Anda di halaman 1dari 25

TUJUAN, ALUR DAN TARGET PENCAPAIAN PROJEK

Model Projek Profil Pelajara Pancasila dan Budaya Kerja (P5BK) tema kebekerjaan dengan judul “Bangun Impian, Bekali Diri dan
Kenali Dunia Kerja” memberi bekal kepada siswa agar mereka memeiliki impian sebagai sumber motivasi siswa dalam menentukan
arah setelah mereka lulus. Siswa dibekali terkait minat dan bakat yang menunjang pekerjaan mereka, ragam pekerjaan yang sesuai dengan
potensi siswa serta profesi yang sesuai dengan lulusan SMK.

Siswa juga mendapatkan pengetahuan langsung dari pihak DUDI, BKK dan Alumni terkait dunia kerja dan hal-hal yang harus digali
agar mereka dapat bersaing saat melamar pekerjaan dan dapat bertahan di dunia kerja. Untuk lebih menguatkan, siswa juga
melakukan kunjungan industry ke perusahaan yang sesuai dengan komptensi yang mereka pilih saat ini. Siswa dapat melihat
langsung budaya kerja di perusahaan, cara kerja, kedisipilinan, tata tertib/SOP dalam dunia kerja.

Dengan adanya rangakaian kegiatan pada tema kebekerjaan diharapkan setelah siswa melakukan kunjungan industry ini, siswa berdiskusi
untuk menyepakati budaya kerja yang ingin mereka latih lalu menerapkannya di waktu praktek/pembelajaran. Siswa akhirnya
menjadi terbiasa bekerja secara professional baik secara mandiri maupun di dalam tim, sebagai cerminan berkembangnya dimensi
Mandiri dan Gotong Royong
Tahapan dalam projek ‘ Bangun Impian, Bekali Diri dan Kenali
Dunia Kerja’
Tahap Pengenalan (8 JP)
Membangun Impian dengan River Of Life (4 JP) Membuat Agenda Kegiatan (4 JP)

Tahap Konstekstual (16 JP)


Aku Mau Menjadi Apa? (8 JP) Maksimalkan Potensi Diri (8 JP)

Tahap Aksi Nyata (52 JP)


Mengapa harus melakukan kunjungan Melakukan kunjungan industry (44 JP) Membuat laporan kunjungan industry
industry (8 JP) (8 JP)
Tahap Evaluasi dan Tindak Lanjut (8 JP)
Mempresentasikan laporan kunjungan industry (4 JP) Evaluasi akhir dan tindak lanjut (4 JP)
Jadwal Pelaksanaan projek ‘ Bangun Impian, Bekali Diri dan Kenali Dunia Kerja’
Hari/Tanggal Kegiatan Deskripsi Kegiatan Penanggung
Jawab
Jumat, 3 Membangun Impian dan Buat • Siswa membangun impian melalui rever of life Fasilitator P5
Februari 2023 Agenda Kegiatan • Siswa membuat agenda kegiatan berdasarkan skala
prioritas
Jumat, 10 Aku Ingin Menjadi Apa? • Siswa mendapat pembinaan terkait pilihan karir dengan Fasilitator P5
Februari 2023 pihak BKK/BP-BK/DUDI/Alumni berkoordinasi
• Siswa melakukan serangkaian tes untuk mengetahui minat dengan guru BP
bakat dan ragam profesi
Jumat, 17 Maksimalkan potensi diri Siswa mendapat pembinaan terkait pentingnya Fasilitator P5
Februari 2023 memaksimalkan ikhtiar, doa dan tawakal dalam membangun
impian
Jumat 24 Mengapa harus Kurin Siswa melakukan studi literatur terkait pentingnya kurin dan Fasilitator P5
Februari 2023 hal-hal yang perlu dipersiapkan saat pelaksanaan kurin
26 Februari- 1 Pelaksanaan Kurir Siswa melakukan kunjungan industry untuk melihat langsung Fasilitator
Maret 2023 budaya kerja di perusahaan P5/Wali Kelas
Kamis, 2 Maret Pelaporan hasil kurin Siswa membuat laporan hasil kunjungan industri Fasilitator P5
2023
Jumat, 3 Maret Evaluasi dan tindak lanjut Siswa mempresentasikan laporan kunjungan industry, Fasilitator
2023 melakukan evaluasi dan tindak lanjut penerapan budaya kerja
di sekolah
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Gotong Royong

