Anda di halaman 1dari 9

Muhammad Faisal Abdillah

230110140064

1. Produk-produk ESRI (ArcGIS 10.3)


ArcGIS Desktop
Aplikasi untuk membuat membuat data otoritatif geografis, peta, alat dan model
analisis yang bisa di bagi sebagai service. ArcGIS Desktop lima aplikasi dasar
sebagai berikut :

a) ArcMap, yaitu aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan pemetaan
dengan komputer. ArcMap memiliki kemampuan utama melakukan
visualisasi, membangun database spasial yang baru, memilih (query), editing,
menciptakan desain-desain peta, analisis dan pembuatan tampilan akhir dalam
laporan-laporan kegiatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh ArcMap
diantaranya yaitu penjelajahan data (exploring), analisa sig (analyzing),
presenting result, customizing data dan programming.
b) ArcView, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat
peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar.
c) ArcEditor, memiliki kemampuan sebagaimana ArcView dengan tambahan
peralatan untuk memanipulasi berkas shapefile dab geodatabase
d) ArcInfo, memiliki kemampuan sebagaimana ArcEditor dengan tambahan
fungsi manipulasi data, penyuntingan dan analisis
e) ArcCatalog, yaitu tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing),
membagi (distribution) mendokumentasikan data spasial maupun metadata dan
menyimpan (documentation) data-data SIG. ArcCatalog membantu dalam
proses eksplorasi dan pengelolaan data spasial. Setelah data terhubung,
ArcCatalog dapat digunakan untuk melihat data. Bila ada data yang akan
digunakan, dapat langsung ditambahkan pada peta.

ArcGIS Online
Arcgis online termasuk konten yang kaya dan aplikasi yang terfokus
untuk menambah wawasan Geographic untuk semua jenis proyek

ArcGIS Server

ArcGIS Server dapat mengelola, melindungi dan berbagi konten geografi sebagai
service" yang dapat dikonsumsi pada desktop, web dan aplikasi mobile. ArcGIS
server terhubung dengan RDBMS (Relational Database Management Systems),
cloud dan virtual.
2. Toolbars yang tersedia pada Arcmap 10.3
Button Name Function
Zoom In Untuk memperbesar jendela geografis dengan
mengklik titik atau menyeret kotak
Zoom Out Untuk memperkecil dari
jendela geografis dengan mengklik titik
atau menyeret kotak
Fixed Zoom In Memungkinkan Anda untuk memperbesar
pada tengah frame data Anda
Fixed Zoom Memungkinkan Anda untuk memperkecil
Out di tengah frame data Anda
Pan Memungkinkan Anda untuk menggeser frame
data
Full Extent Memungkinkan Anda untuk
memperbesar ke tingkat penuh peta Anda
Back Memungkinkan Anda untuk kembali
ke tingkat sebelumnya
Forward Memungkinkan Anda untuk maju
ke tingkat berikutnya
Select Features Fitur Pilih Memungkinkan Anda untuk memilih
fitur dengan mengklik atau menyeret kotak
Clear Selected Tidak memilih semua fitur yang dipilih saat ini
Features dalam bingkai data aktif
Select Untuk memilih, mengubah ukuran, dan
Elements memindahkan teks, grafik, dan objek lainnya
ditempatkan di peta

Identify Mengidentifikasi fitur geografis atau tempat di


mana Anda klik
Go To XY Memungkinkan Anda untuk
mengetik suatu lokasi x,y dan navigasi untuk
itu
Measure Mengukur jarak pada peta

Hyperlink Pemicu hyperlink dari fitur


Edit Edits annotation features
Annotation
Construct Sets up the editor to construct horizontal
Horizontal annotation
Annotation
Construct Sets up the editor to construct straight
Straight annotation
Annotation
Construct Sets up the editor to construct annotation with a
Annotation leader line
With A Leader
Line
Unplaced Shows or hides the unplaced annotation
Annotation window
Window
Get Data Copies data for use in ArcPad and checks out
database layers for editing
Check In Edits Updates your geodatabase with the field edits
that were being used in ArcMap
Undo Check Removes unwanted checkouts from the
Out transaction log file
Traverse Displays the Traverse window

Construct 2- Displays the 2-Point Line window, so you can


Point Line construct a 2-point line using COGO methods
Offset Line Create a line at a specified distance and
perpendicular from a selected line
Cul-de-sac Construct a cul-de-sac from a street centerline

Proportion Splits the selected feature proportionally

Ground to Grid View and change the current direction offset


Correction and distance factor

COGO Report Displays the COGO Report window


COGO Area Reports the COGO area and other information
for selected lines
Curve Reports missing parameters for curves
Calculator
Split into Splits selected line features into new 2-point
COGO Lines line features
Update COGO Updates the COGO attributes from the
Attributes geometry of the selected features

3. Georeferencing adalah proses penempatan objek berupa raster atau image yang
belum mempunyai acuan system koordinat ke dalam system koordinat dan
proyeksi tertentu. Secara umum tahapan georeferencing (dengan menggunakan
ArcMap) pada data raster adalah sebagai berikut :
a. Tambahkan data raster yang akan ditempatkan pada system koordinat dan
proyeksi tertentu.
b. Tambahkan titik control pada data raster yang dijadikan sebagai titik ikat dan
diketahui nilai koordinatnya.
c. Simpan informasi georeferensi jika pengikatan obyek ke georeference sudah
dianggap benar.
Anda dapat membuat nilai koordinat tetap untuk data raster setelah ditransformasi
(proses georeferencing) dengan menggunakan perintah Rectify pada
Georeferencing toolbar. Sistem koordinat akan sama dengan koordinat acuan yang
dipakai.

