Anda di halaman 1dari 27

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


Nama : Maria Yuli Yana
Sekolah : SMKS Dinamika Arjawinangun

Masalah dalam Penyebab


Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran Masalah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan persoalan Tuliskanlah Renungkan, apakah Tuliskan 2-3 solusi Apakah kelebihan Apakah kelemahan Menurut Anda, apakah
yang telah penajaman persoalan tersebut yang sesuai dengan dari setiap dari setiap alternatif kelemahan tersebut
diidentifikasi / apa terkait dengan masalah dan alternatif solusi solusi yang dipilih dapat diantisipasi? Jika
ditentukan di tahap penyebab pemilihan/ penyajian penyebab masalah yang dipilih bisa, bagaimana
sebelumnya. setiap materi ajar, media, yang telah caranya?
Fokuskan pada masalah metode pembelajaran, diidentifikasi.
persoalan terkait yang atau yang lain. Centang Solusi ini diperoleh
pembelajaran diidentifikasi pada kolom yang sesuai. dari hasil kajian
. literatur dan
wawancara dengan
metode
lainn sejawat / pakar
materi media /
ya
strategi

Motivasi belajar Metode v v v 1. Menurut; 1. Metode 1. Metode metode pembelajaran yang


peserta didik masih pembelajaran Marlia (2022) demonstrasi demonstrasi dapatsesuai untuk meningkatkan
rendah dalam yang digunakan dapat meningkatkan motivasi peserta didik
a. Metode
mempraktekan cara guru kurang meningkatkan motivasi belajaradalah metode diskusi
demonstrasi motivasi belajar peserta didik
memasang kabel menarik dan
jaringan komputer menyenangkan adalah cara peserta didik
mengajar dengan Kelebihan : Kekurangan :
a. Perhatian a. Memerlukan
melakukan
praktek langsung peserta didik waktu yang
sehingga dengan dapat cukup lama
dipusatkan, b. Apabila terjadi
melihat langsung
terarah dan kekurangan
diharapkan akan media, metode
siswa akan lebih mengurangi demonstrai
memahami perhatian menjadi
peserta didik kurang efisien
pelajaran yang
kepada c. Memerlukan
dipraktekkan masalah lain biaya yang
b. Materi yang b. Dapat cukup mahal,
membutuhkan merangsang terutama
praktek secara peserta didik untuk
untuk lebih membeli
langsung dapat aktif dalam bahan-
dipahami dengan mengikuti bahannya
jelas dengan proses d. Memerlukan
mendemontrasika belajar tenaga yang
c. Dapat tidak sedikit
n apa yang
menambah e. Apabila
diajarkan guru, pengalaman peserta didik
adanya situasi peserta didik tidak aktif
yang aman dan d. Bisa maka metode
tenang, membantu demonstrasi
peserta didik menjadi tidak
c. Adanya fasilitas ingat lebih efektif
sekolah yang lama tentang 2. Metode diskusi
mendukung materi yang dapat
pelaksanaan disampaikan meningkatkan
e. Dapat motivasi belajar
metode mengurangi peserta didik
demonstrasi, kesalah Kekurangan :
adanya pahaman a. Diskusi
karena memerlukan
kemampuan guru pengajaran keterampilan-
yang mendukung lebih jelas keterampilan
dan kongkrit tertentu yang
pelaksanaan
f. Dapat belum pernah
metode menjawab dipelajari
demonstrasi. semua sebelumnya
Link jurnal ; masalah b. Jalannya
https:// yang timbul diskusi dapat
repository.stai- dalam dikuasai
tbh.ac.id/handle/ pikiran (didominasi)
peserta didik oleh beberapa
123456789/221
2. Metode diskusi peserta didik
2. Menurut; Wilda
dapat c. Tidak semua
Rihlasyita, dkk. meningkatkan topik dapat
(2022) motivasi belajar dijadikan
a. Metode peserta didik pokok diskusi,
PAIKEM Kelebihan : tetapi hanya
a. Diskusi hal-hal yang
GEMBROT melibatkan bersifat
(Pembelajaran semua problematis
Aktif, Inovatif, peserta didik saja yang
Kreatif, Efektif, secara dapat
langsung didiskusikan.
Menyenangkan, dalam KBM
Gembira, dan b. Setiap 3. Metode praktik
Berbobot) peserta didik
b. Guru dapat Kekurangan ;
menguji
memungkinkan a. Seringkali
tingkat
peserta didik pengetahuan memerlukan
belajar dengan dan fasilitas yang
cara-cara baru penguasaan
banyak
untuk mencari, bahan
pelajarannya b. Memerlukan
menggali, dan masing- banyak waktu
mengembangkan masing
c. Diskusi c. Untuk kelas
konsep dan yang besar,
dapat
prinsip tema menumbuhk pengawasan
belajar secara an dan
kurang efektif
komprehensif dan mengembang
kan cara kalau
otentik
berpikir dan instruktornya
c. Pembelajaran sikap ilmiah terbatas
harus berpusat d. Dengan
pada anak mengajukan
(student-centered dan
mempertaha
learning) dan nkan
pembelajaran pendapatnya
harus bersifat dalam
menyenangkan diskusi
diharapkan
(learning is
para peserta
fun) didik akan
d. Guru memotivasi dapat
peserta didik memperoleh
untuk terus kepercayaan
akan
belajar sendiri (kemampuan
tanpa diperintah ) diri sendiri.
dan agar mereka
tidak merasa 3. Metode praktik
Kelebihan :
terbebani atau
a. Melibatkan
takut secara aktif
e. Guru fisik, pikiran,
dan emosi
membimbing peserta didik
peserta didik sehingga
mempertinggi
melakukan
hasil belajar.
eksplorasi,
b. Meningkatka
kreasi dan
n kadar
berekspresimen
ketrampilan
terus dalam
peserta didik
pembelajaran
Link jurnal ; c. Membangkitk
https:// an motivasi
ejournal.unwaha.ac. dan rasa
id/index.php/ percaya diri
eduscope/article/
d. Biasanya
view/2494/1306
praktek itu
3. Menurut : Tugiah, dapat
dkk (2022) menghasilka
a. Metode diskusi n benda yang
merupakan bermanfaat
kegiatan atau
aktivitas beberapa
kelompok peserta
didik, dimana
mereka saling
tukar informasi
ataupun pendapat
tentang sebuah
permasalahan atau
topik. Dalam
menerapkan
metode diskusi,
maka guru harus
menyajikan suatu
topik
permasalahan
(model problem
based learning)
untuk dibahas dan
dipecahkan
bersama antar
kelompok.
b. Metode Kerja
Kelompok
memiliki esensi
dalam
membentuk
kedewasaan dan
menambah
potensi peserta
didik dalam
c. Metode praktik
merupakan
aktivitas yang bisa
dirasakan
langsung hasil
projek yang
dibuat oleh
peserta didik
menguasai materi yang
sedang dibahas
secarabersama.”
Link jurnal ;
https://
sostech.greenvest.c
o.id/index.php/
sostech/article/
view/351/526

