Anda di halaman 1dari 74

MODUL AJAR

I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

MODUL AJAR

MODUL PROJEK IPAS

1
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Penyusun Massitta, S. Pd
Nama Sekolah SMK Negeri 1 Nguling
Tahun Penyusunan 2022
Fase / Kelas E/X
Alokasi Waktu 6 x 45 menit
Program Keahlian Semua Jurusan
Kompetensi Awal Sebelum mempelajari modul ini peserta didik harus
menguasai :
● Perpindahan kalor konveksi
Profil Pelajar Pancasila ● Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan YME
● Bergotong royong
● Bernalar kritis
● Kreatif
Sarana dan Prasarana ● Smartphone
a. Sarana ● Modul
● Alat ● Internet
● Bahan ● LKPD
b. Prasarana ● Lembar Assesmen
● Sumber ajar
● Media ajar

Model Pembelajaran Project Based Learning


Moda Pembelajaran Tatap Muka
Metode Pembelajaran Diskusi Kelompok, Praktik/Unjuk Kerja/Performa

Elemen  Mendesain dan mengevaluasi penyelidikan Ilmiah


 Menjelaskan fenomena secara ilmiah
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E Peserta didik diharapkan dapat:

 Memahami pengetahuan ilmiah dan menerapkannya; atau membuat


prediksi sederhana disertai dengan pembuktiannya

 Menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya


dilihat dari berbagai aspek seperti makhluk hidup dan
lingkungannya; zat dan perubahannya; energi dan perubahannya;
bumi dan antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan
waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial dan
dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan kesejahteraan, peserta
didik juga mengaitkan fenomena-fenomena tersebut dengan
keterampilan teknis pada bidang keahliannya.
 Menentukan dan mengikuti prosedur yang tepat untuk melakukan
penyelidikan ilmiah, menjelaskan carapenyelidikan yang tepat bagi
suatu pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat mengidentifikasi
kekurangan atau kesalahan pada desain percobaan ilmiah.

2
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

2 KOMPONEN INTI
A. ľujuan Pembelajaran 1. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian sampah dengan tepat Pengetahuan C2
2. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyebutkan
jenis sampah serta mendeskripsikannya dengan tepat Pengetahuan C2
3. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat
mengelompokkan jenis sampah dengan tepat Pengetahuan C4
4. Setelah melakukan observasi lingkungan, peserta didik dapat
mengelompokkan jenis sampah yang ada di lingkungan sekolah
dengan tepat Pengetahuan C4
5. Setelah mengamati video youtube dan sumber google tentang
pengolahan sampah, peserta didik dapat menganalisis cara
pengolahan sampah dengan tepat Pengetahuan C4
6. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu
menyusun jadwal mendesain produk daur ulang sampah anorganik
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dengan tepat Pengetahuan
C5
7. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat
mendesain projek produk daur ulang dari sampah anorganik dengan
tepat. Ketrampilan P4
8. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat
menampilkan langkah-langkah pengolahan sampah menjadi
produk daur ulang dengan tepat Pengetahuan C4
9. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat
mengkomunikasikan dan memberikan alternative cara pengolahan
sampah di sekolah dengan tepat Pengetahuan C5
10. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyebutkan
dampak sampah dengan tepat Pengetahuan C2
11. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat
video persuasive tentang sampah dan jenisnya, pemilahan sampah,
dampaknya serta cara pengolahannya dengan tepat Ketrampilan P4
B. Pemahaman Bermakna Peserta didik mampu menguasai konsep sampah, jenis sampah, cara
pengolahan sampah berdasarkan jenisnya, serta mampu membuat produk
daur ulang dari sampah anorganik serta mampu membuat video tentang
pemilahan sampah, dampak sampah serta cara pengolahannya.
C. Pertanyaan Pemantik Bagaimana cara pengolahan sampah? Bagaimana cara meminimalisir
sampah yang menumpuk tersebut? Bagaimana cara mendaur ulang
sampah anorganik agar dapat bermanfaat dan bernilai harganya ?
D. Persiapan Pembelajaran 1. Guru menunjukkan video pendek tentang sampah dan hasil daur
ulangnya.
2. Guru menyiapkan LKPD beserta kertas manila untuk kegiatan
presentasi di depan kelas.
3. Guru menyiapkan instrumen asesmen yang digunakan untuk proses
pembelajaran.

3
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

No. Indikator Pencapaian Ranah Kognitif


Tujuan Kompetensi (IPK)
1.1 menjelaskan pengertian sampah
1 C2 LOľS
2.1 menyebutkan jenis sampah
C2 LOľS
2
2.2 mendeskripsikan jenis sampah

3.1 mengelompokkan jenis sampah


3 C4 HOľS
3.2 menyebutkan alasan pengelompokan berdasarkan jenis sampah

4 4.1 mengelompokkan jenis sampah yang ada di lingkungan sekolah C3 HOľS


5 5.1 menganalisis cara pengolahan sampah C4 HOľS
6.1 menyusun jadwal mendesain produk daur ulang sampah anorganik
6 C4 HOľS

7.1 mendesain projek produk daur ulang dari sampah anorganik


7 C4 HOľS

8.1 menampilkan langkah-langkah pengolahan sampah menjadi produk daur


8 ulang C4 HOľS

9.1 mengkomunikasikan dan memberikan alternative cara pengolahan sampah


9 C4 HOľS
di sekolah
10.1 menganalisis dampak sampah
10 C4 HOľS

11.1 membuat video persuasive tentang sampah dan jenisnya, pemilahan sampah,
11 C4 HOľS
dampaknya serta cara pengolahannya

4
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1


PENDAHULUAN
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Orientasi
1. Guru mengucapkan salam Peserta didik menjawab salam guru

2. Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik berdoa bersama-sama (PPP :
memimpin doa Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan
YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik Peserta didik menjawab presensi guru.
Apersepsi

4. Guru menggali pengetahuan dasar Peserta didik menyimak dan merespon


peserta didik mengenai sampah dengan pertanyaan
bertanya : ‘ Pada saat saya jalan (Harapan guru) peserta didik menjawab :
melewati kelas ini, saya mencium bau ‘Sampah bu’
tidak sedap di depan pintu. Bau apa ya ?’

Guru memberikan pertanyaan pemantik Peserta didik menyimak dan merespon


kepada peserta didik pertanyaaan pemantik yang disampaikan
oleh guru mengenai penentuan tindakan /
upaya dalam menghadapi penumpukan
sampah di kehidupan nyata (PPP : Bernalar
kritis)
Motivasi

5. Guru memberikan motivasi pada peserta Peserta didik memperhatikan gambaran


didik yang diberikan guru mengenai pentingnya
peduli terhadap sampah yang ada di sekitar
kita
Pemberi Acuan

6. Guru menyampaikan tujuan Peserta didik menyimak tujuan


pembelajaran pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru menyampaikan model Peserta didik menyimak model
pembelajaran serta cara penilaian pembelajaran dan cara penilaian
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan Peserta didik menyimak garis besar
materi dan kegiatan yang akan dilakukan cakupan materi tentang pengertian
sampah, jenis sampah, dan cara
pengolahan sampah
9. Guru membuat kesepakatan dengan Peserta didik membuat kesepakatan
peserta didik dengan guru mengenai kegiatan diskusi
kelompok hari ini dan projek daur ulang
sampah anorganik

5
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

KEGIATAN INTI
No. Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
10. Sintaks 1 : 1. Guru memaparkan lingkup 1. Peserta didik mendapatkan
Memberikan materi tentang sampah dan pemaparan Lingkup materi
Permasalahan jenisnya tentang sampah dan jenisnya
Mendasar kepada 2. Guru memfasilitasi peserta 2. Peserta didik menyimak
didik untuk menampilkan video tentang sampah yang
peserta didik
video tentang sampah diputar oleh guru. (PPP :
Link youtube : Bernalar kritis)
https://www.youtube.com/watc Video berisi tentang proses
h?v=1DESK9T6qvY pemilahan sampah berdasarkan
jenisnya
(Gaya belajar Visual dan
auditorial)

3. Dengan metode tanya jawab


guru memberikan 3. Peserta didik menyimak dan
pertanyaan : juga mengajukan
a. Apa yang terjadi jika pertanyaan tentang video
sampah tidak dipilah ? tersebut.
b. Apa yang terjadi jika Harapan Guru peserta didik
terjadi penumpukan bertanya :’Sampah dibagi
sampah ?
menjadi berapa jenis bu ?’
(Critical Thinking and
Problem Solving) Sampah organik/
anorganik/ B3 itu seperti
apa ? (Critical Thinking
and Problem Solving)
(PPP : Bernalar kritis)

11. Sintaks 2 : 1. Guru membagi peserta 1. Peserta didik


Mendesain didik ke dalam 5 anggota melaksanakan instruksi
Perencanaan Produk kelompok yang heterogen guru
dan berisi 5-6 anggota
kelompok
2. Guru memberikan 2. Peserta didik mencermati
penugasan berupa projek penjelasan guru
mengenai pengolahan
sampah anorganik
3. Guru membagikan LKPD 3. Peserta didik menerima
kepada peserta didik LKPD projek produk daur
ulang sampah anorganik
yang merupakan kegiatan
projek yang dilakukan di
rumah
6
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
4. Guru memberikan 4. Dengan pengawasan guru
penjelasan tentang peserta didik secara mandiri
prosedur pembuatan diberikan kesempatan
projek produk daur ulang untuk membaca dan
memahami prosedur
sampah anorganik
pembuatan projek produk
daur ulang sampah
anorganik dengan panduan
LKPD agar tidak ada
kesulitan Ketika
melaksanakan di rumah
5. Guru meminta peserta 5. Peserta didik berdiskusi
didik untuk berdiskusi menyusun kegiatan
tentang pembuatan projek pembuatan projek produk
produk daur ulang
daur ulang sampah
sampah anorganik yang
meliputi persiapan bahan anorganik yang meliputi
yang persiapan
digunakan, bahan yang
pengukuran tinggi serta digunakan, pengukuran
pengambilan dokumentasi tinggi serta pengambilan
dokumentasi (PPP : gotong
royong)
6. Guru meminta peserta 6. Peserta didik diberikan
didik untuk melakukan kesempatan untuk
kajian literatur melalui melakukan studi pustaka
media internet mengenai (browsing dan/atau
sub materi yang telah
meminjam buku
ditentukan
perpustakaan) guna
mengeksplorasi tentang
sampah dan jenisnya serta
cara pengolahan sampah
(PPP : Bernalar kritis dan
kreatif)
12. Sintaks 3 : 7. Guru meminta peserta 7. Peserta didik menyusun
Menyusun Jadwal didik untuk menyusun jadwal penyelesaian projek
Pembuatan jadwal, mengatur strategi produk daur ulang
serta merancang dalam sampah anorganik yang
pengerjaan projek produk dimulai hari ini sampai
daur ulang sampah dengan batas waktu yang
anorganik sesuai petunjuk
telah disepakati Bersama,
di LKPD
yaitu selama satu minggu.
(PPP : gotong royong)
8. Guru mengingatkan untuk 8. Peserta didik diingatkan
untuk menyelesaikan
menyelesaikan projeknya
pembuatan proyek tepat
tepat waktu waktu

7
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

13. Sintaks 4 : 9. Guru Membagikan LKPD 9. Peserta didik Kembali


Memonitor keaktifan kembali tentang sampah, menerima LKPD tentang
dan perkembangan jenisnya dan cara sampah, jenisnya dan cara
proyek pengolahannya pengolahannya.

