Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN 2019/2020

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


Pengambangan Pembelajaran IPS SD

Dosen Pengampu:
Dr. Erni Suhairini, M.Si
Prof. Dr. Rusdiarti, M.Si

Disusun oleh:
Joni Albar (0103519015)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR


FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2020
Nama : Joni Albar
Nim : 0103519015
No. Absensi : 12

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2019/2020


1. Jelaskan mengapa untuk pembelajaran di sekolah dasar diperlukan pembelajaran terpadu!
2. Jelaskan Karakteristik model pembelajaran terpadu!
3. pembelajaran tematik/terpadu berkaitan dengan pengorganisasian materi pembelajaran. Jelaskan
beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pengembangan materi pembelajaran!
4. Mengapa pendekatan terpadu pada pembelajaran IPS sering disebut pendekatan interdisipliner?
5. Kemukakan beberapa kelemahan pembelajaran terpadu yang mesti anda minimalisir?

LEMBAR JAWABAN SOAL UJIAN AKHIR SEMESTERGENAP 2019/2020

1. Pembelajaran terpadu sekolah dasar


Pemebelajaran terpadu merupakan salah satu cara dalam kemajuan dalam sebuah
pembelajaran disekolah dasar yang nantinya di desain secara komplit dalam sebuat tema yang
memuat berbagai pembelajaran yang saling terintegrasi. Melalui pembelajaran terpadu peserta didik
dapat memperoleh pengalaman langsung, sehingga dapat menambah kekuatan untuk menerima,
menyimpan, dan memproduksi kesankesan tentang hal-hal yang dipelajarinya. Dengan demikian,
peserta didik terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari.Pada
pendekatan pembelajaran terpadu, program pembelajaran disusun dari berbagai cabang ilmu dalam
rumpun ilmu sosial.
2. Karakteristik pemelejarana terpadu.
Terdapat beberapa karakteristik dari pembelajaran terpadu.
a. Pembelajaran terpadu berpusat pada siswa (student centered). Hal ini sesuai dengan
pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar.
Peran guru lebih banyak sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahan-kemudahan kepada
siswa untuk melakukan aktivitas belajar.
b. Pembelajaran terpadu dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct
experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata
(konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
c. Dalam pembelajaran terpadu pemisahan antarmata pelajaran menjadi tidak begitu jelas.
Bahkan dalam pelaksanaan di kelas-kelas awal sekolah dasar, fokus pembelajaran diarahkan
kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.
d. Pembelajaran terpadu menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu
proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut
secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah yang
dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
e. Pembelajaran terpadu bersifat luwes (fleksibel), sebab guru dapat mengaitkan bahan ajar dari
satu mata pelajaran dengan mata pelajaran yang lainnya, bahkan dengan kehidupan siswa dan
keadaan lingkungan di mana sekolah dan siswa berada.
f. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Dengan
demikian, siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.

3. Cara pengemangan materi pembelajaran dalam pembelajaran tematik salah satu dari materi
pembelajaran ips sebagai berikut;
a. Model Integrasi Berdasarkan Topik
Dalam pembelajaran IPS keterpaduan dapat dilakukan berdasarkan topik yang terkait,
misalnya ‘Kegiatan ekonomi penduduk’.
b. Model Integrasi Berdasarkan Potensi Utama
Keterpaduan IPS dapat dikembangkan melalui topik yang didasarkan pada potensi utama
yang ada di wilayah setempat; sebagai contoh, “Potensi Bali Sebagai Daerah Tujuan Wisata”.
Dalam pembelajaran yang dikembang-
kan dalam Kebudayaan Bali dikaji dan ditinjau dari faktor alam, historis kro-nologis dan
kausalitas, serta perilaku masyarakat terhadap aturan. Melalui ka-jian potensi utama yang
terdapat di daerahnya, maka peserta didik selain dapat memahami kondisi daerahnya juga
sekaligus memahami Kompetensi Dasar yang terdapat pada beberapa disiplin yang tergabung
dalam IPS .
c. Model Integrasi Berdasarkan Permasalahan
Model pembelajaran terpadu pada IPS yang lainnya adalah berdasarkan permasalahan yang
ada, contohnya adalah “Pemukiman Kumuh”. Pada pem-belajaran terpadu, Pemukiman
Kumuh ditinjau dari beberapa faktor sosial yang mempengaruhinya. Di antaranya adalah
faktor ekonomi, sosial, dan budaya. Juga dapat dari faktor historis kronologis dan kausalitas,
serta perilaku masyarakat terhadap aturan/norma.

4. Pendekatan pembelajaran terpadu dalam IPS sering disebut dengan pen-dekatan interdisipliner. Model
pembelajaran terpadu pada hakikatnya meru-pakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan peserta
didik baik secara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-
prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996: 3). Salah satu di antaranya adalah memadukan
Kompetensi Dasar.
5. Kelemahan pembelajaran terpadu salah satunya pada Aspek Guru: Guru harus berwawasan luas, 
memiliki kreativitas tinggi, keterampilan metodologis yang handal,  rasa percaya diri yang tinggi, dan berani
mengemas dan mengembangkan materi. Secara akademik, guru dituntut untuk terus menggali informasi ilmu
pengetahuan  yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan dan banyak membaca buku agar penguasaan
bahan ajar tidak terfokus pada bidang kajian tertentu saja. Tanpa kondisi ini, maka pembelajaran terpadu akan
sulit terwujud.
Untuk menimalisis permasalahan ersebut menurut saya guru harus meningkatkan kemempuan literasi melalui
Gerakan guru berliterasi.

Anda mungkin juga menyukai