4. Menurut; Kartika
Dwi Astuti (2022)
a. Guna
meningkatkan
minat , motivasi
dan hasil belajar
siswa dalam
mengikuti
pembelajaran,
metode
pembelajaran
praktik langsung
merupakan
metode
pembelajaran
yang dilakukan
dengan tujuan
untuk melatih dan
meningkatkan
keterampilan
siswa dalam
mengaplikasikan
pengetahuan yang
diperolehnya
sehingga hasil
belajar siswa
dapat meningkat,
dari 24 semua
siswa telah tuntas
b. Peningkatan hasil
belajar siswa
disebabkan
metode
pembelajaran
praktik langsung
yang digunakan
untuk
memfasilitasi dan
membimbing
siswa. Siswa
didorong untuk
melakukan
kegiatan
eksperimenal
sedemikian
sehingga pada
akhirnya siswa
dapat
menemukan
sesuatu yang
diharapkan
berdasarkan apa
yang dialami dan
dirasakan ketika
melakukan
praktik tersebut
Link jurnal ;
https://
ojs.unm.ac.id/pjp/
article/view/29466

Hasil Wawancara
Wawancara
Sumber Wawancara
kepada Wakasek
bidang kurikulum,
Guru Senior, dan
Guru BK:
Berdasarkan
1. hasil wawancara
dengan wakil
kepala sekolah
bidang kurikulum
Bapak
Sahrudin,SS Guru
menggunakan
metode
pembelajaran yang
menciptakan
suasana
pembelajaran
yang
menyenangkan
a. Guru
menggunakan
metode
pembelajaran
yang
melibatkan
Peserta didik
dan
memanfaatkan
media TIK
b. Guru
menggunakan
metode
pembelajaran
PAIKEM dapat
membuat
pembelajaran
menyenangkan
c. Guru
menggunakan
metode
pembelajaran
dipadukan
dengan media
pembelajaran
berbasis TIK
d. Guru
menerapkan
metode
pembelajaran
ditambahkan
dengan adanya
pemberian ice
breaking

2. Berdasarkan hasil
wawancara dengan
guru senior Bapak
Yohansyah
Handeswara,S.Far
m Apt
a. Guru
menggunakan
metode
pembelajaran
sesuai dengan
karakteristik
peserta didik
dan sesuai
dengan sarana
prasarana yang
dimiliki
b. Guru
menggunkan
metode
pembelajaran
melibatkan
keaktifan
peserta didik
(diskusi, kerja
kelompok dan
praktik)
c. Guru
menggunakan
metode
pembelajaran
praktik yang
menggiring
peserta didik
untuk
menyelesaikan
masalah dan
membuat
sebuah produk

