Anda di halaman 1dari 61

H

H
O
O
O

OPP H
O
OMe

OMe
Rotenoid

TERPENOID DAN
STEROID

M. Rifqi Efendi, M.Farm,Apt


Terpenoid
 Berasal dari penggabungan unit isoprene (C5)
melalui fashion kepala- ekor.
 Rumus molekul (C )
5 n

kepala ekor

C5 isopren unit
Jalur asam mevalonat
H
Reaksi Stereospesifik Aldol
O O juga melibatkan hydrolisis
O
dari ikatan enzim asetil
H OH O

Reaksi Claisen HO2C


SCoA + EnzSH
SCoA SCoA
SCoA Asetoasetil Co A
HMG-CoA
SEnz
EnzSH
O Enzim yang terikat pada
gugus acetil HMG-CoA
reduktase NADPH
Asetyl Co A O

1 6 OH proses reduksi dari tioeater


NADPH OH OH
menjadi aldehid melalui
HO2C 5 OH
HO2C hemitioasetal
HO2C
3
OH SCoA
2 4
O H
asam mevalonat
MVA
asam mevaldic
asam mevalonat hemithioasetal
tahap posporilasi dari O
alkohol primer menjadi
pospat 2xATP

O HO P O-ADP
5
ATP isomerase
OH - CO2 1
H OH H 3
2
O OPP OPP
4
OPP
HR HS
ATP memfasilitasi eliminasi-
dekarboksilasi Isopentenil PP dimetil alil piropospat
IPP DMAPP
Pengelompokkan
asam mevalonat
deoxyxylulose pospat

OPP Hemiterpenoid
OPP
dimetilalil PP
(DMAPP) C5 isopentenil PP
(IPP) C5

Monoterpenoid (C10)
C10
IPP

C15 Sesquiterpenoid (C15)


IPP
x2

Diterpenoid (C20)
C20
x2 IPP

C25 Sesterpenoid (C25)

C(30) Triterpenoid (C30)

Steroid (C18 - C30)


C(40) Tetraterpenoid (C40)
Karotenoid
Secara umum biosintesa dari terpenoid terjadi
melalui 3 tahap reaksi dasar yaitu :
1. Pembentukan isopren aktif berasal dari
asam asetat melalui asam mevalonat
2. Pengganbungan kepala dan ekor dua unit
isopren akan membentuk mono-, seskui-,
di-, sester- dan poli-terpenoid
3. Penggabungan ekor dan ekor dari unit C-15
atau C-20 menghasilkan triterpenoid dan
steroid
Exception
 kombinasi linear kepala ke ekor dari unit
isoprene
 

OH
geraniol

OH

farnesol

OH

geranil-geraniol
 ikatan ekor ke ekor pada tengah molekul.

squalen

phytoen

 terpenoid termodifikasi lebih jauh oleh reaksi


siklisasi, tapi susunan kepala-ekor dari unit-
unit biasanya masih bisa dikenali

OH

menthol bisabolen taxadien


 produk alam lain mengandung unsure
terpenoid dalam molekul mereka
meroterpenoid

H
O
O
O

H
O
OMe

OMe
Rotenoid
Biosintesa
 Jalur asam mevalonat (MVA)
enzim yang terlibat terdapat dalam sitosol
biosintesa triterpenoid dan steroid
 Jalur deoxyxylulose pospat (DXP)

enzim yang terlibat terdapat dalam kloroplas


biosintesa terpenoid lainnya
hewan tidak memiliki jalur deoxyxylulose
Jalur 1-Deoxyxylulose pospat H
nukleopilik menyerang OH OH
O H
enamin menjadi suatu aldehid
CO2H CO2 O
H3C OH H3C
C OP OP
C OP
1
O R
O OH
R1
OH N OH 1-deoxy-D-xylulose-5-P
Asam piruvat N: S
Thiamin PP D-gliseraldehid R1
TPP 3-P S
N
R2 R2
H
TPP/pyruvat yang
berasal dari enamin R2
O:

OH TPP anion regenerated


H O reduksi aldehid
R menjadi alkohol OH
O

OH OP
OP
OP OH OP
OH O NADPH
OH
O OH OH
OH

2-C -metil-D-eritrytol4-P

ATP

O
OPP OH
OPP OPP
OPP
NADPH NADPH O
OH OH O O
P P
OH OH O
-H20 OH
O OH

OH OH
- H2O

ISOMERASE
OPP
OPP

isopentenil piropospat dimetil alil piroppospat


IPP DMAPP
HEMITERPEN (C5)