Rektifikasi adalah suatu proses melakukan transformasi data dari satu


sistem grid menggunakan suatu transformasi geometrik. Oleh karena posisi piksel
pada citra output tidak sama dengan posisi piksel input (aslinya) maka piksel-piksel
yang digunakan untuk mengisi citra yang baru harus di-resampling kembali.
Resampling adalah suatu proses melakukan ekstrapolasi nilai data untuk piksel-
piksel pada sistem grid yang baru dari nilai piksel citra aslinya. Rektifikasi juga
dapat diartikan sebagai pemberian koordinat pada citra berdasarkan koordinat yang
ada pada suatu peta yang mencakup area yang sama. Bisa dilakukan dengan input
GCP atau rectification image to map dan diperlukan peta (dengan sistem koordinat
tertentu) atau kumpulan GCP untuk objek yang sudah diketahui pada citra.
Tahapan Rektifikasi :
a. Memilih titik kontrol lapangan (Ground control point). GCP tersebut sedapat
mungkin adalah titik-titik atau obyek yang tidak mudah berubah dalam jangka
waktu lama misalnya belokan jalan, tugu di persimpangan jalan dan atau sudut-
sudut gedung (bangunan). Hindari menggunakan belokan sungai atau delta
sungai karena mudah berubah dalam jangka waktu tertentu. GCP juga harus
tersebar merata pada citra yang akan dikoreksi.
b. Membuat persamaan transformasi yang digunakan untuk melakukan
interpolasi spasial. Persamaan ini umumnya berupa persamaan polinomial baik
ordo 1,2 maupun 3.
Ordo I : disebut juga Affine transformation (diperlukan minimal 3 GCP)
Ordo II : memerlukan minimal 6 GCP
Ordo III : memerlukan minimal 10 GCP
c. Menghitung kesalahan (RMSE, root mean suared error) dari GCP yang terpilih.
Umumnya tidak boleh lebih besar dari 0,5 piksel.
d. Melakukan interpolasi intensitas (nilai kecerahan)

4. SHP (Shape File) adalah format data geospasial yang umum untuk perangkat lunak
sistem informasi geografis. Dikembangkan dan atur oleh ESRI sebagai spesifikasi
(hampir) terbuka untuk interoperabilitas data antara ESRI dan produk perangkat
lunak lainnya. Biasanya format filenya berbentuk vektor dan terdiri dari 4 jenis file
yaitu .shp, .shx, .dbf, dan .prj. SHP berisi kode binary, jadi kalau dibuka di notepad
akan muncul angka/huruf.
SHP bisa dibuka dibanyak aplikasi, misal Argis, Qgis, Tilemill, dll. Disalah satu
file SHP yaitu .prj berisi jenis proyeksi yang digunakan untuk mereferensikan
koordinat, agar pas di overlay diatas peta koordinatnya ngga melenceng.

Langkah-langkah membuat shapefile baru pada ArcGIS adalah sebagai berikut :


1. Pilih shortcut program ArcCatalog. Atau klik Start > Programs > ArcCatalog.
2. Untuk membuat folder baru dari ArcCatalog, klik kanan location folder
3. Pilih New > Folder
4. Ganti nama New Folder, misal pada dengan yang diinginkan
5. Klik kanan dari folder yang tadi dibuat, dan pilih New > Shapefile

6. Maka akan tampil form Create New Shapefile, ketik Name shapefile dan pada
dropdown panah pilih feature type

7. Klik tombol Edit, untuk mendefinisikan sistem koordinatnya


8. Maka akan tampil form Spatial Reference Properties, pilih tombol Select dan
pilih sistem koordinat yang telah diketahui. Atau klik Import dan pilih sumber data
yang akan dicopikan, atau klik New dan definisikan sistem koordinat yang baru.
9. Pada kotak dialog Browse for dataset akan muncul pilihan system koordinat.
Pilih Geographic Coordinate System yang diinginkan.

10. Pilih Coordinate System dan klik tombol Add


11. Dari form Spatial Reference Properties, Klik tombol Apply atau OK
12. Maka Description pada form Create New Shapefile, akan menampilkan sistem
koordinat yang dipilih.
- Coordinates will contain M value. Used to store route data, jika shapefile
akan disimpan dalam bentuk polyline yang mempresentasikan rute, cek
koordinat akan berisi nilai M.
- Coordinates will contain Z value. Used to store 3D data, jika shapefile akan
disimpan pada feature tiga dimensi, sebelumnya cek koordinat akan berisi
nilai Z.

13. Pilih tombol OK dan selesai.


5. Lampiran peta

Unsur-unsur pada peta di atas :


Judul peta
Skala peta
Mata angin
Legenda
Garis astronomis
Inset
Sumber peta

Anda mungkin juga menyukai