2 Kesulitan belajar Strategi/Metode Menurut kajian litaratur: Berdasarkan hasil kajian literatur
siswa pada materi pembelajaran • Wasonowati (2014) menyatakan kimia maka sebagai alternatif solusi yang
laju reaksi yang belum merupakan produk pengetahuan alam yang kami lakukan adalah pembelajaran
variatif dan berupa fakta, teori, prinsip, dan hukum dari dilakukan menggunakan PBL agar
inovatif proses kerja ilmiah. Jadi, dalam pelaksanaan siswa aktif dan tidak mengalami
sehingga pembelajaran harus mencakup tiga aspek utama kesulitan dalam mempelajari laju
yaitu produk, proses, dan sikap ilmiah.
peserta didik reaksi
masih kesulitan • Menurut Agus M, Siswa sering kali kesulitan
memahami materi kimia karena bersifat abstrak
memahami
dan kompleks. Kesulitan tersebut dapat
materi laju menyebabkan rendahnya pemahaman siswa
reaksi. mengenai berbagai konsep kimia. Salah satu
materi yang bersifat kompleks adalah materi laju
reaksi, merupakan gabungan dari pengetahuan
abstrak yang berupa persamaan laju reaksi, orde
reaksi yang memerlukan latihan hitungan,
faktor-faktor yang mempengaruhri laju reaksi,
dan teori tumbukan.
3 Rendahnya hasil Pembelajaran Sumber Kajian Literatur Berdasarkan hasil kajian literatur
belajar siswa pada yang masih 1. (Mulyati, 2021:125) Agar peserta didik dapat terlibat maka sebagai alternatif solusi yang
materi termokimia menggunakan secara aktif maka proses pembelajaran harus berpusat kami lakukan adalah pembelajaran
metode pada peserta didik dan ini merupakan tantangan bagi dilakukan menggunakan PBL agar
ceramah belum pendidik untuk memilih model pembelajaran yang tepat siswa aktif dan hasil belajar siswa
kontekstual dalam arti sesuai dengan materi yang diajarkan. Hal ini meningkat dalam mempelajari
sehingga sesuai dengan sintaks-sintaks atau langkah kerja dalam termokimia
peserta didik Problem Based Learning (PBL).
mengalami (Mulyati, Juliana Sri. 2021. Meningkatkan Keaktifan
kesulitan pada Dan Hasil Belajar Materi Redoks Dan Elektrokimia
materi Melalui Model Problem Based Learning. Jurnal
termokimia Lingkar Mutu Pendidikan, Volume 18 No.1, Juni 2021,
yang 123-133. Jakarta)
mengakibatkan 2. (Abanikannda, 2016) Problem-based learning (PBL)
hasil belajar merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat
peserta didik memfasilitasi siswa belajar kimia secara kontekstual
rendah pada sehingga lebih mudah dipahami. PBL memberikan
materi lingkungan belajar yang erat kaitannya dengan
termokimia kehidupan sehari-hari sehingga PBL dapat mendukung
tercapainya pembelajaran yang bermakna
4 Kemampuan Peserta didik Menurut kajian litaratur: Berdasarkan hasil kajian literatur
berfikir kritis siswa masih belum maka sebagai alternatif solusi yang
pada materi asam terbiasa • Menurut Watson, berpikir kritis sebagai kami lakukan adalah pembelajaran
basa masih rendah untuk melatih kombinasi dari pengetahuan, sikap, dan dilakukan menggunakan PBL agar
keterampilan keterampilan individu yang mencakup siswa aktif dan kemampuan berfikir
berfikir kritis kemampuan untuk memahami, mengidentifikasi kritis siswa meningkat dalam
hipotesis, manusia, menganalisis, dan mempelajari asam basa
mengevaluasi pendapat yang wajar. (Watson dan
Glaser dalam Nezami et al.(2013))