Sub-elemen Belum berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sangat Berkembang


Sesuai
Harapan

Kolaborasi - kerja Menunjukkan ekspektasi Menyelaraskan tindakan Membangun tim dan Membangun tim dan
sama (harapan) positif kepada sendiri dengan tindakan mengelola kerjasama mengelola kerjasama
orang lain dalam rangka orang lain untuk untuk mencapai tujuan untuk mencapai tujuan
mencapai tujuan melaksanakan kegiatan bersama sesuai dengan bersama secara mandiri
kelompok di lingkungan dan mencapai tujuan target yang sudah sesuai dengan target yang
sekitar (sekolah dan kelompok di lingkungan ditentukan. sudah ditentukan.
rumah). sekitar, serta memberi
semangat kepada orang
lain untuk bekerja efektif
dan mencapai tujuan
bersama.

Sumber : KEPUTUSAN KEPALA BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
NOMOR 009/H/KR/2022 TENTANG DIMENSI, ELEMEN, DAN SUBELEMEN PROFIL PELAJAR PANCASILA PADA KURIKULUM MERDEKA
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Mandiri

Sub Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sangat Berkembang


sesuai harapan
Regulasi Diri- Menilai faktor-faktor Merancang strategi Mengevaluasi Menerapkan strategi
Penetapan tujuan (kekuatan dan yang sesuai untuk efektivitas strategi pembelajaran terbaik
belajar, prestasi, dan kelemahan) yang ada menunjang pembelajaran yang telah ia buat
pengembangan diri serta pada dirinya dalam pencapaian tujuan digunakannya, serta untuk mencapai
rencana strategis untuk upaya mencapai tujuan belajar, prestasi, dan menetapkan tujuan tujuan, prestasi dan
mencapainya belajar, prestasi, dan pengembangan diri belajar, prestasi, dan pengembangan diri
pengembangan dirinya dengan pengembangan diri secara spesifik
serta mencoba berbagai mempertimbangkan secara spesifik dan
strategi untuk kekuatan dan merancang strategi
mencapainya. kelemahan dirinya, yang sesuai untuk
serta situasi yang menghadapi
dihadapi. tantangan-tantangan
yang akan dihadapi
pada konteks
pembelajaran, sosial
dan pekerjaan yang
akan dipilihnya
(Referensi) Perkembangan Sub-elemen Antarfase

