah arus listrik (I)
Dari gambar arus listrik(I) bertemu kutub (+) pada є1 sehingga bernilai positif є1 (+) sedangkan є2
bernilai negatif є2 (-)
Agar lebih mudah dalam perhitungan dan penulisan maka ditulis secara berurutan
Σє + ΣIR = 0
IR2 + є1 + IR1 + IR3 -є2 = 0
I(2) + 12 + I(3) + I(1) -24 =0
6I-12=0
I=12/6= 2 Ampere
ε1 = 16 V
ε2 = 8 V
ε3 = 10 V
R1 = 12 ohm
R2 = 6 ohm
R3 = 6 ohm.
Ditanyakan: I =… ?
Jawab:
karena I1+I2=I
maka
6(I1+I2) +3I1 = 8
6I1 + 6I2 + 3I1 = 8
9I1 + 6I2 = 8
Loop 2
Pada loop 2, arah arus I1 berlawanan dengan arah loop sehingga, I1 bernilai negatif (-), sehingga
Σє + ΣIR = 0
I2xR3 + ε2 - I1xR2 + ε3 = 0
I2(6) + 8 - I1(6) + 10 = 0
6I2 - 6I1 + 18 = 0
- 6I1 + 6I2 = -18
Eliminasi
9I1 + 6I2 = 8
- 6I1 + 6I2 = -18
----------------- (-)
15I1 + 0 = 26
I1 = 26/15 A
Jawaban
Langkah pertama sebelum masuk ke hitungan dan rumus adalah menentukan arah arus dan arah loop.
Pada kasus ini arah arus sama dengan arah loop sehingga. Gambar diatas menjadi
Loop 1
ε + I R + 0 atau ΣE +ΣIR = 0
-ε1 + I1 R2 + I R1 =0
-12 + 4I1 + 2I=0
4I1+2I=12
I=I1+I2
2(I1+I2)+4I1=12
2I1+2I2+4I1=12
6I1+2I2=12 :2 = 3I1+I2=6
LOOP 2
<script src="https://compass.adop.cc/assets/js/adop/adop.js?v=14">
</script >
8 - I1 R2 +I2 R3=0
8 - I1 4 + I2 1=0
4I1-I2=8
ELIMINASI
3I1+I2=6
4I1-I2=8
---------- (+)
7I1=14
I1=2
3I1+I2=6
3(2)+I2=6
I2=6-6=0 Ampere
I=I1+I2=2+0=2 Ampere
Daya pada R1
P=(I^2)R1
=(2^2)2=8 Watt
Pembahasan:
Diketahui:
ε1= 5 volt
r1 = 1 Ω
R1= 2 Ω
ε2= 17 volt
r2 = 1 Ω
R2= 2 Ω
R3= 1 Ω
Ditanya: Tentukan nilai kuat arus (I) dari rangkaian dibawah serta tegangan jepit titik KJ(V)
Jawaban
Langkah pertama sebelum masuk ke hitungan dan rumus adalah menentukan arah arus dan arah loop.
Agar mudah arah arus dan loop searah. Seperti gambar dibawah.
Σє + ΣIR = 0
є1-є2 + I(r1+r2+R1+R2+R3)=0
5-12+I(1+1+2+2+1)=0
-7+7I=0
7I=7--->I=1 Ampere
VKJ= ε2+Ir2
VKJ= 17+1=18 Volt
Nilai kuat arus (I) dari rangkaian adalah 1 Ampere serta tegangan jepit titik KJ(V) adalah 18 volt
8. Diketahui sebuah rangkaian seperti berikut, dengan arus listrik 3 A mengalir dari X ke Y
sehingga besar beda potensial antar X dan Y adalah 12.
Tentukan berapa besar hambatan R!
Pembahasan:
a). Menggunakan konsep Hukum Kirchhoff 2
b). Vxy = 12 V
Vxa + Vcb + Vbc + Vcy = 12 V
ADVERTISEMENT
V1 + I.R1 + (-V2) + I.R2 = 12 V
6 + 3.2 + (-9) + 3R = 12
3 + 3R = 12
3R = 9
R = 3 Ohm.
Jadi, besar hambatan R adalah 3 Ohm.
Diketahui besar arus listrik yang melalui 𝐼2= 1 A,𝐼1= 3 A,𝐼4= 0,5 A. Hitunglah besar arus listrik yang
melalui 𝐼3 dan 𝐼5 ?
