Anda di halaman 1dari 22

AKU PELOPOR SEHAT DAN

SELAMAT
PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
DAN BUDAYA KERJA BAGI PESERTA DIDIK SMK

TEMA : BUDAYA KERJA


PENYUSUN :
TIM P5BK KELOMPOK 9 BUDAYA KERJA
SMK PERIKANAN DAN KELAUTAN PUGER JEMBER
K3LH
KESELAMATAN DAN

KESEHATAN KERJA SERTA

LINGKUNGAN HIDUP

PANDUAN PROJEK PENGUATAN

PROFIL PEMUDA PANCASILA

BAGI GURU SMK-FASE E

TAHUN 2021
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas


selesainya Modul P5BK Profil Pelajar Pancasila Pada Sekolah
Penggerak dengan Tema “Budaya Kerja” dengan sub tema (K3LH)
Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup yang sesuai
dengan standart dunia kerja. Modul ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang Profil Pelajar Pancasila Pada Sekolah
Penggerak bertema Budaya Kerja.
Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana tertuang dalam dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2020-2024:Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar
Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi
global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam
ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak
mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar
kritis, dan kreatif.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada tim penyusun modul
dan pembimbing, tutor pendidikan kesetaraan dan semua pihak yang
telah berpartisipasi dalam penyusunan modul ini

Jember. 10 Agustus 2021

Tim Penyusun
Daftar Isi

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

K3LH (Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Lingkungan Hidup


A. Deskripsi Modul..............................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................2
C. Target..............................................................................................2
D. Alur.................................................................................................3
E.Tahapan Projek K3LH..............................,,.......................................4
F.Dimensi............................................................................................5
G.Relevansi projek...............................................................................7
H.Refleksi Awal...................................................................................8
I. Pelaksanaan Kegiatan........................................................................9
J. Penilaian Pelaksanaan hasil Kegiatan...............................................13
K. Glosarium......................................................................................14
L. Referensi........................................................................................16

.
Deskripsi Modul

Modul ini memuat tentang Budaya kerja dengan sub tema K3LH (Kesehatan
Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup). Budaya kerja adalah berpijak dari
nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa atau masyarakat Indonesia yang diolah
sedemikian rupa menjadi nilai-nilai baru yang akan menjadi sikap dan
perilaku manajemen yang diharapkan dalam upaya menghadapi tantangan
baru.
Modul ini juga mengandung “Arti penting dalam menumbuhkan jiwa
kesadaran dan realisasi nilai yang perlu dimiliki setiap manusia untuk
senantiasa bekerja keras, berhasil dan terpuji. Secara implisit dicerminkan
adanya korelasi antara kekuatan pendorong kerja atau motivasi dan perilaku
yang menghasilkan wujud kerja manusia untuk selalu bekerja secara efektif
dan efisien.
Pada umumnya masalah Kesehatan dan keselamatan kerja di lingkungan
hidup (K3LH) diranah industri, tempat praktik, tambak, hatcery, galangan
kapal, laut yang disebabkan oleh faktor disiplin, human Error (tidak
kecermatan) yang mengakibatkan kesalahan bahkan kegagalan dalam
melakukan pekerjaan sehingga menyebabkan kegagalan produksi, serta
pelaksanaan kerja.
Demikian juga hal ini terjadi di sekolah pada saat peserta didik yang di
sekolah kami disebut dengan istilah “TARUNA”, melakukan praktik di tempat
workshop. Resikonya adalah terjadi kegagalan dalam belajar, mengganggu
ketercapaian waktu praktik dan menurunnya kualitas kompetensi kecapakan
kerja.
Untuk itulah maka taruna perlu diberi pemahaman tentang konsep K3LH.
Manfaat dan resiko tentang K3LH, sehingga taruna memiliki pengetahuan dan
dikap komprehensif dalam menerapkan K3LH. Untuk mengukur ketrampilan,
kecepatan, ketepatan, kecermatan dalam menerapkan K3LH pada akhir
kegiatan taruna diberikan projek dalam hal mengatasi kecelakaan kerja akibat
kebakaran dengan judul “Utamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja”.
Kegiatan akhir ini dilatih oleh SATGAS DAMKAR Dinas pemadam kebakaran
Jember.