10. Guru meminta peserta 10. Peserta didik Bersama


didik untuk berdiskusi anggota kelompok
mengerjakan LKPD dan mendiskusikan beberapa
membimbing peserta didik
gambar dan pertanyaan yang
jika mengalami kesulitan
telah tersedia di LKPD.
(Collaboration) (PPP :
Bernalar kritis dan gotong
royong)
14. Sintaks 5 : Menguji 11. Guru memantau 11. Peserta didik membahas
hasil keterlibatan peserta didik kelayakan hasil diskusi
dan mengukur apakah sudah sesuai dengan
ketercapaian standar
materi yang telah
disampaikan (PPP : Bernalar
kritis)
15. Sintaks 6 : evaluasi 12. Guru meminta peserta 12. Peserta didik
dan pengalaman didik untuk mempresentasikan hasil
belajar mempresentasikan hasil dari bekerja kelompok
diskusi dengan penuh antusias.
(Communication)
13. Guru meminta peserta 13. Peserta didik lain aktif
didik untuk selau aktif menyimak dan memahami
dalam kegiatan diskusi informasi dari kelompok
yang sedang presentasi,
guna pencapaian belajar.
(PPP : Bernalar kritis dan
gotong royong)
14. Guru menfasilitasi saat 14. Selama diskusi kelas
diskusi berlangsung berlangsung, Peserta didik
bebas mengungkapkan
pendapat dan mengajukan
pertanyaan sesuai arahan
dan bimbingan dari guru.
(PPP : Bernalar kritis dan
gotong royong)

15. Guru memberikan 15.Peserta didik antusias dan


feedback terhadap kinerja menyimak dengan baik
siswa beserta penguatan penguatan yang
terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru
dipelajari hari ini. (tipe
belajar Auditori)

8
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

PENUTUP
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
16. Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik membuat
menyimpulkan kegiatan rangkuman/simpulan terkait dengan
pembelajaran yang tealah dilakukan materi yang dipelajari pada hari ini
dengan penuh antusias, cermat dan tepat.
(mandiri)
17. Guru melakukan refleksi Peserta didik menerima refleksi hasil
pembelajaran kegiatan yang sudah dilaksanakan
18. Guru memberikan informasi Peserta didik menyimak informasi projek
mengenai pertemuan selanjutnya produk daur ulang sampah anorganik yang
tentang persiapan pengerjaan projek Kembali dijabarkan oleh guru serta rencana
produk daur ulang sampah anorganik pembelajaran pada pertemuan berikutnya
serta pembelajaran berikutnya
19. Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik mengakhiri pembelajaran
memimpin doa dengan “Doa” dan salam penutup
Guru mengucapkan salam

Pertemuan ke-2

PENDAHULUAN
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Orientasi
1. Guru mengucapkan salam Peserta didik menjawab salam guru

2. Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik berdoa bersama-sama (PPP :
memimpin doa Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan
YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik Peserta didik menjawab presensi guru.
Apersepsi

4. Guru menggali pengetahuan dasar Peserta didik menyimak dan merespon


peserta didik mengenai sampah dengan pertanyaan
bertanya : ‘Pada pertemuan minggu (Harapan guru) peserta didik menjawab :
kemarin, adakah yang masih ingat apa ‘Sampah anorganik adalah sampah yang
yang dimaksud dengan sampah bukan berasal dari hewan dan tumbuhan
anorganik ?’ bu.’

Guru memberikan pertanyaan pemantik Peserta didik menyimak dan merespon


kepada peserta didik pertanyaaan pemantik yang disampaikan
oleh guru mengenai penentuan tindakan /
upaya proses pembuatan projek dair ulang
sampah anorganik (PPP : Bernalar kritis)

9
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
Motivasi

5. Guru memberikan motivasi pada peserta Peserta didik memperhatikan gambaran


didik yang diberikan guru mengenai pentingnya
peduli terhadap sampah yang ada di sekitar
kita
Pemberi Acuan

6. Guru menyampaikan tujuan Peserta didik menyimak tujuan


pembelajaran pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru menyampaikan model Peserta didik menyimak model
pembelajaran serta cara penilaian pembelajaran dan cara penilaian
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan Peserta didik menyimak garis besar
materi dan kegiatan yang akan dilakukan cakupan materi tentang cara pengolahan
sampah anorganik dengan cara merancang
produk daur ulang
9. Guru membuat kesepakatan dengan Peserta didik membuat kesepakatan
peserta didik dengan guru mengenai kegiatan diskusi
kelompok hari ini dan projek daur ulang
sampah anorganik

KEGIATAN INTI
No. Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
10. Sintaks 1 : 4. Guru memaparkan lingkup 4. Peserta didik mendapatkan
Memberikan materi tentang daur ulang pemaparan Lingkup materi
Permasalahan sampah anorganik tentang daur ulang sampah
Mendasar kepada anorganik
5. Guru memfasilitasi peserta 5. Peserta didik menyimak
peserta didik
didik untuk menampilkan video tentang daur ulang
video tentang daur ulang sampah anorganik yang
sampah anorganik diputar oleh guru. (PPP :
Bernalar kritis)

Link youtube : Video berisi tentang proses daur


https://www.youtube.com/watc ulang sampah anorganik
h?v=eLZv-UpZdWI menjadi barang yang bernilai
ekonomis
(Gaya belajar Visual dan
auditorial)

10
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
6. Dengan metode tanya jawab 6. Peserta didik menyimak dan
guru memberikan juga mengajukan
pertanyaan : pertanyaan tentang video
a. Bagaimana proses
tersebut.
daur ulang sampah
anorganik ? Harapan Guru peserta didik
(Critical Thinking and bertanya : ‘Bagaimanakah
Problem Solving) cara pembuatan tas dari
tutup botol, kemasan
makanan dsb ?
(Critical Thinking and
Problem Solving) (PPP :
Bernalar kritis)

11. Sintaks 2 : 7. Guru membagi peserta 7. Peserta didik


Mendesain didik ke dalam 5 anggota melaksanakan instruksi
Perencanaan Produk kelompok yang heterogen guru
dan berisi 5-6 anggota
kelompok seperti yang
sudah dibentuk
pertemuan sebelumnya
8. Peserta didik mencermati
8. Guru memberikan
penjelasan guru
penugasan berupa projek
mengenai pengolahan
sampah anorganik 9. Peserta didik menerima
9. Guru membagikan LKPD LKPD projek produk daur
kepada peserta didik ulang sampah anorganik
yang merupakan kegiatan
projek yang dilakukan di
rumah

10. Guru memberikan 10. Dengan pengawasan guru


peserta didik secara mandiri
penjelasan kembali
diberikan kesempatan
tentang prosedur untuk membaca dan
pembuatan projek produk memahami prosedur
daur ulang sampah pembuatan projek produk
anorganik daur ulang sampah
anorganik dengan panduan
LKPD agar tidak ada
kesulitan Ketika
melaksanakan di rumah

11
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
11. Guru meminta peserta 11. Peserta didik berdiskusi
didik untuk berdiskusi menyusun kegiatan
tentang pembuatan projek pembuatan projek produk
produk daur ulang daur ulang sampah
sampah anorganik yang anorganik yang meliputi
meliputi persiapan bahan
yang digunakan, persiapan bahan yang
pengukuran tinggi serta digunakan, pengukuran
pengambilan dokumentasi tinggi serta pengambilan
dokumentasi (PPP : gotong
12. Guru meminta peserta royong)
didik untuk melakukan 12. Peserta didik diberikan
kajian literatur melalui kesempatan untuk
media internet mengenai melakukan studi pustaka
sub materi yang telah (browsing dan/atau
ditentukan meminjam buku
perpustakaan) guna
mengeksplorasi tentang
proses daur ulang sampah
anorganik (PPP : Bernalar
kritis dan kreatif)
12. Sintaks 3 : 13. Guru meminta peserta 13. Peserta didik menyusun
Menyusun Jadwal didik untuk menyusun jadwal penyelesaian projek
Pembuatan jadwal, mengatur strategi produk daur ulang
serta merancang dalam sampah anorganik yang
pengerjaan projek produk dimulai hari ini sampai
daur ulang sampah dengan batas waktu yang
anorganik sesuai petunjuk
telah disepakati Bersama,
di LKPD
yaitu selama satu minggu.
(PPP : gotong royong)
14. Guru mengingatkan untuk 14. Peserta didik diingatkan
untuk menyelesaikan
menyelesaikan projeknya
pembuatan proyek tepat
tepat waktu waktu

13. Sintaks 4 : 15. Guru memonitor keaktifan 15. Peserta didik dengan
Memonitor keaktifan peserta didik dan antusias menyelesaikan
dan perkembangan perkembangan projek yang projek produk daur ulang
proyek telah dilakukan di rumah sampah anorganik.

16. Guru meminta peserta 16. Peserta didik Bersama


didik untuk berdiskusi anggota kelompok
mengerjakan LKPD dan mendiskusikan beberapa
membimbing peserta didik
pertanyaan yang telah
jika mengalami kesulitan
tersedia di LKPD.
(Collaboration) (PPP :
Bernalar kritis dan gotong
royong)

12
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

14. Sintaks 5 : Menguji 17. Guru memantau 17. Peserta didik membahas
hasil keterlibatan peserta didik kelayakan hasil diskusi
dan mengukur apakah sudah sesuai dengan
ketercapaian standar
materi yang telah
penyelesaian projek
produk daur ulang sampah disampaikan dan
anorganik menyelesaikan projek daur
ulangnya (PPP : Bernalar
kritis)
15. Sintaks 6 : evaluasi 18. Guru meminta peserta 18. Peserta didik
dan pengalaman didik untuk mempresentasikan hasil
belajar mempresentasikan hasil dari bekerja kelompok
diskusi dengan penuh antusias.
(Communication)
19. Guru meminta peserta 19. Peserta didik lain aktif
didik untuk selau aktif menyimak dan memahami
dalam kegiatan diskusi informasi dari kelompok
yang sedang presentasi,
guna pencapaian belajar.
(PPP : Bernalar kritis dan
gotong royong)
20. Guru menfasilitasi saat 20. Selama diskusi kelas
diskusi berlangsung berlangsung, Peserta didik
bebas mengungkapkan
pendapat dan mengajukan
pertanyaan sesuai arahan
dan bimbingan dari guru.
(PPP : Bernalar kritis dan
gotong royong)

21. Guru memberikan 21.Peserta didik antusias dan


feedback terhadap kinerja menyimak dengan baik
siswa beserta penguatan penguatan yang
terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru
dipelajari hari ini. (tipe
belajar Auditori)

PENUTUP
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
16. Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik membuat
menyimpulkan kegiatan rangkuman/simpulan terkait dengan
pembelajaran yang tealah dilakukan materi yang dipelajari pada hari ini
dengan penuh antusias, cermat dan tepat.
(mandiri)
17. Guru melakukan refleksi Peserta didik menerima refleksi hasil
pembelajaran kegiatan yang sudah dilaksanakan

13
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

18. Guru memberikan informasi Peserta didik menyimak informasi


mengenai pertemuan selanjutnya pengerjaan projek yang kedua yaitu
tentang persiapan pengerjaan projek tentang pembuatan video persusif
yang kedua yaitu tentang pembuatan sampah dan cara menanggulanginya
video persusif sampah dan cara serta rencana pembelajaran pada pertemuan
menanggulanginya dan materi berikutnya
selanjutnya
19. Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik mengakhiri pembelajaran
memimpin doa dengan “Doa” dan salam penutup
Guru mengucapkan salam

Pertemuan ke-3

PENDAHULUAN
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
Orientasi
1. Guru mengucapkan salam Peserta didik menjawab salam guru

2. Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik berdoa bersama-sama (PPP :
memimpin doa Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan
YME)
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik Peserta didik menjawab presensi guru.
Apersepsi

4. Guru menggali pengetahuan dasar Peserta didik menyimak dan merespon


peserta didik mengenai sampah dengan pertanyaan
bertanya : ‘Masih ingat kah kalian, (Harapan guru) peserta didik menjawab :
bagaimanakah salah satu cara untuk ‘dibuat kerajinan bu’
mengolah sampah anorganik menjadi
bernilai ekonomis ?’
Guru memberikan pertanyaan pemantik Peserta didik menyimak dan merespon
kepada peserta didik pertanyaaan pemantik yang disampaikan
oleh guru mengenai penentuan tindakan /
upaya / a ks i kit a dalam menghadapi
penumpukan sampah di kehidupan nyata
(PPP : Bernalar kritis)
Motivasi