3. Berdasarkan
hasil
wawancara
dengan Guru
BK Ibu Ida
Roghibah,S.Ag
a. belajar Guru
mendorong
atau
memfasilitasi
peserta didik
dalam belajar
merasa rileks,
tidak tertekan,
bersemangat,
dapat
berkonsentrasi
tinggi dan
membangkitka
n minat peserta
didik
b. Guru
memberikan
semangat atau
dukungan
kepada peserta
didik yang
tidak dapat
menjawab
pertanyaan
dari guru agar
peserta didik
tersebut tidak
patah
semangat
c. Guru
melakukan
demonstrasi
dan praktik
langsung
materi yang
disampaikan
dalam
pembelajaran

Guru belum maksimal Model v v v 1. Menurut ; Rita 1. Model Problem 1. Model Problem Model pembelajaran yang
dalam menerapkan Heriyanti (2022) Based Learning Based Learning sesuai dalam menerapkan
pembelajaran (PBL)
model pembelajaran a. Problem Based (PBL) merupakan model pembelajaran
inovatif yang digunakan merupakan model inovatif adalah model
Learning model pembelajaran pembelajaran Problem
guru kurang sebagai model pembelajaran inovatif yang sesuai Based Learning ( PBL)
pembelajaran inovatif yang
inovatif untuk tingkat SMK
sesuai untuk
inovatif yang
tingkat SMK
dapat Kelebihan : Kekurangan :
membantu a. Mengembangk a. Waktu yang
siswa untuk an digunakan untuk
kemampuan menyelesaikan
meningkatkan
peserta didik masalah lebih
perkembangan untuk berpikir lama
keterampilan kritis b. Bagi siswa yang
b. Memberikan belum terbiasa
belajar
kesempatan menganalisis
sepanjang bagi peserta permaslaahan,
hayat dalam didik untuk enggan untuk
pola pikir yang mengaplikasik
mengerjakannya
an
terbuka, Kesulitan
pengetahuan
reflektif, kritis, yang dimiliki memecahkan
dan belajar dalam dunia persoalan
aktif, serta nyata manakala siswa
c. Memudahkan tidak memiliki
memfasilitasi
siswa dalam minat atau tidak
keberhasilan menguasai memiliki
memecahkan konsep-konsep kepercayaan
masalah, yang dipelajari bahwa masalah
komunikasi, guna tersebut bisa
memecahkan dipecahkan
kerja
masalah dunia
kelompok, dan nyata
keterampilan d. Kegiatan
interpersonal pembelajaran
untuk mencari berjalan lebih
kondusif dan
penyelesaian efektif karena
masalah- peserta
masalah di didiknya
dunia nyata dituntut untuk
aktif.
b. Pembelajaran e. Bisa memicu
inovatif lebih peningkatan
mengarah pada aktivitas
peserta didik di
pembelajaran kelas.
yang berpusat
pada peserta
2. Model Project
didik Based Learning
c. Pembelajaran (PjBL) 1. Model Project
inovatif merupakan
Based Learning
model
merupakan (PjBL)
pembelajaran
proses inovatif yang merupakan model
pembelajaran sesuai untuk pembelajaran
yang dirancang tingkat SMK inovatif yang
Kelebihan : sesuai untuk
sedemikian
a. Memotivasi tingkat SMK
rupa sehingga peserta didik
berbeda dengan dengan Kekurangan ;
pembelajaran melibatkannya a. Memerlukan
pada umumnya di dalam banyak waktu
pembelajaran. untuk
yang telah
b. Menyediakan menyelesaikan
dilakukan oleh kesempatan masalah
guru pembelajaran
b. Membutuhkan
Link jurnal ; berbagai
disiplin ilmu
biaya yang cukup
https:// banyak
download.garuda.k c. Membantu
keterkaitan c. Banyak pendidikan
emdikbud.go.id/ yang merasa
hidup di luar
article.php? nyaman dengan
sekolah
article=2577129&v kelas tradisional, di
d. Menyediakan
al=24157&title=Pe peluang unik mana pendidik
mbelajaran karena memegang peran
%20Berkarakteristi pendidik utama di kelas
k%20Inovatif membangun d. Banyaknya
%20Abad hubungan
%2021%20pada dengan peserta peralatan yang
%20Materi didik sebagai harus dibeli
%20Percaya fasilitator e. Peserta didik yang
%20Diri e. Menyediakan memiliki
%20dengan kesempatan kelemahan dalam
%20Model untuk percobaan dan
membangun
%20Problem pengumpulan
hubungan
%20Based- dengan
informasi akan
Learning%20di komunitas yang mengalami
%20SMK besar kesulitan
%20Negeri f. Membuat
%201%20Adiwern peserta didik
a lebih aktif dan
berhasil
2. Menurut ; Oktaffi memecahkan
Arinna Manasika, problem-
problem yang
dkk (2022)
ada
a. Model
pembelajaran
proyek
menuntun
mahasiswa
untuk berpikir
kreatif dan
bertindak aktif
b. Pembelajaran
proyek akan
menciptakan
proses interaksi
yang baik
dengan
lingkungan
sosialnya,
mahasiswa
dapat
membangun
ide-ide baru
dari informasi
yang
didapatnya
untuk
mengembangka
n kemampuan
intelektual dan
berfikirnya
lebih kreatif
dan aktif
c. Model
pembelajaran
inovatif Project
Based Learning
(PjBL) efektif
untuk
diterapkan
dalam proses
pembelajaran
Link jurnal ;
https://
ojs.umrah.ac.id/
index.php/zarah/
article/view/
4344/1681