1
Tujuan dan Alur Tujuan
Diskon Restoran
Pencapaian Projek
Pop
Hadiah Hari Jadi ke-15

Tujuan
Dengan mengangkat tema Budaya Kerja, dan mengacu pada Profil
Pemuda Pancasila, projek K3LH (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Serta Lingkungan Hidup ) ini bertujuan untuk Membangun
kesadaran sikap dan perilaku untuk membiasakan diri sebagai
budaya kerja positif sesuai dengan standar dunia kerja, agar mampu
beradaptasi dengan budaya di dunia kerja, sehingga memiliki
kinerja optimal. Selain itu untuk menerapkan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup (K3LH) sesuai dengan
standar dunia kerja.

Target
Melalui projek ini siswa diharapkan telah mengembangkan
beberapa dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu Beriman, Bertaqwa
Kepada Tuhan YME, dan berahlak Mulia, kreatif, bergotong
royong serta Mandiri.
Disamping itu secara khusus targetnya adalah Taruna memiliki
sikap tepat, cepat dalam mengatasi kecelakaan kerja, berupa praktik
melakukan pemadam dalam kecelakaan kebakaran.

2
Alur
Projek ini dimulai dengan berkolaborasi dengan Pemadam
Kebakaran di lingkungan satuan pendidikan. Setelah itu petugas
pemadam kebakaran memberikan penjelasan kepada Taruna
pentingnya dan manfaat K3LH, di lingkungan sekolah maupun
industri,

Berangkat dari pemahaman K3LH, peserta didik diajak untuk


berperan langsung dalam mengatasi kebakaran kecil maupun
kebakaran besar, hal ini dilakukan agar peserta didik mampu
mengatasi kebakaran yang mungkin terjadi di lingkungan
sekitarnya.

Melalui projek ini Taruna diharapkan telah mengembangkan dua


dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu Beriman, Bertaqwa Kepada
Tuhan YME, dan berahlak Mulia , kreatif, bergotong royong serta
Mandiri.

Diagram alur tersebut dapat ditampilkan (divisualisasikan) dalam


diagram sebagai berikut :

Temukan 2 Bayangkan
1 Mengenali K3LH dan Manfaatnya Mengidentifikasi K3LH diSekolah

4 3
Bagikan Lakukan
Berbagi Pengalaman Melakukan Proses Pemandam Kebakaran

3
Tahapan Dalam Projek “ K3LH”

Tahap Temukan : Mengenali K3LH dan Manfaatnya


1. Pengantar Materi 2. Tujuan dan Manfaat 3. Penerapan K3LH di
K3LH K3LH Sekolah

Tahap Bayangkan : Mengidentifikasi K3LH di Sekolah


4. Mengidentifikasi 5. Menganalisis 6. Sesi Berbagi
prosedur K3LH di kecelakaan yang sering
lingkungan sekolah terjadi di sekolah

Tahap Lakukan : Melakukan proses simulasi pemadaman Api dan


penanganan kebakaran
7. Mendeteksi penyebab 8. Menentukan alat untuk
9. Aksi Pemadaman Api
dan penanganan memadamkan kebakaran
kebakaran

Tahap Bagikan: Berbagi Pengalaman


10. Persentasi 11. Evaluasi 12. Refleksi

4
Dimensi, Elemen, Dan Sub Elemen Profil
Pelajar Pancasila

Target
Dimensi Sub-elemen Pencapaian di Aktivitas
Profil Pelajar Profil Pelajar akhir Fase E Terkait
Elemen Pancasila
Pancasila (SMK, Usia 16-
Terkait 18 tahun)
pelajari

