230110140064
a) ArcMap, yaitu aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan pemetaan
dengan komputer. ArcMap memiliki kemampuan utama melakukan
visualisasi, membangun database spasial yang baru, memilih (query), editing,
menciptakan desain-desain peta, analisis dan pembuatan tampilan akhir dalam
laporan-laporan kegiatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ArcMap
diantaranya yaitu penjelajahan data (exploring), analisa sig (analyzing),
presenting result, customizing data dan programming.
b) ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat
peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar.
c) ArcEditor, memiliki kemampuan sebagaimana ArcView dengan tambahan
peralatan untuk memanipulasi berkas shapefile dab geodatabase
d) ArcInfo, memiliki kemampuan sebagaimana ArcEditor dengan tambahan
fungsi manipulasi data, penyuntingan dan analisis
e) ArcCatalog, yaitu tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing),
membagi (distribution) mendokumentasikan data spasial maupun metadata dan
menyimpan (documentation) data-data SIG. ArcCatalog membantu dalam
proses eksplorasi dan pengelolaan data spasial. Setelah data terhubung,
ArcCatalog dapat digunakan untuk melihat data. Bila ada data yang akan
digunakan, dapat langsung ditambahkan pada peta.
ArcGIS Online
Arcgis online termasuk konten yang kaya dan aplikasi yang terfokus
untuk menambah wawasan Geographic untuk semua jenis proyek
ArcGIS Server
ArcGIS Server dapat mengelola, melindungi dan berbagi konten geografi sebagai
service" yang dapat dikonsumsi pada desktop, web dan aplikasi mobile. ArcGIS
server terhubung dengan RDBMS (Relational Database Management Systems),
cloud dan virtual.
2. Toolbars yang tersedia pada Arcmap 10.3
Button Name Function
Zoom In Untuk memperbesar jendela geografis dengan
mengklik titik atau menyeret kotak
Zoom Out Untuk memperkecil dari
jendela geografis dengan mengklik titik
atau menyeret kotak
Fixed Zoom In Memungkinkan Anda untuk memperbesar
pada tengah frame data Anda
Fixed Zoom Memungkinkan Anda untuk memperkecil
Out di tengah frame data Anda
Pan Memungkinkan Anda untuk menggeser frame
data
Full Extent Memungkinkan Anda untuk
memperbesar ke tingkat penuh peta Anda
Back Memungkinkan Anda untuk kembali
ke tingkat sebelumnya
Forward Memungkinkan Anda untuk maju
ke tingkat berikutnya
Select Features Fitur Pilih Memungkinkan Anda untuk memilih
fitur dengan mengklik atau menyeret kotak
Clear Selected Tidak memilih semua fitur yang dipilih saat ini
Features dalam bingkai data aktif
Select Untuk memilih, mengubah ukuran, dan
Elements memindahkan teks, grafik, dan objek lainnya
ditempatkan di peta
3. Georeferencing adalah proses penempatan objek berupa raster atau image yang
belum mempunyai acuan system koordinat ke dalam system koordinat dan
proyeksi tertentu. Secara umum tahapan georeferencing (dengan menggunakan
ArcMap) pada data raster adalah sebagai berikut :
a. Tambahkan data raster yang akan ditempatkan pada system koordinat dan
proyeksi tertentu.
b. Tambahkan titik control pada data raster yang dijadikan sebagai titik ikat dan
diketahui nilai koordinatnya.
c. Simpan informasi georeferensi jika pengikatan obyek ke georeference sudah
dianggap benar.
Anda dapat membuat nilai koordinat tetap untuk data raster setelah ditransformasi
(proses georeferencing) dengan menggunakan perintah Rectify pada
Georeferencing toolbar. Sistem koordinat akan sama dengan koordinat acuan yang
dipakai.
4. SHP (Shape File) adalah format data geospasial yang umum untuk perangkat lunak
sistem informasi geografis. Dikembangkan dan atur oleh ESRI sebagai spesifikasi
(hampir) terbuka untuk interoperabilitas data antara ESRI dan produk perangkat
lunak lainnya. Biasanya format filenya berbentuk vektor dan terdiri dari 4 jenis file
yaitu .shp, .shx, .dbf, dan .prj. SHP berisi kode binary, jadi kalau dibuka di notepad
akan muncul angka/huruf.
SHP bisa dibuka dibanyak aplikasi, misal Argis, Qgis, Tilemill, dll. Disalah satu
file SHP yaitu .prj berisi jenis proyeksi yang digunakan untuk mereferensikan
koordinat, agar pas di overlay diatas peta koordinatnya ngga melenceng.
6. Maka akan tampil form Create New Shapefile, ketik Name shapefile dan pada
dropdown panah pilih feature type