5. Guru memberikan motivasi pada peserta Peserta didik memperhatikan gambaran


didik yang diberikan guru mengenai pentingnya
peduli terhadap sampah yang ada di sekitar
kita
Pemberi Acuan

6. Guru menyampaikan tujuan Peserta didik menyimak tujuan


pembelajaran pembelajaran yang akan dicapai

14
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

7. Guru menyampaikan model Peserta didik menyimak model


pembelajaran serta cara penilaian pembelajaran dan cara penilaian
8. Guru menyampaikan garis besar cakupan Peserta didik menyimak garis besar
materi dan kegiatan yang akan dilakukan cakupan materi tentang pengertian
dampak sampah , dan cara
menanggulanginya
9. Guru membuat kesepakatan dengan Peserta didik membuat kesepakatan
peserta didik dengan guru mengenai kegiatan diskusi
kelompok hari ini dan projek pembuatan
video persuasif tentang sampah

EGIATAN INTI
No. Sintaks Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
10. Sintaks 1 : 1. Guru memaparkan lingkup 1. Peserta didik mendapatkan
Memberikan materi tentang pembuatan pemaparan Lingkup materi
Permasalahan video persusif tentang tentang pembuatan video
Mendasar kepada sampah persusif tentang sampah
2. Guru memfasilitasi peserta 2. Peserta didik menyimak
peserta didik
didik untuk menampilkan video tentang edukasi
video tentang edukasi sampah sampah yang diputar oleh
Link youtube : guru. (PPP : Bernalar kritis)
https://www.youtube.com/watc Video berisi tentang edukasi
h?v=rVUMFGdOIjE sampah
(Gaya belajar Visual dan
auditorial)

3. Peserta didik menyimak dan


3. Dengan metode tanya
juga mengajukan
jawab guru memberikan
pertanyaan : pertanyaan tentang video
a. Bagaimana kalian tersebut.
dapat memberikan info Harapan Guru peserta didik
tentang pentingnya bertanya : ‘Dapatkah kita
kepedulian kita membuat video dengan
terhadap pengelolaan mmenggunakan aplikasi
sampah ?
filmora atau lainnya ?’
(Critical Thinking and
Problem Solving) ‘Apa saja yang diperlukan
dalam pembuatan video
persuasif ini bu ?’
(Critical Thinking and
Problem Solving) (PPP :
Bernalar kritis)

15
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

11. Sintaks 2 : 4. Guru membagi peserta 4. Peserta didik


Mendesain didik ke dalam 5 anggota melaksanakan instruksi
Perencanaan Produk kelompok yang heterogen guru
dan berisi 5-6 anggota
kelompok berdasarkan
kelompok yang sdh
dibentu sebelumnya
5. Guru memberikan 5. Peserta didik mencermati
penugasan berupa projek penjelasan guru
mengenai video persuasif
tentang penanggulangan
sampah 6. Peserta didik menerima
6. Guru membagikan LKPD LKPD video persuasif
kepada peserta didik tentang penanggulangan
sampah yang merupakan
kegiatan projek yang
dilakukan di rumah

7. Guru memberikan 7. Dengan pengawasan guru


penjelasan tentang peserta didik secara mandiri
prosedur pembuatan video diberikan kesempatan untuk
persuasif tentang membaca dan memahami
penanggulangan sampah prosedur pembuatan video
persuasif tentang
penanggulangan sampah
dengan panduan LKPD
agar tidak ada kesulitan
Ketika melaksanakan di
rumah
8. Guru meminta peserta
didik untuk berdiskusi 8. Peserta didik berdiskusi
menyusun kegiatan
tentang pembuatan video
pembuatan video persuasif
persuasif tentang
tentang penanggulangan
penanggulangan sampah
sampah yang meliputi
yang meliputi persiapan
persiapan bahan yang
bahan yang digunakan, serta
digunakan, serta
pengambilan dokumentasi
pengambilan dokumentasi
(PPP : gotong royong)

9. Guru meminta peserta 9. Peserta didik diberikan


didik untuk melakukan kesempatan untuk
kajian literatur melalui melakukan studi pustaka
media internet mengenai (browsing dan/atau
sub materi yang telah meminjam buku
ditentukan perpustakaan) guna
mengeksplorasi tentang
video persuasif tentang
penanggulangan sampah
(PPP : Bernalar kritis dan
kreatif)
16
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

12. Sintaks 3 : 10. Guru meminta peserta 10. Peserta didik menyusun
Menyusun Jadwal didik untuk menyusun jadwal penyelesaian projek
Pembuatan jadwal, mengatur strategi video persuasif tentang
serta merancang dalam penanggulangan sampah
pengerjaan projek video yang dimulai pertemuan
persuasif tentang sebelumnya sampai dengan
penanggulangan sampah batas waktu yang telah
sesuai petunjuk di LKPD disepakati Bersama,. (PPP :
gotong royong)
11. Guru mengingatkan untuk 11. Peserta didik diingatkan
menyelesaikan projeknya untuk menyelesaikan
tepat waktu pembuatan proyek tepat
waktu
13. Sintaks 4 : 12. Guru memonitor keaktifan 12. Peserta didik dengan
Memonitor keaktifan peserta didik dan antusias menyelesaikan
dan perkembangan perkembangan projek yang projek pembuatan video
proyek telah dilakukan di rumah persuasif tentang
penanggulangan sampah.

13. Guru meminta peserta 13. Peserta didik Bersama


didik untuk berdiskusi anggota kelompok
mengerjakan LKPD dan mendiskusikan beberapa
membimbing peserta didik
gambar dan pertanyaan yang
jika mengalami kesulitan
telah tersedia di LKPD.
(Collaboration) (PPP :
Bernalar kritis dan gotong
royong)
14. Sintaks 5 : Menguji 14. Guru memantau 14. Peserta didik membahas
hasil keterlibatan peserta didik kelayakan hasil diskusi
dan mengukur apakah sudah sesuai dengan
ketercapaian standar
materi yang telah
penyelesaian projek
pembuatan video persuasif disampaikan (PPP : Bernalar
tentang penanggulangan kritis)
sampah

15. Sintaks 6 : evaluasi 15. Guru meminta peserta 15. Peserta didik
dan pengalaman didik untuk mempresentasikan hasil
belajar mempresentasikan hasil dari bekerja kelompok
diskusi dengan penuh antusias.
(Communication)

16. Guru meminta peserta 16. Peserta didik lain aktif


didik untuk selau aktif menyimak dan memahami
dalam kegiatan diskusi informasi dari kelompok
yang sedang presentasi,
guna pencapaian belajar.
(PPP : Bernalar kritis dan
gotong royong)

17
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
17. Guru menfasilitasi saat 17. Selama diskusi kelas
diskusi berlangsung berlangsung, Peserta didik
bebas mengungkapkan
pendapat dan mengajukan
pertanyaan sesuai arahan
dan bimbingan dari guru.
(PPP : Bernalar kritis dan
gotong royong)

18. Guru memberikan 18.Peserta didik antusias dan


feedback terhadap kinerja menyimak dengan baik
siswa beserta penguatan penguatan yang
terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru
dipelajari hari ini. (tipe
belajar Auditori)

PENUTUP
No Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Didik Waktu
10. Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik membuat
menyimpulkan kegiatan rangkuman/simpulan terkait dengan
pembelajaran yang tealah dilakukan materi yang dipelajari pada hari ini
dengan penuh antusias, cermat dan tepat.
(mandiri)
11. Guru melakukan refleksi Peserta didik menerima refleksi hasil
pembelajaran kegiatan yang sudah dilaksanakan
12. Guru memberikan informasi Peserta didik menyimak informasi rencana
mengenai pertemuan selanjutnya pembelajaran pada pertemuan berikutnya
13. Guru melakukan evaluasi Peserta didik mengerjakan evaluasi dengan
penuh percaya diri dan jujur
14. Guru meminta peserta didik untuk Peserta didik mengakhiri pembelajaran
memimpin doa dengan “Doa” dan salam penutup
Guru mengucapkan salam

18
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
E. Asesmen
Jenis Bentuk
Formatif Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik pada saat diskusi penyelesaian
masalah menggunakan LKPD 1 Sampah, LKPD 2 Perencanaan Projek Produk
Sampah Anorganik dan LKPD 3 Video Penanggulangan Sampah

Lembar Kerja Peserta Didik 1 Sampah


Lembar Kerja Peserta Didik 2 Perencanaan Projek Produk Sampah Anorganik
Lembar Kerja Peserta Didik 3 Video Penanggulangan Sampah

Lembar Observasi Presentasi pertemuan 1, 2 dan 3


Lembar Penilaian Produk Kreatif
Lembar Penilaian Video
Soal Evaluasi

F. Refleksi Peserta Didik dan Guru

Refleksi pertemuan 1 Refleksi Peserta didik :


1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat
teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskankompetensi?

Refleksi Guru :
1. Guru membuat catatan reflektif kegiatan pembelajaran ditulis di
jurnal harian guru.

19
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

G. Pengayaan dan Remedial

PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan, diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
1. Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan) >n >n (maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan CP dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
2. Peserta didik yang mencapai nilai n>n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan CP
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan. Soal-soal yangdiberikan untuk mereka
jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti Penilaian
Haíian dan soal lainnya yang íelevan yangdibeíikan oleh guíu. Nilai yang dibeíikan sebagai
nilai akhií pada CP ini bagi paía peseíta didik yang menempuh peíbaikan adalah nilai akhií
yang beíhasil diíaih dan dengan peítimbangan lainnya daíi guíu

REMEDIAL
Program remidial diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas atau belum mencapai nilai
standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bagi para peserta didik ini, bila memungkinkan
akan diberikan “review” pembelajaran atau bahkan pembelajaran ulang sehingga lebih
memantapkan mereka untuk menempuh perbaikan pada tahap remedial. Soal-soal yang diberikan
untuk mereka jawab adalah soal-soal yang belum mampu mereka tuntaskan pada saat mengikuti
Penilaian Harian. Nilai yang diberikan sebagai nilai akhir pada CP ini bagi para peserta didik yang
menempuh remedial adalah
nilai akhir yang berhasil diraih dan dengan pertimbangan lainnya dari guru.

