MATERI DAN PEMBELAJARAN IPA DI

SD
MODUL 3
Klasifiaksi dan Adaptasi
Makhluk Hidup
Disusun oleh : Kelompok 2
Nama :
RINI (858373215)
RINI ( 858273243)
ISMAWATI (858273236)
SRI WIDAYANTI (858272449)
Peta konsep
Pengertian Tujuan & Manfaat

Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup

tingkatan takson Makhluk Hidup

Klasifikasi Makhluk
Hidup
Sistem Binomial Nomenkltur

Klasifikasi 5 Kingdom

Kunci Diktomi Determinasi

 Kegiatan Belajar 1
Klasifikasi Makhluk Hidup
 Klasifikasi Makhluk Hidup
Dunia ini tidak ada makhluk hidup yang sama persis, bahkan anak kembar
pun memiliki persamaan dan perbedaan. Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri
yang khas yang tidak dimilki oleh makhluk hidup lainnya. Perbedaan ciri dari
kucing dan bunga-bunga Adenimum tersebut dinamakan variasi. Variasi adalah
perbedaan yang terdapat pada makhluk hidup yang sejenis atau satu spesies.
Makhluk dapat dikatakan sejenis atau spesies apabila makhluk hidup tersebut
dikawinkan sesamanya akan menghasilkan keturunan yang fertil atau dapat
menghasilkan keturuanan kembali.
Pada sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokan secara sistematis dan
bertahap. Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokan makhluk hidup
disebut taksonomi. Misalnya penggolongan berdasarka persamaan ciri, cara
hidup, temapat hidup, daerah penyebaran dan sebagainya.
Klasifiaksi yang dilakukan oleh para ahli bertujuan untuk:
 Mendeskrifsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis,
agar mudah dikenal
 Mengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-cirinya
 Mengetahui hubungan kekerabatan anatar makhluk hidup
 Mempelajari evaluasi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.

Klasifikasi memilki manfaat penting yang dapat langsung diterapkan bagi

kehidupan manusia sebagai berikut :

 Pengelompokan memudahkan kita mempelajari organisme yang beraneka ragam.

 Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antara
makhluk hidup yang satu dengan lain.
1. Macam-macam Klasifikasi
Sistem klasifikasi digolongkan kedalam tiga kelompok sistem yaitu, sistem
alami, buatan dan sistem filogentik.
a). Sistem klasifikasi alami ditemukan Aristoteles yang membagi makhluk
hidup menjadi dua yaitu hewan berdasarkan habitat dan strukturnya serta
tumbuhan berdasarkan ukuran dan strukturnya.
b). Sistem klasifikasi buatan diperkenalkan oleh Carolus Linneaus yang
memusatkan pada alat reproduksi tumbuhan.
c). Sistem klasifiaksi filogentik diperkenalkan oleh Charles Darwin
mengelompokkan berdasarkan filogeni. Filogeni adalah sejarah evaluasi suatu
kelompok makhluk hidup. Klasifikasi ini diakui dan dipakai secara internasional.
Ada beberapa klasifiaksi yang diperkenalkan oleh para ahli taksonomi
yaitu sebagai berikut:
b. Sistem dua kingdom
Adalah sistem klasifiaksi yang pertama ditemukan oleh Aristoteles (seorang
bangsa yunani) dikelompokan menjadi 2 kingdom: yaitu kindom plantae dan
kindom animalia.
b. Sistem tiga kingdom
Ditemukan oleh Ernst Haechel (seorang bangsa jerman) pada tahun 1866
yang dikelompokan menjadi tiga kingdom yaitu : kingdom Protista,
Kingdom Plantae, Kingdom Animalia
c. Sistem empat kingdom
Dikemukan oleh Herbert Copelend, makhluk hidup dikelompokan menjadi 4
kingdom yaitu : Kingdom Monera, Kingdom Protista, Kingdom Plantae, dan
Kingdom Animalia.
d. Sistem lima kingdom
Dikembangkan oleh R.H. Whittaker pada tahun 1969, denagn menyusun
klasifiaksi berdasarkan ciri struksul sel dan cara memperoleh makanan
(nutrient) dikelompokan menjadi 5 kingdom yaitu : Kingdom Monera,
Kingdom Protista, Kingdom Fungi, Kingdom Plantae, dan Kingdom
Animalia.
e. Sistem enam kingdom
Dikelompokan menjadi 6 kingdom yaitu: Kingdom plantae. Kingdom
Animalia, Kngdom Eubacteria, Kingdom Archaebacteria, Kingdom Protista,
dan Kingdom Fungi (jamur
2. Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus Linnaeus
pada Abad 18. yang mengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri dan
pemberian nama sesuai tingkatan atau takson. sistem ini disebut dengan sistem
Nomenklatur Binomial.
Urutan tingkatan (takson) yang digunakan Linunaeus adalah sebagai berikut:
a. Kingdom (Kerajaan/dunia )
b. Phylum/Divisio (Filum/divison/ keluaraga)
c. Class (Kelas)
d. Ordo (Bangsa)
e. Familia (Suku)
f. Genus (Marga)
g. Spesies (jenis)
Contoh klasifikasi hewan kuda
Kerajaan Animalia Makhluk hidup dengan banyak sel; dengan sel yang tidak memiliki
dinding sel dan klorofi
Filum Chordata hewan dengan tali sumbu tubuh, kebanyakan dengan tulang belakang

