1
A- airway
Pastikan, korban sadar atau tidak
• LIHAT - LOOK
– Gerak dada & perut
– Tanda distres nafas
– Warna mukosa, kulit
– Kesadaran
• DENGAR - LISTEN
– Gerak udara napas
dengan telinga
• RABA - FEEL
( Look - Listen - Feel ) – Gerak udara napas
dengan pipi 4
Tanda sumbatan / obstruksi
6
Penyebab sumbatan jalan napas paling sering :
pangkal lidah yang jatuh ke belakang
CHIN LIFT
HEAD TILT
X
HEAD TILT jangan dilakukan pada trauma
8
X CHIN LIFT
X
NECK LIFT X HEAD TILT
JAW THRUST
9
Pipa oro-pharyngeal
ARAH TUBE
naso-pharyngeal
Plica vocalis
CRICOTHYROIDOTOMY
12
13
14
15
16
17
18
Previously recommended hand Currently recommended hand
positions for manual in-line positions for manual in-line
stabilisation of the cervical stabilisation of the cervical
spine. spine. 19
Pengelolaan jalan napas
teknik lanjut
1. Intubasi trakea
dengan laringoskopi
2. Cricothyroidotomy
jarum khusus/bedah
3. Sungkup laring ( LMA )
20
Pertimbangan untuk
INTUBASI TRAKEA
21
Laringoskopi u/ intubasi trachea
(definitive airway, paling efektif)
22
Risiko tindakan intubasi
23
Laryngeal Mask Airway
dipasang tanpa laringoskopi
24
Pertimbangkan
cricothyroidotomy
25
Plica
vocalis Cricothyroidotomy
26
Crico-thyroido-tomy
plica vocalis
27