20
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
GLOSARIUM
 3R adalah singkatan dari reduce (kurangi), reuse (pakai lagi), recycle (daur ulang)..
 Anorganik adalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan non-organik atau tidak bisa
diurai. Contoh sampah anorganik adalah plastik, kaleng minuman, plastik kresek, ban bekas,
besi, kaca, karet, kabel, dan lain sejenisnya..
 Kompos adalah pupuk berbentuk seperti tanah hasil pelapukan alami maupun dengan
bantuan bakteri pengurai dari ranting pohon, dedaunan, sisa makanan, dan materi organik
lainnya. Meski berasal dari sampah organik, kompos tidak lagi berbau, sebaliknya kaya zat
yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan..
 Komposter adalah alat mengolah sampah organik rumah tangga melalui pengomposan
dengan memanfaatkan tong bekas.
 Lindi adalah cairan pekat yang dihasilkan oleh timbunan sampah yang bercampur dengan
air hujan. Cairan ini berbahaya karena bersifat asam dengan prosentase di atas 50%. Cairan
ini pula yang menjadi penyebab utama kendaraan pengangkut sampah lebih cepat terkorosi.
 Maggot adalah larva lalat tentara hitam. Membudidayakan maggot dapat membantu
mengurai sampah organik dan hasilnya bernilai ekonomi tinggi.
 Organik adalah jenis sampah yang berasal dari bahan-bahan organik atau dapat diurai oleh
bakteri. Contoh: sisa makanan/minuman, ranting tanaman/pohon, dedaunan, dan lain
semacamnya.
 Polusi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, dicantumkan sebagai pencemaran atau
pengotoran. Secara umum, polusi ketika ada zat kimia yang masuk ke lingkungan yang
berbahaya bagi kesehatan manusia dan merusak lingkungan.
 Retribusi Sampah, sering juga disebut sebagai iuran sampah, adalah biaya yang
dibayarkan warga atas jasa pengambilan sampah.
 Rosok atau rongsok adalah istilah populer untuk sampah anorganik yang memiliki nilai
ekonomis. Berasal dari barang yang rusak, bekas kemasan barang, atau sisa bahan
produksi.
 Sampah, berdasarkan UU No 18 tahun 2008, adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia
dan/atau proses alam yang berbentuk padat.
 Sampah basah adalah istilah populer yang dipakai untuk menyebut sampah organik (lihat
keterangan organik di atas).
 Sampah kering adalah juga istilah populer yang dipakai untuk menyebut jenis sampah
anorganik (lihat keterangan anorganik di atas).
 Sari adalah sampah logam kaleng kemasan minuman bersoda.
 Thermoplast adalah jenis sampah plastik yang mudah meleleh ketika dipanaskan dan
mudah mengeras ketika dingin. Di Panggungharjo, thermoplast diolah menjadi bahan baku
plastik kayu (wood plastic) sebagai alternatif pengganti kayu bangunan.
 TPA adalah singkatan dari Tempat Pembuangan Akhir. Di sinilah sampah-sampah dari
sebuah mawasan diletakkan. Biasanya berupa lahan luas di daerah pinggiran atau jauh dari
pemukiman. TPA diadakan dan dikelola oleh pemerintah daerah setempat untuk
menampung sampah warganya.
 TPST adalah singkatan dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu. Berbeda dengan TPA
yang hanya menimbun dan mengurug sampah, di TPST sampah dikumpulkan untum diolah,
digunakan kembali, hingga didaur ulang.
 Transporter adalah orang atau tim yang mengambil sampah dari rumah tangga atau non-
rumah tangga untuk dikirim ke tempat pengolahan sampah.
 Zero Waste pertama kali oleh Daniel Knapp untuk menggambarkan usaha pengelolaan
sampah menyeluruh mulai dari reduce, reuse, dan recyle. Ide ini percaya bahwa sampah
dapat dipilah dan dimanfaatkan sebelum dikirim ke TPA.

21
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

DAÏľAR PUSľAKA

1. http://sdtunasharapanmuntok.sch.id/read/23/pengelolaan-sampah-yang-ramah-lingkungan-di-
sekolah-adiwiyata

2. https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/7-cara-mengurangi-sampah-plastik-
di-sekolah-yang-mudah-dilakukan/

3. https://www.gramedia.com/literasi/sampah-organik-anorganik/
4. https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/15/0600000 23/sampah-anorganik-sampah-yang-
tidak-dapat- diuraikan-secara-biologis-
5. https://tukangsampahfiberstainless.com/blog/ciri-ciri- sampah-organik-dan-anorganik-harus-
kamu-ketahui
6. https://www.kompasiana.com/ceritadanopini/55204fe8813311397419f74e/pengelolaan-sampah-
di-sekolah
7. https://www.pastiangkut.id/blog/pastipedia-glosarium-tentang-sampah
8. https://www.rinso.com/id/sustainability/8-aksi-si-kecil-untuk-kurangi-dampak-sampah-plastik-
di-sekolah.html
9. https://www.rumah.com/panduan-properti/Kerajinan-dari-plastik-35869
10.https://katadata.co.id/sitinuraeni/berita/61a460e0778da/ulasan-tentang-sampah-organik-dari-
pengertian-sampai-cara-mengolahnya
11.https://katadata.co.id/safrezi/berita/61bc407383c2b/limbah-anorganik-pengertian-jenis-dan-
cara-
mengolahnya#:~:text=Pengelolaan%20limbah%20anorganik%20dapat%20dilakukan,mengura
ngi%20penggunaan%20barang%20sekali%20pakai

1
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

INSTRUMEN ASSESMEN FORMATIF

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK


PENILAIAN KETRAMPILAN SAAT DISKUSI
LKPD 1, 2 dan 3

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN


1 Kerjasama dalam kelompok 3 Dapat bekerjasama dalam kelompok

2 Kurang dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Tidak dapat bekerjasama dalam kelompok

2 Keaktifan dalam menyelesaikan tugas 3 Aktif dalam menyelesaikan tugas

2 Kurang aktif dalam menyelesaikan tugas

1 Tidak aktif dalam menyelesaikan tugas

3 Keberanian tanya jawab 3 Sering bertanya dan menjawab pertanyaan

2 Pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

1 Tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan


4 Peduli Lingkungan 3 Sering membersihkan sampah yang ada di sekitarnya

2 Kadang-kadang membersihkan sampah yang ada di sekitarnya

1 Tidak pernah membersihkan sampah yang ada di sekitarnya

Skor yang diperoleh


NILAI A : x100
12

2
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
ASPEK
Keaktifan
MODUL AJAR
Keberanian Persentas
Kelo
Nama Anggota Kerja dlm bertanya- I P A Jumlah
Peduli S e (%)
mpok
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
kelompok menyelesaik menjawab Lingkungan
an tugas pertanyaan
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

3
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
Lembar Observasi pada saat Presentasi LKPD 1, 2 dan 3
Skor
Kategori Nilai
4 3 2 1
Informasi Semua informasi yang disajikan dalam Sebagian besar informasi yang disajikan Sebagian besar informasi yang disajikan Informasi memiliki beberapa
diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi jelas dan akurat, namun ketidakakuratan atau biasanya tidak
menyeluruh. menyeluruh. biasanya tidak menyeluruh. jelas.

Gaya Presentasi Siswa secara konsisten menggunakan Siswa biasanya menggunakan gerak tubuh, Siswa terkadang menggunakan gerak Siswa memiliki gaya presentasi yang
gerak tubuh, kontak mata, nada suara kontak mata, nada suara dan tingkat tubuh, kontak mata, nada suara dan tingkat tidak memperhatikan khalayak.
dan tingkat antusiasme dengan cara antusiasme dengan cara yang tetap antusiasme dengan cara yang tetap
yang tetap memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak.

Bantahan Semua argumen kontra akurat, relevan Sebagian besar argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat dan Argumen kontra tidak akurat dan /
dan kuat. relevan, dan kuat. relevan, namun beberapa di antaranya atau relevan
lemah.

Pengertian Topik Siswa dengan jelas memahami topik Siswa dengan jelas memperdulikan topik Siswa sepertinya memahami pokok-pokok Siswa tidak menunjukkan
secara mendalam dan secara mendalam dan mempresentasikan topik dan menyajikannya dengan mudah pemahaman yang memadai tentang
mempresentasikan informasi / informasi / gagasan dan / atau pendapat topik tersebut.
gagasan dan / atau pendapat secara dengan mudah.
meyakinkan dan meyakinkan.

Menghormati Siswa Semua pernyataan, bahasa tubuh, Pernyataan dan tanggapan dihormati dan Sebagian besar pernyataan dan tanggapan Pernyataan, tanggapan dan / atau
Lain dan tanggapan sesuai dan sesuai menggunakan bahasa yang sesuai, namun dihormati dan dalam bahasa yang sesuai, bahasa tubuh secara konsisten tidak
dalam bahasa bahasa tubuh dua kali tidak ada. namun ada satu ucapan sarkastik. menghormati.

4
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
Instrumen Penilaian Saat Presentasi Pertemuan ke-1, 2 dan 3
ASPEK
Kelo Menghorm
Gaya Pegertian Persent
mpo Nama Anggota Informasi Bantahan ati Siswa Jumlah
Presentasi Topik ase (%)
k Lain
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Lembar Penilaian Produk Kreatif


Skor Penilaian
No. Aspek Yang Di Nilai
4 3 2 1
1. Keaslian Proyek
2. Tingkat Kesulitan
3. Nilai Seni
4. Berdaya guna untuk lingkungan
Jumlah Skor
Rubrik Penilaian Produk Kreatif

No. Aspek Yang Dinilai Skor


1. Keaslian Proyek Skor 4 = bila proyek belum pernah ada yang
membuat untuk tingkat kota
Skor 3 = bila proyek hasil modifikasi dari
proyek yang sudah ada
Skor 2 = bila proyek sebagian besar
meniru dari proyek yang sudah ada
Skor 1 = bila proyek meniru dari proyek
yang sudah ada
2. Tingkat Kesulitan Skor 4 = bila proyek mengkombinasikan lebih
dari 5 jenis limbah dan langkah
kerjanya lebih dari 7 cara kerjanya
Skor 3 = bila proyek mengkombinasikan 3
jenis limbah dan langkah kerjanya
kurang dari 5
Skor 2 = bila proyek sedikit kombinasi bahan
limbah dan langkah kerjanya
sederhana
Skor 1 = bila proyek hanya satu jenis
limbah dan sangat sederhana langkah
kerjanya
3. Nilai Seni Skor 4 = bila proyek sangat bernilai seni,
lebih dari 8 orang yang memberi pujian
Skor 3 = bila proyek bernilai seni, 5 orang
yang memberi pujian
Skor 2 = bila proyek cukup bernilai seni, 3
yang memberi pujian
Skor 1 = bila proyek tidak bernilai seni
4. Berdaya Guna Untuk Lingkungan Skor 4 = bila proyek sangat membantu
dalam menangani pengolahan limbah
Skor 3 = bila proyek membantu dalam
menangani pengolahan limbah
Skor 2 = bila proyek kurang bermanfaat
Skor 1 = bila proyek tidak bermanfaat

NILAI A = skor yang diperoleh / 16 x 100


6
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
Lembar Penilaian Produk Kreatif
ASPEK Pers
Juml enta
Kel ah se
Nama
om (%)
Anggota
pok Berdaya Guna
Keaslian Projek Tingkat Kesulitan Nilai Seni
untuk Lingkungan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

7
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
Lembar Penilaian Video

No Unsur yang dinilai Indikator Skor


Unsur Konten / Materi yang Disampaikan
1 Isi Materi / Konten Menjelaskan lebih dari 3 pokok materi 10
Menjelaskan 3 pokok materi 8
Menjelaskan 2 pokok materi 6
Menjelaskan 1 pokok materi 4
2 Uraian materi singkat, padat, jelas Memenuhi 4 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 10
dan mudah dipahami
Memenuhi 3 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 8
Memenuhi 2 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 6
Memenuhi 1 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 4
3 Tingkat Kesulitan Materi Menghubungkan materi dengan kenyataan yang terjadi 10
Hanya menjelaskan materi 8
Hanya menyebutkan 6
Hanya membaca 4
4 Kesesuaian materi Membahas materi yang dipelajari ditambah 20
pengembangannya (di luar materi) tetapi masih relevan
Membahas hanya materi yang dipelajari 15
Konten tidak berhubungan dengan materi 5
Unsur Identitas dan Keserasian
1 Judul Ada dan sesuai 5
Ada tetapi tidak sesuai 3
Tidak ada 1
2 Nama kelompok Ada 2
Tidak ada 1
3 Guru Pembimbing Ada 2
Tidak ada 1
4 Suara Lantang 5
Lirih 3
Tidak terdengar 1
5 Musik Ada dan sesuai 5
Ada tetapi tidak sesuai 3
Tidak ada 1
8
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
Unsur Video
1 Video landscape dan stabil (tidak Ya 5
bergoyang)
Tidak 3
2 Pencahayaan baik Ya 5
Tidak 3
3 Kreatifitas dalam video Sangat kreatif 20
Kreatif 15
Cukup kreatif 13
Biasa saja 10
Unsur Ketepatan Waktu dan Upload
1 Jadwal pengumpulan Sebelum batas waktu pengumpulan 10
Sesuai batas waktu pengumpulan 9
Melebihi batas waktu pengumpulan 5
2 Jadwal Share link Youtube Sebelum batas waktu share 10
Sesuai batas waktu share 9
Melebihi batas share 5
3 Link Youtube Ada 5
Tidak ada 3

Skor nilai video = skor yang diperoleh / 124 x 100

9
Modul Ajar Projek IPAS_Sampah_SMKN 1 Nguling
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Kelompok / Kelas : …………………………..

Nama Anggota Kelompok:

1. …………………………..

2. …………………………..

3. …………………………..

4. …………………………..

5. …………………………..

6. …………………………..

