Anda di halaman 1dari 14

MENYUSUN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN

Oleh:
Elvida Sari Harahap (2020100245)
Rodiah (2020100023)
Muhammad Wibowo (2020100128)

A. PENDAHULUAN
Penelitian tindakan kelas (PTK) dalam bahasa Inggrisnya adalah
class action research atau sering disingkat action research saja. Disebut
PTK karena proses penelitian ini melakukan tindakan perbaikan di kelas
yang diteliti.
Sebelum melaksanakan PTK, guru dituntut membuat proposal PTK
terlebih dahulu. Proposal PTK dapat difungsikan sebagai media untuk
mengajukan dana penelitian dari lembaga tertentu. Terlepas dari itu,
proposal PTK tetap saja menjadi hal wajib yang harus dilakukan guru
sebelum melaksanakan PTK karena proposal adalah sebuah rancangan
yang akan membantu guru dalam melaksanakan sampai dengan menyusun
laporan PTK.
Proposal PTK yang direncanakan dapat membantu memberikan
arah pada peneliti agar mampu menekan kesalahan yang mungkinterjadi
selama penelitian berlangsung. Proposal harus dibuat sistematis dan logis,
sehingga mampu dijadikan sebagai pedoman/acuan dalam menyusun
proposal yang baik dan berkualitas. Membuat proposal PTK sangat
menyenangkan jika dalam penyusunannya mengikuti pedoman berisi
langkah-langkah sistematis yang telah ditentukan dan digunakan oleh
peneliti dalam melaksanakan penelitian.
Apabila guru sudah merasa puas dengan siklus-siklus yang
dilakukan. langkah berikutnya adalah menyusun laporan kegiatan. Proses
penyusunan laporan ini tidak akan dirasakan sulit apabila sejak awal guru
sudah disiplin mencatat apa saja yang sudah dilakukan. Untuk menyusun

1
laporan penelitian diperlukan pedoman penulisan yang dapat dipakai
sebagai acuan para peneliti pelaksana, sehingga tidak ditemukan adanya
variasi bentuk. Di samping itu, juga perlu disesuaikan dengan pedoman
yang sudah ditetapkan Diknas dalam rangka memenuhi persyaratan
penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTT) dalam upaya meningkatkan jabatan
golongan melalui pengembangan profesi.
B. PEMBAHASAN
1. Proposal Penelitian.
Proposal merupakan usulan/dokumen yang berisi tentang
rencana suatu kegiatan pendidikan yang berisi tentang rencana
kegiatan pendidikan yang dirancang oleh para pengusulnya. Proposal
atau sering disebut juga sebagai usulan penelitian adalah suatu
pernyataan tertulis mengenai rencana atau rancangan kegiatan
penelitian secara keseluruhan. Proposal PTK penelitian berkaitan
dengan pernyataan atas nilai penting dari suatu penelitian. Membuat
proposal PTK bisa jadi merupakan langkah yang paling sulit namun
menyenangkan di dalam tahapan proses penelitian. Sebagai panduan,
berikut dijelaskan sistematika usulan PTK. Penyusunan proposal atau
usulan penelitian merupakan langkah awal yang harus dilakukan
peneliti sebelum memulai kegiatan PTK Proposal PTK dapat
membantu memberi arah pada peneliti agar mampu menekan
kesalahan yang mungkin terjadi selama penelitian berlangsung.
Proposal PTK harus dibuat sistematis dan logis sehingga dapat
dijadikan pedoman yang mudah diikuti. Proposal PTK adalah
gambaran terperinci tentang proses yang akan dilakukan peneliti (guru)
untuk memecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas (pembelajaran).1
a. Tahap Penyusunan Proposal Penelitian
Tahap penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas
(PTK), merupakan tahap awal bagi peneliti (guru) untuk

1
Agus Wasisto Dwi Doso Warso, Mengenal Penelitian Tindakan Kelas Dan Dilengkapi
Contohnya, (Yogyakarta: Deepublish, 2021), hlm. 17.

