Anda di halaman 1dari 22

IDENTITAS BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SD Bantul Timur


Kelas/Semester : V / II
Tema : 6. Panas dan Perpindahannya
Subtema : 1. Suhu dan Kalor
Pembelajaran : 2
Muatan : Bahasa Indonesia, IPA, SBdP
Alokasi Waktu : 1 x 35 menit

KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, tetangga, dan negara.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara
mengamati, menanya, mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan di tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

KOMPETENSI DASAR (KD)

BAHASA INDONESIA
3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik.
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media
cetak tau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan
kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.

IPA
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-
hari.
4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang perpindahan kalor.

SBdP
3.2 Memahami tangga nada.
4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan
iringan musik.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

BAHASA INDONESIA
3.3.1 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau
elektronik dengan kalimat efektif.
4.3.1 Mempresentasikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari
media cetak atau elektronik

IPA
3.6.1 Melakukan percobaan membuat thermometer sederhana sesuai
petunjuk kerja
4.6.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang percobaan membuat
thermometer sederhana dalam bentuk laporan.

SBdP
3.6.1 Melakukan percobaan membuat thermometer sederhana sesuai
petunjuk kerja
4.6.1 Menuliskan hasil pengamatan tentang percobaan membuat
thermometer sederhana dalam bentuk laporan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan mengidentifikasi ide pokok setiap paragraf, siswa


dapat meringkas teks penjelasan dengan kalimat efektif.
2. Melalui kegiatan meringkas teks penjelasan, siswa dapat
mempresentasikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari
media cetak atau elektronik menggunakan kosakatu baku dan
kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.
3. Dengan pengamatan video dan petunjuk kerja, siswa dapat
melakukan percobaan membuat termometer sederhana sesuai
petunjuk kerja dengan benar.
4. Dengan melakukan percobaan, siswa dapat menuliskan hasil
pengamatan tentang percobaan membuat termometer sederhana
dalam bentuk laporan dengan benar.
5. Melalui pengamatan teks lirik lagu, siswa dapat menjelaskan tangga
nada diatonis dengan benar.
6. Melalui pengamatan teks lirik lagu, siswa dapat menjelaskan tangga
nada pentatonis dengan benar.
7. Melalui pengamatan video dan contoh guru, siswa dapat
menjelaskan tangga nada diatonis dengan benar.
8. Melalui pengamatan video dan contoh guru, siswa dapat
menjelaskan tangga nada pentatonis dengan benar.

MATERI

Meringkas

 Ringkasan adalah penyajian karangan dalam bentuk yang singkat dan efektif dengan
memperhatikan urutan gagasan dan mempertahankan naskah asli.
 Langkah – langkah meringkas teks eksplanasi, yaitu :
1. Membaca teks secara menyeluruh
2. Mencari ide pokok dalam setiap paragraf
3. Menyusun ide – ide pokok menjadi sebuah paragraf
4. Mengembangkan paragraf dengan menggunakan kata – kata sendiri

Perbedaan Suhu dan Panas

Indra peraba, seperti telapak tangan tidak dapat menentukan secara tepat derajat
panas dan dingin suatu benda. Tangan hanya dapat memperkirakan panas dan dingin
suatu benda. Tangan tidak dapat menjelaskan berapa nilai derajat panas atau dinginnya
suatu benda.

Ketika kita berkemah di daerah pegunungan, kita akan merasakan hawa dingin. Lain
halnya dengan penduduk yang tinggal di dataran tinggi tidak terlalu merasakan hawa
dingin karena mereka sudah terbiasa dengan hawa dingin di pegunungan. Hal ini
membuktikan bahwa indra peraba tidak dapat digunakan untuk mengukur derajat panas
suatu benda karena setiap orang memiliki perbedaan dalam merasakan suhu di sekitarnya.

Panas (kalor) dan suhu adalah dua hal yang berbeda. Energi panas merupakan salah
satu energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. Ketika sebatang logam
dipanaskan dengan api, batang logam tersebut mendapatkan energi panas dari api. Energi
panas membuat batang logam tersebut menjadi panas. Ketika batang logam tersebut
panas, suhunya meningkat. Ketika batang logam menjadi dingin, suhunya menurun. Suhu
adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda. Suhu suatu benda
menunjukkan tingkat energi panas benda tersebut. Satuan suhu yang digunakan di
Indonesia adalah derajat Celcius (°C). Alat untuk mengukur suhu disebut termometer.
Satuan panas dinyatakan dalam kalori dan diukur dengan kalorimeter.

Gagasan utama atau ide pokok setiap paragraf teks eksplanasi berjudul “Perbedaan Suhu dan
Panas”
Perbedaan
Telapak tangan tidak Suhu dan
dapat menentukan Panas (kalor) dan
Panas
secara tepat derajat suhu memiliki
panas dan dingin perbedaan.
suatu benda.

Indra peraba tidak dapat


digunakan untuk
mengukur derajat panas
suatu benda karena
setiap orang memiliki
perbedaan dalam
merasakan suhu.