A. Tujuan
1. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menjelaskan pengertian sampah dengan tepat
2. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyebutkan jenis sampah serta mendeskripsikannya
dengan tepat
3. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengelompokkan jenis sampah dengan
tepat
4. Setelah melakukan observasi lingkungan, peserta didik dapat mengelompokkan jenis sampah yang
ada di lingkungan sekolah dengan tepat
5. Setelah mengamati video youtube dan sumber google tentang pengolahan sampah, peserta didik
dapat menganalisis cara pengolahan sampah dengan tepat
6. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyusun jadwal mendesain produk daur
ulang sampah anorganik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dengan tepat.
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

B. Jawablah Pertanyaan di bawah ini !


PENGERTIAN :
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………

SAMPAH
SAMPAH ORGANIK :
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

SAMPAH ANORGANIK :
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

SAMPAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) :


…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

Pengolahan Sampah Organik :


…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….

Pengolahan Sampah Organik :


…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

C. Kelompokkanlah gambar-gambar sampah di bawah ini dengan cara menghubungkan garis ke tempat sampah yang sesuai !
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

D. Setelah menghubungkan garis diatas, pindahkan keterangan gambar sampah di atas pada table di bawah ini
dan berikan alasannya!
Sampah Organic : Sampah Anorganic :
1. ………. 1. ……….
2. ………. 2. ……….
3. ………. 3. ……….
4. ………. 4. ……….
5. ………. 5. ……….
6. ………. 6. ……….
7. ………. 7. ……….
8. ………. 8. ……….
9. ………. 9. ……….
10. ………. 10. ……….

Alasan : Alasan :
……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………

E. Amati sampah yang ada di lingkungan sekolah dan kelompokkan sampah tersebut berdasarkan jenisnya !

No Nama Sampah Sampah Organik Sampah Anorganik Sampah B3


1.
2.
3.

*** Selamat Mengerjakan ***


MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

LKPD & INSTRUMEN

KEGIATAN PENYUSUNAN JADWAL PRODUK DAUR ULANG


Fase 3 Menyusun Jadwal Aktivitas

1. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik mampu menyusun jadwal mendesain
produk daur ulang sampah anorganik sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dengan
tepat.
2. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat mendesain projek produk daur
ulang dari sampah anorganik dengan tepat
3. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat menampilkan langkah-langkah
pengolahan sampah menjadi produk daur ulang dengan tepat
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Penyusunan Jadwal Kegiatan :

No Hari, Tanggal Rencana Kegiatan Bukti Foto Kegiatan

1.

2.

3.
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Fase 4 Mengawasi/Memonitor Jalannya Project

No. Waktu Pelaksanaan Monitoring Masukkan/Saran

1.

2.

Fase 5 Menguji Hasil/Penilaian Terhadap Project yang dihasilkan

Presentasikan hasil project ke depan kelas melalui media PPT yang mencakup
penyusunan jadwal, proses pembuatan project yang di lengkapi foto setiap kegiatannya, dan
hasil akhirproduk nya
Fase 6 Mengevaluasi Pengalaman
Hasil Refleksi selama pengerjaan project dan produk yang dihasilkan

Foto hasil karya projek daur ulang :


MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

INSTRUMEN PERTEMUAN KE-2

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK


PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI
PERENCANAAN PROJEK MEMASAK

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN

3 Dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Kerjasama dalam kelompok 2 Kurang dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Tidak dapat bekerjasama dalam kelompok

3 Aktif dalam menyelesaikan tugas

2 Keaktifan dalam menyelesaikan tugas Kurang aktif dalam menyelesaikan tugas


2

1 Tidak aktif dalam menyelesaikan tugas

3 Sering bertanya dan menjawab pertanyaan

3 Keberanian tanya jawab 2 Pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

1 Tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

3 Sering membersihkan sampah yang ada di sekitarnya


4 Peduli Lingkungan
Kadang-kadang membersihkan sampah yang ada di
2
sekitarnya
Tidak pernah membersihkan sampah yang ada di
1
sekitarnya

Skor yang diperoleh


NILAI : x100
12
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Tabel Penilaian Aktivitas Diskusi Peserta Didik


ASPEK

Nama Kerja Keaktifan Peduli Present


Kel. Penyelesaian Jml
kelompok Lingkungan (%)
Anggota Tugas Keberanian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

ASPEK

Nama Kerja Keaktifan Peduli Present


Kel. Penyelesaian Jml
kelompok Lingkungan (%)
Anggota Tugas Keberanian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Tabel Kriteria Kategori Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran

No. Rentang Skor Kategori


1. X > 10,4 Sangat Baik (SB)
2. 8,8 < X ≤ 10,4 Baik (B)
3. 7,2 < X ≤ 8,8 Cukup ( C )
4. 5,6 < X ≤ 7,2 Kurang (K
5. X ≤ 5,6 Sangat Kurang (SK)

X = Skor perolehan akhir peserta didik


MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Rubrik pada saat Diskusi :

Skor
Kategori Nilai
4 3 2 1

Informasi Semua informasi yang disajikan dalam Sebagian besar informasi yang disajikan Sebagian besar informasi yang disajikan Informasi memiliki beberapa
diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi jelas dan akurat, namun ketidakakuratan atau biasanya tidak
menyeluruh. menyeluruh. biasanya tidak menyeluruh. jelas.

Gaya Presentasi Siswa secara konsisten menggunakan Siswa biasanya menggunakan gerak tubuh, Siswa terkadang menggunakan gerak Siswa memiliki gaya presentasi yang
gerak tubuh, kontak mata, nada suara kontak mata, nada suara dan tingkat tubuh, kontak mata, nada suara dan tingkat tidak memperhatikan khalayak.
dan tingkat antusiasme dengan cara antusiasme dengan cara yang tetap antusiasme dengan cara yang tetap
yang tetap memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak.

Bantahan Semua argumen kontra akurat, relevan Sebagian besar argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat dan Argumen kontra tidak akurat dan /
dan kuat. relevan, dan kuat. relevan, namun beberapa di antaranya atau relevan
lemah.

Pengertian Topik Siswa dengan jelas memahami topik Siswa dengan jelas memperdulikan topik Siswa sepertinya memahami pokok-pokok Siswa tidak menunjukkan
secara mendalam dan secara mendalam dan mempresentasikan topik dan menyajikannya dengan mudah pemahaman yang memadai tentang
mempresentasikan informasi / informasi / gagasan dan / atau pendapat topik tersebut.
gagasan dan / atau pendapat secara dengan mudah.
meyakinkan dan meyakinkan.

Menghormati Siswa Semua pernyataan, bahasa tubuh, Pernyataan dan tanggapan dihormati dan Sebagian besar pernyataan dan tanggapan Pernyataan, tanggapan dan / atau
Lain dan tanggapan sesuai dan sesuai menggunakan bahasa yang sesuai, namun dihormati dan dalam bahasa yang sesuai, bahasa tubuh secara konsisten tidak
dalam bahasa bahasa tubuh dua kali tidak ada. namun ada satu ucapan sarkastik. menghormati.
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Instrumen Penilaian Saat Presentasi

ASPEK Per
sen
Nama Menghormati Jml
Kel. Informasi Gaya Presentasi Bantahan Pegertian Topik t
Anggota Siswa Lain
(%)
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

ASPEK Per
sen
Nama Menghormati Jml
Kel. Informasi Gaya Presentasi Bantahan Pegertian Topik t
Anggota Siswa Lain
(%)
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

6
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Lembar Penilaian Produk Kreatif

Skor Penilaian
No. Aspek Yang Di Nilai
4 3 2 1
1. Keaslian Proyek
2. Tingkat Kesulitan
3. Nilai Seni
4. Berdaya guna untuk lingkungan
Jumlah Skor
Rubrik Penilaian Produk Kreatif
No. Aspek Yang Dinilai Skor
1. Keaslian Proyek Skor 4 = bila proyek belum pernah ada yang
membuat untuk tingkat kota
Skor 3 = bila proyek hasil modifikasi dari
proyek yang sudah ada
Skor 2 = bila proyek sebagian besar
meniru dari proyek yang sudah ada
Skor 1 = bila proyek meniru dari proyek
yang sudah ada
2. Tingkat Kesulitan Skor 4 = bila proyek mengkombinasikan lebih
dari 5 jenis limbah dan langkah
kerjanya lebih dari 7 cara kerjanya
Skor 3 = bila proyek mengkombinasikan 3
jenis limbah dan langkah kerjanya
kurang dari 5
Skor 2 = bila proyek sedikit kombinasi bahan
limbah dan langkah kerjanya
sederhana
Skor 1 = bila proyek hanya satu jenis
limbah dan sangat sederhana langkah
kerjanya
3. Nilai Seni Skor 4 = bila proyek sangat bernilai seni,
lebih dari 8 orang yang memberi pujian
Skor 3 = bila proyek bernilai seni, 5 orang
yang memberi pujian
Skor 2 = bila proyek cukup bernilai seni, 3
yang memberi pujian
Skor 1 = bila proyek tidak bernilai seni
4. Berdaya Guna Untuk Lingkungan Skor 4 = bila proyek sangat membantu
dalam menangani pengolahan limbah
Skor 3 = bila proyek membantu dalam
menangani pengolahan limbah
Skor 2 = bila proyek kurang bermanfaat
Skor 1 = bila proyek tidak bermanfaat

NILAI A = skor yang diperoleh / 16 x 100


MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Lembar Penilaian Produk Kreatif


ASPEK Pers
Juml enta
ah se
Kel (%)
Nama
om
Anggota
pok Berdaya Guna
Keaslian Projek Tingkat Kesulitan Nilai Seni
untuk Lingkungan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

5
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

6
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 3

Kelompok / Kelas : …………………………..

Nama Anggota Kelompok:

1. …………………………..

2. …………………………..

3. …………………………..

4. …………………………..

5. …………………………..

6. …………………………..

A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat mengkomunikasikan dan memberikan alternative cara
pengolahan sampah di sekolah dengan tepat
2. Setelah melakukan studi literasi, peserta didik dapat menyebutkan dampak sampah dengan tepat
3. Setelah melakukan diskusi kelompok, peserta didik dapat membuat video persuasive tentang sampah dan
jenisnya, pemilahan sampah, dampaknya serta cara pengolahannya dengan tepat
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

B. Jawablah Pertanyaan di bawah ini !

1.

Cara Pengolahan sampah di sekolah :


…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………

2.

Dampak Sampah :
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….………………………………………………………………………………………………………………
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

C. Buatlah Video Persuasive tentang penanggulangan sampah

1. Alat dan Aplikasi yang digunakan :


 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………

2. Bahan yang diperlukan : (boleh dalam bentuk potongan gambar / video


 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………
 ………………………………

3. Langkah-langkah dalam proses pembuatan video persuasive

a. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

b. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

c. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

d. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

e. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

f. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

g. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

h. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

i. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

j. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

k. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

l. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

4. Unggah hasil video persuasive yang telah kalian buat di channel youtube yang kalian punya
Link Youtube : …………………………………………………………………………………………………………………………………..