2
merencanakan, merumuskan dan mendesain PTK tentang apa
masalah yang akan diteliti, dan bagaimana solusi penyelesaian
masalah penelitian tersebut. Tahap pra penelitian sering kita kenal
dengan sebutan tahap mendesain penelitian (menulis proposal).
Proposal penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam
suatu penelitian, karena proposal merupakan panduan atau
pedoman bagi peneliti dalam melaksanakan tahapan penelitian.2
b. Sistematika Penelitian
Pada dasarnya substansi proposal penelitian terdiri dari
komponen: Pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah,
Rumusan masalah. Tujuan dan Manfaat Penelitian; Kerangka
Teoretis: Metode Penelitian. Pada umumnya sistematika proposal
PTK mencakup unsur-unsur sebagai berikut:3
Judul
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II. Kajian Teori/Pustaka
A. Kerangka Teoretis
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis Tindakan
BAB III. Metode Penelitian
A. Setting Penelitian
B. Rencana Tindakan
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan Tindakan

2
Afi Parnawi, Penelitian Tindakan Kelas, (Classroom Action Research) (Yogyakarta:
Deepublish, 2020), hlm. 20.
3
I. Ketut Ngurah Ardiawan dan I. Gede Arya Wiradnyana, Kupas Tuntas Penelitian
Tindakan Kelas (Teori, Praktik, dan Publikasinya), (Bandung: Nilacakra, 2020), hlm. 50.

3
3. Observasi
4. Refleksi
C. Data dan Cara Pengambilannya
D. Indikator Keberhasilan
E. Tim Peneliti dan Tugasnya
F. Jadwal Penelitian
G. Rencana Anggaran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
PENJELASAN ISI PROPOSAL
JUDUL PENELITIAN
Judul penelitian dinyatakan secara singkat dan spesifik tetapi
cukup jelas menggambarkan masalah yang akan diteliti, tindakan
untuk mengatasi masalah serta nilai manfaatnya. Formulasi judul
dibuat agar menampilkan wud PTK bukan penelitian pada umumnya.
Umumnya di bawah judul utama dituliskan pula sub judul. Sub judul
ditulis untuk menambahkan keterangan lebih rinci tentang subjek,
tempat, dan waktu penelitian. Berikut contoh judul PTK:4
1) Jenjang TK/SD
Implementasi Strategi Pembelajaran Inkuiri pada Mata
Pelajaran IPA untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep tentang
Bunyi.
2) Jenjang SMP
Deskriptif bahasa Inggris Melalui Kolaborasi Kamus
Gambar dan Kerja kelompok di Kelas VII A SMPN 19 Surabaya.
3) Jenjang SMA/SMK
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika
dengan Menerapkan Pendekatan Realistik dengan Teknik
Brainstorming by Guided di Kelas X SMAN 3 Kota Manna.
BAB I PENDAHULUAN

4
Zainal Aqib dan M. Chotibuddin, Teori dan Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas: (PTK),
(Yogyakarta: Deepublish, 2018), hlm. 26.

4
Bagian pendahuluan. berisi hal-hal yang melatarbelakangi
penelitian tindakan kelas yang dilakukan. Bagian ini memaparkan
kondisi ideal atau harapan yang dipertentangkan dengan kondisi nyata
yang terjadi di kelas. Setelah itu jelaskan permasalahan yang terjadi
dan dilanjutkan dengan solusi yang diambil atau pilihan tindakan yang
ditetapkan.5
A. Latar Belakang Masalah
Pada latar belakang masalah berisi deskripsi tentang
identifikasi masalah yang dihadapi oleh guru pada saat mengajar
di kelasnya, pilih masalah yang mendesak untuk segera
dipecahkan, analisis akar masalah yang dipilih mana yang mau
dipecahkan.
B. Perumusan Masalah
Kemukakan rumusan masalah PTK dalam kalimat naratif.
Biasanya berupa kalimat pertanyaan, tetapi bias juga berupa
kalimat pernyataan. Rumusan masalah merupakan kalimat yang
nantinya akan dijawab dalam penelitian.
C. Tujuan Penelitian
Kemukakan tujuan penelitian yang ingin dicapai dengan
mendasarkan pada permasalahan yang dikemukakan. Tujuan
diuraikan dengan jelas sehingga tampak gambaran
keberhasilannya.
D. Manfaat Penelitian
Uraikan manfaat praktis hasil penelitian terkait dengan
kualitas pendidikan dan/atau pembelajaran bagi siswa, guru,
maupun pendidikan lainnya. Bila. perlu, kemukakan juga manfaat
teoretis sebagai bahan penelitian yang perlu diteliti lebih lanjut
oleh peneliti lain.
BAB II. Kajian Teori/Pustaka