3. Menurut ; Ria
Widyaswati, dkk.
(2022)
a. Model
pembelajaran
inovatif
problem based
learning adalah
sebuah model
yang
dilaksanakan
dengan cara
memberikan
masalah dunia
nyata kepada
siswa dan
siswa dituntut
untuk
memecahkan
masalah
tersebut dengan
cara melakukan
penyelidikan.
b. Model
pembelajaran
based learning
siswa akan
belajar secara
aktif sehingga
akan
meningkatkan
keaktifan siswa
dan selanjutnya
akan
berpengaruh
juga pada hasil
belajar siswa
yang akan
meningkat.
c. Penerapan
model
pembelajaran
problem based
laerning maka
akan
memberikan
kesempatan
kepada siswa
untuk aktif
dalam berpikir
konsep
pelajaran dan
membuat siswa
meningkatkan
kualitas respon.
Link jurnal ;
https://
jurnalp4i.com/
index.php/
teaching/article/
view/1297/1269
Hasil Wawancara
1. Wawancara
Dengan
Bapak
Kurikulum
Sahrudin, S.S
a. Guru
melakukan
kajian model-
model
pembelajaran
inovatif yang
melibatkan
langsung
peserta didik
b. Guru harus
selalu
mengupdate
pemahaman
terkait model
pembelajaran
inovatif
berdasarkan
perkembanga
n zaman
c. Guru terus
mencoba
untuk
melakukan
hal-hal baru
d. Guru harus
mampu
membuat
rencana
pembelajaran
dengan baik
berdasarkan
fase
e. Guru
membiasaka
n peserta
didik
menemukan
masalah dan
menguji
masalah
(model PBL)
tersebut
secara tim
dan
menghasilka
n sebuah
produk/jasa
dalam
menyelesaika
n masalah
tersebut
(PjBL)
2. Wawancara
Guru Senior
Bapak
Yohansyah
H,s.Farm .,Ap
t
a. menggunaka
n model
pembelajaran
inovatif
sesuai
dengan daya
kreasi dan
cipta
b. Guru
menggunaka
n model
pembelajaran
sesuai
dengan
situasi dan
kondisi
peserta didik
c. Guru
menggunaka
n model
pembelajaran
yang
melibatkan
partisipasi
aktif peserta
didik
d. Model
pembelajaran
Project Based
Learning
sesuai untuk
peserta didik
tingkat SMK
3. Wawancara
Guru BK Ida
Roghibah,S.
Ag
a. Model
pembelajaran
yang
digunakan
sesuai
dengan
karakteristik
peserta didik
b. Guru dapat
menggunaka
n model
pembelajaran
melibatkan
keaktifan
peserta didik
c. Guru
menggunaka
n model
pembelajaran
Discovery
learning dan
project based
learning
mendukung
kreatifitas
peserta didik
4. Wawancara
Guru Sejawat
Ibu Ayu
Kholifatus
Shofa,S.Pd
a. Guru harus
terus
melakukan
inovasi dalam
pembelajaran
salah satunya
model
pembelajaran
yang
disesuaikan
dengan
perkembanga
n jaman
b. Model
pembelajaran
yang
digunakan
guru sesuai
dengan
karakteristik
peserta didik
agar
pembelajaran
bisa berpihak
pada peserta
didik
c. Guru bisa
menggunakak
n model
pembelajaran
inovatif
problem
based
learning dan
project based
learning
khususnya
ditingkat SMK
d. Dengan model
pembelajara
inovatif PBL
dan PjBL,
peserta didik
akan lebih
memiliki
pembelajaran
yang
bermakna

Anda mungkin juga menyukai