KIMIA DASAR
PERCOBAAN X
SIFAT-SIFAT SENYAWA ORGANIK
2023
PERCOBAAN X
I. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini adalah:
1. Mempelajari kelarutan beberapa senyawa organik
2. Mempelajari beberapa reaksi senyawa orgnik
V. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan ini adalah:
1. Kelarutan senyawa organik seperti n-heksana, kloroform, dan etil asetat
tidak larut dalam air namun terlarut dalam dietil eter. kelarutan ini bisa
terjadi karena ketiga senyawa tersebut adalah senyawa yang bersifat non
polar yang jauh lebih mudah larut di dalam pelarut non polar seperti
dietil eter dibandingkan dengan pelarut polar seperti air. Alasannya,
karena senyawa non polar tidak memiliki gugus polar untuk berikatan
dengan gugus polar pelarut. Zat terlarut lainnya yaitu etanol terlarut dalam
air namun tidak larut dalam dietil eter karena etanol adalah senyawa polar
yang sukar larut dalam pelarut non polar dan mudah larut dalam pelarut
polar seperti air.
2. Reaksi senyawa yang terjadi berdasarkan hasil pengamatan adalah
terjadinya reaksi reduksi oksidasi dengan KMnO4 sebagai oksidator dan
zat terlarut sebagai reduktor. Penggunaan KMnO 4 sebagai pereksi juga
membuat n-heksana dan aseton tidak bereaksi. Penambahan aseton pada
kloroform menyebabkan reaksi penguapan saat tabung dipanaskan.
Penambahan fehling A+B pada glukosa bereaksi secara reduksi
oksidasi dimana glukosa sebagai pereduksi dan fehling A+B sebagai
pengoksidasi. Penambahan I2 pada vitamin C bereaksisecara reduksi
oksidasi yaitu vitamin C sebagai pereduksi dan I2 sebagai pengoksidasi.
DAFTAR PUSTAKA
Martin, A. 1993. Farmasi Fisik Dasa-dasar Kimia Fisik Dalam Ilmu Farmasetik
Edisi Ketiga Jilid I. UI Press, Jakarta.
Rivai, H., R. Asra., & A. Putri. 2019. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif
Kandungan Kimia dari Ekstrak Heksan, Aseton, Etanol, dan Air dari
Kelopak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa Linn.). Jurnal Sains
Farmasi & Klinis. 1(1): 1-13.
Vogel. 1985. Analisis Kualitatif Anorganik Makro dan Semi Makro. Kalman
Media Pustaka, Jakarta.