5
Andri Kurniawan dkk., Penelitian Tindakan Kelas, (Sumatera Barat: Global Eksekutif
Teknologi, 2023), hlm. 70.

5
Pada tahap ini diuraikan landasan teori yang digunakan dalam
penyusunan proposal PTK, sebagai pendukung dalam menentukan
alternatif penyelesaian masalah dalam kelas. Selain itu juga disam-
paikan penelitian relevan yang mendukung dalam penyusunan
proposal. Landasan teoritis dan penelitian relevansi tersebut
digunakan dalam menyusun kerangka berpikir atau biasanya disebut
dengan diagram alir. Kemudian untuk hipotesis tindakan diartikan
sebagai gambaran dugaan sementara atau perdiksi perubahan apa yang
akan terjadi jika tindakan (yang sudah ditentukan) dilakukan.6
Sebagai contoh akan dilakukan penelitian dengan menerapkan
model pembelajaran PBL pada kajian teori harus memenuhi:
a. Landasan teori yang mendukung proposal PTK dengan
menjelaskan secara umum dan spesifik.
b. Bentuk tindakan yang akan digunakan pada proses pembelajaran,
mencakup metode, model, strategi, pendekatan, alur pelaksanaan
dan lainnya.
c. Keterkaitan model pembelajaran X terhadap masalah yang akan di
pecahkan dengan didukung penelitian relevan.
d. Hipotesis dari tindakan yang dilakukan terhadap pemecahan
masalah yang diangkat.
BAB III Metodologi Penenlitian
Pada bagian ini diuraikan secara jelas prosedur penelitian yang
akan dilakukan. Kemukakan objek, waktu dan lamanya tindakan, serta
lokasi penelitian secara jelas. Prosedur hendaknya dirinci dan
perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi refleksi, yang
bersifat daur ulang atau siklus. Sistematika dalum ini meliputi:
a. Setting penelitian dan karakteristik subjek penelitian. Pada bagian
ini disebutkan di mana penelitian tersebut dilakukan, di kelas
berapa dan bagaimana karakteristik dari kelas tersebut seperti

6
Jasiah dkk., Mahir Menguasai Ptk (Penelitian Tindakan Kelas) Dalam 20 Hari, (Jawa
Barat: Penerbit Adab, 2020), hlm. 67.

6
komposisi siswa pria dan wanita. Latar belakang sosial ekonomi
yang mungkin relevandengan permasalahan, tingkat kemampuan
dan lain sebagainya.
A. Variabel yang diselidiki. Pada bagian ini ditentukan variabel-
variabel penelitian yang dijadikan fokus utama untuk
menjawab permasalahan yang dihadapi. Misalnya variabel apa
yang mau diperbaiki dan variabel solusi apa yang digunakan
untuk memperbaiki.
B. Rencana tindakan. Pada bagian ini digambarkan rencana
tindakan untuk meningkatkan pembelajaran, seperti: 7
1) Perencanaan, yaitu persiapan yang dilakukan sehubungan
dengan PTK yang diprakarsai seperti penetapan tindakan,
pelaksanaan tes diagnostik untuk menypesifikasi masalah,
pembuatan skenario pembelajaran, pengadaan alat-alat
dalam rangka implementasi PTK, dan lain-lain yang terkait
dengan pelaksanaan tindakan perbaikan yang ditetapkan.
Di samping itu juga diuraikan alternatif-alternatif solusi
yang akan dicobakan dalam rangka perbaikan masalah.
2) Implementasi tindakan, yaitu deskripsi tindakan yang akan
dilakukan. Skenario kerja tindakan perbaikan dan prosedur
tindakan yang akan diterapkan.
3) Observasi, yaitu uraian tentang prosedur perekaman
implementasitindakan perbaikan yang dirancangd. Analisis
dan refleksi, yaitu uraian tentang prosedur analisis
terhadaphasil pemantauan dan refleksi berkenaan dengan
proses dan dampaktindakan perbaikan yang akan digelar,
personel yang akan dilibatkanserta kriteria dan rencana
bagi tindakan berikutnya.
C. Data dan cara pengumpulannya. Pada bagian ini ditunjukkan
dengan jelas jenis data yang akan dikumpulkan yang

