NIM : 856713178
SMT : 7.PGSD
1. Jelaskan dengan disertai contoh pengertian bahwa bahasa merupakan sebuah simbol
yang bersifat arbitrer!
Yang dimaksud dengan arbitrer adalah tidak adanya hubungan langsung yang bersifat
wajib antara lambang dengan yang dilambangkannya. Kata arbitrer mengandung arti
manasuka. Tetapi istilah arbitrer disini adalah tidak adanya hubungan wajib antara
lambang bahasa (yang berwujud bunyi) dengan konsep atau pengertian yang dimaksud
oleh lambang tersebut (Chaer 1994:45).
Dengan kata lain, hubungan antara bahasa dan wujud bendanya hanya didasarkan pada
kesepakatan antara penurut bahasa di dalam masyarakat bahasa yang bersangkutan.
Contoh : lambang bahasa yang berwujud bunyi kuda dengan rujukannya yaitu seekor
binatang berkaki empat yang biasa dikendarai, tidak ada hubungannya sama sekali, tidak
ada ciri alamiahnya sedikit pun.
2. Jelaskan dengan disertai contoh perbedaan antara bahasa memiliki fungsi informatif
dan memiliki fungsi heuristik!
Bahasa memiliki fungsi informatif memungkinkan pemakai bahasa untuk menyampaikan
sesuatu kepada pihak lain sedangkan fungsi heuristik menjelaskan mengapa suatu
peristiwa dapat terjadi. Fungsi informatif ini cenderung dapat menjawab pertanyaan
tentang "apa".
Contoh Fungsi informatik : Teks Berita "Banjir Bandang di sumatra". yang menyajikan
tentang "apa".
sedangkan fungsi heuristik cenderung menjawab pertanyaan tentang "bagaimana" atau
bersifat menerangkan.
Contoh Fungsi Heuristik : Teks Eksplanasi "Siklus air hujan" yang menyajikan tentang
"bagaimana"
3. Jelaskan dengan disertai contoh perbedaan pengertian belajar melalui bahasa dan
belajar tentang bahasa!
- Belajar melalui bahasa adalah upaya untuk memperoleh ilmu tertentu melalui
seperangkat sistem yang tersusun melalui kata-kata yang menunjukkan makna
tertentu. Dari kalimat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar melalui
bahasa adalah belajar sesuatu menggunakan bahasa.
Contohnya kita belajar ilmu Tafsir melalui Bahasa Arab.
- Belajar tentang bahasa adalah adalah upaya untuk memperoleh ilmu tentang
seperangkat sistem yang tersusun melalui kata-kata yang menunjukkan makna
tertentu. Dari kalimat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar tentang
bahasa adalah belajar tentang ilmu bahasa.
Contonya belajar tentang Bahasa Arab, artinya kita belajar ilmu atau kaidah-
kaidah Bahasa Arab.
Sejak bayi, anak telah berinteraksi di dalam lingkungan sosialnya. Anak selalu diajak bicara
oleh orang tuanya. Bayi diperlakukan seolah-olah dapat berbicara, dan mengerti apa
makna pembicaraan. Di sini sudah terjadi komunikasi dua arah antara si anak dan orang
tuanya. Orang tua berusaha menanggapi setiap reaksi bayi dan bertindak seolah-olah
reaksi bayi tersebut ada maknanya dan perlu ditanggapi. Melalui bahasa khususnya
bahasa pertama, seorang anak belajar untuk menjadi anggota masyarakat. Dengan
demikian bahasa ibu (bahasa pertama) menjadi salah satu sarana bagi seorang anak untuk
mengungkapkan perasaan, keinginan, pendirian, gagasan, harapan, dan sebagainya.
Contohnya : seorang balita yang sering diajak berkomunikasi dgn ortunya biasanya akan
mudah mengenali informasi sesuai apa yg diketahuinya dan memudahkan kegaiatan
proses belajar melalui bahasa yg digunakan pengajar.Berbeda dgn anak yg selalu
bermain gadget tanpa ada komunikasi dgn ortunya,mereka akan kesulitan utk
memahami kegiatan pembelajaran dimasa depan mereka nanti.