 Hemiterpene murni (isopren) relative sedikit


dihasilkan di alam
 Isopren dibentuk dengan kehilangan satu

proton dari kation allyl


-H
H

isopren

 Yang lazim dijumpai adalah bentuk


intermediet reaktivnya IPP atau DMAPP

OPP
OPP
dimetilalil PP
(DMAPP) C5 isopentenil PP
(IPP) C5
MONOTERPEN (C10)

 Lebih dari 1000 jenis senyawa monoterpenoid telah


diisolasi dari tumbuhan tingkat tinggi, binatang
laut, serangga dan binatang jenis vertebrata dan
struktur senyawanya telah diketahui.

 Berdasarkan kerangkanya :
1. monoterpen rantai terbuka (asiklik)
2. monoterpen sikloheksana (mono dan bisiklik)
3. monoterpen siklopentana (iridoid/seko iridoid)
4. ireguler monoterpen
MONOTERPEN (C10)

 Biosintesa
penambahan elektrofil
menghasilkan kation
tersier

OPP
OPP
OPP
HS
HR
DMAPP HR
HS

-H

OPP

OPP

Geranil Piropospat
GPP
Manfaat

 antiseptik,
 ekspektoran,
 spasmolotik dan sedatif.
 Disamping itu monoterpenoid yang sudah

dikenal banyak dimanfaatkan sebagai bahan


pemberi aroma makan dan parfum dan ini
merupakan senyawa komersial yang banyak
diperdagangkan.
isomer
OPP
OPP
E OPP
OPP Z
OPP

OPP

geranyl PP (GPP)
linalyl PP (LPP) neryl PP (NPP)

 Turunan berupa ester, alkohol, aldehit dari


geranyl dan isomernya merupakan komponen
penyusun minyak atsiri yang digunakan
sebagai parfum dan flavour
Monoterpen asiklik
Z

O
O

geranial (Z citral) citronellal


(lemon oil) beta myrcene
(citronella oil) (hops) neral (E-citral)
(lemon oil)

E
OPP
Z
OPP

OPP

GPP
LPP
neryl PP (NPP)
OH

OH OH

OH

citronellol
(rose oil) geraniol linalool
(geranium oil) (coriander oil) nerol
(rose oil)
Monoterpen siklik

pinane
campene/bornane isocampane carane thujan

mentane

 Sebagai prekursor adalah Neryl PP atau linalil


PP
Biosintesa monoterpen siklik
OPP

OPP

OPP

GPP LPP NPP

OPP

mentyl
Turunan monoterpen siklik
 Reaksi yang terlibat : deprotonasi,
penyerangan H2O,dan siklisasi
mentyl

mentyl

ciclitation
OH
O

limonen alpha terpineol


cineol
Turunan monoterpen siklik
 lipatan rantai samping kationik kearah ikatan
rangkap

alpha pinen
-H

-H

beta pinen

pynil kation -H O

menthil / alpha terpinil H2O


kation

fenchil kation
fenchol
Turunan alkohol dan keton
monoterpen siklik
 Lipatan rantai samping juga dapat
menghasilkan suatu senyawa bornil

OH O

H2O

champor
bornyl kation borneol
Turunan alkene monoterpen siklik
 Penambahan nukleofil dan deprotonasi

-H

bornyl kation isocampil kation camphen


Turunan alkene monoterpen siklik
 deprotonasi

terpinen-4-yl
kation

-H
O

-H reduksi

OH
sabinen thujon
thujil kation
alpha terpinen gama terpinen terpinen-4-ol
Turunan alkene monoterpen siklik
 Deprotonasi menghasilkan sistem eksosiklik
(siklopropan)

-H

car-3-en
Turunan alkene monoterpen siklik
 perpindahan hidrida pada kation mentyl