Kreatif

Sub Elemen Belum Berkembang Mulai Berkembang Berkembang Sangat Berkembang


sesuai harapan
Menghasilkan gagasan Mengembangkan Menghubungkan Menghasilkan gagasan Mengembangkan ide
yang orosinal gagasan yang ia miliki gagasan yang ia miliki yang beragam untuk yang berbeda sebagai
untuk membuat dengan informasi atau mengekspresikan terobosan untuk
menjadi nyata
kombinasi hal yang gagasan baru untuk pikiran dan/atau
baru dan imajinatif menghasilkan perasaannya, menilai
untuk kombinasi gagasan gagasannya, serta
mengekspresikan baru dan imajinatif memikirkan segala
pikiran dan/atau untuk risikonya dengan
perasaannya. mengekspresikan mempertimbangkan
pikiran dan/atau banyak perspektif
perasaannya. seperti etika dan nilai
kemanusiaan ketika
gagasannya
direalisasikan.
Pertemuan 1 Persiapan:
Membangun Impian (8 JP)
1. Peserta didik diminta mendeskripsikan impian kesuksesan yang diharapkan.
Tantangan Belajar: 2. Peserta didik kemudian diminta untuk membuat langkah- langkah untuk mewujudkan impian
1. Peserta didik merumuskan kesuksesannya.
impian tentang masa depan
Pelaksanaan
(pekerjaan di masa depan).
2. Peserta didik membuat gambar Kegiatan 1 : Membangun Impian Melalui River of Live (4 JP)
sungai kehidupan / river of life.
1. Peserta didik memetakan proses yang sudah dilalui dalam hidupnya melalui gambar sungai
3. Peserta didik membuat
kehidupan/river of Life dengan menggunakan LKPD yang telah disediakan.
rencana tindak lanjut
2. Dari gambar river of life yang telah dibuat siswa diajak untuk menggali potensi yang dimiliki seutuhnya oleh
siswa
 Bahan dan Alat: 3. Peserta didik mempresentasikan gambar river of life dan rencana tindak lanjut untuk mencapai impian yang
 Kertas kosong (HVS dan kertas telah dibuat
gambar)
 Pensil atau ballpoin, Kegiatan 2 : Membuat agenda kegiatan (4 JP)
 Pensil warna/ crayon,
Agar peserta didik dapat meraih impian setelah lulus, peserta didik kemudian menyusun rencana tindak lanjut dengan menyusun
 Sumber
agenda kegiatan dan skala prioritas melalui link https://tinyurl.com/4yyc8afr
 https://youtu.be/vcGh6jHocZs
Penutup
Guru dan Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran hari ini
LKPD Pertemuan 1“ Membangun Impian”

Lembar Kerja 1 : River of Life


A. Membangun Impian melalui river of live
River of Life adalah sebuah metode visual yang digunakan untuk membantu kita menceritakan kondisi masa lalu, masa sekarang dan
masa depan kita. Kita juga bisa menggunakan metode ini untuk memperkenalkan diri kita secara menyenangkan. Metode ini juga bisa
digunakan untuk memahami atau merefleksi masa depan sebuah projek dan juga bisa digunakan untuk membangun pandangan yang
dikompilasi, berharap mendapat perbedaan perspektif. Metode River of life ini lebih fokus kepada gambar atau visual daripada teks, ini
metode yang aktif dan atraktif untuk menarik dan menjelaskan kepada orang lain tujuan kita.

Di Metode River of life ini kita menggambarkan seolah-olah hidup kita ini ibarat sungai yang bermula dari sebuah mata air kecil yang
kemudian melewati berbagai rintangan, hambatan atau bahkan muncul kejutan- kejutan unik yang terjadi seperti drama misalnya,
sampai nanti di muara sungai kita bisa menentukan bercabang atau tidaknya, besar kecilnya muara yang kita inginkan, kita sendiri yang
menentukan. Yang menarik, gambar sungai semua orang, tidaklah sama, jadi kita bisa mempelajari sungai milik kita dan milik orang
lain.

Tidak perlu pintar menggambar sama sekali, karena sebenarnya sungai yang kita buat adalah salah satu media untuk membantu kita
menceritakan jalan kehidupan kita.

Salah satu tujuan dari psikologi yaitu memahami tentang diri sendiri dengan lebih baik. Sungai kehidupan merupakan salah satu cara
mendeskripsikan diri sendiri atau perjalanan kehidupan yang telah kita lalui dari mulai lahir hingga kita hidup sekarang. Setiap peristiwa
yang kita jalani, mulai kelahiran, pendidikan, pencapaian
Bentuk sungai kehidupan dapat berupa gambar yang disertai narasi cerita
atau gambar saja. Tujuannya adalah mengingatkan kita pada berbagai
peristiwa yang kita lalui, peristiwa yang menyenangkan maupun yang
menyedihkan. Salah satu manfaat sungai kehidupan adalah kita dapat
berbagi pengalaman hidup dan mengambil hikmah dari pengalaman hidup
orang lain.
Belajar dari sungai kehidupan dapat membuat kita lebih memahami diri
sendiri, menghargai apa yang kita miliki, memahami permasalahan-
permasalahan sulit yang dapat kita lalui dan bertahan atasnya. Oleh karena
itu, dengan membuat sungai kehidupan diharapkan kita mampu
mensyukuri atas berbagai nikmat yang kita miliki, waspada atas
kemungkinan permasalahan yang sama di esok hari dan optimis dalam
menyongsong masa depan.