Penyelesaian :
Σ𝐼𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘=Σ𝐼𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
⇔𝐼1 = 𝐼5
Σ𝐼𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘=Σ𝐼𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
⇔ 𝐼1 = 𝐼5
⇔ 𝐼2+𝐼3+𝐼4=𝐼5
⇔ 1+𝐼3+0,5=3
⇔ 3=3-1,5
⇔ 𝐼3=1,5 A
10. Pada titik P dari suatu rangkaian listrik yang bercabang, dan memiliki kuat arus I1 = 5A, I2 = 4A,
I3 = 2A. Arah arus I1=I2 adalah arus masuk sedangkan arus I3=I4 adalah arus keluar, maka
hitunglah besar I4 !
Penyelesaian :
Σ𝐼𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘=Σ𝐼𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟
𝐼1+𝐼2 = 𝐼3+𝐼4
5+4 = 2+ 𝐼4
9-2 = 𝐼4
7= 𝐼4
Penyelesaian :
𝐼1 + 𝐼2 + 𝐼3…………….(1)
Loop 1 (AEFDA) :
ΣIR + ΣE = 0
𝐼1(R1+r1)+𝐼3.R3 – E1 = 0
3 𝐼1+ 3 𝐼3 – 6 = 0
3𝐼1 + 3 𝐼3 = 6
1+𝐼3 = 2 …………(2)
Loop 2 (BEFCB) :
Σ𝐼R + ΣE = 0
𝐼2 (R2+r2)+𝐼3.R3-E2 = 0
6𝐼2+3𝐼3-6 = 0
2𝐼2+𝐼3 = 2
2(𝐼3-𝐼1)+𝐼3 = 2
-2𝐼1+3𝐼3 = 2………….(3)
I2 = 𝐼3 = 𝐼1
𝐼2= 1,2 – 0,8 = 0,4 A
Jadi,
𝐼1 = 0,8 A
𝐼2 = 0,4 A
𝐼3 = 1,2 A
b. VEF = Σ𝐼R + ΣE
VEC = Σ𝐼R + ΣE
Ditanya :
Penyelesaian :
Pertama tentukan arah rangkaiannya. Dari ketiga sumber gaya gerak listrik (GGL) yang ada, diketahui
bahwa E3 memiliki nilai paling kecil dibandingkan E1 dan E2, sehingga anggaplah arah loopnya seperti
ini:
Dari gambar di atas, diperoleh persamaan untuk menentukan 𝐼3 melalui hk. Kirchoff 1 yaitu :
𝐼3 = 𝐼1 + 𝐼2
Selanjutnya, kita cari persamaan dari loop 1 dengan menggunakan rumus hk. Kirchoff 2 :
ΣE + Σ𝐼R = 0
E1 + E3 + (R1 + R2) 𝐼1 + R3.𝐼3 = 0
-10+ 4+ (5+1) 𝐼1+ 3.𝐼3 = 0
-6+ (6)𝐼1 + 3.𝐼3 = 0
-6+ (6) 𝐼1 + 3. (𝐼1 + 𝐼2) = 0
-6+ 9 𝐼1+ 3 𝐼2 = 0
9 𝐼1 + 3 𝐼2 = 6
3 𝐼1 + 𝐼2 = 2
𝐼2 = 2-3 𝐼1
Loop 2
ΣE + ΣIR = 0
E2+ E3+ (R4+R5) 𝐼2+ R3.𝐼3 = 0
-10V+4V+(1Ω+5Ω)I2+3Ω (𝐼1+𝐼2) = 0
-6V+ 6Ω 𝐼2+ 3Ω𝐼1+ 3Ω 𝐼2 = 0
9Ω 𝐼2+ 3Ω 𝐼1 = 6
3 𝐼2+ 𝐼1 = 2
Selanjutnya, kita bisa mencari besarnya nilai 𝐼1 dan𝐼2 dari dua persamaan yang telah kita hitung. Di sini,
gunakan metode substitusi, sehingga:
3 𝐼2 + 𝐼1 = 2
3 (2-3 𝐼1) + 𝐼1 = 2
6 – 9 𝐼1 + 𝐼1 = 2
-10 𝐼1 = -8
𝐼1 = 8/10 atau 4/5 A
𝐼2 = 2-3 𝐼1
𝐼2 = 2-3 (⅘)
𝐼2 = 10/5 – 12/5
𝐼2 = -⅖ A
Lalu,
𝐼3 = 𝐼1 + 𝐼2
𝐼3 = ⅘ A + (-⅖) A
𝐼3 = ⅖ A
Jadi, dayanya :
P = (𝐼3)2 R3
P = (⅖)2 3
P = 0,48 W
Pembahasan:
Diketahui:
V = 10 V
Ditanya:
I =...?