7
Agus Wasisto Dwi Doso Warso, Op. Cit, hlm. 21.

7
berkenaan dengan baikproses maupun dampak tindakan
perbaikan yang di gelar, yang akan digunakan sebagai dasar
untuk menilai keberhasilan atau kekurangberhasilan tindakan
perbaikan pembelajaran yang dicobakan. Format data dapat
bersifat kualitatif, kuantitatif, atau kombinasikeduanya.
D. Indikator keberhasilan/kinerja, pada bagian ini tolak ukur
keberhasilan tindakan perbaikan ditetapkan secara eksplisit
sehingga memudahkanverifikasinya untuk tindakan perbaikan
melalui PTK yang bertujuan mengurangi kesalahan konsep
siswa misalnya perlu ditetapkan kriteria keberhasilan yang
diduga sebagai dampak dari implementasi tindakan perbaikan
yang dimaksud. Tim peneliti dan tugasnya pada bagian ini
hendaknya dicantumkannama-nama anggota tim peneliti dan
uraian tugas peran setiap anggota tim peneliti serta jam kerja
yang dialokasikan setiap minggu untuk kegiatan
penelitian.Jadwal kegiatan penelitian disusun dalam matriks
yang menggambarkan urutan kegiatan dari awal sampai akhir.
E. Rencana anggaran, meliputi kebutuhan dukungan financial
untuk tahap persiapan pelaksanaan penelitian, dan pelaporan. 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN (Lain-lain yang dianggap perlu seperti rancangan materi
dan pembelajaran yang akan dilaksanakan, serta alat pengumpulan
data.)
2. Laporan Penelitian
Laporan penelitian merupakan suatu macam dokumen yang
menyampaikan informasi yang telah atau tengah diselidiki dalam
bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan
yang akan diambil. Dapat dikatakan juga bahwa laporan penelitian
merupakan hal untuk menuangkan hasil kerja ketika penelitian serta
keadaan dan kondisi yang terjadi ketika penelitian itu berlangsung

8
Ibid, hlm. 23.

8
dalam bentuk dokumen. Laporan hasil penelitian juga dapat diartikan
sebagai seperangkat hasil penelitian yang diperoleh melalui penelitian
yang ditulis deman menggunakan sistematika penulisan ilmiah dan
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya serta hasilnya dapat
dibuktikan secara ilmiah.9
Laporan penelitian tindakan kelas merupakan peryataan formal
tentang hasil penelitian, atau hal apa saja yang memerlukan informasi
yang pasti, yang dibuat oleh seseorang atau badan yang diperintahkan
atau diharuskan untuk melakukan hal itu. Ada beberapa jenis laporan
misalnya, Rapor Sekolah, Laporan Hasil Praktikum, dan Hasil Tes
Laboratorium. Sedangkan, Laporan Penelitian Tindakan Kelas
termasuk jenis laporan lebih tinggi penyajiannya.10
Sistematika laporan hasil PTK pada umumnya tidak jauh
berbeda dari laporan penelitian formal. Laporan hasil PTK terdiri dari
3 bagian yaitu: awal, pokok, dan akhir.
Ada beberapa sumber yang dapat dijadikan acuan untuk
melaporkan hasil penelitian tindakan kelas salah yaitu:
a. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari:
1) Halaman Judul
2) Halaman Pengesahan
3) Abstrak
4) Kata Pengantar
5) Daftar Isi
6) Daftar tabel/lampiran
b. Bagian isi memuat hal-hal sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah

9
Aninditya Sri Nugraheni, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis Pembelajaran
Aktif, (Jakarta: Prenada Media, 2019), hlm. 8.
10
Ardian, Penelitian Tindakan Kelas, (Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini, 2021),
hlm. 183.