Selain untuk memahami diri sendiri, sungai kehidupan juga merupakan salah
satu metode untuk meningkatkan bonding antar kelompok dengan cepat. Jika
sungai kehidupan dibuat secara berkelompok, proses dalam membuatnya
memungkinkan mereka untuk saling berkomunikasi, memotivasi dan saling
mempengaruhi dalam membuat simbol maupun warna dalam tiap tahap
kehidupannya. Baik itu kehidupan yang menyenangkan maupun situasi sulit
yang penuh dengan tantangan
https://youtu.be/rznPmUYZI30

Contoh river of life


B. Alat dan Bahan:
Alat dan bahan yang dipakai dalam membuat sungai kehidupan yaitu:
 Kertas kosong,
 Pensil atau ballpoin,
 Pensil warna/ crayon,
 Majalah, gunting dan lem untuk membuat simbol
C. Langkah Pengerjaan:
Langkah pertama: Ambil waktu untuk membayangkan bentuk sungai sebagai gambaran hidupmu. Yang memiliki banyak simbol
yang memiliki makna atas peristiwa yang penah dialami sepanjang hidup

Langkah kedua: Ambillah kertas kosong dan pensil (bisa dengan crayon atau pensil warna) untuk mempersiapkan
membuat sungai kehidupan

Langkah ketiga: Tulislah di tengah atas dari kertas “Sungai Kehidupanku”. Tekankan beberapa peristiwa penting, pengalaman
positif yang bermakna dan bentuk aliran deras sebagai penggambaran situasi sulit yang pernah dialami.

Langkah ke empat: Mulailah menggambar sungai kehidupan sesuai dengan imaginasi masing-masing. Jika perlu bisa
ditambahkan narasi untuk memperjelas sungai kehidupan di halaman samping atau yang berbeda.

Demikianlah bagaimana caranya membuat sungai kehidupan. Setiap orang dapat membuatnya dengan berbagai bentuk maupun
variasi. Mungkin ada pula yang membuat berbentuk jalan dan bukan sungai. Hal ini dimungkinkan terjadi. Jika tidak nyaman
menggambar, andapun bisa menulis/ menarasikannya. Jika dikerjakan dalam kelompok, sungai kehidupan juga dapat
dikomunikasikan dalam bentuk sungai-sungai kecil yang kemudian bertemu menjadi aliran yang semakin besar ketika ada satu
momen yang menyatukan mereka. Demikian semoga bermanfaat.
Lembar Kerja 2 : Rencana Tindak Lanjut

A. Bahan Bacaan
Bagian ini merupakan bagian berkenaan dengan rencana tindakan yang akan anda lakukan di masa- masa akan
datang, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu yang lebih panjang. Bagian ini merupakan
aksi/tindakan nyata yang akan anda lakukan setelah anda berusaha memahami diri, memahami lingkungan dan
merumuskan berbagai pilihan. Dalam bagian ini terdapat anda diharuskan membuat daftar agenda/kegiatan.
Berikut dijelaskan secara singkat hal-hal yang harus anda ketahui berkenaan dengan bagian tersebut.

