3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan
diselesaikan pada pembelajaran peserta didik SMK
Nama Mahasiswa : Saiful Sofyan Amin
Alas Sekolah : SMK Muhammadiyah Karanganyar Pekalongan
Masalah pembelajaran adalah: Kesenjangan antara tujuan yang
direncanakan dengan realisasi pencapaian oleh siswa. Tujuan pembelajaran terbagi pada dua hal yaitu capaian kompetensi (KD/TP) dan proses pencapaian kompetensi (proses belajar). Pada terminologi ABCD (Audience, Behavoir, Condition and Degree), maka B dan D merupakan representasi capaian kompetensi, sedangkan C adalah proses pencapaiannya.
Identifikasi masalah adalah: proses menemukan kesenjangan yang terjadi
pada siswa sebagaiaman definisi maslah pembelajaran.
Eksplorasi penyebab masalah adalah: Mengidentifikasi semua kemungkinan
penyebab terjadinya kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Penyebab tersebut dapat bersumber dari metode yang diterapkan oleg guru, sarana prasarana pembelajaran, lingkungan belajar, sikap dan perilaku guru, lingkungan sosial dan keluarga, dan diri siswa yang bersangkutan.
Penentuan penyebab masalah adalah: proses memilah dan menentukan
penyebab yang paling dominan atas timbulnya kesenjangan pencapaian tujuan pembelajaran oleh siswa. Jika penyebab ini diatasi, maka harapannya penyebab lain yang tereksplorasi akan selesai dengan sendirinya
Hasil eksplorasi Masalah
penyebab masalah Analisis terpilih yang (disalin dari kolom Akar penyebab akar akan No. hasil eksplorasi masalah penyebab diselesaikan penyebab masalah masalah pada LK 1.2) 1 1. Pemahaman 1. motivasi siswa motivasi Motivasi siswa yang yang rendah, siswa yang belajar siswa masih 2. siswa tidak rendah masih rendah paham arti (faktor kurangpada setiap petunjuk penyebab materi Aplikasi atau langkah- utama) Corel Draw langkah dalam 2. Motivasi siswa mengoperasikan yang rendah Aplikasi Corel 3. permasalahan Draw. dalam memahami instruksi bahasa asing. 4. Tidak menguasai Tool Pada Aplikasi Corel Draw
2 1. minimnya minat 1. aktivitas aktivitas Kemampuan
baca dari siswa membaca belum membaca literasi siswa itu sendiri optimal belum masih 2. aktivitas 2. minimnya optimal rendah membaca koleksi buku (faktor terkesan lebih bacaan penyebab berat utama) 3. kurangnya fasilitas perpustakaan yang memadai 4. minimnya koleksi buku bacaan, 5. Karena beralih pada bacaan dan tontonan video pendek yang simpel
materi yang materi yang materi guru model kurang, kurang yang belum pembelajaran 2. pemahaman 2. Kurangnya maksimal inovatif model inovatif fasilitas sekolah (faktor belum yang masih penyebab maksimal terbatas utama) 3. guru tidak mau ribet dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran, 4. Kurangnya fasilitas sekolah serta dukungan dari sekolah baik pelatihan ataupun reward