Jawab:
I = V/R
I = 10/1000
13. Diketahui nilai tegangan di dalam sebuah rangkaian sebesar 24 volt serta nilai arus yang terbaca
di dalam amperemeter sebesar 10 mA. Hitunglah nilai resistansinya di dalam rangkaian listrik
tersebut!
Jawab:
Diketahui:
V = 24 Volt
I = 10 mA.
Penyelesaian:
Pertama, semua nilai harus kalian sesuaikan terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan standar.
I = 10 mA = 0.01 A
Dengan memakai rumus hukum Ohm, bisa langsung dicari besar resistansi dengan menggunakan rumus:
R = V/I
R = 24/0.01
R = 2.400 Ω
Sehingga diketahui resistansi di dalam rangkaian tersebut sebesar 2400 Ohm / 2,4 kilo Ohm.
14. Suatu hambatan 14 Ω dirangkai dengan baterai yang memiliki tegangan 8 Volt. Hitung besar kuat
arus listrik yang mengalir pada hambatan!
Cara Penyelesaian:
Diketahui:
R = 14 Ω
V = 8 Volt
Jawab:
I = V/R
I = 8/14
I = 6/7 A
Jadi, besar kuat arus listrik yang mengalir pada hambatan adalah 6/7 A.
15. Hambatan listrik 9 Ohm dirangkai dengan baterai yang memiliki tegangan 6 volt. Berapa nilai
kuat arus listrik yang mengalir?
Pembahasan:
R = 9 Ohm
V = 6 Volt
Ditanya:
I =...?
Jawab:
I = V/R
I=6/9
I = 2 / 3 = 0.66 Ampere.
Jadi, kuat arus listrik yang mengalir di hambatan sebesar 0.66 Ampere.
16. Suatu hambatan 15 Ω dihubungkan dengan baterai. Kuat arus yang mengalir adalah 2/3 A. Hitung
nilai tegangan pada baterai tersebut!
Cara Penyelesaian:
Diketahui:
R = 15 Ω
I = 2/3 A
Jawab :
V=I×R
V = 2/3× 15
V = 10 Volt
17. Sebuah resistor memiliki hambatan sebesar 0,5 Kilo Ohm yang dihubungkan dengan sebuah
baterai. Ketika arus yang mengalir pada resistor sebesar 6 mA. Berapakah besar tegangan dari
baterai tersebut?
Pembahasan:
Diketahui:
I = 6 mA = 0,006 A
Ditanya:
V =...?
Jawab:
V=I×R
V = 0,006 × 500
V = 3 Volt
18. Pengaturan Power Supply atau DC Generator untuk dapat menghasilkan output tegangan sebesar
10V, kemudian nilai potensiometer diatur ke 10 Ohm. Berapakah nilai arus listrik (I)?
Pembahasan:
Diketahui:
V = 10 V
R = 10 ohm
Ditanya:
I =...?
Jawab:
I=V/R
I = 10 / 10
I = 1 Ampere
19. Sebuah rangkaian listrik memiliki hambatan seri sebanyak 2 buah dan kuat arus sebesar 1 ampere
dengan nilai masing-masing 4 Ohm dan 5 Ohm. Berapakah beda potensial yang terjadi pada
rangkaian tersebut?
Pembahasan:
Diketahui:
Jawab:
Rangkaian seri = R1 + R2
Rangkaian seri = 5 + 4
Rangkaian seri = 9 ohm
V=I×R
V=1×9
V = 9 volt
20. Diketahui nilai tegangan pada suatu rangkaian sebesar 40 V serta nilai arus listriknya sebesar 2 A.
Berapakah nilai hambatan pada rangkaian tersebut?
Pembahasan:
Diketahui:
V= 40 V
I=2A
Ditanya:
R =...?
Penyelesaian:
R = V/I
= 40/2
= 20 Ohm
21. Setting nilai hambatan atau resistansi potensiometer ke 500 Ohm, kemudian atur Power Supply
(DC Generator) hingga memperoleh Arus Listrik (I) 10mA. Berapa nilai Tegangannya (V) ?
Pembahasan:
Diketahui:
I = 10 mA = 0,01 Ampere
R = 500 Ohm
Ditanya:
V = ..?
Jawab:
V=IxR
V = 0.01 x 500
V = 5 Volt