Bertaqwa Menjaga Membekali diri


Akhlak
keselamatan diri dengan wawasan 1 - 12
Kepada Pribadi
sendiri secara tentang pentingnya
Tuhan
fisik, mental dan K3LH
YME, dan spiritual
berahlak
Mulia
Mewujudkan rasa Mewujudkan 1 - 12
syukur pada diri lingkungan
sendiri yang sehat

Mewujudkan Memiliki
Ahlak lingkungan kepedulian 1 - 12
kepada yang sehat terhadap
Alam lingkungan
sehat yang ada
di sekitarnya

Mengatasi Mampu
Pemahaman situasi yang ada menempatkan
7,8,9,
diri dan di lingkungan diri dalam
Mandiri 10,11,12
situasi sekitar situasi apapun

5
Dimensi, Elemen, Dan Sub Elemen Profil
Pelajar Pancasila

Target
Dimensi Sub-elemen Pencapaian di Aktivitas
Profil Pelajar Profil Pelajar akhir Fase E Terkait
Elemen Pancasila
Pancasila (SMK, Usia 16-
Terkait 18 tahun)
pelajari

Memiliki Menerapkan Mampu


keluwesan bereksperimen
7,8.9.10,
keluwesan
berpikir dalam dengan berbagai 11,12
Kreatif berpikir
mencari pilihan secara
dalam
alternatif solusi kreatif untuk
mencari permasalahan memodifikasi
alternative gagasan sesuai
solusi dengan perubahan
permasalahan situasi.

Menerapkan Memahami
sikap peduli 1.2.3.4.5, 6
Bergotong pentingnya
Kepedulian terhadap peduli terhadap
Royong
lingkungan lingkungan
sekitar sekitar

6
Relevansi projek ini bagi sekolah dan semua guru mata
pelajaran

Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup yang disingkat K3LH


merupakan program yang dijalankan untuk kesehatan dan keselamatan kerja bagi
karyawan dan juga untuk menjaga lingkungan hidup sekitarnya agar tetap sehat.

K3LH menjadi salah satu upaya untuk menjamin karyawan agar selalu dalam keadaan
selamat dan sehat selama melakukan pekerjaannya di tempat kerjanya. Selain itu,
K3LH juga digunakan untuk melindungi orang atau tamu yang memasuki tempat
kerja sehingga proses pekerjaan di dalam industri tersebut tetap bisa berjalan secara
aman.

Sejalan dengan hal itu, sekolah sebagai lembaga yang memiliki peran penting untuk
menerapkan K3LH dalam lingkungannya. Lingkungan yang sehat adalah lingkungan
yang nyaman, begitu juga untuk sekolah. Selain itu sekolah dijadikan tempat untuk
peserta didik belajar bagaimana menerapkan K3LH sebelum benar - benar terjun ke
dunia Industri

Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru SMA/SMK (fase E) di sekolah
penggerak untuk melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang
mengusung tema Budaya Kerja. Di dalam perangkat ajar untuk projek “K3LH” ini,
ada 12 (dua belas) aktivitas yang saling berkaitan. Tim Penyusun menyarankan agar
projek ini dilakukan pada semester pertama kelas X dikarenakan aktivitas yang
ditawarkan disusun dengan sedemikian rupa agar peserta didik tidak hanya
mengetahui K3LH secara teori saja, tetapi juga bisa mengaplikasikan dalam
kehidupan di sekolah maupun di masyarakat. Waktu yang direkomendasikan untuk
pelaksanaan projek ini adalah 1 (satu) bulan, dengan total kurang lebih 8 JP.

