PERNYATAAN SIKAP ALIANSI MAHASISWA UTDI 1.
Perkuliahan telah berjalan secara daring kembali, dan tidak
BERDERING
Permasalahan yang hendak diangkat pada kertas ini adalah
keadilan. Di kalangan mahasiswa, mungkin tidak hanya sebagai
masalah secara paradigma berfikir. Landasan birokrasi UTDI dalam
menanggapi aspirasi mahasiswa yang menuai kontroversi. Yang tujuan
awalnya kami mahasiswa Universitas Teknologi Digital Indonesia
inginkan dari pihak yayasan dan kampus ialah peduli terhadap aspirasi
mahasiswa.
Akan tetapi aspirasi yang selama ini kami sampaikan hanya
ditanggapi dengan audiensi secara daring dan tidak melibatkan
mahasiswa umum maupun civitas akademika yang lainnya di sana. Di
dalam suatu kebijakan penting sekali letak dasar hukum atau landasan
hukum yang telah ditetapkan di birokrasi UTDI. Selain posisi nilai
didalam kebijakan perspektif kebijakan lainnya, seperti naskah
akademik yang isinya berupa analisis kebutuhan, analisis kegiatan,
atau tugas sampai dengan analisis oragnisasi itu sangat penting.
Nyatanya kami masih minim tentang informasi itu.
Adapun hal-hal yang menjadi landasan kami bergerak adalah
nurani yang diiringi oleh intelektual, oleh karena ini menjadi
kewajiban kami sebagai mahasiswa memberikan pertimbangan dan
tuntutan terhadap yayasan dan kampus. Kondisi yang terjadi saat ini
yang kami mahasiswa rasakan sangat meresahkan dan sangat
disayangkan, karena ketidakpedulian pihak yayasan dan pihak kampus
yang sangat acuh dan tidak pernah melihat terhadap kondisi
mahasiswa UTDI.
tahu akan berjalan sampai kapan. Banyak mahasiswa yang
telah kembali dari kampung saat perkuliahan dipaksa untuk
PTM, sedangkan saat pertemuan ketiga kemudian di-
daringkan kembali. Dalam hal ini, kampus tidak
memberikan potongan SPP maupun UKT, bahkan minimal
kuota untuk menunjang mahasiswa dalam berkuliah.
2. Kampus menahan mahasiswa untuk dapat beraktifitas di
dalam kampus maupun di luar kampus, dan diizinkan
hanya pada saat jam kerja Senin s/d Jumat jam 07.00 –
15.00. Hal ini tentu bertentangan sedangkan pada jam
tersebut, mahasiswa kebanyakan kuliah dan tidak ada
waktu untuk organisasi
3. Kampus membuka seluruh kegiatan yang berasal dari luar
kampus dengan menggunakan fasilitas yang ada di kampus,
dan mahasiswa yang sebenarnya memiliki hak untuk
menggunakan fasilitas tersebut malah didaringkan. Lebih
parahnya lagi, biaya penggunaan fasilitas tersebut tetap kita
bayarkan pada SPP maupun UKT. Tidak ada keadilan bagi
mahasiswa terhadap hal tersebut.
4. Dana yang masuk maupun keluar dari pihak kampus tidak
pernah sekalipun terbuka kepada mahasiswa, terlebih
kepada lingkungan ormawa. Padahal hal tersebut sangat
krusial dan memiliki peraturan yang jelas tertulis pada
Undang-Undang no. 14 tahun 2008 terkait Keterbukaan
Informasi Publik pasal 9 “Setiap Badan Publik wajib
mengumumkan Informasi Publik secara berkala”, termasuk
institusi pendidikan.
 5. Masih banyak dosen yang hanya memberikan tugas file
pdf/buku dan memberikan tugas secara online, sedangkan
tidak pernah memberikan perkuliahan secara adil dan
merata. Misalnya mahasiswa yang terkendala jaringan yang
susah untuk mengakses portal elearning, pula mahasiswa
yang tidak bisa paham jika hanya diberikan tugas setiap
minggu tanpa ada penjelasan.
6. Organisasi Kelembagaan Alumni Kampus memang telah
berjalan, namun masih tidak sesuai sebagaimana mestinya.
Ini dikarenakan lembaga tersebut masih di bawah Wakil
Rektor 3 di bidang UTDI Career Center. Harusnya lembaga
tersebut diketuai oleh alumni itu sendiri, dan pihak kampus
hanya menjadi pembimbing di dalam lembaga tersebut.
7. Berdasarkan audiensi yang dilaksanakan tanggal 11 Maret
2022 kemarin, dari Warek 3 mengatakan belum ada
beasiswa yang dapat diberikan. Sedangkan saat ini sedang
dibuka Beasiswa LPDP yang diadakan oleh Kementerian
Keuangan Indonesia. Mengapa informasi ini tidak
disebarkan oleh kampus?
Kami mahasiswa sudah merasa bosan terhadap pihak yayasan
dan pihak kampus atas janji yang telah diberikan, oleh karena itu
dengan ini kami dari mahasiswa menyatakan aspirasi, atas ketidak
pedulian yayasan dan pihak kampus yang terjadi pada kami
mahasiswa, maka dengan ini keluarga mahasiswa menyatakan aspirasi
kami:
Terdapat 8 poin tuntutan dari kami Aliansi Mahasiswa
UTDI Berdering
1. Berikan Potongan SPP/UKT untuk semester ini &
semester selanjutnya.
2. Izinkan lembaga maupun mahasiswa beraktifitas di
dalam maupun luar lingkungan kampus sesuai dengan
protocol kesehatan
3. Berikan izin penggunaan fasilitas kampus yang adil
bagi seluruh mahasiswa
4. Berikan Transparansi mengenai dana kegiatan ormawa
5. Berikan perkuliahan yang adil dan merata kepada
seluruh mahasiswa
6. Jalankan Statuta Kampus Pasal 28 ayat 3 mengenai
Pembentukan Organisasi Kelembagaan Alumni
Kampus sebagaimana mestinya
7. Berikan informasi terbuka mengenai beasiswa kepada
seluruh mahasiswa
8. Berikan Dispensasi bagi mahasiswa dengan batas
waktu sampai semester selesai
9. Laksanakan rapat terbuka dengan seluruh ormawa
kampus mengenai renovasi Pendopo KM