Disusun Oleh :
NPM : A1F018035
Kelompok : 5 (Lima)
UNIVERSITAS BENGKULU
2020
I. Tujuan
1.1 Mengetahui proses dan hasil dari sintesis kompleks nikel
makrosiklik
1.2 Mengetahui nilai rendemen yang diperoleh
2.2 Bahan
Kertas saring Etilendiamin
Batu es Etenol
HClO4 pekat NiCl2.6H2O
Ligan Metanol
Aseton
Etilendiamin + etanol
NiCl2.6H2O + metanol
b. Sintesis 5,7,7,12,12,14,14-heksametil-1,4,8,11-tetrazasiklotetradeka-
4,11-dienatonikel (II)perklorat
Pada sintesis ini ligan dihasilkan dengan mereaksikan 1 gram
NiCl2.6H2O didalam etanol dengan ligan 5,7,7,12,14,14-heksametil-
1,4,8,11-tetraazetetradeka-4,11-dienadihidrogen perklorat yang telah
dihasilkan sebelumya. Pada percobaan ini digunakan alat refluks, yang
berfungsi untuk proses pemanasan campuran larutan pada suhu tinggi
tanpa ada zat yang dilepaskan. Prinsip kerja dari alat refliks ini sendiri
sama dengan destilasi dimana senyawa yang memiliki titik didih rendah
akan menguap terlebih dahulu dan diikuti senyawa yang memiliki titik didih
tinggi. Larutan diubah menjadi fase uap kemudian kembali lagi menjadi
fase cair.
Direfluks campuran didiamkan selama 1 jam samapi terbentuk
endapan, aspek yang penting diperhatikan pada metode pengendapan
adalah endapannya memiliki kelarutan yang kecil sekali dan dapat
dipisahkan secara filtrasi. Kedua sifat fisik endapan sedemikian rupa,
sehingga mudah dipisahkan dari larutannya dengan filtrasi, dan ukuran
partikelnya cukup besar serta endapan yang dapat diubah menjadi zat
murni dengan komposisi kimia tertentu (Khopkar, 1990 : 25).
Setelah itu dilakukan penyaringan kemudian dikeringkan. Fungsi
pengeringan ini adalah untuk menghilangkan kadar air yang terdapat
dalam sampel, dari hasil penimbangan diperoleh berat endapan sebesar
0,76 gram. Setelah itu maka dapat dihitung nilai rendemnennya.
Adapun reaksi yang terjadi pada sintesis 5,7,7,12,12,14,14-
heksametil-1,4,8,11-tetrazasiklotetradeka-4,11-dienatonikel (II)perklorat
adalah sebagai berikut :
Hasil pengamatan percobaan di atas dapat dilihat dari tabel di bawah ini :
Yang mana dari data yang diperoleh jumlah produk yang dihasilkan
sebesar 0,76 gram dan jumlah bahan awal sebanyak 1 gram sehingga
dapat dimasukkan pada rumus di atas dan dapat diperoleh nilai
rendemennya. Adapun nilai rendemen yang diperoleh yaitu sebesar 76%.
4.2 Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukkan dapat disimpulkan bahwa :
4.2.1 Proses pembuatan kompleks nikel makrosiklik dan hasil dari
sintesisnya adalah sebagai berikut :
Tahapan pertama yaitu pembentukan endapan yang
berfungsi untuk memperoleh endapan yang besar dan murni.
Tahapan kedua yaitu pendinginan larutan, bertujuan agar
dapat terbentuk kristal dan endapan mengendap dibagian
bawah. Tahapan ketiga yaitu penyaringan berfungsi untuk
memisahkan endapan dari campuran larutan induk. Tahapan
keempat yaitu pengeringan, berfungsi agar endapan atau
Kristal dapat terbebas dari air dengan cara penguapan selama
pengeringan. Tahapan kelima yaitu pendinginan setelah
dikeringkan, berfungsi agar panas dari endapan tidak merusak
neraca analitik. Tahapan keenam yaitu tahapan penimbangan
endapan. Dari hasil penimbangan diperoleh endapan sebesar
0,76 gram berwarna hijau.
4.2.2 Nilai rendemen yang dihasulkan dari percobaan yaitu sebesar
76% yang dicari dengan menggunakan rumus di bawah ini:
Randemen = Jumlah produk yang dihasilkan x 100%
Jumlah bahan awal
DAFTAR PUSTAKA
Lely, N., Yulisa, S., & Sirumapea, L. (2019). Sintesis dan Karakterisasi
Senyawa Kompleks Zn (Ii) Sulfametoksazol dan Schiff Base dari
Sulfametoksazol dan Vanillin Serta Uji Aktivitas Antibakteri
Salmonella thypi. Jurnal Penelitian Sains, 21(2), 59-65.
https://youtu.be/qulZaRQnrkw
https://youtu.be/_apSNnX5JxE
https://youtu.be/IA6o-BhmqmU