5
MATERI KIMIA ORGANIK
REAKSI SUBSTITUSI DAN REAKSI ELIMINASI
RR. HANDARUWATI Ssi.,Msi.
R – X + R’ – Y ---> R – Y + R’ – X
Atom karbon ujung suatu alkil halida mempunyai muatan positif parsial. Karbon ini
bisa mudah diserang oleh anion dan spesi lain yang mempunyai sepasang elektron
menyendiri (unshared) dalam kulit luarnya. Dihasilkan reaksi subtitusi ion atau gugus
disubstitusikan untuk (menggantikan) atom, atau gugus lain. Beberapa reaksi
substitusi pada senyawa karbon:
Reaksi pembentukan haloalkana
Reaksi alkil halida dengan basa kuat
Reaksi alkohol dengan PCl3
Reaksi alkohol dengan logam Natrium
Reaksi klorinasi
Reaksi esterifikasi (pembentukan ester)
Reaksi saponifikasi (penyabunan)
A + B - C --> A - C + B
R - H + X2 --> R - X + H - X
Contoh:
CH3 - H + Cl2 --> CH3 - Cl + HCl
R - OH + Na --> R - ONa + H2
Contoh:
2 C2H5 - OH + 2 Na --> 2 C2H5 - ONa + H2
2. Reaksi eliminasi
Pengertian Reaksi Eliminasi
Reaksi eliminasi adalah suatu jenis reaksi organik dimana dua substituen dilepaskan
dari sebuah molekul baik dalam satu atau dua langkah mekanisme. Reaksi satu
langkah disebut dengan reaksi E2, sedangkan reaksi dua langkah disebut dengan
reaksi E1. Harap diingat bahwa simbol angka pada huruf E (yang berarti elimination)
tidak melambangkan jumlah langkah. E2 dan E1 menyatakan kinetika reaksi, yaitu
berturut-turut bimolekuler dan unimolekuler.
Pada sebagian besar reaksi eliminasi organik, minimal satu hidrogen dilepaskan
membentuk ikatan rangkap dua. Dengan kata lain akan terbentuk molekul tak jenuh.
Hal tersebut memungkinkan sebuah molekul melangsungkan reaksi eliminasi
reduktif, dimana valensi atom pada molekul menurun dua. Jenis reaksi eliminasi
yang penting melibatkan alkil halida, dengan gugus pergi (leaving group) yang baik,
bereaksi dengan basa Lewis membentuk alkena.
Reaksi eliminasi adalah kebalikan dari reaksi adisi. Ketika senyawa yang tereliminasi
asimetris, maka regioselektivitas ditentukan oleh aturan Zaitsev.
Mekanisme E2
E2 merupakan reaksi eliminasi bimolekuler. Reaksi E2 hanya terdiri dari satu
langkah mekanisme dimana ikatan karbon-hidrogen dan karbon-halogen terputus
membentuk ikatan rangkap C=C. Reaksi E2 dilangsungkan oleh alkil halida primer
dan sekunder. Reaksi ini hampir sama dengan reaksi SN2. Reaksi E2 secara
khusus menggunakan basa kuat untuk menarik hidrogen asam dengan kuat.
Perhatikan gambar berikut:
Mekanisme E1
E1 merupakan reaksi eliminasi unimolekuler. E1 terdiri dari dua langkah mekanisme
yaitu ionisasi dan deprotonasi. Ionisasi adalah putusnya ikatan karbon-halogen
membentuk intermediet karbokation. Reaksi E1 biasanya terjadi pada alkil halida
tersier. Reaksi ini berlangsung tanpa kuat, melainkan dengan basa lemah (dalam
suasana asam dan suhu tinggi). Reaksi E1 mirip dengan reaksi SN1, karena sama-
sama menggunakan intermediet karbokation.
Perhatikan dua langkah reaksi E1 berikut ini:
Langkah 1 (ionisasi)
Langkah 2 (deprotonasi)
Contoh:
Eliminasi air (dehidrasi) dari alkohol. Apabila dipanaskan dengan asam sulfat pekat
pada suhu sekitar 1800C, alkohol dapat mengalami dehidrasi membentuk alkena.
3. Reaksi adisi
Reaksi adisi adalah reaksi senyawa karbon yang melibatkan penggabungan
molekul-molekul. Reaksi adisi juga dapat diartikan sebagai reaksi pemutusan ikatan
rangkap (tak jenuh) menjadi ikatan tunggal (jenuh). Reaksi adisi ini terjadi pada
senyawa tidak jenuh (mempunyai ikatan rangkap). Molekol tidak jenuh dapat
menerima tambahan atom atau gugus dari pereaksi tanpa melebihi angka koordinasi
maksimum dari atomnya sendiri. Ikatan rangkap dua dan rangkap tiga karbon-
karbon dan rangkap dua karbon-oksigen merupakan jenis struktur yang paling
umum yang mengalami reaksi adisi.
Disebut juga dengan reaksi reduksi karena terjadi penurunan bilangan oksidasi C.
Reaksii adisi H2 pada keton/alkanon menghasilkan alkohol sekunder
Ikatan rangkap C = O pada alkanon/keton bereaksi dengan H 2 untuk menghasilkan
alkohol sekunder.
Reaksi H2O pada asam karboksilat menghasilkan suatu alkohol sekunder
Ikatan rangkap C = O pada asam karboksilat akan terbuka akibat penambahan
reduktor kuat untuk menghasilkan alkohol primer