5. Share link video yang telah kalian buat dan jadikan story di media social
Bukti dapat berupa screnshoot dll :
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

INSTRUMEN PERTEMUAN KE-3

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS PESERTA DIDIK


PENILAIAN KETERAMPILAN DISKUSI
PERENCANAAN PROJEK MEMASAK

NO ASPEK SKOR KRITERIA PENILAIAN

3 Dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Kerjasama dalam kelompok 2 Kurang dapat bekerjasama dalam kelompok

1 Tidak dapat bekerjasama dalam kelompok

3 Aktif dalam menyelesaikan tugas

2 Keaktifan dalam menyelesaikan tugas Kurang aktif dalam menyelesaikan tugas


2

1 Tidak aktif dalam menyelesaikan tugas

3 Sering bertanya dan menjawab pertanyaan

3 Keberanian tanya jawab 2 Pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

1 Tidak pernah bertanya dan menjawab pertanyaan

3 Sering membersihkan sampah yang ada di sekitarnya


4 Peduli Lingkungan
Kadang-kadang membersihkan sampah yang ada di
2
sekitarnya
Tidak pernah membersihkan sampah yang ada di
1
sekitarnya

Skor yang diperoleh


NILAI : x100
12
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Tabel Penilaian Aktivitas Diskusi Peserta Didik

ASPEK

Nama Kerja Keaktifan Peduli Present


Kel. Penyelesaian Jml
kelompok Lingkungan (%)
Anggota Tugas Keberanian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

ASPEK

Nama Kerja Keaktifan Peduli Present


Kel. Penyelesaian Jml
kelompok Lingkungan (%)
Anggota Tugas Keberanian

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

Tabel Kriteria Kategori Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran

No. Rentang Skor Kategori


1. X > 10,4 Sangat Baik (SB)
2. 8,8 < X ≤ 10,4 Baik (B)
3. 7,2 < X ≤ 8,8 Cukup ( C )
4. 5,6 < X ≤ 7,2 Kurang (K
5. X ≤ 5,6 Sangat Kurang (SK)

X = Skor perolehan akhir peserta didik


MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Rubrik pada saat Diskusi :

Skor
Kategori Nilai
4 3 2 1

Informasi Semua informasi yang disajikan dalam Sebagian besar informasi yang disajikan Sebagian besar informasi yang disajikan Informasi memiliki beberapa
diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi sudah jelas, akurat dan dalam diskusi jelas dan akurat, namun ketidakakuratan atau biasanya tidak
menyeluruh. menyeluruh. biasanya tidak menyeluruh. jelas.

Gaya Presentasi Siswa secara konsisten menggunakan Siswa biasanya menggunakan gerak tubuh, Siswa terkadang menggunakan gerak Siswa memiliki gaya presentasi yang
gerak tubuh, kontak mata, nada suara kontak mata, nada suara dan tingkat tubuh, kontak mata, nada suara dan tingkat tidak memperhatikan khalayak.
dan tingkat antusiasme dengan cara antusiasme dengan cara yang tetap antusiasme dengan cara yang tetap
yang tetap memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak. memperhatikan khalayak.

Bantahan Semua argumen kontra akurat, relevan Sebagian besar argumen kontra akurat, Sebagian besar argumen kontra akurat dan Argumen kontra tidak akurat dan /
dan kuat. relevan, dan kuat. relevan, namun beberapa di antaranya atau relevan
lemah.

Pengertian Topik Siswa dengan jelas memahami topik Siswa dengan jelas memperdulikan topik Siswa sepertinya memahami pokok-pokok Siswa tidak menunjukkan
secara mendalam dan secara mendalam dan mempresentasikan topik dan menyajikannya dengan mudah pemahaman yang memadai tentang
mempresentasikan informasi / informasi / gagasan dan / atau pendapat topik tersebut.
gagasan dan / atau pendapat secara dengan mudah.
meyakinkan dan meyakinkan.

Menghormati Siswa Semua pernyataan, bahasa tubuh, Pernyataan dan tanggapan dihormati dan Sebagian besar pernyataan dan tanggapan Pernyataan, tanggapan dan / atau
Lain dan tanggapan sesuai dan sesuai menggunakan bahasa yang sesuai, namun dihormati dan dalam bahasa yang sesuai, bahasa tubuh secara konsisten tidak
dalam bahasa bahasa tubuh dua kali tidak ada. namun ada satu ucapan sarkastik. menghormati.
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Instrumen Penilaian Saat Presentasi


ASPEK Per
sen
Nama Menghormati Siswa Jml
Kel. Informasi Gaya Presentasi Bantahan Pegertian Topik t
Anggota Lain
(%)
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

5
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

ASPEK Per
sen
Nama Menghormati Siswa Jml
Kel. Informasi Gaya Presentasi Bantahan Pegertian Topik t
Anggota Lain
(%)
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

6
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Lembar Penilaian Video

No Unsur yang dinilai Indikator Skor


Unsur Konten / Materi yang Disampaikan
1 Isi Materi / Konten Menjelaskan lebih dari 3 pokok materi 10
Menjelaskan 3 pokok materi 8
Menjelaskan 2 pokok materi 6
Menjelaskan 1 pokok materi 4
2 Uraian materi singkat, padat, jelas dan Memenuhi 4 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 10
mudah dipahami
Memenuhi 3 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 8
Memenuhi 2 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 6
Memenuhi 1 unsur (singkat, padat, jelas dan mudah dipahami 4
3 Tingkat Kesulitan Materi Menghubungkan materi dengan kenyataan yang terjadi 10
Hanya menjelaskan materi 8
Hanya menyebutkan 6
Hanya membaca 4
4 Kesesuaian materi Membahas materi yang dipelajari ditambah pengembangannya (di 20
luar materi) tetapi masih relevan
Membahas hanya materi yang dipelajari 15
Konten tidak berhubungan dengan materi 5
Unsur Identitas dan Keserasian
1 Judul Ada dan sesuai 5
Ada tetapi tidak sesuai 3
Tidak ada 1
2 Nama kelompok Ada 2
Tidak ada 1
3 Guru Pembimbing Ada 2
Tidak ada 1
4 Suara Lantang 5
Lirih 3
Tidak terdengar 1
5 Musik Ada dan sesuai 5
Ada tetapi tidak sesuai 3
Tidak ada 1
Unsur Video
1 Video landscape dan stabil (tidak Ya 5
bergoyang)
Tidak 3
2 Pencahayaan baik Ya 5
Tidak 3
3 Kreatifitas dalam video Sangat kreatif 20
Kreatif 15
Cukup kreatif 13
Biasa saja 10
MODUL AJAR
I P A S
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

Unsur Ketepatan Waktu dan Upload


1 Jadwal pengumpulan Sebelum batas waktu pengumpulan 10
Sesuai batas waktu pengumpulan 9
Melebihi batas waktu pengumpulan 5
2 Jadwal Share link Youtube Sebelum batas waktu share 10
Sesuai batas waktu share 9
Melebihi batas share 5
3 Link Youtube Ada 5
Tidak ada 3

Skor nilai video = skor yang diperoleh / 124 x 100


PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
NGULING – PASURUAN
Jl. Dr. Soetomo No.69 Nguling Telp/Fax (0343) 483833 email: smkn1nguling@yahoo.co.id
PASURUAN Kode Pos 67185

KISI-KISI SOAL EVALUASI TENTANG SAMPAH


TAHUN AJARAN 2022/2023
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Nguling Alokasi Waktu : 30 Menit
Mata Pelajaran : PROJECT IPAS Bentuk Soal : 10 PG
Kelas / Semester : X / GASAL Nama Penyusun : Tim Projek IPAS

No. Tujuan Pembelajaran Materi Soal No. Soal Level Kognitif Kunci Jawaban
1. Melalui pengamatan pada Pengelolahan 3 C2 A
gambar yang disediakan, Sampah
peserta didik dapat
mengidentifikasi jenis-jenis
sampah dengan benar
Dari gambar tersebut, termasuk jenissampah
....
a. Sampah organik
b. Sampah anorganik
c. Sampah cair
d. Sampah gas
e. Sampah B3
Pengelolahan 8 C2 B
Sampah

Dari gambar tersebut, termasuk jenissampah


....
a. Sampah organik
b. Sampah anorganik
c. Sampah cair
d. Sampah gas
e. Sampah B3

2. Melalui literasi, pesertadidik Pencemaran Yunita merupakan siswi kelas VII yang memiliki 5 C4 A
dapat menganalisis dampak Lingkungan jadwal piket pada hari selasa. Pada suatu hari
sampah bagi kesehatan yunita menyapu ruangan kelas yang penuh dengan
dengan tepat debu dan kotoran dengan cepat karena upacara
bendera akan segeran dimulai. Pada saat yunita
menyapu banyak sekali debu yang berterbangan,
sehingga menyebabkan teman- temannya sulit
bernafas. Tiba-tiba saja Dian teman sekelasnya
Yunita menangis karena mengalami kesuilitan
bernafas dan di sertai suara mengi, akhirnya
semua teman-temannya memanggil guru dan
membawa Dian kerumah sakit. Menurut kalian
diagnosis apakah yang akan diberikan oleh dokter
dirumah sakit kepada Dian….
a. Sesak nafak
b. Sakit perut
c. Influensa
d. Kanker paru-paru
e. Kelenjar gondok
Pencemaran Berikut ini adalah dampak negatif akibat manusia 7 C2 A
Lingkungan membuang limbahpadat sembarangan, kecuali....
a. berkembangya berbagai jenispenyakit
b. menurunkan kualitas tanah
c. kesuburan tanah meningkat
d. mengurangi keindahan lingkungan
e. Lapisan unsur hara berkurang

3. Melalui literasi, pesertadidik Pencemaran Kampung Baru sangat terkenal dengan 9 C5 C


dapat menganalisis dampak Tanah penduduknya yang kurang memahami masalah
sampah bagi lingkungan kebersihan lingkungan. Banyak yang mengelu jika
dengan tepat tanah di kampung Baru tersebut sukar jika
ditanami tumbuhan. Padahal jika diamati banyak
sekali sampah yang berserekan di sebagian
halaman, terutama sampah plastik. Dari peristiwa
tersebut yang menjadi masalah utama kenapa
tanah di kampung Baru kurang subur adalah
...
a. Tanah di Kampung Baru mengandung banyak
unsur hara
b. Tanah dikampung baru kelebihan nutrient
yang diperlukan oleh tanaman
c. Tanah di Kampung Baru sudah tercemar
sehingga zat hara berkurang
d. Tanah di Kampung baru harus ditanami
dengan tanaman yangkualitas baik
d. e. Tanah di kampung baru tidakmemerlukan
tanaman
Pencemaran Pemukiman penduduk yang dekat dengan TPA 4 C2 A
Lingkungan sampah akan merasakandampak negatifnya
adalah ....
a. timbulnya bau busuk dan penyakitkulit
b. membuang sampah dipemukiman
c. membiarkan kawasan industri di kotabesar
d. kendaraan bermotor tidak dilengkapi knalpot
e. kadar oksigen meningkat

Pencemaran Pencemaran lingkungan dapat menyebabkan 6 C4 B


Lingkungan keseimbangan padalingkungan menjadi
rusak, hal ini disebabkan….
a.lingkungan menjadi tidak seimbang jika terjadi
kematian makhluk hidup.
b. lingkungan menjadi tidak seimbang jika terjadi
perubahan yang melebihidaya dukung dan daya
lentingnya.
c. lingkungan rusak karena tingkah laku manusia
dan hewan
d. lingkungan menjadi tidak seimbang jika terjadi
perubahan yang tidak melibihi daya dukung dan
dayalentingnya
e. e. lingkungan menjadi rusak karena terjadi
kematian makhluk hidup
4. Melalui diskusi Pengelolahan Proses daur ulang kertas merupakan 1 C1 B
kelompok,peserta didikdapat Sampah pengolahan limbah yang dinamakan....
menganalisis upaya a. reuse
penanganan sampah b. reycle
anorganik dengan tepat c. biogas
d. reduce
e. recovery

Pengelolahan Dibawah ini cara mencegah agar tidakterjadi 2 C3 C


Sampah pencemaran lingkungan adalah
....
a. Membuang limbah tanpa memperdulikan
sifat kimia dan sifatfisikanya
b. Membakar sampah
c. Menggunakan prinsip reuse,reduceDan
recycle
d. ilegal loging
e. Penggunaan bahan bakar fosilberlebih