Namun demikian, tim penyusun memahami bahwa kondisi tiap sekolah berbeda-beda.
Oleh karena itu, guru dan kepala sekolah mempunyai kebebasan dan kewenangan
untuk menyesuaikan jumlah aktivitas, alokasi waktu per aktivitas, dan apakah semua
aktivitas diselesaikan dalam waktu singkat atau disebar selama satu semester/satu
tahun ajar

7
Refleksi Awal
Kegiatan ini dilakukan pada saat dan setelah melakukan
kegiatan projek pada tahap pengalaman konsep, identifikasi
prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Lingkungan
Hidup (K3LH) dengan menggunakan kuisioner sebagai
berikut:

8
TEMUKAN
MENGENALI PERSIAPAN
K3LH DAN
MANFAATNYA 1. Narasumber membekali diri
dengan pengetahuan K3LH dan
Waktu : 2 JP
manfaatnya

Bahan : Materi Video,


PELAKSANAAN
Proyektor, Laptop
1. Narasumber mengawali projek dengan memperkenal
Narasumber : diri
Pemadam Kebakaran 2. Setelah itu Taruna diberi penjelasan tentang K3LH
dan manfaatnya
3. Narasumber menggali lebih dalam apakah Taruna
benar-benar paham dengan materi K3LH dan
manfaatnya
4. Narasumber memberikan beberapa pertanyaan
pematik kepadaTaruna
Apa saja alat - alat untuk K3LH?
Contoh K3LH di sekolah apa saja?

TUGAS MANDIRI

Taruna ditugaskan mencari indentifikasi berbagai jenis


kecelakaan kerja yang pernah dijumpai dimasyarakat.
(Tugas ini akan dibahas dipertemuan selanjutnya)

9
BAYANGKAN
MENGGALI
BENTUK - PERSIAPAN
BENTUK
BAHAYA DI 1. Narasumber mengajak Taruna
TEMPAT KERJA untuk memahami lingkungan
sekitar dan bahayanya
Waktu : 2 JP

PELAKSANAAN
Bahan : Materi Video,
Proyektor, Laptop 1. Taruna diminta untuk menuliskan bahaya yang
sering terjadi di tempat kerja
Narasumber : 2. Narasumber meminta beberapa Taruna untuk
Pemadam Kebakaran membacakan tulisannya
3. Setelah itu Taruna diberi penjelasan tentang bahaya
- bahaya di tempat kerja dan cara mengatasinya

10
LAKUKAN
MELAKUKAN
PROSES PERSIAPAN

PEMADAMAN 1. Narasumber mempersiapkan


KEBAKARAN
bahan dan alat untuk
pemadaman kebakaran

Waktu : 8 JP PELAKSANAAN

1. Taruna diminta untuk mengidentifikasi penyebab-penyebab


Bahan : Kompor, gas,
kebakaran
kayu, tong, bensin, APAR,
2. Narasumber menjelaskan masing-masing kegunaan APAR
karung goni
3. Taruna diminta untuk memperhatikan Narasumber
4. Narasumber memberikan contoh cara memegang APAR
Narasumber :
yang benar
Pemadam Kebakaran
5. Narasumber memberikan contoh cara memadamkan api
dengan menggunakan APAR
6. Narasumber meminta Taruna untuk mempraktikkan secara
langsung dengan diawasi narasumber
7. Narasumber mengajak Taruna ke lapangan upacara
8. Narasumber memberikan contoh pemadaman api dengan
menggunakan selang hydrant
9. Taruna mempraktikkan cara pemadam kebakaran dengan
selang hydrant

11
BAGIKAN
PERSIAPAN
BERBAGI
PENGALAMAN 1. Narasumber mempersiapkan
bahan dan alat untuk presentasi
Taruna

Waktu : 2 JP
PELAKSANAAN

1. Taruna diminta untuk mempresntasikan hasil yang


Narasumber :
didapat selama kegiatan
Pemadam Kebakaran
2. Taruna secara berkelompok melakukan presentasi
didepan

12
Assesment/ Penilaian Hasil Pelaksanaan
Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan untuk mengukur kecakapan Taruna dalam melaksanakan Praktik
Pemadaman Kebakaran

Nama Siswa :........................................................................