Daftar agenda/kegiatan
Dalam merencanakan sesuatu hal, individu diminta menyusun daftar
agenda/kegiatan apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuannya.
Begitu juga halnya dalam perencanaan karir, anda juga diminta dan diharapkan
mampu merumuskan dan pada akhirnya mampu melaksanakan daftar
agenda/kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi diri dan lingkungan serta juga
memperhatikan rumusan pilihan yang sudah anda lakukan pada bagian
terdahulu.Menyusun daftar agenda/kegiatan menjadi penting agar tujuan anda
dalam merencanakan karir dan menuju kesuksesan dapat tercapai dengan baik,
efektif dan efesien. Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam
menyusun daftar agenda/kegiatan, yaitu
Hal Yang harus diperhatikan saat akan membuat
agenda kegiatan
a. Sesuaikan dengan kondisi diri, lingkungan dan rumusan pilihan c. Tetapkan hati untuk konsisten akan tetapi dapat fleksibel
Hal pertama yang harus anda perhatikan dalam menyusun daftar agenda/kegiatan Hal lain yang harus anda lakukan dalam menyusun dan melaksanakan daftar
adalah bahwa daftar agenda/kegiatan yang akan anda susun harus sesuai dengan agenda/kegiatan adalah anda harus konsiten dalam melaksanakan daftar
kondisi diri, lingkungan dan rumusan pilihan yang sudah anda pahami dan lakukan agenda/kegiatan yang sudah anda lakukan. Apabila anda konsisten dengan daftar
pada bagian terdahulu. Jika anda mengalami keraguan, anda bisa kembali kegiatan yang sudah anda susun, kemungkinan anda berhasil dalam merencanakan dan
mereview/mengulang untuk memahami bagian sebelumnya dan dapat mencapai karir yang anda idamkan dapat tercapai.Hal lain adalah berkenanaan dengan
mengkonsultasikannya kembali pada guru BK/konselor dan orangtua anda.Anda juga fleksibel, anda bisa menyusun daftar agenda/kegiatan yang fleksibel dengan artian
dapat menyesuaikan daftar/agenda kegiatan anda dengan tujuan jangka pendek dan dapat berubah tapi tidak mengubah tujuan awal anda dalam mencapai karir yang akan
jangka panjang yang sudah anda rumuskan pada bagian perumusan pilihan. anda geluti nantinya.