5. Melalui diskusi Pengelolahan Ibu-ibu PKK Desa Bukir memiliki hobi yang unik 10 C5 B
kelompok, pesertadidik Sampah 3R yaitu membuat kerajinan yang berasal dari plastik
mampu mendesaign bungkus kopi. Mereka beranggapan jika dibuang
produkdaur ulang plastik akan sulit terurai dan akan mencemari air
sampah anorganik sesuai dan tanah. Sehingga untuk mengatasi masalah
dengan waktu yangtelah tersebut mereka sudah menemukan solusinya.
ditentukan Dapat dikatakan bahwa Ibu-ibu PKK desa
tersebut telah melakukan pengolahan limbah
yang bernama ...
a. reuse
b. recycle
c. reduce
d. remidi
recovery
Pengelolahan Siswa X DKV 1 melihat bahwa ada banyak 8 C5 C
Sampah 3R kepingan CD yang sudah tidak dipakai. Padahal
kepingan CD tersebut jika langsung dibuang akan
memerlukan waktu yang lama untuk
menguraiakannya. Berikut ini adalah ide kreatif
yang ada pada siswa X DKV 1adalah ...
a. Membakar kepingan CD tersebut
b. Menjual keping CD kepada tukangloak
c. Membuat kepingan CD tersebutmenjadi
bingkai kaca
d. Membuangnya ke sungai
e. Tidak memperdulikannya
PENGOLAHAN SAMPAH

Sampah ialah sisa kegiatan sehari-hari dari manusia dan atau proses alam yang
memiliki bentuk padat. Sampah kerap kali mengacu kepada material sisa yang tak diinginkan
atau tidak memiliki manfaat bagi manusia usai berakhirnya suatu kegiatan atau proses domestik.
Untuk buangan industri, material yang sudah tidak diinginkan umumnya disebut dengan limbah
industri.
A. Jenis Sampah
Berdasarkan sifatnya, sampah dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni sampah organik dan
sampah anorganik. Sampah organik adalah jenis sampah yang dapat diolah sedangkan sampah
anorganik adalah sampah yang tidak atau sulit untuk diuraikan. Berikut informasi lebih lanjut
mengenai sampah organik dan anorganik.
1. Sampah Organik
Sampah organik ialah jenis sampah yang berasal dari makhluk hidup, baik manusia,
tumbuhan, maupun hewan. Sampah organik ini umumnya masih bisa dipakai apabila dikelola
menyesuaikan dengan prosedur yang benar. Jadi, sampah ini dapat memiliki berbagai manfaat
bagi kehidupan.
Sampah organik sendiri, dapa terbagi menjadi dua jenis, yakni sampah organik kering dan
basah. Sama seperti namanya, sampah organik kering adalah sampah organik yang kandungan
airnya sedikit sedangkan sampah organik basah adalah sampah organik yang banyak
mengandung air.
2. Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah jenis sampah yang sulit untuk terurai. Berbeda dengan sampah
organik, sampah ini pada umumnya tudak berasal dari mahluk hidup. Sampah anorganik ialah
sampah yang berasal dari bahan non hayati yang juga meliputi produk sintesis dan hasil proses
teknologi dari pengolahan bahan tambang.
Permasalahan limbah anorganik hingga saat ini masih belum menemukan titik terang.
Meskipun beberapa ikhtiar telah dilaksanakan, jumlah sampah di Indonesia masih saja bisa
dikatakan sangat besar besar. Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanaan (KLHK) pada tahun 2019, jumlah sampah sebesar 67,8 juta ton, yang terdiri dari
57% sampah organik, 15% sampah plastik, 11% sampah kertas, dan 17% sampah yang lainnya.
Bahan Ajar Projek IPAS_SAMPAH_SMKN 1 Nguling 1
Berdasarkan data yang telah dilaporkan oleh Minderoo Foundation, tiap-tiap warga negara
Indonesia menghasilkan sampah anorganik yakni kurang lebih 9 kg sampah plastik sekali pakai.
Negara Indonesia bahkan menjadi negara yang membuang sampah plastik sekali pakai per
kapita terbesar pada urutan ke-enam di Asia Tenggara.
B. Perbedaan Sampah Anorganik dan Organik
Ada empat perbedaan yang mendasar antara sampah organik dengan sampah anorganik
yang bisa dilihat dari sumber, kandungan di dalamnya, ketahanan terhadap panas, serta reaksi
yang dihasilkan.
1. Sumber
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari sumber sampah tersebut. Sampah organik berasal
dari sisa-sisa organisme hidup baik manusia, tumbuhan, maupun hewan.
Sedangkan sampah anorganik berasal dari organisme yang tidak hidup misalnya plastik.
2. Kandungan Di Dalamnya
Sampah organik pada umumnya memiliki kandungan karbon dan ikatan hidrogen.
Sampah organik juga memiliki kandungan komposisi yang lebih kompleks apabila
dibandingkan dengan sampah anotganik. Sementara itu, sampah anorganik tak mempunyai
kandungan karbon. Sampah ini mempunyai materi tak hidup serta mengandung mineral.
3. Ketahanan Panas
Sampah organik umumnya akan lebih mudah terbakar apabila terkena panas. Berbeda
dengan sampah anorganik yang beberapa diantaranya lebih tahan panas misalnya besi, kaca,
dan barang elektronik yang memerlukan suhu panas yang tinggi untuk menghancurkannya.
4. Reaksi yang Dihasilkan
Sebuah penelitian mengungkapka bahwa sampah organik mempunyai laju reaksi yang
lambat serta tidak menghasilkan garam. Sedangkan sampah anorganik mempunyai laju
reaksi yang cenderung lebih cepat dan bisa membentuk garam. Garam yang dimaksud ialah
bukan garam masak, tetapi membentuk menyerupai garam yang berbutir-butir.

C. Contoh Sampah Organik


1. Sisa-sisa makanan
Sisa makanan ini termasuk atau merupakan ke dalam golongan sampah organik
karena memiliki sifat yang bisa didaur ulang kembali untuk dijadikan sebagai pupuk
kompos.
2. Kotoran manusia dan hewan
Kotoran hewan adalah salah satu di antara berbagai sampah organik yang
mempunyai manfaat yang cukup baik. Satu di antaranya ialah kotoran sapi. Kotoran sapi
merupakan contoh sampah organik yang bisa dimanfaatkan menjadi biogas alam.
Sementara itu, kotoran manusia juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman yang
memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
3. Kayu
Kayu merupakan satu di antara berbagai sampah organik lain yang mungkin
dianggap tidak memiliki kegunaan bagi sebagian orang. Meski demikian, apabila kayu
berada di tangan orang yang kreatif, kayu tersebut bisa dimanfaatkan sebagai karya seni
maupun sumber energi terbaharukan karena kayu mengandung sellulosa
4. Dedaunan
Dedaunan yang telah rontok jika tidak dilakukan perawaatan tertentu, secara alami
akan menjadi pupuk bagi tumbuhan di sekitarnya. Akan tetapi, daun juga bisa
dimanfaatkan sebagai karya seni serta pupuk kompos yang dapat diperjualbelikan.
Bahan Ajar Projek IPAS_SAMPAH_SMKN 1 Nguling 2
D. Contoh Sampah Anorganik
1. Sampah anorganik padat
Limbah anorganik padat adalah sampah yang bersifat keras dan padat. Contoh
limbah anorganik padat adalah aluminium, besi, alas, botol bekas, plastik, dan beberapa
barangsejenis.
2. Sampah anorganik cair
Sampah anorganik cair adalah sampah berupa cairan yang bisa sangat berbahaya,
yang berasal dari pabrik atau perusahaan produksi.
3. Sampah anorganik gas
Sampah anorganik gas adalah sampah yang tidak dapat diraba oleh indera.
Biasanya, limbah gas anorganik berasal dari cerobong asap di pabrik-pabrik produksi.
Asap atau gas tersebut bisa berbahaya karena dapat menyebabkan Bumi menjadi lebih
panas, rawan terhadap hujan asam, dan berbagai polusi akan bertambah.
E. Ciri-Ciri Sampah Organik dan Anorganik
1. Ciri – Ciri sampah organik
Mudah Terurai melalui proses pembusukan. Biasanya sisa dari mahluk hidup Jika diolah
lagi dapat bermanfaat untuk mahluk hidup lain
2. Ciri – ciri sampah anorganik
Sangat sulit terurai dan membutuhkan waktu bertahun – tahun. Sisa dari kemasan yang
di buat oleh pabrikasi. Dapat diolah kembali menjadi produk yang sama atau produk
kerajinan lain
F. Pengolahan Sampah
1. Pengolahan Sampah Organik
Sampah organik merupakan jenis sampah yang cukup mudah diolah. Sampah
organik dapat diolah menjadi berbagai produk yang fungsional dan memiliki nilai
ekonomis.
Adapun cara mengolah sampah organik sebagai berikut.
a. Pupuk Kompos
Pupuk kompos adalah jenis pupuk organik yang berasal dari penguraian sampah
organik seperti daun kering. Pembuatan kompos ini bisa dilakukan secara alami.
Namun saat ada tindakan dari manusia seperti penambahan mikroorganisme pengurai,
pengomposan terjadi lebih cepat.
Cara membuat kompos sangat mudah dan kandungan haranya juga cukup lengkap
sehingga sangat berguna untuk budidaya tanaman. Berdasarkan penjelasan di
Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPP2M), berikut ini
langkah-langkah membuat kompos dari sampah organik. Siapkan bahan kompos
seperti sampah dari daun-daunan, kotoran ayam, arang sekam, EM4, gula pasir, dan
air. Kemudian buat starter dengan cara melarutkan gula dengan air. Selanjutnya
tambahkan EM4 dalam starter dengan takaran yang telah ditentukan. Tahap
selanjutnya diamkan starter selama 24 jam. Lalu campurkan seluruh bahan untuk
membuat kompos seperti daun, kotoran ayam, dan arang sekam. Siram bahan dengan
starter yang sudah dibuat kemudian aduk sampai merata. Diamkan kompos tersebut
selama kurang lebih 17 hari. Apabila bahan tersebut sudah berwarna kehitaman, maka
kompos telah siap digunakan.
Bahan Ajar Projek IPAS_SAMPAH_SMKN 1 Nguling 3
b. Biogas
Selain kompos, sampah organik juga bisa diolah menjadi biogas. Menurut
penjelasan di modul “Pengolahan Limbah Organik/Cair menjadi Biogas, Pupuk Padat,
dan Cair”, biogas adalah gas dari aktivitas anaerobik atau fementasi bahan organik.
Biogas yang dihasilkan memiliki kandungan seperti metana, karbon dioksida,
nitrogen, hidrogen, hidrogen sulfida, dan oksigen.
Biogas diperoleh oleh bakteri dari bahan organik dalam kondisi kedap udara.
Biogas yang berasal dari kotoran tenak memiliki kandungan 60% gas metan. Produksi
gas bisa dipengaruhi dengan jumlah bahan organik yang digunakan. Semakin tinggi
bahan organik yang digunakan maka gas yang dihasilkan juga semakin banyak.
Kecepatan produksi gas juga dipengaruhi oleh kondisi fisik dan temperatur. Bahan
kering dan berserabut umumnya lebih lama dibandingkan dengan bahan yang basah
dan halus. Sementara itu, temperatur yang optimal yaitu 32 – 37 oC. Jumlah bakteri
juga bisa mempengaruhi proses pembuatan biogas. Kelompok bakteri yang diperlukan
untuk mempercepat fementasi
c. Pupuk Organik Cair (POC)
Selain diolah menjadi kompos dan biogas, sampah organik juga bisa diolah
menjadi pupuk organik cair. Mengutip dari modul “Pembuatan Pupuk Padat dan Cair
dari Sampah Organik”, berikut cara membuat pupuk organik cair. Bahan dan Alat
Pembuatan POC Drum 200 liter beserta tutupnya. Stop kran diameter 1 – 1,5 inchi.
Sock berderat pipa pralon PVC, ukurannya disesuaikan dengan stop kran. Sealent, seal
karet ban dalam. Plastik yang telah dilubangi sesuai dengan ukuran drum. Sampah
organik seperti sisa sayur dan buah. EM-4
Cara Membuat POC Pasang pelat plastik yang telah dilubangi ke dalam drum.
Pasang penahan dibawah pelat plastik untuk menahan sampah yang akan dijadikan
pupuk organik cair. Buat lubang di samping drum untuk tempat stop kran. Pasang stop
kran di lubang tersebut lalu lapisi dengan karet seal pada bagian luar dan dalam. Pada
bagian dalam pasang sock pipa plastik dengan stop kran. Lalu kencangkan agar stop
kran tidak bocor. Setelah alat pembuatan selesai, lanjutkan dengan memasukan
seluruh sampah organik yang sudah dicincang ke dalam wadah tersebut. Masukkan
juga EM-4 sebagai starter. Tutup drum dengan rapat. Setelah fermentasi selesai,
tampung pupuk cair dalam wadah lalu lakukan aerasi agar aroma fementasi hilang.
Terakhir, kemas POC dalam wadah tertutup lalu aplikasikan ke tanaman. Perlu
diketahui bahwa proses pembuatan POC membutuhkan waktu kurang lebih 2 minggu.
Anda bisa melakukan pengecekan secara berkala. Jika aroma fermentasi sudah harus
atau menyerupai aroma tape, maka POC telah selesai dibuat dan proses fermentasi
bisa dihentikan.