9
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Penjelasan dari sistematika tersebut adalah sebagai berikut:
Dalam BAB I. dimulai dengan mendeskripsikan masalah
penelitian secara jelas dengan dukungan data faktual yang
menunjukkan adanya masalah pada setting tertentu, pentingnya
masalah untuk dipecahkan. Uraikan bahwa masalah yang diteliti
benarbenar nyata, berada dalam kewenangan guru dan akibat yang
ditimbulkan kalau masalah tidak dipecahkan. Selanjutnya masalah
dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, sehinggaakan terjawab
setelah tindakan selesai dilakukan. Diupayakan rumusan masalah ini
dapat dirinci dalam proses, situasi, hasil yang diperoleh. Dalam tujuan
penelitian hendaknya dikemukakan secara rinci tujuan yang hendak
dicapai sesuai dengan rumusan masalah yang dikemukakan pada
bagian sebelumnya. Manfaat penelitian agar dikemukakan secara
wajar, tidak perlu ambisius, rumuskan yang terkait dengan siswa, dan
dapat juga diperluas ke guru.11
Dalam BAB II, kemukakan teori dan hasil kajian temuan
penelitian yangberkaitan dengan masalah yang diteliti. Serta memberi
arah serta petunjuk pada pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan
dalam penelitian. Diperlukan untuk dapat membangun argumentasi
teoretis yang menunjukkan bahwa tindakan yang diberikan

11
Adnan M. Baralemba, Cara Termudah Memahami, Melaksanakan, Serta Menulis
Laporan Dan Artikel Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Deepublish, 2019), hlm. 115.

10
dimungkinkan dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran di
kelas. Pada akhir hab ini dapat dikemukakan hipotesis tindakan.
Pada BAB III, deskripsikan setting penelitian secara jelas,
tahapan di setiap siklus yang memuat: rencana, pelaksanaan tindakan,
observasi beserta jenis instrumen yang digunakan, refleksi (perlu
dibedakan antara metode penelitian pada usulan penelitian dengan
metode yang ada pada laporan penelitian). Tindakan yang dilakukan
bersifat rational, feasible, collaborative.
Kemudian pada BAB IV, dideskripsikan setting penelitian
secara lengkap kemudian uraian masing-masing siklus dengan diseai
data lengkap beserta aspek-aspek yang direkam/diamati tiap siklus.
Rekaman itu menunjukkan terjadinya perubahan akibat tindakan yang
diberikan. Ditunjukkan adanya perbedaan dengan pelajaran yang biasa
dilakukan.
Pada BAB V, simpulan dan saran, menyimpulkan adalah
mengikhtisarkan atau memberi pendapat berdasar-kan apa-apa yang
diuraikan sebelumnya. Sejalan dengan itu, kesimpulan atau simpulan
adalah kesudahan pendapat atau pendapat terakhir yang dibuat
berdasarkan uraian sebelumnya. Dalam kaitan dengan PTK, simpulan
harus disusun secara singkat, padat, dan jelas: sesuai dengan uraian,
dan mengacu kepada pertanyaan penelitian/ tujuan perbaikan.12
C. PENUTUP
1. Kesimpulan
Proposal merupakan usulan/dokumen yang berisi tentang
rencana suatu kegiatan pendidikan yang berisi tentang rencana
kegiatan pendidikan yang dirancang oleh para pengusulnya. Proposal
atau sering disebut juga sebagai usulan penelitian adalah suatu
pernyataan tertulis mengenai rencana atau rancangan kegiatan
penelitian secara keseluruhan.

