Pengaruh Volume Air terhadap Pertumbuhan

dan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau

A. Tujuan
Peserta didik mampu mengidentifikasi pengaruh volume air terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang hijau dengan tepat setelah melakukan kegiatan percobaan dan diskusi.
B. Alat dan Bahan
1. Gelas plastik 5. Air
2. Baskom 6. Biji kacang hijau
3. Penggaris 7. Kapas
4. Alat tulis
C. Cara Kerja
  1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
  2. Rendamlah biji kacang hijau di dalam baskom selama 24 jam.
  3. Tiriskan 15 biji kacang hijau yang baik (biji yang tenggelam).
  4. Buatlah tiga media dengan memasukkan kapas secukupnya ke dalam gelas plastik dengan
hati-hati.
  5. Beri label ketiga gelas plastik tersebut dengan huruf A, B, dan C.
  6. Tanamlah biji kacang hijau yang sudah direndam ke dalam media yang dibuat dengan hati-hati.
Setiap media ditanami 5 biji kacang hijau.
  7. Letakkan ketiga media tersebut pada ruangan yang cukup cahaya.
  8. Lakukan penyiraman pada ketiga media menggunakan air dengan volume berbeda setiap hari
selama satu minggu. Gelas A disiram dengan air sebanyak 10 mL, gelas B disiram dengan air
sebanyak 15 mL, dan gelas C disiram dengan air sebanyak 20 mL.
  9. Selama satu minggu, amati dengan cermat pertumbuhan setiap tanaman kacang hijau dalam
gelas A, B, dan C. Pengamatan tersebut meliputi panjang akar, panjang batang, dan jumlah
daun dalam setiap hari. Setelah itu, hitunglah rata-rata pertumbuhan setiap tanaman kacang
hijau.
10. Setelah satu minggu, amati dengan cermat perkembangan tanaman kacang hijau meliputi warna
daun, warna batang, keadaan akar, keadaan batang, keadaan daun, dan keadaan tanaman.
11. Catatlah hasil pengamatan Anda dalam bentuk tabel seperti berikut.
a. Tabel Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengamatan
Gelas Panjang Akar Hari Ke- Panjang Batang Hari Jumlah Daun Hari Ke-
Rata- Rata- Rata-
(cm) Rata Ke- (cm) Rata (buah) Rata
A 1 2 3 4 5 6 7 (cm) 1 2 3 4 5 6 7 (cm) 1 2 3 4 5 6 7 (cm)

Biji 1
Biji 2
Biji 3
Biji 4
Biji 5
B
Biji 1
Biji 2
Biji 3
Biji 4
Biji 5
 Pengamatan
Gelas Panjang Akar Hari Ke- Panjang Batang Hari Jumlah Daun Hari Ke-
Rata- Rata- Rata-
(cm) Rata Ke- (cm) Rata (buah) Rata
C 1 2 3 4 5 6 7 (cm) 1 2 3 4 5 6 7 (cm) 1 2 3 4 5 6 7 (cm)

Biji 1
Biji 2
Biji 3
Biji 4
Biji 5

b. Tabel Pengamatan Perkembangan Tanaman Kacang Hijau

Deskripsi
No. Pengamatan
Gelas A Gelas B Gelas C
1. Warna daun
2. Warna batang
3. Keadaan akar
4. Keadaan daun
5. Keadaan batang
6. Keadaan tanaman

12. Buatlah laporan percobaan secara ilmiah dan presentasikan hasilnya di depan kelas
menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
D. Pertanyaan dan Diskusi
1. Bagaimana perubahan panjang batang, jumlah daun, dan panjang akar pada gelas A?
2. Bagaimana perubahan panjang batang, jumlah daun, dan panjang akar pada gelas B?
3. Bagaimana perubahan panjang batang, jumlah daun, dan panjang akar pada gelas C?
4. Bagaimana perkembangan tanaman kacang hijau pada gelas A, B, dan C?
5. Apa kesimpulan Anda dari kegiatan ini?
E. Unjuk Kreativitas
Anda telah melakukan percobaan mengenai faktor eksternal (air) yang memengaruhi
pertumbuhan tanaman kacang hijau. Sekarang, coba lakukan percobaan untuk membuktikan
pengaruh faktor eksternal lain, misalnya pH terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Carilah informasi mengenai langkah-langkah percobaan tersebut dari berbagai sumber, lalu lakukan
percobaannya. Bahan yang digunakan juga dapat diganti dengan biji kacang kedelai, biji kacang
merah, dan biji jagung. Selanjutnya, amati pertumbuhan dan perkembangan dari percobaan tersebut.
Bandingkan hasilnya dengan kegiatan percobaan sebelumnya.
Catatan:
Apabila masih diberlakukan pembelajaran jarak jauh, Anda dapat mempraktikkan kegiatan ini secara
individu di rumah. Mintalah bantuan orang tua atau saudara Anda saat melakukan kegiatan ini. Fotolah
hasil pengamatan dan ketiklah hasil kegiatan dalam bentuk laporan menggunakan program Microsoft
Word. Selanjutnya, kirimkan hasilnya kepada Bapak/Ibu Guru secara online, misalnya melalui e-mail
(pos-el) atau WhatsApp. Lakukan kegiatan ini dengan menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan,
seperti mengenakan masker dan menjaga jarak jika berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, jangan
lupa mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir setelah melakukan kegiatan ini.