b. Tetapkan waktu pencapaian dan skala prioritas


Selain memperhatikan berbagai aspek dalam diri, lingkungan dan rumusan pilihan,
dalam menyusun daftar agenda/kegiatan anda juga harus memperhatikan dan
merumuskan waktu pencapaian dan skala prioritas dari masing-masing daftar
agenda/kegiatan yang sudah anda rumuskan.Hal ini menjadi penting agar anda
memiliki langkah yang jelas dan terarah dalam pencapaian keberhasilan pelaksanaan Tantangan Belajar
daftar agenda/kegiatan yang sudah anda susun. Skala prioritas yang dimaksudkan di
sini adalah mengurutkan hal- hal yang akan anda lakukan terlebih dahulu secara
sistematis, yang bisa dimulai dari hal-hal kecil hingga kepada hal-hal yang besar. Setelah kamu membuat impianmu.. Yu buat rencana ti
Contoh: untuk memahami karir teknisi dibidang otomotif, anda bisa memulai dari
membaca literatur tentang karir teknisi dari website, lalu dilanjutkan bertanya pada
alumni yang sesuai sesuai jurusan atau kompetensi keahlian anda, yang pada akhirnya
dapat melakukan wawancara dengan teknisi langsung, jika diperlukan anda bisa juga
wawancara dengan kepala bengkelnya sehingga informasi yang anda peroleh lebih
akurat.
Pertemuan 2
Aku Ingin Menjadi
Persiapan:
Apa (8 JP)
Peserta didik diminta mendeskripsikan pilihan karir sesuai potensi yang dimiliki
Tantangan Belajar:
1. Peserta didik Pelaksanaan
merumuskan tentang Kegiatan 1 Pembinaan terkait pilihan karir (4 JP)
pilihan karir sesuai
potensi yang dimiliki 1. Peserta didik berkumpul di aula, untuk memperoleh pembinaan terkait persiapan karir dan motivasi dalm meraih impian.
2. Peserta didik membuat Pembinaan ini disampaikan oleh pihak BKK, DUDI, BP/BK dan juga alumni
Langkah-langkah yang 2. Peserta didik melakukan sesi tanya jawab pada saat pembinaan
harus dipersiapkan dan
ditempuh untuk mencapai Kegiatan 2 : Tes Minat Bakat dan Tes Ragam Bakat (4 JP)
karir yang sudah dipilih
 Peserta didik melaksanakan tes minat dan bakat sebagai penunjang siswa dalam pemilihan karir ke depannya
3. Peserta didik
membuat rencana  Peserta didik melaksanakan tes ragam pekerjaan sebagai penunjang dalam pemilihan karir
tindak lanjut
 Peserta didik mengidentifikasi hasil tes dengan ragam pekerjaan, minat bakat dan berkonsultasi dengan pihak BP/BK
 Bahan dan Alat:  Peserta didik mampu menentukan pilihan karirnya dan menentukan Langkah-Langkah yang harus dipersiapkan dan yang
 Kertas kosong (HVS), harus ditempuh untuk mencapai karir yang sudah dipilih
ballpoint
 Sumber Penutup
 Tes minat bakat & ragam Guru dan Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran hari ini
kerja
Pertemuan 3
Maksimalkan Potensi
Diri (8 JP) Persiapan:
Tantangan Belajar: Peserta didik berkumpul di Mesjid sambal membawa buku tantangan belajar P5
1. Peserta didik
merumuskan tentang Pelaksanaan
pilihan karir sesuai
potensi yang dimiliki Kegiatan 1 Pembinaan terkait pilihan karir (4 JP)
2. Peserta didik membuat 1. Peserta didik berkumpul di Mesjid untuk memperoleh pembinaan dari pemuka agama terkait
Langkah-langkah yang pentingnya ikhtiar, tawakal dan doa dalam membangun impian.
harus dipersiapkan dan
ditempuh untuk mencapai 2. Peserta didik mencatat apa yang disampaikan oleh pemateri/pendakwah
karir yang sudah dipilih
3. Peserta didik 3. Peserta didik melakukan sesi tanya jawab pada saat pembinaan
membuat rencana Kegiatan 2 Qoates Bangun Impian dengan Memaksimal potensi diri
tindak lanjut
1. Peserta didik diminta untuk membuat kata-kata motivasi terkait impian, ikhtiar, tawakal dan doa.
 Bahan dan Alat: Kata-kata tersebut diupload di media social agar menjadi motivasi bagi siswa lain dan utamanya bagi siswa sendiri
 Kertas kosong (HVS), saat berada pada titik jenuh atau membutuhkan motivasi
ballpoint
 Sumber Penutup
 Tes minat bakat & ragam
kerja Guru dan Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran hari ini
Pertemuan 4
Mengapa kita harus Persiapan:
melakukan
kunjungan industri (8 1. Peserta didik diminta mendeskripsikan latar belakang kegiatan kunjungan industri
JP) 2. Peserta didik diminta mendeskripsikan tujuan kegiatan kunjungan industri
Tantangan Belajar:
1. Peserta didik merumuskan latar
belakang mengapa siswa dan Pelaksanaan
siswi SMK harus melakukan
kegiatan kunjungan industri 1. Peserta didik membuat rencana apa yang akan dilakukan Ketika melakukan kegiatan
2. Peserta didik merumuskan kunjungan industri supaya tujuan kegiatan kunjungan industri bisa tercapai sesuai dengan
tujuan melakukan kegiatan pilihan karir yang sudah ia pilih
kunjungan industri 2. Peserta melakukan analisis kurin dengan mengisi LKPD pertemuan 4
3. Peserta didik membuat
rencana tindak lanjut 3. Peserta didik mempresentasikan hasil telaahnya dan kelompok lain menanggapi
 Bahan dan Alat: 4. Peserta didik menarik kesimpulan terkait pentingnya kurin sebagai aksi nyata untuk
 Kertas kosong (HVS) menganali dunia kerja
 Pensil atau ballpoin
 Sumber
 https://www.wasito.info/2019/
Penutup
10/tujuan-dan-manfaat-
kunjungan-industri.html Guru dan Siswa melakukan refleksi terkait pembelajaran hari ini
 https://www.kompasiana.com/
kebonjeruksmk7233/63bdf74
d3f640d035c7e6e02/mengap a-
siswa-smk-harus- melakukan-
kunjungan-industri
L E M B A R KERJ A SISWA PERT EM UAN 4
MENGAPA HARUS KUR IN