Kelas :..........................................................................
NO Melebihi harapan Berkembang Mulai Belum
sesuai harapan berkembang berkembang
1. Mengenali Dapat menyebutkan Dapat Dapat Tidak mampu
K3LH dan dengan urut dan menyebutkan menyebutkan menyebutkan
Manfaatnya benar semua dengan urut dan sebagian kecil secara lengkap
dengan cepat dan benar dengan urut dan
bervariasi benar

2. Mengenali Dapat Dapat Dapat Tidak mampu


Bentuk- menyebutkan menyebutkan menyebutkan
menyebutkan
bentuk bentuk-bentuk bentuk-bentuk bentuk-bentuk
Bahaya di K3LH dengan K3LH dengan sebagian kecil K3LH secara
Tempat benar dan lengkap benar lengkap
bentuk-bentuk
Kerja
K3LH

13
3. Perencanaan Taruna mampu Taruna mampu Taruna mampu Taruna belum
melakukan melakukan melakukan mampu melakukan
perencanaan perencanaan perencanaan perencanaan
identifikasi identifikasi identifikasi identifikasi
penyebab kebakaran penyebab penyebab penyebab
yang jelas dan kecelakaan kecelakaan kecelakaan
terstruktur sesuai kebakaran yang kebakaran yang kebakaran
tahapan penangan jelas dan jelas
dalam kecelakan terstruktur
kekebakaran
4. Pelaksanaan Taruna mampu Taruna mampu Taruna mampu Taruna mampu
melaksanakan proses melaksanakan melaksanakan melaksanakan
pemadam kebakaran proses pemadam proses pemadam proses pemadam
sesuai perencanaan kebakaran kebakaran kebakaran dengan
dengan sesuai tidak
mempertimbangkan perancanaan mempertimbangkan
standart operasional APD
pemadam kebakaran
Ketepatan Mampu Mampu Mampu Masih dalam
Sasaran mengaplikasikan mengaplikasikan mengaplikasikan tahapan proses
pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan identifikasi
aktivitas dengan aktivitas dengan aktivitas sesuai pelaksanaan
cepat, tepat dan cepat, tepat dan perencanaan pemadam
cermat dalam cermat dalam kebakaran
menerapkan budaya menerapkan
kerja di sekolah, di budaya kerja di
dunia industri dan sekolah
lingkungan sekitar

14
GLOSARIUM
(Satuan Tugas) sebuah unit atau formasi yang dibentuk untuk mengerjakan tugas
Satgas tertentu

(Alat Pemadam Api Ringan) alat pemadaman yang bisa dibawa atau dijinjing dan
APAR
digunakan atau dioperasikan oleh satu orang dan berdiri sendiri
(Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup) ilmu pengetahuan dan
K3LH penerapan dalam upaya mencegah kecelakaan ketika sedang bekerja

Budaya kerja
Kebiasaan positif yang dijalankan secara berulang di tempat kerja
Hydrant Alat pemadam yang digunakan untuk perlindungan aset dan bangunan dari bahaya
kebakaran.
Presentasi
Suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin

15
REFERENSI
https://www.pengadaan.web.id/2021/01/k3lh.html

https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-kesehatan-
kerja/pertanyaan-mengenai-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-indonesia-
1/pertanyaan-mengenai-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-
indonesia/#bagaimana-jika-terjadi-pelanggaran-terhadap-uu-keselamatan-
dan-kesehatan-kerja-misalnya-pengusaha-tidak-menyediakan-alat-
keselamatan-kerja-atau-perusahaan-tidak-memeriksakan-kesehatan-dan-
kemampuan-fisik-pekerja-

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3629267/jenis-jenis-bahaya-di-
tempat-kerja-yang-berisiko-tingkatkan-penyakit

https://synergysolusi.com/berita/berita-k3/9-cara-mengidentifikasi-bahaya-di-
tempat-kerja

16
PEMADAMAN
API
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai