Anda di halaman 1dari 3

NAMA : YUNI SYARAH

NIM : 855990651

KELAS : A AKPMM SEMESTER 4

MERINGKAS MODUL 12 KB. 1 & MEMBUAT PERTANYAAN

KEGIATAN BELAJAR 1

Konsep dan Prinsip Penilaian PKn SD/MI

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai salah satu bidang kajian (Undang-


Undang Sistem Pendidikan No 20 Tahun 2003) dan program studi, yang fungsi
dan perannya, antara lain sebagai pendidikan hukum, pendidikan politik dan
pendidikan kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan sebagaimana
diketahui sejak diberlakukan melalui kurikulum sekolah tahun 1975 adalah Mata
Pelajaran yang berdiri sendiri yang tujuan umumnya adalah membentuk warga
negara yang baik.

Perubahan orientasi tidak hanya sampai di situ sebab nama mata pelajaran PMP
tersebut berubah lagi menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn) didasarkan pada Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989
tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang isinya didominasi oleh materi P4
tersebut di atas dan melalui Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, nama PPKn diubah lagi menjadi
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).

Keberhasilan pembelajaran sangat tergantung pada kemampuan profesional guru


maka, diharapkan guru dapat memilih strategi/metode mengajar yang sesuai
dengan kejelasan tuntutan kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan oleh siswa
sehingga guru dapat melakukan penilaian apakah siswa tersebut sudah memiliki
kompetensi atau belum.

Standar standar penilaian kompetensi yang bersifat continuous komprehensive


evaluation in the classroom yang telah ditetapkan.

- Evaluasi sering di sama artikan dengan penilaian, sebenarnya istilah penilaian


adalah alih bahasa dari istilah asesmen bukan alih bahasa dari istilah evaluation
(penilaian).

- kedua istilah penilaian atau assessment dan penilaian atau evaluation


sebenarnya memiliki kesamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah keduanya
mempunyai pengertian menilai atau menentukan nilai sesuatu, perbedaannya
terletak pada konsep penggunaannya.

Dalam penilaian ada 4 unsur pokok yaitu:

1. Objek yang akan dinilai


2. Kriteria sebagai tolak ukur
3. Data tentang objek yang dinilai
4. Pertimbangan keputusan (judgment)

Ada tiga hal yang saling berkaitan dalam kegiatan penilaian, yaitu:

1. Penilaian
2. Pengukuran
3. Tes

Gronlund (1985) mengemukakan bahwa penilaian adalah suatu proses yang


sistematis dari pengumpulan, analisis dan interpretasi informasi atau data untuk
menentukan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.

Pengukuran adalah suatu proses yang menghasilkan gambaran berupa angka-


angka mengenai tingkatan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh individu atau siswa.

Jarolimek dan W.C Parker (1993) menyatakan bahwa dalam kaitannya dengan
proses pembelajaran penilaian yang dilakukan guru bertujuan untuk :

1. Membantu mengklarifikasi tujuan pembelajaran aspek-aspek belajar yang


penting bagi peserta didik
2. Menginformasikan kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam belajar

3. Menginformasikan peserta didik bagaimana meningkatkan proses dan hasil


belajarnya

4. Bahan informasi esensial kepada orang tua dan masyarakat mengenai


efektivitas program sekolah.

PERTANYAAN MODUL 12 KB. 1

1. Yang dimaksud standar penilaian bersifat Continous comprehensive


evaluation in the classroom adalah ?
2. Mengapa keberhasilan pembelaajaran tergantung pada kualitas atau
kemampuan seorang guru?
3. Pada empat penilaian unsur pokok pada kriteria sebagai tolak ukur,
kriteria apa yang harus menjadikan sebagai pertimbangan atau tolak
ukur pada penilaian?
4. Mengapa penilaian dalam PKn tidak jauh beda dengan mta pelajaran
lainnya?

Anda mungkin juga menyukai