Menyusun dan mengembangkan ide – ide pokok menjadi ringkasan

Perbedaan Suhu dan Panas

Telapak tangan tidak dapat menentukan secara tepat derajat panas dan dingin suatu
benda. Indra peraba tidak dapat digunakan untuk mengukur derajat panas suatu benda
karena setiap orang memiliki perbedaan dalam merasakan suhu.
Panas (kalor) dan suhu memiliki perbedaan. Energi panas merupakan salah satu energi
yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda. Alat untuk mengukur panas disebut
thermometer. Satuan panas adalah kalori. Sedangkan suhu suatu benda menunjukkan tingkat
energi panas benda tersebut. Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Satuan suhu di
Indonesia adalah derajat Celcius (°C).
Perpindahan Panas

Salah satu penerapan perpindahan panas (kalor) dalam kehidupan sehari – hari adalah
termometer. Pada awalnya, termometer menggunakan air untuk mengukur suhu benda, seperti
yang dilakukan Galileo galilei. Untuk mengetahui lebih dalam tentang cara kerja termometer air,
mari lakukan percobaan sederhana ini secara berkelompok. Persiapkanlah alat dan bahan yang
diperlukan!

PERCOBAAN TERMOMETER AIR SEDERHANA


Tujuan
Mengetahui cara kerja termometer air
Alat dan Bahan
a. Air
b. Air hangat
c. Pewarna makanan
d. Botol kecil
e. Sedotan bening
f. Plastisin
g. Baskom
h. Kain
Langkah Percobaan
1. Tuang sedikit air yang telah diberi beberapa tetes pewarna makanan ke dalam
botol.
2. Tandai batas atas permukaan air dalam botol dengan menggunakan spidol.
3. Masukkan sedotan sehingga menyentuh permukaan air dalam botol.
4. Tutup dengan rapat sekeliling ujung lubang leher botol dengan plastisin sehingga
tidak ada udara yang bisa masuk ke dalam botol.
5. Tempelkan kain hangat pada botol dan perhatikan baik-baik.
6. Tandai dengan spidol batas permukaan air di dalam botol setelah direndam di
baskom berisi air hangat.
Pertanyaan
Berdasarkan kegiatan di atas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!
1. Apa yang terjadi dengan air di dalam botol?
Air naik melalui sedotan

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan!


Air dalam botol memuai karena menerima panas yang berasal dari kain hangat

3. Adakah peristiwa perpindahan panas pada percobaan tersebut? Jelaskan!


Ada, perpindahan panas terjadi dari kain yang hangat ke air yang ada di dalam botol.

4. Kesimpulan apakah yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?


Permukaan suatu zat cair akan naik melalui sedotan (volume zat cair bertambah)
ketika dipanaskan. Zat cair tersebut berhenti pada skala suhu tertentu. Skala itulah
yang menunjukkan suhu benda yang bersangkutan.

Prinsip kerja termometer cukup sederhana. Air di dalam botol memuai setelah menerima energi
panas. Cara kerja termometer secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Bila tandon zat cair terkena (dikenai) panas (dapat berupa panas dari benda) zat cair dalam
tandon akan mengembang (memuai).
2. Oleh karena zat cair dalam tandon memuai, zat cair tersebut masuk ke celah kapiler.
Selanjutnya, zat cair tersebut berhenti pada skala suhu tertentu. Skala itulah yang
menunjukkan suhu benda yang bersangkutan.

Laporan Pengamatan
Judul Percobaan:
Percobaan Termometer Air Sederhana

Tujuan Percobaan:
Mengetahui cara kerja termometer air sederhana

Hasil Pengamatan dan Kesimpulan:


Ketika kain hangat ditempelkan pada botol berisi air, air naik melalui sedotan. Ketika botol berisi
air didinginkan, air akan turun kembali. Permukaan suatu zat cair akan naik melalui sedotan
(volume zat cair bertambah) ketika dipanaskan. Zat cair tersebut berhenti pada skala suhu
tertentu. Skala itulah yang menunjukkan suhu benda yang bersangkutan.

Tangga Nada
Perbedaan Tangga Nada Diatonis dan Pentatonis
Tangga Nada Diatonis Tangga Nada Pentatonis
Menggunakan tujuh nada pokok Menggunakan lima nada pokok
do-re-mi-fa-sol-la-si Pelog : do-mi-fa-sol-si
Slendro : do-re-mi-sol-la

TANGGA NADA DIATONIS


Lagu Maju Tak Gentar, Hari Merdeka, Soleram merupakan lagu bertangga nada diatonis
karena menggunakan tujuh nada pokok.

TANGGA NADA PENTATONIS


PELOG

Lagu Gundhul Pacul, Jaranan, Macepet-Cepetan merupakan lagu bertangga nada


pentatonis pelog karena menggunakan lima nada pokok do-mi-fa-sol-si

SLENDRO
Lagu Cublak-Cublak Suweng, Janger, Cingcangkeling merupakan lagu bertangga nada
pentatonis slendro karena menggunakan lima nada pokok do-re-mi-sol-la
Sumber Materi

Fransiska dkk. 2017. Tema 6 Panas dan Perpindahannya Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013 Buku Siswa SD/MI Kelas V Revisi 2017. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
LEMBAR
KERJA

Bacalah teks eksplanasi di bawah ini!