No Pertanyaan Jawaban
1. Mengapa siswa SMK harus melaksanakan
Kunjungan Industri?
2. Apa tujuan kunjungan industry
3. Apa manfaat kunjungan industry bagi siswa,
sekolah dan juga pihak DUDI?
4. Apa nama perusahaan apa yang akan kamu
kunjungi? Mengapa perusahaan tersebut menjadi
pilihan saat kunjungan industry?
5. Jelaskan budaya kerja yang harus diterapkan di
perusahaan!
6. Jelaskan bagaimana menciptakan lingkungan kerja
yang kondusif pada sebuah perusahaan!
7. Jika kalian ingin bekerja di perusahaan yang setipe
dengan perusahaan tersebut maka kompetensi
apa saja yang harus kalian miliki
L EM B A R KERJ A SISWA PERT EMUA N 4
MENGAPA HARUS K U RIN

No Pertanyaan Jawaban
1. Tuliskan 10 pertanyaan yang bisa diajukan ke
pihak perusahaan, saat kita melakukan kunjungan
industry!

2. Setelah melakukan kunjungan industry, hal apa


yang akan dilakukan saat di sekolah agar kita
dapat meraih impian yang sudah kita canangkan!
Pertemuan 5 Persiapan:
kunjungan industri (44 JP)
1. Peserta didik diminta mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kurin
2. Peserta didik belajar untuk memanajemen waktu yang efektif dan efesien selama
melaksanakan kurin
Tantangan Belajar: 3. Peserta didik belajar untuk berbagi tugas dan tanggung jawab untuk saling menjaga
1. Peserta didik memiliki kemanan dan ketertiban serta keselamatan temannya selama melaksanakan kurin
pengetahuan terkait
budaya kerja di industry
2. Peserta didik memeliki Pelaksanaan
pengetahuan terkait
1. Peserta didik melaksanakan kurin baik di perusahaan yang sesuai dengan pilihan karirnya
kemampuan yang harus
dan juga ditempat wisata
dimiliki agar sukses di
dunia kerja 2. Peserta didik mengamati langsung budaya kerja di perusahaan/industry
3. Peserta didik dapat 3. Peserta didik mengamati langsung cara kerja operasional alat, SOP, kedisiplinan, dan
menentukan rencana Layout di perusahaan yang mereka kunjungi
tindak lanjut yang tepat
terkait pilihan karirnya 4. Peserta didik mengindentifikasi kemampuan yang harus dimiliki di dunia kerja
5. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan pihak perusahaan
 Bahan dan Alat:
 HP
 Buku pegangan kegiatan Penutup
kurin smkn 1 talaga Guru dan Siswa melakukan refleksi dan siswa diminta untuk membuat laporan kunjungan industri
Pertemuan 6
Persiapan:
Membuat laporan
kunjungan industri (8 JP) 1. Peserta didik diminta mempersiapkan data terkait hasil kunjungan industry yang telah mereka
kumpulkan selama kegiatan kurin
Tantangan Belajar:
1. Peserta didik memiliki 2. Peserta didik memperoleh pengetahuan terkait cara penyusunan laporan kegiatan
pengetahuan terkait budaya
kerja di industry
2. Peserta didik memeliki Pelaksanaan
pengetahuan terkait
kemampuan yang harus 1. Peserta didik membuat laporan terkait latar belakang kurin, tujuan kurin, latar belakang
dimiliki agar sukses di dunia perusahaan, latar belakang pendirian perusahaan, jumlah pekerja, SOP, cara kerja alat, tenaga
kerja pekerja, omset dan budaya kerja perusahaan
3. Peserta didik dapat menentukan
rencana tindak lanjut yang tepat 2. Peserta didik membuat laporan kegiatan kurin dalam bentuk video dan
terkait pilihan karirnya menguploadnya ke media sosial
3. Peserta didik membuat kesimpulan terkait pentingnya membekali diri dengan potensi dan
 Bahan dan Alat: habbit agar mampu bersaing dan bertahan di dunia kerja
 Komputer/Laptop/HP
4. Peserta didik mengumpulkan hasil studi kunjungan industry kepada fasilitator P5
 Sumber:
• https://www.linovhr.com/conto Penutup
h-laporan-kegiatan/ Guru dan Siswa melakukan refleksi dan siswa diminta untuk melaporkan hasil
presentasinya
 https://btrbooks.com/contoh-
laporan-kunjungan-industri/
Pertemuan 7
Evaluasi dan Tindak Lanjut Persiapan:
(8 JP)
Peserta didik diminta mempersiapkan laporan kunjungan industri