-H
perepindahan
1,3 hidrida
H
alpha pelandren
-H

kation pelandril

beta pelandren
stereokimia
 Kebanyakan monoterpen bersifat optic aktif sehingga
memiliki enantiomer
 Masing-masing enantiomer memiliki aktivitas

farmakologis berbeda khususnya terhadap reseptor


penciuman
Contoh :
1. (+) camphor dalam sage (Salvia officinalis;
labiatae/lamiaceae) dan (-) camphor dalam tansy
(Tanacetum vulgare; compositae/asteraceae)
2. (+)carvone dalam caraway (Carum carvi;
Umbeliverae/apiaceae) dan (-) carvone dalam
spearmint ( Mentha spicata; labiatae/lamiaceae).
ENANTIOMER
 (+) dan (-) limonene dalam peppermint
(Mentha x piperita; labiatae/lamiaceae)

 (+) dan (-) alpha pinen dalam pine (Pinus


spesies; Pinaceae)
IRREGULAR MONOTERPEN
 family tumbuhan compositae/asteraceae

kerangka monoterpenreguler

kerangka monoterpen irreguler


contoh
O
OH OH
R1
R2
O MeO2C
O O O

asam crisantemat asam pyretric

R1 R2

pyretrin I Me CH=CH2
OH OH
pyretrin 11 CO2Me CH=CH2 OH

cinerin I Me Me
cinerin II CO2Me Me O O
O
jasmolin I Me pyretrolon cinerolon jasmolon
Et
jasmolin II CO2Me Et
Biosintesa asam crisantemat
H
kehilangan proton
adisi elektrofilik OPP dengan pembentuikan
menghasilkan kation tersier cincin siklopropil OPP

OPP

hydrolisis dari ester pospat


oksidasi alkohol menjadi
asam

COOH

asam crisantemat
Ekstrak Pyretrin
 Merupakan hasil ekstraksi dari bunga
pyrethrum, Chrysanthemum cinerararia
(Tanacetum cinerarifolium)
(compositae/asteraceae).
 Pyeretrum tumbuh di Africa timur khususnya

Kenya dan baru-baru ini ditemukan di


equador dan Australia
 Kandungan :pyretrin I (35%) cinerin I (10%)

cinerin II (14%), jasmolin I (5%) dan jasmolin II


(4%).
 Aktivitas farmakologis bekerja pada sistem
saraf insekta (paralisa)
 bersifat biodegradable dan tidak toxic

terhadap mamalia
Derivat Pyrentrin
 bioresmetrin, tetrametrin, phenotrin, dan
cypermetrin, yang lebih lama lifetimenya
sampai beberapa hari dan lebih toksik lagi
terhadap insect.
 merupakan bentuk ester dari asam crisantemat
 Penggantian metil dari asam krisantemat
dengan klorin ex: permetrin mengubahnya
menjadi lebih tahan terhadap sinar dan udara
sehingga memungkinkan penggunaan di
bidang pertanian.
MONOTERPEN PENTASIKLIK (IRIDOID
(C10))

Kerangka iridan yang ditemukan dalam iridoid


merupakan suatu monoterpen yang mengandung suatu cincin
siklopentana dan digabungkan kepada suatu oksigen
heterosiklik.
Biosintesa
Contoh
 nepetalactone dari
Nepeta cataria
(labiatae/lamiaceae),
suatu atractan kuat
dan stimulant untuk
kucing
 Pengobatan migrain,
sakit kepala ringan,
antispasme, dan juga
mengurangi
pembengkakan
arthritis, wasir.
catnip
Gentiopicrosida merupakan contoh
dari suatu secoiridoid dan ditemui
dalam Gentian root, bertanggung
jawab dalam memeberikan rasa
pahit dari obat herbal ini(Gentiana
lutea: Gentianaceae)
Ester epoksiiridoid (Valtrat)
 Sejumlah ester
epoxiiridoid telah
diidentifikasi
dalam obat
valerian (Valleriana
officinalis;
valerianaceae).
 Senyawa aktiv utama
umumnya dianggap
sejumlah ester epoxyiridoid
disebut valepotriates (0,5-
1,6%), dimana komponen
utama adalah valtrate
(sekitar 80%)
 Sediaan Valerian secara

luas digunakan sebagai


obat penenang herbal untuk
meredakan ketegangan
saraf, kecemasan, dan
insomnia
 Valepotriates Minor memiliki iridoid alkohol
induk yang sama seperti valtrate, tetapi
berbeda sehubungan dengan esterifikasi
asam, misalnya isovaltrate atau didasarkan
pada reduksi iridoid terlihat pada
didrovaltrate
 Herbal terstandar dari Vallerian dengan kandungan
didrovaltrate (80%), valtrate (15%), dan acevaltrate (5%),
tersedia di beberapa negara. Bahan-bahan ini biasanya
diambil dari akar spesies lain dari Valeriana, yang
menghasilkan jumlah yang lebih tinggi valepotriates dari
V.officinalis misalnya V. mexicana berisi hingga sekitar
8%.
 Beberapa spesies lain dari Valeriana yang mengandung

konstituen valepotriate serupa yang digunakan dalam


pengobatan termasuk V. wallichi (valerian India) dan
V.edulis (valerian Meksiko)
 Para valepotriates valtrate dan didrovaltrate dilaporkan

sitotoksik in vitro
Seskuiterpen (C15)