Kelas Mamalia Chordata dengan tubuh diliputi rambut dan menyususi anaknya

Ordo Perssodactyla Mamalia yang memiliki jari sati atau tiga pada setiap kakinya

Suku Equidae Berjari kaki satu

Genius Equus Termasuk marga ini adalah kuda dan zebra

Spesies Equus caballus Kuda

Klasifikasi tumbuhan jagung
1 kingdom Plantae
2 Divisio Spermatophyta
3 Kelas Monocotyledon
4 Ordo Glumiflorae
5 Familia Graminae
6 Genus Zea
7 Spesies Zea Mays
3. Kunci Determinasi
Adalah daftar yang memuat sejumlah keterangan (pernyataan) tentang suatu
makhluk untuk menentukan suatu makhluk hidup masuk kedalam kelompok tertentu.

4. Cara Penggunaan Kunci Determinasi

a. Jika anda berbeda pada suatu sistem, menemukan beberapa tanaman antara lain,
tanaman kacang tanah, tanaman padi, lumut daun, lumut kerak dan lain-lain.
b. berbagai hewan dikelumpukan dari lingkungan sekolah, seperti ikan, serangga,
cicak, kadal, bekicot, keong , cacing dan lain-lain.
 Penerapan Konsep Klafikasi Makhluk Hidup dalam pembejaran IPA
disekolah Dasar.
Berikut merupakan contoh kegiatan pembelajaran yang dapat anda gunakan dalam
menerapkan konsep klasifikasi makhluk hidup di SD.

 Permaian Kartu : mengguankan kartu-kartu dengan gambar berbagai hewan dan

tumbuhan yang kemudian kartu-kartu tersebut dibagikan kepada setiap kelompok.
 Berburu daun : Siswa ditugaskan untuk melakukan pengelompokan sederhana
terhadap 20 buah daun yang bervariasi. lalu siswa mengamatinya dan membuat
bagan pengelompokan daun tersebut.
 Melengkapi Tabel : meminta siswa untuk mengamati hewan dan tumbuhan yang
ada dilingkungan disekolah. Dan menungkan hasil pengamatannya kedalam tabel
yang telah disediakan.
 Kegiatan Belajar 2
Adaptasi Makhluk Hidup Terhadap Lingkungan
Pengertian Adaptasi
Adaptasi adalah kemampuan organisme untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungan tempat hidupnya yang memungkinkan untuk tetap hidup dan berkembang
biak dalam lingkungan alaminya.

