Anda di halaman 1dari 3

Nama : Levia Rahmala Sari

NIM : 2019143706
MK : Pendalaman Materi IPS SD
Kelas : 4E

Analisis Pengaruh Perubahan Budaya Belajar yang Berdampak


Pada Prestasi Belajar dan Solusinya

Kehadiran virus covid -19 yang mewabah dan menggegerkan seluruh belahan bumi
telah berhasil membawa sebuah perubahan budaya baru yang sangat besar dan signifikan.
Perubaham budaya tersebut merupakan salah satu bentuk adaptasi dan upaya pencegahan
untuk memutuskan rantai penyebaran virus covid 19 agar tidak semakin merambat.
Perubahan budaya  ini sebagai akibat dari hadirnya pamdemi covid-19 yang memicu dan
memaksa masyarakat agar mau berevolusi dari kebiasan lama menuju sebuah kebiasaan baru.
Dari kebiasaan konvensional menjadi serba digital yang termasuk didalamnya adalah
perubahan budaya belajar. Dengan adanya perubahan budaya belajar ini seseorang harus
menyesuaikan dirinya dengan perubahan budaya ini terkhususnya dibidang pendidikan.
Daring adalah sebuah akronim dari "Dalam Jaringan" sebagai pengganti kata online
yang sering kali kita gunakan dalam kaitannya dengan teknologi dan dunia internet.
Pembelajaran daring artinya sebuah sistem pembelajaran yang dilakukan secara online
dengan menggunakan aplikasi pembelajaran atau jejaring sosial media tanpa tatap muka dan
segala jenis materi di distribusi kan secara online. Sistem pembelajaran daring dibantu
dengan beragam aplikasi seperti google class room, WhatsApp grup, zoom, e-learning dan
lainnya.
Dalam situasi ini seorang guru di tuntut sleain aktif mengajar secara daring, guru juga
harus tetap produktif belajar. Salah satunya adalah dengan mengikuti diskusi secara daring.
Hal ini bertujuan untuk guru membiasakan diri menghadapi masa pandemis covid-19  dan
juga membangun learning culture. Guru harus  mahir dalam menggunakan teknologi
informasi yang digunakan dalam media mengajar secara online sehingga mampu
menciptakan komunikasi yang interaktif antar guru dan siswa. Dengan adanya budaya belajar
baru ini membuat guru memberikan materi secara bervariasi melalui berbagai jenis aplikasi
sehingga siswa bisa belajar kapan pun dan dimana pun tanpa terhalang oleh ruang dan waktu.
Selain guru,siswa pun diwajibkan aga tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar meskipun
tidak secara langsung.Hal ini dilakukan ahar siswa menjadi pribadi yang bisa peka dengan
perubahan budaya belajar yang di alaminya. Jikalau dulu siswa selalu datang ke sekolah dan
menerima materi dari guru di ruang kelas? maka saat ini siswa harus bisa beradaptasi dengan
perubahan budaya belajar yang telah di terapkan oleh pihak pemerintah.Mau tidak mau para
siswa harus menerima kenyataan bajwa kondisi saat ini tidak memungkinkan adanya sekolah
dan belajar tatap muka.Meskipun secara psikologi banyak siswa yang merasa bosan dengan
belajar daring ini,akan tatapi mereka tidak memiliki pilihan lain selain menerimanya.
Masa Pandemi covid-19 memiliki dampak cukup besar pada pembelajaran
siswa. Pembelajaran daring tentunya sangat berbeda dengan pembelajaran langsung saat
di sekolah. Mulai dari aktifitas siswa, keteraturan belajar siswa, lingkungan belajar,
interaksi siswa, kebiasaan siswa dan daya semangat siswa dalam pembelajaran. Perbedaan-
perbedaan tersebut akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Prestasi belajar adalah
hasil (penguasaan) yang dicapai oleh siswa dalam bidang studi tertentu setelah
mengikuti proses belajar mengajar (Tu’u, 2019). Secara otomatis, pembelajaran daring
yang diterapkan juga memengaruhi aspek-aspek prestasi belajar. Aspek prestasi belajar
yaitu (1) aspek kognitif yang berkaitan dengan proses berpikir pada mata pelajaran yang
diperoleh dari hasil tes evaluasi, dalam bentuk nilai-nilai ulangan harian, ulangan tengah
semester, dan ulangan akhir semester, (2) Aspek afektif berkaitan dengan kepribadian
siswa, (3) aspek psikomotorik berkaitan dengan perbuatan yang diperoleh dengan cara
bagaimana siswa dalam mempraktikkan materi mata pelajaran.
Pandemi covid-19 mengalami banyak kesulitan dalam belajar membawa dampak
perubahan besar dalam pembelajaran. Pembelajaran dilakukan secara daring atau
pemebelajaran jarak jauh, dan proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan
media whatsaapsehingga tidak ada interaksi secara langsung antara siswa dan guru.
Guru sulit memantau perkembangan belajar dan prestasi siswa, guru tidak dapat
mengajarkan materi secara lengkap. Siswa mengakumengalami kesulitan dalam menyerap
materi baru karena kurangnya pengajaran, siswa juga mengaku bosan dan malah belajar,
oleh karena itu prestasi belajar siswa menjadi rendah. Prestasi belajar siswa dapat
tercapai karena faktor eksternal yaitu adanya bantuan, pendampingan dan bimbingan orang
tua pada pembelajaran daring di ruma, dan juga karena penerapan cara belajar yang efektif
dan efisien sehingga siswa lebih mudah dalam belajar. Terdapatnya perhatian
pengawasan dan bimbingan dari orang tua anak menjadi bersemangat dan tidak malas dalam
belajar.
Daftar Pustaka

Syafa’ati, J. S. N., Sucipto, S., & Roysa, M. (2021). Analisis Prestasi Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 7(1), 122-
128.
Handarini, O. Ika dan Wulandari, Siti Sri. 2020. Pembelajaran Daring Segabai Upaya Study
From Home (SFH) Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran.
Vol 08. No. 03.
Basar, A. M. (2021). Problematika Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-
19:(Studi Kasus di SMPIT Nurul Fajri–Cikarang Barat–Bekasi). Edunesia: Jurnal Ilmiah
Pendidikan, 2(1), 208-218.

Anda mungkin juga menyukai