Tantangan Belajar: Pelaksanaan


1. Peserta didik
1. Peserta didik mempresentasikan laporan kunjungan industry yang telah mereka susun
mempresentasikan hasil sebelumnya. Peserta yang lainnya menyimak dan memperhatikan
kunjungan industry
2. Peserta didik melakukan 2. Peserta didik menyampaikan evaluasi terkait kegiatan kunjungan industry yang telah
evaluasi terhadap kegiatan dilakukan
kunjungan industry 3. Peserta didik dapat mengaitkan hasil kunjungan industry dengan strategi dan tindak lanjut
3. Peserta didik menentukan yang harus ia persiapkan agar dapat bersaing di dunia kerja
budaya kerja yang harus
4. Peserta didik selanjutnya berdiskusi untuk menentukan budaya kerja yang harus mereka
diterapkan di sekolah terapkan di sekolah agar mereka terbiasa bekerja professional
5. Peserta didik melakukan kesepakatan terkait penerapan budaya 5 R, Disiplin dan
Tepat Waktu pada saat di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari
 Bahan dan Alat:
 Laporan Kurin
 Video kegiatan kurin Penutup
 Infokus
Guru dan Siswa melakukan refleksi dan bersama-sama untuk menerapkan budaya kerja sebagai bagian
 Laptop/komputer dari bekali diri sebelum memasuki dunia kerja.
FORMAT PENIL AI AN LAPORAN KURIN

No Aspek Penilaian Skor Mak Skor yang


simal diperoleh siswa
1. Sistematika laporan 4
2. Kelengkapan Laporan 4
3. Kejelasan dan kerunutan 4
laporan
4. Kebenaran konsep ide 4 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑠𝑖𝑠𝑤𝑎
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑥10
yang dipaparkan
5. Ketepatan pemilihan 4
kosa kata
Saran Fasilitator
6. Kemapuan menjelaskan 4 ……………………………………………
isi laporan ……………………………………………
7. Usaha siswa 4 …………………………..
dalam menyusun
laporan
Total skor 28
lembar refleksi akhir peserta didik
Nama: Sangat Setuju Tidak Tidak tahu
Sangat
Kelas:
setuju setuju tidak
setuju
Melalui projek ini, aku semakin memahami pentingnya
impian dalam memilih karir
Melalui projek ini, aku mengetahui bakat, minat, ragam
pekerjaan dan hal yang harus disiapkan dalam
mempersiapkan diri sebelum memasuki dunia kerja
Selama projek ini, aku melakukan tanggung jawabku
membekali diri dan mengenali dunia kerja
Aku lebih paham budaya kerja yang harus menjadi
kebiasaan
Aku lebih paham bagaimana membuat agenda kegiatan untuk dapat
meraih mimpi
Setelah projek ini, aku tahu budaya kerja, keterampilan dan
komptensi yang harus dilatih

Hal yang sebelumnya ingin aku pelajari mengenai dunia kerja Budaya kerja yang ingin diterapkan baik di sekolah saat
pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-hari

Anda mungkin juga menyukai