Anda di halaman 1dari 4

LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih Akar


No. yang akan Penyebab Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan masalah
1 Rendahnya minat Pembelajaran Sumber Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literatur
belajar peserta didik yang masih 1. Model pembelajaran Project Based Learning atau biasa maka sebagai alternatif solusi yang
pada materi struktur menggunakan disebut pembelajaran berbasis proyek merupkan kami lakukan adalah pembelajaran
atom metode pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student dilakukan menggunakan PJBL agar
ceramah centered). “Model PBL adalah model pembelajaran siswa aktif dan terlibat didalam
menyebabkan yang memberikan kesempatan kepada guru untuk kelas dalam mempelajari struktur
minat belajar mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan atom
siswa pada kerja proyek” (Eko Mulyadi, 2015).
materi struktur 2. Menurut Moursund (1997) dalam Made Wena
atom rendah (2009:147), pembelajaran berbasis proyek memiliki
beberapa keuntungan antara lain: 1) Increased
motivation Dalam penyelesaian proyek siswa akan
sangat tekun dan berusaha lebih keras, serta merasa
bergairah dalam pembelajaran. 5 2) Increased problem-
solving ability Lingkungan belajar pada pembelajaran
berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan
memecahkan masalah, membuat siswa lebih aktif dan
berhasil memecahkan problem-problem bersifat
kompleks. 3) Increased library research skills Karena
pembelajaran berbasis proyek menuntut siswa secara
cepat memperoleh informasi maka keterampilan siswa
untuk mencari dan mendapatkan informasi akan
meningkat. 4) Increased collaboration Pentingnya kerja
kelompok dalam proyek kelompok menuntut siswa
untuk mengembangkan dan mempratikkan
keterampilan komunikasi. 5) Increased resource-
management skills Pembelajaran berbasis proyek yang
diimplementasikan dengan baik akan memberikan
siswa pembelajaran dan praktik pengelolaan proyek,
mengalokasikan waktu yang baik, dan menggunakan
perlengkapan untuk menyelesaikan tugas dengan
efisien.

2 Kesulitan belajar Strategi/Metode Menurut kajian litaratur: Berdasarkan hasil kajian literatur
siswa pada materi pembelajaran • Wasonowati (2014) menyatakan kimia maka sebagai alternatif solusi yang
laju reaksi yang belum merupakan produk pengetahuan alam yang kami lakukan adalah pembelajaran
variatif dan berupa fakta, teori, prinsip, dan hukum dari dilakukan menggunakan PBL agar
inovatif proses kerja ilmiah. Jadi, dalam pelaksanaan siswa aktif dan tidak mengalami
sehingga pembelajaran harus mencakup tiga aspek utama kesulitan dalam mempelajari laju
yaitu produk, proses, dan sikap ilmiah.
peserta didik reaksi
masih kesulitan • Menurut Agus M, Siswa sering kali kesulitan
memahami materi kimia karena bersifat abstrak
memahami
dan kompleks. Kesulitan tersebut dapat
materi laju menyebabkan rendahnya pemahaman siswa
reaksi. mengenai berbagai konsep kimia. Salah satu
materi yang bersifat kompleks adalah materi laju
reaksi, merupakan gabungan dari pengetahuan
abstrak yang berupa persamaan laju reaksi, orde
reaksi yang memerlukan latihan hitungan,
faktor-faktor yang mempengaruhri laju reaksi,
dan teori tumbukan.

3 Rendahnya hasil Pembelajaran Sumber Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literatur
belajar siswa pada yang masih 1. (Mulyati, 2021:125) Agar peserta didik dapat terlibat maka sebagai alternatif solusi yang
materi termokimia menggunakan secara aktif maka proses pembelajaran harus berpusat kami lakukan adalah pembelajaran
metode pada peserta didik dan ini merupakan tantangan bagi dilakukan menggunakan PBL agar
ceramah belum pendidik untuk memilih model pembelajaran yang tepat siswa aktif dan hasil belajar siswa
kontekstual dalam arti sesuai dengan materi yang diajarkan. Hal ini meningkat dalam mempelajari
sehingga sesuai dengan sintaks-sintaks atau langkah kerja dalam termokimia
peserta didik Problem Based Learning (PBL).
mengalami (Mulyati, Juliana Sri. 2021. Meningkatkan Keaktifan
kesulitan pada Dan Hasil Belajar Materi Redoks Dan Elektrokimia
materi Melalui Model Problem Based Learning. Jurnal
termokimia Lingkar Mutu Pendidikan, Volume 18 No.1, Juni 2021,
yang 123-133. Jakarta)
mengakibatkan 2. (Abanikannda, 2016) Problem-based learning (PBL)
hasil belajar merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat
peserta didik memfasilitasi siswa belajar kimia secara kontekstual
rendah pada sehingga lebih mudah dipahami. PBL memberikan
materi lingkungan belajar yang erat kaitannya dengan
termokimia kehidupan sehari-hari sehingga PBL dapat mendukung
tercapainya pembelajaran yang bermakna
4 Kemampuan Peserta didik Menurut kajian litaratur: Berdasarkan hasil kajian literatur
berfikir kritis siswa masih belum maka sebagai alternatif solusi yang
pada materi asam terbiasa • Menurut Watson, berpikir kritis sebagai kami lakukan adalah pembelajaran
basa masih rendah untuk melatih kombinasi dari pengetahuan, sikap, dan dilakukan menggunakan PBL agar
keterampilan keterampilan individu yang mencakup siswa aktif dan kemampuan berfikir
berfikir kritis kemampuan untuk memahami, mengidentifikasi kritis siswa meningkat dalam
hipotesis, manusia, menganalisis, dan mempelajari asam basa
mengevaluasi pendapat yang wajar. (Watson dan
Glaser dalam Nezami et al.(2013))

• karakteristik berpikir kritis yang diungkapkan


oleh Facione (2013), yaitu keterampilan
interpretasi, analisis, inferensi, evaluasi,
penjelasan, dan pengaturan diri. Berbagai
keterampilan tersebut saling terkait sehingga
tidak dapat dipisahkan satu
sama lain.

• Menurut YN Pratiwi dkk, Tujuan pendekatan


konstruktivis berbasis siswa
sebagai pusat pembelajaran adalah untuk
membuat siswa
terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dengan
melibatkan
mereka dalam kegiatan ini, mereka akan memiliki
kesempatan lebih besar untuk melatih
kemampuan berpikir
kritis mereka

Anda mungkin juga menyukai