Perpindahan Panas

Energi panas dapat mengalami perpindahan. Pada kegiatan menjemur pakaian, panas dari
sinar matahari akan berpindah ke pakaian yang basah. Matahari melepaskan panas, sedangkan
pakaian basah menerima panas. Panas yang diterima ini menyebabkan pakaian yang basah
akan menjadi kering.
Kegiatan menjemur pakaian merupakan salah satu bentuk perpindahan panas secara
radiasi. Radiasi adalah perpindahan panas tanpa zat perantara. Contoh perpindahan panas
secara radiasi yang lain adalah tubuh terasa hangat ketika dekat dengan api atau jenis panas
lainnya dan menetaskan telur ayam/bebek dengan lampu.
Perpindahan panas terjadi dari daerah bersuhu tinggi ke bersuhu rendah. Terdapat proses
melepaskan energi panas dari daerah bersuhu tinggi dan proses menerima kalor pada daerah
bersuhu lebih rendah.

Carilah ide pokok setiap paragraf!

Susun dan kembangkan ide pokok menjadi sebuah ringkasan!


Bacalah teks eksplanasi di bawah ini!

TERMOMETER

Termometer adalah alat untuk mengukur panas atau suhu Termometer mempunyai banyak
jenis. Jenis – jenis termometer antara lain termometer klinis, termometer dinding, termometer
bimetal, dan termometer maksimum-minimum. Setiap thermometer mempunyai kegunaan yang
berbeda-beda.
Termometer klinis adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu badan yang
banyak dimanfaatkan di bidang kedokteran. Suhu badan dapat diukur dengan termometer klinis
melalui rongga mulut, ketiak, atau di antara lekukan tubuh lainnya. Suhu manusia normal
berkisar pada 37°C dan tidak pernah lebih rendah dan 35°C dan tidak pernah lebih dari 42°C.
Termometer klinis bisa dibedakan menjadi dua, yaitu termometer klinis analog dan
termometer klinis digital. Perbedaan keduanya terletak pada penampilan nilai suhu. Pada
termometer klinis analog, nilai suhu ditampilkan oleh naiknya air raksa dan kita mengetahui
nilainya dengan melihat angka yang dicapai oleh air raksa pada pipa kapiler. Sementara itu,
pada termometer klinis digital, nilai suhu ditampilkan langsung dalam bentuk angka yang tertera
pada layar kecil termometer.

Carilah ide pokok setiap paragraf!


Susun dan kembangkan ide pokok menjadi sebuah ringkasan!

Ayo melakukan percobaan termometer air sederhana!


Salah satu penerapan perpindahan panas (kalor) dalam kehidupan sehari – hari adalah
termometer. Pada awalnya, termometer menggunakan air untuk mengukur suhu benda, seperti
yang dilakukan Galileo galilei.
Untuk mengetahui lebih dalam tentang cara kerja termometer air, mari lakukan percobaan
sederhana ini secara berkelompok. Persiapkanlah alat dan bahan yang diperlukan!

PERCOBAAN TERMOMETER AIR SEDERHANA


Tujuan
Mengetahui cara kerja termometer air
Alat dan Bahan
a. Air
b. Air hangat
c. Pewarna makanan
d. Botol kecil
e. Sedotan bening
f. Plastisin
g. Baskom
h. Kain
Langkah Percobaan
1. Tuang sedikit air yang telah diberi beberapa tetes pewarna makanan ke dalam
botol.
2. Tandai batas atas permukaan air dalam botol dengan menggunakan spidol.
3. Masukkan sedotan sehingga menyentuh permukaan air dalam botol.
4. Tutup dengan rapat sekeliling ujung lubang leher botol dengan plastisin sehingga
tidak ada udara yang bisa masuk ke dalam botol.
5. Tempelkan kain hangat pada botol dan perhatikan baik-baik.
6. Tandai dengan spidol batas permukaan air di dalam botol setelah direndam di
baskom berisi air hangat.

Pertanyaan
Berdasarkan kegiatan di atas, cobalah untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut!
1. Apa yang terjadi dengan air di dalam botol?

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan!

3. Adakah peristiwa perpindahan panas pada percobaan tersebut? Jelaskan!


4. Kesimpulan apakah yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?

Ayo menulis laporan hasil pengamatan !


LAPORAN HASIL PENGAMATAN

Judul Percobaan:

Tujuan Percobaan:

Hasil Pengamatan dan Kesimpulan:

Ayo pasangkan gambar notasi lagu sesuai dengan tangga nada diatonis, pentatonis pelog,
atau pentatonis slendro!
TANGGA NADA DIATONIS TANGGA NADA TANGGA NADA
PENTATONIS PELOG PENTATONIS SLENDRO

Anda mungkin juga menyukai