(a) (b) (c)

(a) Serangga berbentuk batang, (b) Belalang Daun, (c) Kepik hijau
A. MACAM-MACAM ADAPTASI

1. Adaptasi Morfologi
Merupakan suatu penysuaian makhluk hidup terhadap lingkungannya
berkaitan dengan bentuk dan struktur organ tubuh yang tampak dari luar dan
mudah diamati, sehingga adaptasi tersebut paling mudah dikenali dan
ditemukan.
Contoh adaptasi marfologi adalah sebagai berikut:
a. Bentuk paruh yang adaptif pada burung dapat dibedakan menjadi tipe pemakan biji,
daging, ikan, dan penghisap madu.

b. Tumbuah yang adaptif pada lingkungan air

disebut hidrofit, contohnya teratai
2. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian
fungsi fisiologi alat-alat atau organ -organ
tubuh terhadap lingkungannya.
Contoh
Tubuh manusia mengeluarkan keringat ketika
kepanasan.
3. Adaptasi Tingkah laku
Adaptasi tingkah laku adalah cara
penyesuaian makhluk hidup terhadap
lingkungannya melalui tingkah laku.
Contoh
Bunglon merubah warna tubuhnya sesuai
dengan warna lingkungannya untuk
mengaburkan pandangan musuhnya.
Bentuk adaptasi makhluk hidup dilingkungan darat dipengaruhi oleh faktor-
faktor berikut: 1) keadaan tanah, 2) Topografi daratan, 3) Suhu lingkungan, 4)
Intensitas cahaya
Proses adaptasi makhluk hidup yang di lingkungan air dipengaruhi oleh faktor-
faktor sebagai berikut: 1) Kadar garam atau mineral, 2) Kedalaman air, 3)
Intensitas cahaya, 4), Kadar oksigen dan 5) Arus air.
4. Penerapan konsep adaptasi makhluk hidup dalam pembelajaran IPA disekolah
 Penerapan Konsep Adaptasi Makhluk Hidup dalam Pembelajaran IPA di
Sekolah Dasar.
 Apa yaang saya lakukan?
Kegiatan belajar ini merupakan contoh bagimana menerapkan konsep adaptasi makhluk
hidup terhadap lingkungannya.
 Apa yang dilakukan hewan untuk melindungi diri?
No Nama Hewan Cara melindungi diri
1 Cicak Cecak memutuskan ekornya dan meninggalkannya bila ada hewan yang
akan memangsanya,sehingga cecak selamat dari ancaman hewan
pemangsa.

2 Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan warna lingkungannya untuk

mengaburkan pandangan musuh.

3 Cumi-cumi mengeluarkan tinta berwarna hitam sehingga lingkungan sekitarnya akan

menjadi gelap dan ia bisa melarikan diri dari predator.
4 Landak landak akan langsung meringkukan tubuhnya menjadi bola sehingga duri
tajamnya semakin tegak berdiri.dan memasukan kepala, ekor, dan kaki
mereka, lalu berguling untuk melindungi diri dari musuh.
No Nama Hewan Cara melindungi diri

1 Putri Malu Tanaman putri malu menutup daunnya untuk melindungi diri dari hewan
pemakan tumbuhan (herbivora) yang ingin memakannya.

2 Bunga Mawar Bunga mawar melindungi dirinya dari gangguan makhluk hidup yang
lainnya dengan tumbuhnya duri pada batang yang ada pada duri mawar
tersebut.

3 Bambu mengunakan rambut-rambut halus yang menempel pada tubuhnya. Bila

rambut-rambut halus tersebut tersentuh atau menempel pada tubuhnya
musuhnya dapat menyebabkan gatal-gatal dikulit.

4 Bunga Bangkai Dengan mengeluarkan bau busuk yang menyengat, sehingga para
predator atau mangsanya enggan untuk mdekat.
TERIAMA
KASIH