 Seskuiterpenoid merupakan senyawa terpenoid


yang dibangun oleh 3 unit isopren yang terdiri
dari kerangka asiklik dan bisiklik dengan
kerangka dasar naftalen.

 Senyawa seskuiterpenoid ini mempunyai


bioaktifitas yang cukup besar, diantaranya adalah
sebagai antifeedant, hormon, antimikroba,
antibiotik dan toksin serta regulator
pertumbuhan tanaman dan pemanis.
Seskuiterpen (C15)

Enzim yang
berperan adalah
prenil transferase
isomer
Penggolongan
 Sesquiterpen asiklik (farnesol, nerolidol dsb)
 Sesquiterpen monosiklik (bisabolen,

zingiberen dsb)
 Sesquiterpen bisiklik (B-selinen, caryophyllen

dsb)
 Sesquiterpen trisiklik (santonin)
Contoh
 γ-bisabolene yang berkontribusi pada aroma
jahe (Zingiber officinale; Zingiberaceae)
bersama dengan zingiberene dan β-
sesquiphellandrene
 α-bisabolol, sebuah
componen utama dari
bunga Matricaria
(chamomile Jerman) *
(Matricaria chamomilla;
Compositae /
Asteraceae).
 anti-inflamasi dan

spasmolitik
 bisabolol oksida A dan B
 kelompok germacrane (sistem cincin
beranggota 10)
contoh parthenolide suatu agen antimigraine
pada feverfew (Tanacetum parthenium;
Compositae / Asteraceae).
 elephantopin germacranolide (sitotoksik) dari
Elephantopus elatus (Compositae /
Asteraceae),
 pseudoguaianolide parthenin ( alergi kulit)
dari Parthenium hysterophorus (Compositae /
Asteraceae), sebuah gulma yang sangat
merepotkan di India.
 α-Santonin komponen utama anthelmintik
berbagai spesies Artemisia, misalnya
wormseed (A cinia.; Compositae / Asteraceae)
 α-cadinene adalah salah satu terpenoid yang
ditemukan dalam buah juniper (Juniperus
communis; Cupressaceae)
 artemisinin (antimalaria) Artemisia annua,
obat herbal Cina (Compositae / Asteraceae)
 Kelompok humulyl (cincin 11 karbon)
contoh : humulen dan β-caryophyllene
Humulene ditemukan pada hop (Humulus
lupulus, Cannabaceae), dan β-caryophyllene
ditemukan di sejumlah tanaman, misalnya
dalam minyak dari cengkeh (Syzygium
aromaticum, Myrtaceae) dan kayu manis
(Cinnamomum zeylanicum; Lauraceae).
 sesquiterpene dimer
contoh: gossypol, bahan ini ditemukan dalam
kuncup bunga belum dewasa dan biji
tanaman kapas (Gossypium spesies;
Malvaceae), sebagai agen infertilitas laki-laki,
dan digunakan di Cina sebagai kontrasepsi
pria
 Para trichothecenes adalah kelompok racun
jamur Fusarium genera yang ditemukan
biasanya dalam bahan makanan biji2an yang
terinfeksi.
 Kontaminan trichothecene yg utama adalah

deoxynivalenol (vomitoxin), yang dihasilkan


dari isotrichodermol
1. Jelaskan biosintesa dari terpenoid
2. Jelaskan simplisia berikut (spesies,
kandungan,aktivitas)
1. pyretrin
2. artemisin
3. valerian
1. Jelaskan pengeJompokkan terpenoid
2. Jelaskan masing-masing 1 contoh simplisia
(spesies, kandungan,dan khasiat) dari
terpenoid berikut:
1. Ireguler Monoterpenoid
2. Iridoid
3. Sesquiterpen

Anda mungkin juga menyukai