12
Leon A. Abdillah dkk., Penelitian Tindakan Kelas: Teori Dan Penerapannya, (Jawa
Barat: Penerbit Adab, 2021), hlm. 159.

11
Pada dasarnya substansi proposal penelitian terdiri dari
komponen: Pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah,
Rumusan masalah. Tujuan dan Manfaat Penelitian; Kerangka
Teoretis: Metode Penelitian. Pada umumnya sistematika proposal
PTK mencakup unsur-unsur sebagai berikut:
Judul
BAB I. Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II. Kajian Teori/Pustaka
A. Kerangka Teoretis
B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis Tindakan
BAB III. Metode Penelitian
A. Setting Penelitian
B. Rencana Tindakan
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan Tindakan
3. Observasi
4. Refleksi
C. Data dan Cara Pengambilannya
D. Indikator Keberhasilan
E. Tim Peneliti dan Tugasnya
F. Jadwal Penelitian
G. Rencana Anggaran
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
PENJELASAN ISI PROPOSAL
Laporan penelitian tindakan kelas merupakan peryataan formal
tentang hasil penelitian, atau hal apa saja yang memerlukan informasi

12
yang pasti, yang dibuat oleh seseorang atau badan yang diperintahkan
atau diharuskan untuk melakukan hal itu.
Sistematika laporan hasil PTK pada umumnya tidak jauh
berbeda dari laporan penelitian formal. Laporan hasil PTK terdiri dari
3 bagian yaitu: awal, pokok, dan akhir.
Ada beberapa sumber yang dapat dijadikan acuan untuk
melaporkan hasil penelitian tindakan kelas salah yaitu:
A. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari:
1) Halaman Judul
2) Halaman Pengesahan
3) Abstrak
4) Kata Pengantar
5) Daftar Isi
6) Daftar tabel/lampiran
B. Bagian isi memuat hal-hal sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II KAJIAN TEORI PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA

13
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, Leon A., Arbaul Fauziah, Dedi Sahputra Napitupulu, Hari
Sulistiyo, Fitriyanti, Bayu Purbha Sakti, Aulia Nisa’ Khusnia, dkk.
Penelitian Tindakan Kelas: Teori Dan Penerapannya. Jawa Barat:
Penerbit Adab. 2021.
Aqib, Zainal, dan M. Chotibuddin. Teori dan Aplikasi Penelitian Tindakan
Kelas: (PTK). Yogyakarta: Deepublish. 2018.
Ardian. Penelitian Tindakan Kelas. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad
Zaini. 2021.
Ardiawan, I. Ketut Ngurah, dan I. Gede Arya Wiradnyana. Kupas Tuntas
Penelitian Tindakan Kelas (Teori, Praktik, dan Publikasinya).
Bandung: Nilacakra. 2020.
Baralemba, Adnan M. Cara Termudah Memahami, Melaksanakan, Serta
Menulis Laporan Dan Artikel Penelitian Tindakan Kelas.
Yogyakarta: Deepublish. 2019.
Jasiah, Marselus, Haris, dan Marjuki. Mahir Menguasai Ptk (Penelitian
Tindakan Kelas) Dalam 20 Hari. Jawa Barat: Penerbit Adab. 2020.
Kurniawan, Andri, Yenni, Azis, Ayyesha Dara Fayola, Jimaristi Kolong,
Nanang, Zulkarnaini, Hermayani, Rusydi, dan Sri Juniati.
Penelitian Tindakan Kelas. Sumatera Barat: Global Eksekutif
Teknologi. 2023.
Nugraheni, Aninditya Sri. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi Berbasis
Pembelajaran Aktif. Jakarta: Prenada Media. 2019.
Parnawi, Afi. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).
Yogyakarta: Deepublish. 2020.
Warso, Agus Wasisto Dwi Doso. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas
Dan Dilengkapi Contohnya. Yogyakarta: Deepublish. 2021.

14

Anda mungkin juga menyukai