2. Pengolahan Sampah anorganik


Pengelolaan limbah anorganik secara khusus bisa dilakukan dengan cara
menerapkan sistem 3R (reuse, reduce, dan recycle). Reuse artinya yakni menggunakan
kembali sampah anorganik yang masih memiliki fungsi lainnya. Reduce memiliki arti
yakni mengurangi penggunaan barang sekali pakai. Sementara, recycle memiliki arti
yakni mendaur ulang sampah anorganik menjadi berbagai benda yang memiliki manfaat
lebih dan mempunyai nilai baru.
Bahan Ajar Projek IPAS_SAMPAH_SMKN 1 Nguling 4
Selain itu, berdasarkan penjelasan di dalam Jurnal Formatif 4 (2), ada beberapa
tahapan yang dapat dilakukan dalam pengelolaan sampah anorganik.
1. Mencegah dan Mengurangi Sampah dari Sumbernya
Mencegah serta mengurangi sampah dari sumbernya dapat terlaksana dengan cara
melakukan pemilahan atau pemisahan sampah organik dengan anorganik. Pemisahan
tersebut dapat dilakukan dengan cara menyediakan tempat sampah khusus bagi tiap-tiap
jenis sampah yang berbeda.
2. Pemanfaatan Kembali
Cara untuk mengolah sampah anorganik yang berikutnya ialah dengan memanfaatkan
kembali produk tersebut. Misalnya dengan memakai kertas hasil daur ulang atau membuat
aneka kerajinan yang bahan dasarnya yakni sampah plastik.
3. Bank Sampah
Bank sampah ialah salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi tumpukan sampah
anorganik. Dengan berdasarkan pada prinsip 3R, kehadiran bank sampah bisa
memberikan peluang untuk menabung serta menjaga kebersihan lingkungan dari dampak
buruk sampah anorganik. Secara umum, sistem bank sampah di Indonesia dibagi menjadi
tiga tahap, yaitu pemilihan sampah, penyortiran, serta penjualan sampah.
1. Pemilahan
Pada tahap ini sampah dapat dipisahkan menjadi dua kategori, yakni organik dan
anorganik. Untuk jenis anorganik, sampah dipilah kembali ke dalam beberapa jenis, yakni
kertas, botol, plastik, maupun besi. Sampah organik diolah untuk dijadikan sebagai pupuk
kompos, sementara sampah non-organik inilah yang akan disetor ke bank sampah.
2. Penyortiran
Setelah sampah anorganik terkumpul, semua sampah tersebut langsung disetorkan ke
bank sampah terdekat yang nantinya akan dikategorikan sebagai deposit atau semacam
uang yang akan disetorkan ke bank konvensional.
3. Penjualan
Sampah akan ditimbang di bank serta dikonversikan ke dalam bentuk uang ke
rekening bank sampah. Apabila Grameds merupakan nasabah baru, petugas akan
meminta Grameds untuk membuat rekening. Perlu diingat, harga sampah pada tiap-tiap
bank sampah dapat berbeda-beda menyesuaikan pada ketentuan masing-masing bank
sampah.

G. Dampak Sampah bagi Manusia dan Lingkungan

1. Dampak Sampah bagi Kesehatan


Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak
terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai
binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menimbulkan penyakit.
Menurut Gelbert dkk (1996; 46-48) Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah
sebagai berikut;
a. Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah
dengan pengelolaan yang tidak tepat dapat bercampur dengan air m inum. Penyakit demam

Bahan Ajar Projek IPAS_SAMPAH_SMKN 1 Nguling 5


berdarah dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang
memadai.
b. Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit)
c. Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu
penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam
pencernaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah
d. Sampah beracun; Telah dilaporkan bahwa di Jepang kira-kira 40.000 orang meninggal akibat
mengkonsumsi ikan yang telah terkontaminasi oleh raksa (Hg). Raksa ini berasal dari sampah
yang dibuang ke laut oleh pabrik yang memproduksi baterai dan akumulator.

2. Dampak Sampah terhadap Lingkungan


a) Pencemaran Udara
Sampah yang menumpuk dan tidak segera terangkut merupakan sumber bau tidak sedap
yang memberikan efek buruk bagi daerah sensitif sekitarnya seperti permukiman, perbelanjaan,
rekreasi, dan lain-lain. Pembakaran sampah seringkali terjadi pada sumber dan lokasi pengumpulan
terutama bila terjadi penundaan proses pengangkutan sehingga menyebabkan kapasitas tempat
terlampaui. Asap yang timbul sangat potensial menimbulkan gangguan bagi lingkungan
sekitarnya.
Sarana pengangkutan yang tidak tertutup dengan baik juga sangat berpotensi menimbulkan
masalah bau di sepanjang jalur yang dilalui, terutama akibat bercecerannya air lindi dari bak
kendaraan. Proses dekomposisi sampah di TPA secara kontinu akan berlangsung dan dalam hal ini
akan dihasilkan berbagai gas seperti CO, CO2, CH4, H2S, dan lain-lain yang secara langsung akan
mengganggu komposisi gas alamiah di udara, mendorong terjadinya pemanasan global, disamping
efek yang merugikan terhadap kesehatan manusia di sekitarnya.
Pembongkaran sampah dengan volume yang besar dalam lokasi pengolahan berpotensi
menimbulkan gangguan bau. Disamping itu juga sangat mungkin terjadi pencemaran berupa asap
bila sampah dibakar pada instalasi yang tidak memenuhi syarat teknis. Seperti halnya
perkembangan populasi lalat, bau tak sedap di TPA juga timbul akibat penutupan sampah yang
tidak dilaksanakan dengan baik. Asap juga seringkali timbul di TPA akibat terbakarnya tumpukan
sampah baik secara sengaja maupun tidak. Produksi gas metan yang cukup besar dalam tumpukan
sampah menyebabkan api sulit dipadamkan sehingga asap yang dihasilkan akan sangat
mengganggu daerah sekitarnya.
b) Pencemaran Air
Prasarana dan sarana pengumpulan yang terbuka sangat potensial menghasilkan lindi
terutama pada saat turun hujan. Aliran lindi ke saluran atau tanah sekitarnya akan menyebabkan
terjadinya pencemaran. Instalasi pengolahan berskala besar menampung sampah dalam jumlah
yang cukup besar pula sehingga potensi lindi yang dihasilkan di instalasi juga cukup potensial
untuk menimbulkan pencemaran air dan tanah di sekitarnya.
Lindi yang timbul di TPA sangat mungkin mencemari lingkungan sekitarnya baik berupa
rembesan dari dasar TPA yang mencemari air tanah di bawahnya. Pada lahan yang terletak di
kemiringan, kecepatan aliran air tanah akan cukup tinggi sehingga dimungkinkan terjadi cemaran
terhadap sumur penduduk yang trerletak pada elevasi yang lebih rendah.
Bahan Ajar Projek IPAS_SAMPAH_SMKN 1 Nguling 6
c) Pencemaran Tanah
Pembuangan sampah yang tidak dilakukan dengan baik misalnya di lahan kosong atau TPA
yang dioperasikan secara sembarangan akan menyebabkan lahan setempat mengalami pencemaran
akibat tertumpuknya sampah organik dan mungkin juga mengandung Bahan Buangan Berbahaya
(B3). Bila hal ini terjadi maka akan diperlukan waktu yang sangat lama sampai sampah
terdegradasi atau larut dari lokasi tersebut. Selama waktu itu lahan setempat berpotensi
menimbulkan pengaruh buruk terhadap manusia dan lingkungan sekitarnya.
Gangguan Estetika
Lahan yang terisi sampah secara terbuka akan menimbulkan kesan pandangan yang sangat
buruk sehingga mempengaruhi estetika lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat terjadi baik di
lingkungan permukiman atau juga lahan pembuangan sampah lainnya. Proses pembongkaran dan
pemuatan sampah di sekitar lokasi pengumpulan sangat mungkin menimbulkan tumpahan sampah
yang bila tidak segera diatasi akan menyebabkan gangguan lingkungan. Demikian pula dengan
ceceran sampah dari kendaraan pengangkut sering terjadi bila kendaraan tidak dilengkapi dengan
penutup yang memadai.
Di TPA ceceran sampah terutama berasal dari kegiatan pembongkaran yang tertiup angin
atau ceceran dari kendaraan pengangkut. Pembongkaran sampah di dalam area pengolahan
maupun ceceran sampah dari truk pengangkut akan mengurangi estetika lingkungan sekitarnya.
Lokasi TPA umumnya didominasi oleh ceceran sampah baik akibat pengangkutan yang kurang
baik, aktivitas pemulung maupun tiupan angin pada lokasi yang sedang dioperasikan. Hal ini
menimbulkan pandangan yang tidak menyenangkan bagi masyarakat yang melintasi / tinggal
berdekatan dengan lokasi tersebut.
Kemacetan Lalu lintas
Lokasi penempatan sarana/prasarana pengumpulan sampah yang biasanya berdekatan
dengan sumber potensial seperti pasar, pertokoan, dan lain-lain serta kegiatan bongkar muat
sampah berpotensi menimbulkan gangguan terhadap arus lalu lintas. Arus lalu lintas angkutan
sampah terutama pada lokasi tertentu seperti transfer station atau TPA berpotensi menjadi gerakan
kendaraan berat yang dapat mengganggu lalu lintas lain; terutama bila tidak dilakukan upaya-upaya
khusus untuk mengantisipasinya. Arus kendaraan pengangkut sampah masuk dan keluar dari lokasi
pengolahan akan berpotensi menimbulkan gangguan terhadap lalu lintas di sekitarnya terutama
berupa kemacetan pada jam-jam kedatangan.
Dampak Sosial
Hampir tidak ada orang yang akan merasa senang dengan adanya pembangunan tempat
pembuangan sampah di dekat permukimannya. Karenanya tidak jarang menimbulkan sikap
menentang/oposisi dari masyarakat dan munculnya keresahan. Sikap oposisi ini secara rasional
akan terus meningkat seiring dengan peningkatan pendidikan dan taraf hidup mereka, sehingga
sangat penting untuk mempertimbangkan dampak ini dan mengambil langkah-langkah aktif untuk
menghindarinya.

Bahan Ajar Projek IPAS_SAMPAH_SMKN 1 Nguling 7


3. Dampak terhadap Keadaan Sosial dan Ekonomi
Dampak-dampak tersebut adalah sebagai berikut:
a. Pengelolaan sampah yang kurang baik akan membentuk lingkungan yang kurang
menyenangkan bagi masyarakat, bau tidak sedap dan pemandangan yang buruk Karena sampah
bertebaran dimana-mana.
b. Memberikan dampak negative terhadap kepariwisataan
c. Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan
masyarakat. Hal penting disini adalah meningkatnya pembiayaan secara langsung (untuk
mengobati orang sakit) dan pembiayaan secara tidak langsung (tidak masuk kerja, rendahnya
produktivitas)
d. Pembuangan sampah padat ke badan air dapat menyebabkan banjir dan akan memberikan
dampak bagi fasilitas pelayanan umum seperti jalan, jembatan, drainase, dan lain-lain.

Bahan Ajar Projek IPAS_SAMPAH_SMKN 1 Nguling 8

Anda mungkin juga menyukai